Penulisan alamat surat yang tepat untuk melengkapi surat undangan berikut adalah

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 9 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 13 to 21 are not shown in this preview.

Cara Penulisan Alamat Surat – Surat merupakan sebuahalat komunikasi yang dibuat untuk keperluan menyampaikan berita atau informasi dari satu pihak ke pihak lain dalam bentuk tertulis. Surat ini merupakan salah satu alat komunikasi yang sudah lama dan bertahan sampai saat ini karena kebutuhan dan sifatnya yang penting juga.

Jenis-jenis surat sendiri banyak sekali, hal ini tergantung pada bentuk dan tujuan surat, ada beberapa jenis surat, seperti surat pribadi atau surat dinas, surat lamaran kerja dan sebagainya.

Jenis-Jenis Surat

Berdasarkan keperluan, jenis surat dibagi menjadi 2 yaitu surat pribadi dan surat resmi. Apa itu surat pirbadi dan resmi? berikut penjelasan lengkapnya dan turunan-turunannya.

1. Surat Pribadi

Surat yang berdasarkan keperluannya digunakan untuk keperlua pribadi. Maksudnya seperti surat kepada keluarga atau surat kepada teman sendiri. Dalam surat ini tidak ada yang namanya aturan-aturan dalam menulis surat dan juga tidak adanya kop surat, panduan resmi, dan struktur yang jelas.

2. Surat Resmi

Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk keperluan resmi dan mengikat yang dapat berasal dari perorangan, organisasi atau beberapa organisasi. Urusan resmi ini termasuk undangan, pemberitahuan, pemberitahuan, dll., yang bersifat formal.

Organisasi disini dapat berupa organisasi pendidikan, instansi-instansi pemerintahan, perusahaan, bahkan mulai dari RT sampai tingkat provinsi. Keperluan yang ada didalam surat memang surat yang berkaitan dengan banyak hal dan penting serta kebanyakan atas nama organisasi.

Susunan Surat Resmi

Dalam surat resmi, tidak sembarangan dalam membuat surat itu sendiri. Terdapat aturan dan urutan dalam surat yang harus ada supaya jelas dan memang benar-benar suratnya penting. Berikut ini susunan surat resmi yang terstandarisasi.

  1. Kepala surat/kop surat
  2. Tempat dan tanggal surat
  3. Nomor surat Lampiran surat
  4. Hal atau perihal
  5. Alamat surat
  6. Salam pembuka
  7. Isi surat
  8. Salam Penutup
  9. Nama jelas dan tanda tangan pengirim surat
  10. Tembusan [jika ada]

Cara Menulis Alamat Surat

Hal terkait persuratan yang paling banyak ditanyakan dan dibingungkan adalah bagaimana sih sebenanrnya menulis alamat surat yang benar itu? berikut penjelasan singkat yang mungkin dapat dijadikan acuan dalam menulis alamat surat supaya benar dan tidak ada keselahan kecil yang terjadi.

1. Penggunaan Kepada dan Yang Terhormat

Alamat surat tidak perlu menggunakan kata “kepada” ataupun kata “yang terhormat” karena kata tersebut tidak tepat digunakan. Tanpa “kepada” atau “yang terhormat”, hal ini pun sudah diwakili dengan “Yth.” pada alamat surat sudah merujuk penerima surat.

Jadi, hindari menuliskan Kepada dan Yth. secara bersaman.

BenarSalah
Yth.Kepada Yth.

2. Penggunaan Huruf kapital

Huruf awal setiap unsur nama ditulis menggunakan huruf kapital.

3. Penulisan Alamat

Penulisan alamat dalam mengirim surat itu sendiri ada2 penulisan alamat, yaitu yang terdapat luar amplop dan di dalam aplop [dalam surat itu sendiri].

Untuk penulisan di luar amplop, tulislah alamat sejelas-jelasnya. Tidak perlu ada singkatan supaya pengantaran lebih tepat lokasi serta tidak ada salah pembacaan [multitafsir]. Sementara, penulisan alamat di dalam amplop atau alamat di isi [tubuh] surat tidak perlu menggunakan alamat lengkap lagi.

Cukup tulis “di tempat”. Hal ini karena alamat lengkap sudah tertulis di amplop surat, sehingga dalam tubuh surat tak perlu dicantumkan.

Kata “jalan” dalam alamat tidak boleh disingkat, silakan ditulis dengan lengkap “Jalan ….., Surabaya”

4. Tanda Baca

Di akhir penulisan alamat surat, tidak perlu lagi ditambahkan tanda titik. Hal ini disebabkan alamat surat bukanlah sebuah kalimat yang harus diakhiri dengan tanda titik. Oleh karena itu, tidak perlu menambahkan titik diakhir penulisan alamat.

5. Penulisan PT

Penulisan nama PT, tidak perlu diberikan tanda titik. Misalkan PT Sukses Makmur Abadi Selamanya [sudah benar], PT. Sukses Makmur Abadi Selamanya [salah, karena memakai titik setelah nama PT].

6. Nama penerima [jabatan]

Dalam penulisan nama penerima dan diikuti dengan jabatan, maka tidak boleh menggunakan jenis kelamin, seperti Bapak atau lbu.

Misalkan yang salah adalah Yth. Bapak Direktur PT Sukses Makmur Abadi Selamanya , seharusnya yang tepat adalah Yth. Direktur PT Sukses Makmur Abadi Selamanya.

Contoh Penulisan Alamat Surat

Berikut ini contoh untuk penulisan alamat surat yang benar dan salah dan hal yang perlu diperhatikan lebih teliti lagi.

a. Alamat surat yang benar

Yth. Direktur PT Sukses Makmur Abadi Selamanya

Jalan Kahuripan 50, Surabaya

b. Penulisan surat yang salah

Yth. Bapak Personalia CV. Nirwana

Jln. M.T. Haryono 15, Jakarta

*Terdapat kata Bapak, jalan disingkat menjadi jln.

Kepada Yth. HRD P.T. Bulan Terang Sentosa Raya

Jl. Monjali 5, Yogyakarta

Terdapat kata “Kepada”, P.T. seharusnya PT dan Jl. seharusnya Jalan.

Nah, mungkin itu sedikit informasi yang bisa saya bagikan untuk penulisan alamat surat yang benar baik didalam amplop ataupun di luar amplop untuk pengiriman surat secara resmi.

Buku Penting Terkait Surat

Penulis : Yusuf Abdhul Azis

Alamat surat adalah alamat yang dituju untuk mengirimkan suatu surat. Alamat surat dituliskan pada bagian awal atau atas surat. Alamat surat harus ditulis dengan lengkap dan benar untuk menghindari kesalahan pengiriman.

Pembahasan

Beberapa hal yang harus dipelajari sebelum menulis alamat surat adalah

  1. Menghindari kata 'kepada'.
  2. Setelah penulisan 'Yth' diikuti dengan titik, karena kata Yth merupakan singkatan dari Yang terhormat.
  3. Penulisan nama dengan huruf besar atau kapital.
  4. Kaidah penulisan gelar harus diperhatikan untuk menghindari ketidaksopanan dalam penulisan gelar. kaidah penulisan gelar berupa singkatan dan diakhiri dengan titik. Cotoh: Prof., S.Pd.

Pada soal di atas, cara penulisan alamat surat yang benar adalah B.

Alasannya:

  1. Tidak menggunakan kata 'kepada'.
  2. Setelah Yth diikuti dengan titik.
  3. Setelah gelar yang disingkat dan berhuruf besar, diikuti dengan titik.
  4. Nama jalan tidak disingkat. Apabila disingkat, dapat ditulis dengan Jl.

Pelajari lebih lanjut

Ciri surat dinas dari segi bentuk dapat dilihat di: brainly.co.id/tugas/8927742

----------------------------

Detil jawaban

Kelas: VII

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: Berkorespondensi dengan Surat Pribadi dan Surat Dinas [bab 7]

Kode: 7.1.7

Kata kunci: penulisan alamat surat yang benar

  • gjee udh ada pilihan ny mlh jwb yg lain ktl

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề