perbedaan hdd 5400rpm dengan 7200rpm

Media penyimpanan data baik itu berupa SSD, HDD ataupun SSHD merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi perangkat komputer PC maupun Laptop. Pada artikel kali ini, berkesempatan akan membahas pengertian dari HDD, SSD dan juga SSHD. Langsung saja, mari simak pembahasan lebih lanjutnya.

HDD / Hard Disk Drive

HDD atau Hard Disk Drive merupakan media penyimpanan data yang paling umum digunakan. Walaupun dengan keberadaan SSD saat ini yang memiliki kemampuan lebih baik dari segi read & write dan durability nya sehingga keberadaan HDD mulai dikesampingkan. Tapi tidak perlu risau, salah satu pertimbangan untuk tetap menggunakan HDD yakni dapat memperoleh storage yang lebih besar dengan harga yang lebih murah dibandingkan SSD.

Baca juga:  Cara Mudah Mengatasi port USB tidak bisa membaca Flashdisk

HDD memiliki beberapa komponen utama penyusunnya, 4 komponen utama HDD diantaranya:

1. Piringan tipis atau cakram yang biasanya berbahan alumunium, kaca ataupun keramik yang memiliki permukaan bersifat magnetik berfungsi untuk menyimpan data pengguna.
2. Kemudian terdapat spindel, yakni komponen harddisk yang berbentuk seperti poros berfungsi sebagai tempat piringan tipis dan menjaganya agar tidak berpindah posisi.
3. Read & Write Head, berfungsi sebagai pembaca data yang ada pada piringan tipis / cakram. Letaknya berada di atas piringan tipis/cakram dan juga agak berjarak untuk menghindari HDD cepat rusak.
4. Aktuator, adalah lengan yang berfungsi untuk menggerakkan komponen HDD yakni read & write Head. Biasanya terbuat dari logam yang kuat namun ringan bertujuan mempermudah pergerakkannya.

Pada Hard Disk terkenal pula dengan istilah RPM, Revolutions per Minute atau rotasi per menit. Dan RPM yang umum digunakan untuk desktop adalah 5400 RPM & 7200 RPM. Ada pula HDD yang memiliki 15000 RPM. Semakin tinggi RPM nya maka akan semakin cepat kemampuan HDD melakukan transfer file-nya. Dikatakan HDD 5400 RPM kecepatan transfer filenya sekitar 100 MB/s dan yang 7200 RPM 120 MB/s. Namun, HDD 5400 RPM lebih hemat daya dibanding HDD 7200 RPM.

HDD memiliki beberapa ukuran, seperti 3,5″ [Inci] biasa untuk PC/komputer dan HDD Internal 2,5″ [Inci] untuk laptop. Ukuran storage nya pun bervariasi, ada yang 340 GB, 500 GB, 1 TB bahkan ada yang 10 TB.

SSD

Apa itu SSD ? Solid State Drive atau SSD adalah media penyimpanan file data tahap selanjutnya yang lebih modern untuk PC Desktop / Laptop. Fungsi SSD dapat menggantikan Hard Disk dengan menggunakan teknologi chip memori berbasis flash, yang lebih cepat secara signifikan.

Transfer data pada penyimpanan Hard Disk yang lebih lambat kerap kali membuat PC Desktop / Laptop Kamu berjalan lebih lambat dari yang semestinya. SSD dapat mempercepat komputer secara signifikan karena waktu akses baca yang rendah dan read & write yang lebih cepat. Ini semua yang perlu Kamu ketahui.

SSD tersusun atas memori NAND flash basic-nya tidak ada bagian yang bergerak seperti cakram magnetik pada HDD. Sehingga lebih aman dari guncangan ketika laptop sering dibawa kemana-mana dan tentunya memiliki akses data yang lebih cepat.

Interface dari SSD itu sendiri ada beragam macamnya, seperti SATA, mSATA, PCIe, M.2 SATA, M.2 NVMe, dan lain sebagainya.

Kelebihan SSD dibanding HDD yakni memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat, kecepatan transfer data HDD berkisar antara 80 MB/s hingga 120 MB/s sedangkan SSD 2,5″ [SATA 3] yang notabene SSD bentuk seperti HDD Laptop setidaknya memiliki kecepatan transfer data 400 MB/s [tergantung kualitas & merk, ada yang +500Mb/s].

Sedangkan SSD yang menggunakan interface M.2 NVMe memiliki kecepatan transfer data hingga 3000MB/s, 6x lipat dibanding SSD SATA biasa.

Keuntungan menggunakan SSD setidaknya dapat membuat booting operating system dan kecepatan buka tutup aplikasi yang lebih cepat. Dan mendapatkan kecepatan transfer data yang jauh lebih cepat dibanding HDD. Dan juga menggunakan sedikit watt dibanding HDD. Masalah bagi sebagian orang mungkin dari segi harga yang lumayan jauh dari HDD.

Solid State Hybrid Drive / SSHD

SSHD atau Solid State Hybrid Drive merupakan kombinasi antara HDD dan SSD. Sehingga performanya lebih baik dari HDD biasa, namun masih dibawah SSD dalam masalah kecepatan transfer data. Kecepatan transfer data-nya hampir mirip – mirip dengan HDD biasa yakni up to 140MB/s.

Drive ini dapat mempelajari aplikasi mana yang sering digunakan untuk mengatur waktu load yang lebih cepat dan juga memiliki kinerja yang lebih baik, aplikasi tersebut disimpan di penyimpanan Solid-state. Sehingga, SSHD dapat juga membuat booting laptop Kamu lebih cepat namun masih tertinggal dari SSD dalam segi hal kecepatan kinerja transfer data.

Namun, SSHD masih berisiko terhadap guncangan karena didalamnya terdapat komponen yang bergerak berupa piringan tipis / cakram. Kamu bisa menggunakan SSHD sebagai solusi utama sebagai penyimpanan data dan menghemat pengeluaran. SSHD memberikan pengalaman seperti kapasitas penyimpanan seperti HDD dan kinerja kerja hampir seperti SSD.

Kesimpulannya, masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. HDD dapat diperoleh dengan harga yang lebih murah dan juga kapasitas yang lebih besar, namun rawan terhadap guncangan karena terdapat komponen yang bergerak berupa cakram dan memiliki kecepatan transfer data berkisar antara 80 – 120 MB/s.

Sedangkan SSD memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat yakni minimal -+400MB/s [SATA 3], tidak ada komponen yang bergerak didalamnya, konsumsi watt lebih kecil. Namun memiliki harga yang lebih mahal dibanding HDD konvensional.

Solid State Drive dan Hard Disk merupakan media penyimpanan data digital. Keduanya mempunyai banyak kesamaan, tetapi masing-masing pilihan memberikan kelebihan tersendiri. Mungkin, tidak banyak pengguna yang terlalu mementingkan jenis media penyimpanan ketika mereka membeli laptop atau PC. Bagi mereka, hal terpenting adalah kecepatan transfer data dan kapasitas. Dengan kecepatan yang lebih handal, mereka bisa lebih leluasa berbagi file multimedia ke siapapun. Dengan kapasitas yang lebih besar, mereka mempunyai ruang yang lebih besar untuk menyimpan ribuan film atau file multimedia lainnya. Namun, performa suatu media penyimpanan lebih ditentukan oleh jenis media penyimpanan itu sendiri. SSD dan Hard Disk menawarkan kelebihan masing-masing, terutama dalam performa dan kecepatan transfer data.

Apakah kelebihan yang dimiliki oleh Solid State Drive? SSD adalah media penyimpanan data digital dengan sistem chip. Bentuknya yang tipis dan ringan adalah daya tarik utama. Oleh karena itu, solid state drive sering digunakan untuk netbook. Desainnya yang ramping memang kompatibel dengan konsep netbook .  Ultrabook juga menggunakan SSD karena ketebalan generasi baru notebook ini jauh lebih tipis dari generasi sebelumnya. Dengan sistem yang diperbarui ini, SSD mampu memberikan kecepatan yang lebih baik tanpa menimbulkan suara bising. Selain itu, SSD juga lebih kebal terhadap guncangan. Namun, harga SSD yang cukup mahal membuat konsumen masih berpikir lama sebelum membelinya. Mereka bisa mendapatkan kapasitas penyimpanan lebih besar dengan harga yang sama jika mereka memilih hard disk. Dibandingkan dengan hard disk konvensional, SSD mempuyai banyak keunggulan. Dengan teknologi yang disempurnakan, SSD bisa bekerja lebih cepat, terutama saat start-up. Selain itu, akses data juga lebih cepat. Bobot yang lebih ringan dan desain yang lebih ramping juga menjadi daya tarik SSD.

Bagaimana dengan hard disk 7200 RPM? Hard disk menggunakan teknologi cakram keras. Perangkat ini menggunakan kumpulan piring yang dilapisi dengan film [lapisan] tipis. Hard disk sering diterapkan ke perangkat notebook atau komputer desktop. Bentuknya memang tidak ramping dan memakan banyak tempat. Meskipun teknologinya tidak sebagus SSD, hard disk tetap memberikan solusi yang efektif sebagai media penyimpanan data. Konsumen bisa menggunakan hard disk dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dengan harga yang lebih murah. Dengan transfer data mencapai 7200 RPM, hard disk tetap handal untuk digunakan. Sangatlah mudah untuk menemukan hard disk di pasaran. Ada berbagai pilihan dari produsen tertentu yang menawarkan keunggulan masing-masing. Hard disk produksi Seagate menawarkan kualitas yang lebih baik dan tetap bekerja maksimal meskipun digunakan selama 24 jam. Harganya juga relatif murah adan konsumen bisa mendapatkan garansi selama 5 tahun. Samsung juga menawarkan berbagai pilihan hard disk dengan kecepatan transfer data mencapai 7200 RPM. Selain itu, produk Samsung bisa menghemat energi sampai 50%. Namun, ada beberapa kelemahan hard disk yang mungkin bisa mengganggu kenyamanan pengguna. Hard disk bisa mudah panas. Jika Anda menggunakannya secara terus-menerus selama 24 jam, kecepatannya bisa turun drastis dan hard disk cepat rusak.

Solid State Drive dan hard disk mempunyai keunggulan masing-masing. Jika Anda mempunyai dana lebih untuk membeli media penyimpanan baru, pilihlah SSD. Kualitas yang ditawarkan sesuai dengan harganya. Meskipun tidak setangguh SSD, hard disk tetap menjadi pilihan yang menarik. Pengguna bisa mendapatkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dengan harga yang sama.