perbedaan emas muda dan emas tua

Emas tua dan emas muda, mungkin kamu pernah mendengar istilah tersebut di toko emas maupun saat bertemu dengan orang lain. Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa itu emas tua dan emas muda dan apa yang membuat mereka berbeda?

Sebelum lebih jauh membahas tentang emas tua dan emas muda, mari kita telusuri asal muasal Si Kuning yang menjadi primadona banyak orang ini. Emas sudah mulai digunakan sejak jaman dahulu, baik dalam bentuk alat tukar maupun perhiasan. Di dalam film tentang sejarah yang sering kita tonton, pasti banyak kita jumpai benda-benda berbau emas lainnya seperti cawan, piring hingga sendok.

Emas merupakan benda logam yang memiliki sifat lunak dan dapat mencair pada suhu sekitar 1000 derajat Celcius, oleh karena itu emas sering digunakan untuk perhiasan karena sifatnya yang lunak dan memiliki warna yang cenderung tidak berubah, cantik dan memikat banyak orang.

Pengertian Emas Tua dan Emas Muda

Seperti yang kita ketahui, emas dalam perhiasan memiliki campuran logam di dalamnya untuk memperkokoh bentuknya. Istilah emas tua dan emas muda ini masih memiliki hubungan erat kadar logam di dalamnya.

Emas tua dan emas muda merupakan sebuah istilah yang diciptakan oleh masyarakat untuk membedakan kadar logam yang terkandung dalam emas tersebut. Jika kamu ingin mencari istilah emas muda di dalam bahasa Inggris, itu tidak akan terlalu membantu karena istilah ini hanya ada di bahasa Indonesia.

Kadar Emas

Kadar emas nyatanya masih menjadi pengetahuan yang baru bagi para calon pembeli di pasaran. Tidak sedikit calon pembeli perhiasan emas yang masih awam dengan sebutan emas tua dan emas muda ini dan berakhir membeli tanpa tahu apa-apa. Pastinya kamu tidak ingin berakhir demikian, bukan?

Kadar emas yang terdapat pada emas tua dapat dikatakan lebih dari 70%, sedangkan pada emas muda kadar emas yang terkandung di dalamnya hanya di bawah 40% yang artinya lebih banyak kandungan logam lain dibandingkan kadar emas murni itu sendiri. Dari sini, sudah dapat kita simpulkan bersama bahwa emas muda merupakan emas yang memiliki campuran emas lebih sedikit dibandingkan logam lainnya saat ia akan dibentuk menjadi sebuah perhiasan.

Kadar emas ini juga akan mempengaruhi harga di pasaran! Emas tua karena memiliki kadar emas yang tinggi jelas memiliki harga yang tinggi, sedangkan emas muda yang kadar emasnya lebih sedikit memiliki harga yang relatif lebih rendah daripada emas tua. Namun, apakah semakin murni emas akan semakin bagus kualitasnya?

Kelebihan Emas Muda

Meskipun memiliki harga yang relatif lebih rendah daripada emas tua, jangan salah! Rupanya si emas muda ini juga memiliki beberapa kelebihan, yang membuat kamu akan tergoda untuk membelinya, seperti:

1. Mudah dibentuk dan Tahan Lama

Karena kadar emas yang tidak terlalu tinggi menyebabkan emas muda ini lebih mudah dibentuk. Banyak tersedia bentuk-bentuk aksesori dari emas muda yang memiliki model lucu bahkan unik. Selain mudah dibentuk, emas muda ini juga mudah dicampur dengan bahan logam lain karena sifatnya yang tidak lunak dan tahan lama. Emas muda ini jika dicampur dengan bahan lain, seperti berlian, tidak akan cepat rusak.

2. Memiliki Berbagai Macam Pilihan Model dan Warna

Jika kamu sering melihat perhiasan di toko-toko emas, pasti akan susah untuk membedakan mana emas tua dan emas muda yang dipajang di etalase toko. Sebenarnya kita dengan mudah dapat membedakannya ketika melihat tulisan kecil yang disediakan di atas kertas yang tertempel.

Tapi, jika kamu lebih memilih membeli perhiasan di toko online kamu dapat melihat keterangan karat yang disediakan di caption gambar. Biasanya penjual akan menyertakan berapa karat dan bahan campuran apa yang digunakan untuk membuat perhiasan tersebut. Di toko online juga kamu dapat melihat berbagai pilihan model dan warna yang unik dari perhiasan berbahan dasar emas muda tersebut.

Cincin jenis simpelnan elegan ini mungkin dapat menjadi pilihan kamu saat akan membeli perhiasan berbahan dasar emas muda. Macam warna yang menarik dan harga yang tidak seret di kantong juga bisa menjadi opsi yang menarik, bukan?

Warna-warna yang sedang menjadi tren seperti rose gold ini banyak menjadi top choice bagi para calon pembeli yang menginginkan perhiasan dengan warna cantik nan menarik dan tetap terlihat elegan.

3. Harga yang Terjangkau

Mungkin bagi kamu calon pembeli yang menginginkan perhiasan dengan banyak pilihan dan harga yang tidak terlalu mahal, emas muda bisa jadi pilihan bagus buat kamu. Akan tetapi, jangan asal pilih emas muda. Siapa tahu emas muda yang akan kamu beli memiliki kualitas yang baik dan bisa saja dihargai dengan harga yang cukup lumayan!

4. Investasi Jangka Panjang

Siapa yang tidak ingin berinvestasi untuk masa depannya? Mungkin hanya sedikit orang yang memiliki pemikiran seperti itu. Dapat dikatakan banyak orang berlomba-lomba untuk memiliki investasi untuk persiapan masa depannya. Emas mungkin merupakan salah satu alternatif yang menarik bagi kamu.

Emas muda, meskipun harga belinya rendah, siapa sangka ia memiliki harga jual stabil dan kurang lebih sama dengan harga jual emas tua. Jangan takut untuk mencoba emas muda sebagai modal investasi awal kamu. Emas adalah emas, masih akan tetap mungkin dapat menjadi investasi selama demand pasar cukup besar untuk barang ini.

Semoga penjelasan di atas sedikit demi sedikit membantu kamu untuk memahami emas muda lebih lanjut. Emas muda bukan berarti hal buruk untuk dibeli dan disimpan sebagai bentuk investasi, ya! Banyak hal yang bisa kamu dapatkan saat ingin membeli dan berencana memiliki emas muda.

Tetap saja, tidak ada salahnya untuk mencoba, bukan? Siapa tahu emas muda adalah jawaban bagi kamu yang sedang gelisah memilih perhiasan yang cocok.

Emas merupakan salah satu logam yang paling sering digunakan untuk perhiasan mulai dari membuat kalung, gelang, anting, liontin sampai dengan cincin kawin. Ketika Anda berkunjung ke jewelry atau toko emas Anda akan temukan banyak perhiasan yang terbuat dari berbagai jenis emas.

Tentang emas, kita selama ini tahu bahwa emas yang digunakan untuk perhiasan ada yang dikenal dengan emas tua dan emas muda. Lantas antara jenis emas tua dan emas muda mana yang menjadi jenis emas terbaik untuk dijadikan perhiasan salah satunya disulap menjadi cincin kawin? Berikut informasi lengkapnya untuk Anda.

Masing – masing jenis emas baik yang dibuat menjadi kalung, gelang, liontin sampai dengan cincin kawin tentu punya karat yang berbeda – beda. Ini juga menyebabkan harga emas untuk kalung, liontin sampai harga cincin pernikahan dan harga cincin tunangan mengalami perbedaan harga.

Istilah emas muda dan emas tua untuk menyebutkan kadar emas dalam suatu perhiasan juga berbeda. Emas muda adalah perhiasan yang memiliki kadar emas dibawah 42%. Sementara emas tua adalah perhiasan dengan kadar emas diatas 42%. Akan tetapi sumber lain juga mengatakan bahwa emas muda merupakan perhiasan dengan kadar emas dibawah 70% sementara emas tua adalah perhiasan emas dengan kadar emas diatas 70%. Jadi kesimpulannya disini emas muda merupakan campuran emas yang lebih sedikit dibandingkan campuran logam lain ketika dibentuk menjadi sebuah perhiasan emas. Sementara jenis emas tua memiliki kandungan emas yang lebih banyak dibandingkan logam campuran yang dibentuk menjadi perhiasan emas.

Bedanya antara emas muda dan emas tua ternyata lebih nyata terlihat dari harga jualnya. Harga cincin pernikahan atau sejenisnya yang terbuat dari emas muda lebih murah dibandingkan yang dibuat dari emas tua. Dari harga inilah Anda yang akan menikah dan mencari cincin kawin bisa pertimbangkan memilih cincin kawin emas tua atau emas muda untuk pasangan Anda nantinya.

Karat Emas

Selain istilah emas tua dan emas muda, Anda akan menemukan istilah "karat" saat membeli perhiasan emas. Istilah karat sendiri adalah banyak kandungan emas murni yang terdapat pada perhiasan emas tersebut. Berikut ini ialah tutorial perhitungan karat dan kandungan emas murni pada suatu perhiasan emas :

  • 24 Karat = 99,00% – 99,99% 
  • 23 Karat = 94,80% – 98,89% 
  • 22 Karat = 90,60% – 94,79% 
  • 21 Karat = 86,50% – 90,59% 
  • 20 Karat = 82,30% – 86,49% 
  • 19 Karat = 78,20% – 82,29% 
  • 18 Karat = 75,40% – 78,19% 
  • 14 Karat = 58,3% – 41,7% 
  • 10 Karat = 41,7% – 58,3%

Besar Karat yang Baik untuk Perhiasan?

Dengan cara ini, jikalau dihubungkan dengan istilah emas tua dan emas muda, emas 14 karat dapat dikategorikan sebagai emas muda. Hal ini dikarenakan emas 14 karat mempunyai kadar emas di bawah 70%.

Emas 24 karat merupakan kategori emas dengan kadar kemurnian yang tertinggi. Akan tetapi emas dengan kadar 24 karat tidak cocok digunakan untuk perhiasan. Hal ini juga karena emas dengan kadar 24 karat memiliki sifat yang lunak sehingga lebih muda berubah bentuk ketika dijadikan perhiasan. Karena itu banyak ahli perhiasan yang menilai emas 18 karat adalah standar kadar kemurnian emas yang ideal untuk dijadikan cincin kawin emas, kalung, gelang, liontin dan berbagai perhiasan lain.

Demikianlah informasi yang bisa kami bagikan tentang perbedaan jenis emas muda dan emas tua untuk cincin kawin. Semoga informasi diatas bermanfaat.

Artikel Terkait : 

Harga Cincin Pernikahan Terbaru Dan Terlengkap

Makna Indah Cincin Kawin Yang Anda Gunakan

5 Hal Yang Harus Dipahami Pria Sebelum Membeli Cincin Tunangan Untuk Pasangan

Situs Beli Perhiasan Online Terpercaya

Yuk Ketahui Lebih Lanjut Mengenai Cincin Nikah

Jakarta Jewelry Store Terlengkap

Benarkah Cincin Tunangan Unik Sedang Digemari Oleh Generasi Millenial?

The First Indonesia OMNI Channel Jewelry Boutique 

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề