perbedaan human resources dan human capital

Sumber daya manusia merupakan salah satu aset yang memegang andil besar dalam kesuksesan suatu perusahaan. Umumnya, setiap perusahaan memiliki divisi Human Resources Management yang berfungsi untuk mengelola sumber daya manusia mereka. Namun akhir-akhir ini, lumayan banyak perusahaan yang sudah mulai mengganti divisi Human Resources Management menjadi Human Capital Management.

Lantas, apa yang sebenarnya membedakan Human Capital Management dengan Human Resources Management? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Definisi Human Capital Management

Human Capital Management [HCM] merupakan upaya untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan manusia agar dapat mencapai tingkat kinerja yang jauh lebih tinggi.

Pada umumnya, tugas HCM dalam suatu perusahaan adalah untuk memperoleh, menganalisis, dan melaporkan data yang akan mengarahkan peningkatan nilai strategis, investasi, dan pengelolaan sumber daya manusia.

HCM berfokus pada sebuah alat ukur yang spesifik dan efektif, bukan hanya pengukuran saja. Satu hal yang menjadi ciri khas dari HCM adalah pendekatannya yang menjadikan karyawan sebagai aset dan menekankan bahwa keuntungan dari suatu perusahaan dapat diperoleh dari investasi strategis terhadap aset-aset tersebut melalui employee engagement, talent management dan learning and development.

Terdapat empat tujuan utama dari HCM menurut Baron & Armstrong [2007]:

  1. Menentukan dampak sumber daya manusia terhadap bisnis dan kontribusi mereka untuk nilai saham
  2. Menunjukkan bahwa HR dapat menghasilkan nilai dalam bentuk uang, contohnya Return of Investment [ROI]
  3. Memberikan panduan untuk masa depan HR dan strategi bisnis
  4. Memberikan data diagnostik dan prediktif yang akan memberi informasi terkait dengan strategi dan praktik yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan

Baca juga: Apa Itu HRD? Berikut Pengertian, Fungsi, Tugas Dan Tanggung Jawabnya

Peran Human Capital Management dalam Organisasi

HCM menjadikan perusahaan sebagai lingkungan yang memungkinkan karyawannya untuk menjadi unggul dan menyadari kemampuan mereka masing-masing. Hal ini dapat tercapai dengan menempatkan karyawan di posisi yang bisa memaksimalkan potensi mereka, dan memberi wadah untuk berkembang.

Misi HCM dapat terwujud melalui beberapa fungsi dan peran, seperti:

1. Merekrut Talent

Salah satu fungsi yang paling penting dari HCM adalah, untuk menarik dan merekrut calon karyawan yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan, serta akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan mereka.

2. Menjalankan Proses Onboarding

Untuk dapat mengatur karyawan, HCM perlu mengadakan proses onboarding yang efektif dan efisien. Proses onboarding diharapkan dapat memperkenalkan karyawan terhadap budaya perusahaan, hal yang diekspektasikan dari mereka, dan apa yang bisa mereka harapkan dari perusahaan. Proses onboarding sengaja dirancang untuk membantu karyawan bisa dengan mudah beradaptasi dengan peran dan lingkungan baru.

3. Pelatihan dan Pengembangan

Fungsi lain dari HCM adalah untuk memberikan pelatihan yang akan membantu karyawan memberikan performa terbaik untuk organisasi. Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan karyawan melalui kemampuan yang mereka dapatkan dari pelatihan.

4. Retensi Karyawan

HCM juga bertugas untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan dan memberikan mereka wadah untuk menggunakan kemampuan dan pengetahuan mereka agar dapat berkontribusi terhadap tujuan organisasi. Dengan terciptanya kepuasan kerja, diharapkan timbul sense of belonging dalam diri karyawan yang akhirnya akan menimbulkan komitmen yang berkelanjutan.

Baca juga: Mengurangi Tingkat Perputaran Karyawan Pada Perusahaan

5. Penilaian Kinerja

HCM bertanggung jawab menciptakan sistem yang dapat mengukur performa, dan meningkatkan produktivitas serta efisiensi karyawan. Melalui ulasan atau review rutin, diharapkan penilaian kinerja ini dapat membantu manajemen melihat celah yang dapat dijadikan feedback untuk masukan operasional.

Untuk mempermudah proses penilaian kinerja, GreatDay HR memiliki fitur performance management yang akan memudahkan Anda untuk mengawasi kinerja tim serta memberikan umpan balik secara instan ketika dibutuhkan.

6. Kompensasi dan Penghargaan

Umumnya dalam suatu perusahaan, kompensasi dan penghargaan akan diberikan kepada karyawan yang memiliki performa baik. Biasanya hal ini akan ditentukan oleh HCM. Pemberian kompensasi dan penghargaan diharapkan dapat memicu karyawan untuk menjadi lebih produktif dan bekerja dengan lebih baik lagi.

Human Resources Management

Human Resources Management [HRM] merupakan sebutan lain dari divisi yang bertanggung jawab terhadap sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. HRM bertugas untuk mengatur karyawan dalam sebuah perusahaan dengan dukungan yang dibutuhkan agar mereka bisa berkembang secara pesat. Hal ini dilakukan melalui rekrutmen, penempatan, dan pengelolaan karyawan organisasi. HRM juga pada umumnya bertanggung jawab untuk menciptakan, menerapkan, dan mengawasi kebijakan yang mengatur pekerja dan hubungan organisasi dengan karyawannya.

Secara keseluruhan, HRM memiliki fungsi-fungsi yang sama dengan HCM. Perbedaannya adalah fokusnya. HCM berfokus untuk memaksimalkan nilai karyawan agar bisa memberikan keuntungan berkelanjutan untuk organisasi, sementara HRM berfokus untuk mengembangkan dan mengatur sistem serta proses yang akan memungkinkan karyawan untuk menjalankan peran mereka secara efektif.

Baca juga: Pengertian, Tujuan dan Fungsi Dari Manajemen Sumber Daya Manusia

Perbedaan Antara Human Capital Management dan Human Resources Management

Perbedaan esensial antara HCM dan HRM adalah, HCM melihat karyawan sebagai aset, sementara HRM memperlakukan karyawannya sebagai peran yang membutuhkan biaya. HCM menganggap karyawannya sebagai individu yang bisa menambah nilai, sementara pada pendekatan HRM, individu dianggap sebagai suatu biaya yang harus dikelola dengan tepat.

Jika dilihat secara definisi, capital adalah sesuatu investasi yang diharapkan mampu untuk mengembalikan nilai lebih dari yang pertama kali diinvestasikan. Melalui pendekatan Human Capital Management, karyawan dilihat sebagai individu yang dapat dikembangkan agar dapat bernilai lebih dari modal yang sudah diinvestasikan terhadap individu tersebut. Sumber daya manusia merupakan aset bisnis utama yang nilainya bisa dimaksimalkan melalui investasi dan pengelolaan, seperti aset-aset lain yang dimiliki oleh perusahaan. Jadi mereka bukan sekedar sumber daya, namun juga merupakan modal yang dapat menghasilkan keuntungan.

Sementara itu, dalam Human Resources Management, karyawan dianggap sebagai suatu resources, yaitu sumber daya yang dapat habis dan digantikan oleh sumber daya baru.

Human Capital Management mengubah fungsi administratif dari Human Resources [HR] seperti rekrutmen, training, penggajian, kompensasi, dan manajemen performa menjadi suatu kesempatan untuk menimbulkan keterikatan karyawan terhadap perusahaan, meningkatkan produktifitas, serta meningkatkan nilai bisnis.

Contohnya ketika melakukan pelatihan. HCM menganggap pelatihan sebagai investasi untuk memastikan bahwa karyawan dapat mengembangkan kemampuan kompetitif yang bisa mereka gunakan untuk memberikan nilai ekonomis terhadap perusahaan. Sementara HRM melihat pelatihan sebagai suatu fungsi administratif, tujuan mereka adalah bagaimana untuk bisa tracking training tersebut dan mengakses pengetahuan apa saja yang sudah mereka pelajari pada pelatihan tersebut.

Contoh lain adalah ketika melakukan perekrutan. Ketika melakukan perekrutan, HCM bertujuan untuk mencari karyawan dengan kemampuan yang dibutuhkan dan sesuai dengan perusahaan agar dapat mencapai keuntungan perusahaan. Sementara itu pada HRM, fokusnya adalah untuk membantu perusahaan mencarikan sumber daya terbaik untuk open roles.

Mana yang Lebih Baik?

Pada umumnya, penggunaan HCM atau HRM akan bergantung kepada perusahaan Anda masing-masing. Sebelum menentukan, ada baiknya Anda mencoba untuk menyesuaikannya dengan tujuan dari perusahaan Anda. Jika sudah sesuai, maka keseluruhan fungsi dari HCM/HRM seperti rekrutmen, onboarding, pelatihan, sampai penilaian performa akan mendukung perusahaan Anda untuk mencapai target yang diharapkan.

Namun yang perlu diingat adalah, kualitas dan produktifitas karyawan akan sangat bergantung terhadap bagaimana perusahaan melihat serta memperlakukan mereka. Melalui pendekatan Human Resources Management, karyawan dianggap sebagai suatu sumber daya yang sewaktu-waktu bisa habis dan akan diperbaharui, sementara Human capital management memungkinkan Anda untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan baik untuk karyawan maupun perusahaan.

Untuk mempermudah pengelolaan SDM perusahaan, GreatDay HR menyediakan aplikasi yang memungkinkan Anda untuk mengelola seluruh proses yang berkaitan dengan sumber daya secara efisien. Klik di sini untuk mendapatkan demo secara gratis.

Tags : Human Capital Management, Human Resources Management

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề