menerangkan gejala-gejala tertentu [Admojo, 1998]. Mulyadhi Kartanegara mengatakan ilmu
adalah any organized knowledge. Ilmu dan sains menurutnya tidak berbeda, terutama sebelum
abad ke-19, tetapi setelah itu sains lebih terbatas pada bidang-bidang fisik atau inderawi,
sedangkan ilmu melampauinya pada bidang-bidang non fisik, seperti metafisika.
C. Pengertian Ilmu
Ilmu adalah sebagian pengetahuan bersifat koheren, empiris, sistematis, dapat diukur, dan
dibuktikan. Berbeda dengan iman, yaitu pengetahuan didasarkan atas keyakinan kepada yang
gaib dan penghayatan serta pengalaman pribadi.Berbeda dengan pengetahuan, ilmu tidak pernah
mengartikan kepingan pengetahuan satu putusan tersendiri, sebaliknya ilmu menandakan seluruh
kesatuan ide yang mengacu ke obyek [atau alam obyek] yang sama dan saling berkaitan secara
logis. Karena itu, koherensi sistematik adalah hakikat ilmu. Prinsip-prinsip obyek dan hubungan-
hubungannya yang tercermin dalam kaitan-kaiatan logis yang dapat dilihat dengan jelas. Bahwa
prinsip-prinsip logis yang dapat dilihat dengan jelas. Bahwa prinsip-prinsip metafisis obyek
menyingkapkan dirinya sendiri kepada kita dalam prosedur ilmu secara lamban, didasarkan pada
sifat khusus intelek kita yang tidak dapat dicarikan oleh visi ruhani terhadap realitas tetapi oleh
berpikir. Ilmu tidak memerlukan kepastian lengkap berkenaan dengan masing-masing penalaran
perorangan, sebab ilmu dapat memuat di dalamnya dirinya sendiri hipotesis-hipotesis dan teori-
teori yang belum sepenuhnya dimantapan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, terbitan Balai Pustaka, Jakarta,
2001, ilmu artinya adalah pengetahuan atau kepandaian. Dari penjelasan dan beberapa
contohnya, maka yang dimaksud pengetahuan atau kepandaian tersebut tidak saja berkenaan
dengan masalah keadaan alam, tapi juga termasuk “kebatinan” dan persoalan-persoalan lainnya.
Sebagaimana yang sudah kita kenal mengenai beberapa macam nama ilmu, maka tampak dengan
jelas bahwa cakupan ilmu sangatlah luas, misalnya ilmu ukur, ilmu bumi, ilmu dagang, ilmu
hitung, ilmu silat, ilmu tauhid, ilmu mantek, ilmu batin [kebatinan], ilmu hitam, dan sebagainya.
D. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupaka n hasil “Tah u” dan ini ter jadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu yang mana penginderaan ini terjadi
melalui pan c a inde ra m a nusi a ya kni in derapenglihatan, pendengaran, penciuman, rasa