Bagaimana cara membedakan kucing betina dan jantan?

Bagi para pencinta kucing [Felis catus], melihat kucing dari kejauhan aja pasti sudah girang rasanya. Rasa ingin mengundang si mpus dan mengelusnya meroket! Namun, jika melihat dari jauh, apakah kamu bisa mengetahui jenis kelamin sang kucing?

Jika kamu memelihara kucing yang baru melahirkan anak, mengetahui jenis kelaminnya bisa menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika kamu baru pertama kali. Jadi bingung saat mau menamainya, si Gagah atau si Manis? Tidak perlu panik, inilah beberapa cara membedakan kucing jantan dan betina dalam sekali pandang.

1. Untuk anak kucing: tanda [:] dan [¡]

mengetahui jenis kelamin anak kucing [allaboutcats.com]

Karena masih kecil, kucing yang baru lahir atau masih bayi amat sulit diketahui jenis kelaminnya. Tunggu 6—8 minggu, barulah alat kelamin mereka jadi lebih terlihat. Namun, pada anak kucing jantan, organ penis dan skrotum belum terlihat jelas, sehingga sering disalahartikan sebagai betina. Jadi, bagaimana caranya?

Melansir The Spruce Pets, salah satu trik yang bisa digunakan untuk mengetahui jenis kelamin anak kucing adalah mengibaratkannya seperti "tanda baca". Cobalah mengangkat ekor anak bulu [anabul] secara perlahan atau elus punggung belakang kucing hingga ekornya naik. Nah, inilah cara melihatnya:

  • Betina: lubang dubur dan alat kelamin [vulva] terlihat berdekatan sehingga seperti membentuk tanda seru terbalik [¡]. Vulva berada di bawah lubang dubur dan terpisah 1,3 sentimeter
  • Jantan: lubang dubur dan lubang bukaan saluran kemih memiliki jarak yang cukup lebar [2,5 sentimeter pada anak kucing dan 1,3 sentimeter saat masih bayi] dan dibatasi oleh testis. Berbeda dengan betina, bukaan organ kelamin dan lubang dubur pada anak kucing jantan terlihat seperti titik dua [:]

mengetahui jenis kelamin anak kucing jantan mirip tanda [:] [kittenlady.org]

mengetahui jenis kelamin anak kucing betina yang mirip tanda seru terbalik [¡] [kittenlady.org]

2. Melihat jenis kelamin kucing dewasa

ilustrasi kucing jantan [nilase.top]

Jika kamu memutuskan untuk mengadopsi kucing dewasa, jauh lebih mudah untuk menentukan jenis kelamin anabul. Dari segi penampilan dan kelakuan, Hill's Pet Nutrition jenis kelamin kucing dapat terlihat dari:

  • Jantan: testis terlihat jelas dan kucing memiliki daging di bawah dagu [jowl] yang lebih lebar. Saat masa kawin, kucing jantan juga lebih aktif dan agresif, sering "menghilang" [pergi mencari pasangan], serta lebih sering "menandai" wilayah dengan spraying urine 
  • Betina: tentu saja, kucing betina tidak memiliki testis. Di masa kawin, kucing betina akan berahi tiap 2 minggu dan akan mencari pasangan. Saat itu, kucing betina jadi lebih manja dan lebih "cerewet"

Baca Juga: Kenapa Kucing Tidak Bisa Mengaum? Ini Fakta Ilmiahnya!

3. Pada kucing yang sudah dikebiri

ilustrasi kucing yang baru menjalani operasi kebiri [embracepetinsurance.com]

Namun, bagaimana bila kamu mengadopsi kucing dewasa yang sudah dikebiri? Akan lebih sulit, karena perilakunya jadi sulit ditebak. Kuncinya adalah dengan menggunakan trik yang sama seperti saat menentukan jenis kelamin anak kucing.

  • Betina: saat diangkat ekornya, lubang dubur dan vulva kucing betina berdekat dan membentuk tanda seru terbalik [¡]. Agar lebih pasti, lakukan tes hormon untuk mengetahui apakah si Manis sudah dikebiri [spay] atau belum. Dari perilaku, kucing betina jadi tidak menunjukkan berahi lagi
  • Jantan: masih ada terlihat skrotum, dan anus serta organ penis masih sedikit berdekatan. Kucing jantan yang dikebiri berperilaku lebih tenang dan pasif dibanding kucing jantan pada umumnya

4. Warna bulu bisa tentukan kelamin?

Kucing calico hampir selalu berjenis kelamin betina. [thesprucepets.com]

Dari segi penampilan, hampir semua kucing terlihat sama. Namun, The Spruce Pets menekankan bahwa ada beberapa corak kucing yang lebih identik dengan jenis kelamin tertentu.

Kucing calico yang memiliki tiga warna belang dan/atau kucing torti [kuning hitam] kemungkinan besar berjenis kelamin betina. Di sisi lain, kucing dengan bulu oranye [yang biasa kamu juluki "Si Oren"] kemungkinan besar berjenis kelamin jantan. Sementara ini masih bersifat tentatif, kembali lagi ke trik sebelumnya untuk memastikan, ya!

Selain itu, kucing betina — terutama yang sudah melahirkan — memiliki puting susu yang lebih jelas dibanding kucing jantan. Selain itu, saat sedang berahi, kucing betina mungkin mengeluarkan sedikit cairan lendir dari vaginanya, dan saat hamil, perut kucing betina lebih menggelantung ke bawah.

Demikian cara membedakan kucing jantan dan betina. Jangan sampai salah lagi melihat jenis kelamin si anabul, ya!

Baca Juga: Lucu dan Menggemaskan, Ini 9 Suara Kucing dan Artinya!

Selasa, 02 Februari 2021, 16:15 WIB

cara membedakan kucing jantan dan betina - warren photographic

Bingung membedakan kucing jantan dan betina? Begini cara yang akurat membedakan kucing jantan dan betina saat masih bayi ataupun dewasa

Ingin memelihara kucing, tapi nggak bisa melihat apa perbedaan kucing jantan dan betina? Sebenarnya, ada cara mudah untuk membedakannya, Sobat Pintar. 

Kucing memang menjadi salah satu hewan peliharaan yang cukup populer. Apalagi perilaku dan tampilannya yang cukup menggemaskan.

Kucing jantan dan betina memang tampak mirip satu sama lain, bahkan dari perilakunya pun susah untuk dibedakan. Terlebih lagi pada anak kucing yang baru lahir atau masih kecil.

Membedakan kucing jantan dan betina memang butuh ketelitian yang jeli. Tidak hanya bisa dilihat dari alat kelaminnya saja, namun bisa juga dengan beberapa cara yang lain.

Cara Mengenali Perbedaan Kucing Jantan dan Betina yang Mudah

Perbedaan kucing betina dan jantan - baby center

Mengenali perbedaan kucing jantan dan betina dari ekor yang diangkat untuk melihat alat kelaminnya memang jadi praktik yang umum dilakukan.

Akan tetapi tidak semuanya bisa melakukan hal tersebut. Sebab mengangkat atau menyentuh ekor secara langsung bisa mengganggu dan membuat kucing tersebut marah.

Oleh karena itu perlu dilakukan beberapa pendekatan terlebih dahulu supaya kucing tersebut mengenali kamu dan tidak menganggap kamu berbahaya.

Selain melihat alat kelamin, bisa juga menggunakan cara lain yang bisa sama efektifnya.

Perbedaan Kucing Jantan dan Betina dari Alat Kelamin

Untuk membedakan kucing jantan dan kucing betina memang paling mudah dengan cara melihat alat kelaminnya. Namun alat kelamin tersebut tidak selalu mudah dilihat tanpa menyentuh kucing.

Kalau kamu ingin mengecek jenis kelamin kucing, hindari menyentuh atau mengangkat langsung ekor kucing, sebab kamu bisa saja berakhir dengan cakaran atau gigitan kucing yang marah.

Elus perlahan kucing dari bagian belakang ke depan. Buat mereka mengenali bau kamu, dan pastikan mereka merasa aman dengan kamu.

Kemudian perlahan angkat ekor kucing ke atas untuk melihat alat kelaminnya. Kucing jantan memiliki anus, skrotum, dan penis.

Pada seluruh kucing jantan, skrotumnya tertutup bulu dan terdiri dari dua testis. Masing-masing ukurannya bisa berbeda-beda, dari sebesar biji ceri hingga buah ceri.

Skrotum kucing jantan terkadang menonjol ke luar di bagian belakang dan tampak seperti benjolan. Namun hal ini akan sulit dilihat apabila kucing memiliki bulu yang panjang.

Sementara kucing betina hanya memiliki lubang anus dan saluran urin atau vulva. Vulva berbentuk seperti irisan vertikal.

Mengenali kucing betina mungkin agak sulit karena bagian vulva agak sedikit menjorok ke bagian dalam tubuh. Sehingga pasti butuh melihatnya secara seksama.

Perbedaan Kucing Jantan dan Betina dari Jarak Kemaluan

Kalau kamu masih kesulitan membedakan dengan melihat jenis kelamin berdasarkan alat kelamin kucing, kamu bisa melakukan cara ini.

Cara yang kedua melihat perbedaan kucing jantan dan betina dengan mengetahui jarak antara kelamin dan anus. Yap, kucing jantan dan kucing betina memiliki jarak yang berbeda.

Kucing berjenis kelamin jantan biasanya memiliki jarak antara kelamin dengan anus yang cukup berjauhan. Kurang lebih 2,5 cm pada kucing jantan dewasa, dan 1,3 cm pada anak kucing.

Sementara untuk kucing betina biasanya berjarak cukup pendek. Jarak antara anus dan vulva kucing betina biasanya hanya 1,3 cm baik dewasa maupun anak-anak.

Perbedaan Kucing Jantan dan Betina dari Warna

Selain melihat alat kelamin dan jarak antara kelamin dan anus, kamu juga bisa membedakan kucing jantan dan betina dari warnanya. Khususnya pada kucing kembang telon atau kucing calico.

Sekitar 90% kasusnya, kucing yang memiliki bulu campuran hitam, putih, dan oranye sudah pasti adalah kucing betina.

Hal ini disebabkan warna tersebut merupakan hasil dari genetik. Kromosom pada kucing tersebut menentukan warna bulu kucing.

Apabila tidak memiliki tiga warna, maka kucing tersebut adalah kucing jantan. Ada beberapa kasus langka di mana terjadi mutasi genetik di mana kucing kembang telon adalah jantan.

Disebut sindrom Klinefelter, biasanya kejadian ini cukup langka. Dan umumnya kucing jantan tersebut sudah dalam keadaan steril.

Perbedaan Kucing Jantan dan Betina dari Sifat atau Perilaku

Nggak cuma dari fisik saja, kamu juga bisa mengidentifikasi jenis kelamin kucing melalui perilaku dan sifatnya. Perbedaan sifat kucing jantan dan betina apabila diamati, ternyata cukup berbeda.

Pada kucing jantan yang belum steril atau dimandulkan, biasanya cenderung lebih agresif dan suka berkeliling. Kadang bisa pergi selama beberapa hari dalam sekali waktu.

Kucing jantan juga suka menandai wilayah kekuasaannya dengan cara menyemprotkan urin berbau menyengat, terutama jika berada di area yang banyak jantan lain.

Sementara kucing betina jarang melakukan hal tersebut. Kucing betina lebih mudah dikenali saat kondisi hamil atau saat sedang birahi.

Saat birahi, kucing betina akan lebih sering mengeong untuk menarik kucing jantan. Suaranya kadang mirip kesakitan atau keluhan.

Kemudian ia juga sering menggerakkan ekor ke samping tubuhnya untuk menunjukkan alat kelaminnya atau meregangkan tubuh. Vulva kucing betina juga bisa mengeluarkan cairan bening.

Kucing betina yang pernah melahirkan memiliki puting yang keluar dari bagian perutnya. Tapi hati-hati karena kucing jantan juga memiliki puting.

Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina yang Masih Bayi

cara membedakan kucing jantan dan betina - veterinary practice news

Kucing yang masih bayi memang agak sedikit sulit karena terkadang alat kelaminnya belum kentara, misalnya seperti testis pada jenis kelamin jantan.

Namun, perbedaan jenis kelamin anak kucing sebenarnya juga nggak susah-susah amat. Satu-satunya cara memang hanya dengan melihat alat kelaminnya saja.

Pertama-tama, angkat secara perlahan ekor anak kucing. Di bawah ekor biasanya terdapat anus.

Tak jauh dari anus, umumnya akan terlihat alat kelamin. Apabila berbentuk bulat maka jenis kelaminnya jantan, dan apabila berbentuk garis vertikal maka jenis kelaminnya betina.

Sama seperti kucing dewasa, jarak antara anus dan kelamin biasanya lebih besar pada kucing jantan daripada betina.

Cara Membedakan Anak Kucing Jantan dan Betina dari Segi FIsiknya

cara membedakan anak kucing jantan dan betina dari segi fisik - love to know cat

Selain cara-cara di atas, sebenarnya ada beberapa alternatif lain untuk melihat jenis kelamin dari anak kucing. Hal ini berlaku jika ada beberapa kucing pembanding.

Misalkan satu induk melahirkan minimal 2 anak kucing, sehingga bisa dibandingkan antara keduanya.

Anak kucing yang memiliki kepala lebih besar biasanya cenderung berjenis kelamin jantan. Sedangkan betina mempunyai kepala yang lebih kecil. Bukan hanya kepalanya saja, namun anak kucing jantan juga memiliki badan yang lebih besar daripada kucing betina.

Jadi, jika ada salah satu kucing peliharaanmu yang baru lahir dan kamu melihat ada satu kucing yang memiliki kepala dan badannya yang lebih kecil, hampir bisa dipastikan jika kucing itu berjenis kelamin betina.

Nah, hal yang mungkin kamu lakukan juga adalah melihat pola warna dari anak kucing yang kamu miliki.

Apabila ada anak kucing yang lahir dengan pola warna Calico, atau yang biasa kita kenal dengan kucing belang tiga, sudah dipastikan bahwa kucing tersebut berjenis kelamin betina.

Setiap kucing yang memiliki tiga warna sudah dipastikan adalah kucing betina. Kenapa?

Tentunya hal ini disebabkan karena kelainan genetik seekor kucing sehingga bisa menghasilkan pola tiga warna seperti itu. Pembahasan mengenai kucing tiga warna sudah pernah kami tuliskan di artikel sebelumnya.

Itulah dia beberapa cara menemukan perbedaan kucing jantan dan betina yang bisa kamu pratikkan saat sedang ingin memelihara kucing. Tidak cukup sulit bukan?

Tentunya hal ini juga sangat penting apabila kamu juga sedang mencari pasangan untuk kucing peliharaan kamu untuk berkembang biak.

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Selasa, 01 Desember 2020, 19:30 WIB
Update pada: Selasa, 02 Februari 2021, 16:15 WIB

  • //okdogi.com/cara-membedakan-kelamin-kucing-jantan-betina/
  • //www.tuxedo-cat.co.uk/how-to-tell-the-sex-of-a-cat/
  • //www.ultima-affinity.com/row/en/cat/how-to-know-male-female-cat/
  • //www.vetmed.wsu.edu/outreach/Pet-Health-Topics/categories/procedures/cats/determining-gender-[sex]-of-a-kitten#:~:text=The%20opening%20just%20under%20the,the%20male%20than%20the%20female

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề