Perikanan laut dan pasar dalam dan luar wilayah Nusantara PENGIMPOR hasil tangkapan

Unformatted text preview: NAMA : SITTI NURSYAFIKA ISKANDAR NIM : L051211082 PRODI : PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERIKANAN PERIKANAN LAUT DAN PASAR [DALAM DAN LUAR] WILAYAH NUSANTARA, PENGIMPOR HASIL TANGKAPAN Sebagai negara kepulauan terbesar dengan luas wilayah laut yang dapat dikelola di sektor maritim kelautan menjadi sangat strategis bagi Indonesia. Meskipun demikian, selama ini sektor tersebut masih kurang mendapat perhatian serius bila dibandingkan dengan sektor daratan. Padahal jika potensi pembangunan ekonomi kelautan Indonesia dikelola dengan inovatif dan baik, maka dapat menjadi salah satu sumber modal utama pembangunan, dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi negara dan masyarakat Indonesia.Peningkatan jumlah ekspor maupun nilai produk perikanan Indonesia masih memiliki peluang yang besar.Peluang tersebut juga didukung oleh adanya peningkatan konsumsi produk perikanan global. Walaupun demikian, kondisi perdagangan global dengan tingkat persaingan yang tinggi menuntut daya saing yang kuat dalam perdagangan berbagai barang dan jasa termasuk juga perdagangan produk perikanan. PRINSIP PENANGANAN IKAN UNTUK PENGIMPOR HASIL TANGKAPAN Prinsip yang dianut dalam penangananikan basah adalah mempertahankan kesegaran ikan sepanjang mungkin dengan caramemperlakukan ikan secara cermat, hati-hati, bersih, sehat, hygienic dan segera sertacepat menurunkan suhu atau mendinginkan ikan mencapai suhu sekitar 0º C .Adapun prinsip penanganan ikan setelah tertangkap ialah sebagai berikut: 1. Jenis ikan 2. Ukuran dan bentuk ikan 3. Bentuk penyaluran [distribusi]; dipasarkan basah, beku atau olahan. 4. Permintaan pembeli; dipasarkan utuh, disiangi, fillet, dll. Dalam hubungan penanganan ikan diatas kapal dengan peng-esan, ikan lautdapat dikelopokan atas dua jenis yakni ikan dasar [demersal] dan ikan permukaan[pelagic]. Jenis ikan demersal, dilihat dari kandungan kadar lemaknya tergolong dalamikan kurus [lean fish]; yaitu sedikit kandungan kadar lemaknya. Oleh karena itu, cara penangannya dapat dilakukan dengan cara curahan [bulk stowage] atau dengan es dalamwadah peti. Jenis ikan pelagis, mempunyai kadar lemak yang tinggi sekitar 20 % ataulebih. Cara penangan yang cocok, dengan es dalam wadah[peti, dll], atau dalam air yangdidinginkan Ukuran dan bentuk ikan sering kali membawa masalah tersendiri dalam penyedian ukuran dan bentuk wadah dan cara penanganannya.Ikan hasil tangkapan yang akan disalurkan sebagai ikan basah perlu diikuti beberapa ketentuan dalam penangananya agar diperoleh hasil yang maksimum dalammutu kesegaranya dan nilai harganya. Petunjuk atau ketentuan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pilihan akan kondisi biologis ikan dan alat penangkap yang cocok. 2. Siapkan sarana penampung ikan yang bersih. 3. Pengolongan ikan hasil tangkapan menurut jenis dan ukurannya .4. Perlindungan dan pendinginan hasil tangkapan. 5. Mengenyahkan sumber pembusukan pada ikan. 6. Wadahi dan dinginkan ikan sesegera mungkin. 7. Pemeliharaan suhu rendah sekitar 0ºC pada seluruh mata rantai. 8. Menerapkan prinsip kebersihan dan kesehatan [sanitasi dan hygiene] pada seluruhmata rantai penanganan. 9. Senantiasa memperhatikan faktor waktu PASAR DALAM DAN LUAR WILAYAH NUSANTARA MENGIMPOR HASILTANGKAPAN Menurut Anisyah Al Faqir [2020] diartikel tersebut, Kementerian Kelautan danPerikanan [KKP] melaporkan hasil penangkapan ikan kepulauan mengalami peningkatan di 2020. Tahun ini perikanan tangkap dari wilayah kepulauan naik 8 0 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya berkontribusi 60 persen. Dari data tersebut, Fayakun menilai nelayan Indonesia hanya berani menangkapikan di kawasan kepulauan. Artinya, nelayan belum memaksimalkan penangkapan ikandi kawasan perairan zona ekonomi eksklusif [ZEE] Indonesia. Kondisi ini,tidak terlepas dari keterbatasan yang dimiliki para nelayan ikan tangkap.Dari ribuan kapal yang dimiliki nelayan, hanya ada beberapa kapal yang memiliki kapasitas diatas 30 GT.Akibatnya, kawasan perairan ZEE belum dimanfaatkan secara maksimal olehnelayan Indonesia. Sehingga hasil tangkapan ikan masih relatif kecil dibandingkan potensi yang ada. Kementruan kelautan dan perikanan [KKP] optimistis produk perikanan Indonesia bisa bersaing di pasar internasional meski syarat impor di Negara tujuan kian ketat. Tidak hanya meningkatkan kualitas produk dan menggencarkan promosi, KKP juga terus memperkokoh jalinan perundingan perdagangan internasiona ...
View Full Document

Nama: Juanda Rahmat Nim: F061201054 Prodi: Ilmu Sejarah Matakuliah: Wawasan Sosial Budaya Maritim 16 SAk Kelompok 5 PENDAHULUAN Sebagai negara kepulauan terbesar dengan luas wilayah laut yang dapat dikelola di sektor maritim kelautan menjadi sangat strategis bagi Indonesia. Meskipun demikian, selama ini sektor tersebut masih kurang mendapat perhatian serius bila dibandingkan dengan sektor daratan. Padahal jika potensi pembangunan ekonomi kelautan Indonesia dikelola dengan inovatif dan baik, maka dapat menjadi salah satu sumber modal utama pembangunan, dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi negara dan masyarakat Indonesia. Peningkatan jumlah ekspor maupun nilai produk perikanan Indonesia masih memiliki peluang yang besar. Peluang tersebut juga didukung oleh adanya peningkatan konsumsi produk perikanan global. Walaupun demikian, kondisi perdagangan global dengan tingkat persaingan yang tinggi menuntut daya saing yang kuat dalam perdagangan berbagai barang dan jasa termasuk juga perdagangan produk perikanan. PEMBAHASAN Bagaimana Kondisi Perikanan Laut Indonesia Saat Ini Kalau dilihat dari kondisi saat ini perikanan Indonesia adalah yang terbesar di dunia, baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Berdasarkan modus operandi atau cara produksi, perikanan terbagi menjadi dua yaitu perikanan tangkap [capture fisheries] dan perikanan budidaya [aquaculture]. Kondisi sumber daya perikanan laut indonesia juga telah dimanfaatkan secara penuh dapat juga dilihat dari komposisi jenis ikan ditangkap, ikan yang beharga murah dan yang lebih rendah derajatnya dalam rantai makanan yang menodminasi komposisi produksi ikan. PAPER ESSAY Perikanan Laut Dan Pasar [ Dalam dan Luar] Wilayah Nusantara, Pengimpor Hasil Tangkapan

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề