Pernyataan yang benar mengenai pembuluh darah arteri dan vena adalah

Pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasi yang memiliki fungsi mengangkut darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah merupakan jaringan yang berbentuk seperti tabung berongga atau bisa dibilang seperti selang yang terdapat di hampir semua bagian tubuh kita.

Ada tiga jenis utama dan fungsi pembuluh darah, yaitu arteri, yang membawa darah dari jantung; kapiler, yang memungkinkan pertukaran air dan bahan kimia antara darah dan jaringan; dan pembuluh darah vena, yang membawa darah dari jaringan kembali ke jantung.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pembuluh darah tidak seperti selang biasa yang ukurannya tetap, akan tetapi pembuluh darah arteri dan vena dapat mengatur diameternya untuk mengembang [Vasodilatasi] dan menyempit [vasokonstriksi] akibat adanya lapisan otot polos di dalamnya. Fungsi pembuluh darah ini diatur oleh sistem saraf otonom [saraf tak sadar] dengan otomatis yang juga dapat dipengaruhi oleh rangsangan atau sinyal tertentu.

Struktur dan Fungsi Pembuluh Darah

Lebih lanjut mengenai struktur dan fungsi pembuluh darah, berikut penjelasannya.

Pembuluh Darah Arteri

Karakteristik struktur: Arteri terdiri dari tiga lapisan, lapisan terluar merupakan jaringan keras, lapisan tengah adalah otot yang membuatnya elastis dan kuat dan lapisan dalam berupa sel epitel [endotel] yang halus, sehingga darah mengalir dengan mudah tanpa hambatan.

Fungsi Pembuluh darah Arteri: Membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Darah dipompa keluar dari jantung melalui Aorta. Aorta ini kemudian bercabang menjadi struktur yang lebih kecil [arteri] yang menyebar ke seluruh tubuh. Ketika jantung memompa darah, dinding otot arteri akan mngembang sehingga terisi darah. Ketika jantung rileks [relakasi], arteri akan mengencang [kontraksi] dengan kekuatan yang cukup kuat untuk mendorong darah ke seluruh tubuh. Hal ini akan menciptakan sistem sirkulasi yang efisien.

Pembuluh Darah Kapiler

Karakteristik Struktur: Arteri bercabang menjadi arteriol kemudian kapiler, ini merupakan pembuluh darah yang sangat kecil dan tipis sehingga hanya cukup untuk satu sel darah yang bisa melewatinya pada satu waktu.

Fungsi Pembuluh darah Kapiler: Memfasilitasi pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara sel-sel darah merah dan jaringan tubuh. Kapiler menghubungkan arteri dan vena melalui arteriola dan venula yang berjalan paralel ke seluruh tubuh. Sel darah merah yang tadinya mengangkut oksigen sekarang muatannya menjadi karbon dioksida [bertukar dengan jaringan] kemudian akan dialirkan ke venula lalu ke vena dan kembali ke jantung.

Iklan dari HonestDocs

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pembuluh Darah Vena

Karakteristik Struktur: Seperti arteri, vena juga terdiri dari tiga lapisan. Namun pada vena jaringan ikat dan otot kurang tebal yang membuatnya lebih tipis dibandingkan dengan arteri. Vena berukuran sedang dan besar memiliki katup yang mencegah kembalinya aliran darah karena pengaruh tarikan gravitasi, terutama di tangan dan kaki. Katup semilunar ini akan menjaga darah agar menuju jantung. Pada varises hal ini terganggu.

Fungsi Pembuluh Darah Vena: Membawa darah yang kaya karbondioksida [CO2] kembali ke jantung. Setelah darah terdeoksigenasi dilewatkan pada kapiler, bergerak ke vena terkecil yang disebut venula kemudian ke vena besar. Vena pulmonalis [paru] adalah satu-satunya vena yang membawa darah yang kaya oksigen, berfungsi membawa darah dari paru-paru ke atrium kiri jantung.

Ingat!! Vena membawa darah dari jaringan tubuh ke jantung, sedangkan fungsi arteri membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Jadi jangan memegang prinsip bahwa arteri membawa darah yang kaya oksigen dan vena membawa darah yang kaya karbondioksida. Karena Vena pulmonalis membawa darah yang kaya oksigen.
Biru=kaya CO2, Merah=Kaya Oksigen

Agar mudah melihat perbandingannya, berikut kami sajikan dalam bentuk tabel.

Struktur Fungsi
Arteri
  • Dinding arteri bangian tengah terdiri dari serat otot polos.
  • Berkontraksi [menyempit] dan relaksasi [melonggar] atas instruksi dari sistem saraf simpatik.
  • Membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
  • Darah kaya oksigen [kecuali pada arteri pulomanis/paru-paru yang kaya CO2].
Arteriola
  • Merupakan cabang arteri yang ukurannya lebih kecil sebelum menjadi kapiler.
  • Struktur dan fungsinya sama seperti arteri hanya ukurannya saja lebih kecil.
  • Membawa darah dari arteri ke kapiler
  • Menjadi regulator utama aliran darah dan tekanan.

Kapiler

  • Pembuluh darah yang sangat kecil, dengan diameter 5-20 mikrometer.
  • Dinding kapiler juga tipis hanya terdiri dari satu lapis sel sehingga memungkinkan pertukaran materi antara isi kapiler dan jaringan sekitarnya.
  • Tempat bertukarnya materi darah dengan jaringan dan juga membuang sampah dari sel-sel di sekitarnya.
  • Pertukaran oksigen, karbon dioksida [oksigen ke jaringan, CO2 ke darah], air, garam, dan lain-lain, antara darah dan jaringan tubuh di sekitarnya.

Venula

  • Pembuluh darah kecil yang mengalirkan darah dari kapiler ke vena. Hal ini identik dengan arteriola.
  • Mengalirkan darah dari kapiler ke vena, kemudian vena akan mengalirkannya kembali ke jantung.
Vena
  • Dinding vena terdiri dari tiga lapisan seperti arteri, namun lebih tipis dan kurang elastis dibandingarteri
  • Vena besar memiliki katup yang membantu aliran darah melawan gravitasi.
  • Membawa darah dari jaringan tubuh kembali ke jantung.
  • Membawa darah yang kaya CO2 [kecuali pada vena pulmonalis/paru-paru yang kaya O2].

Sebagai bagian dari sistem sirkulasi darah, fungsi pembuluh darah adalah membantu dalam pertukaran gas. Oksigen [terikat hemoglobin dalam sel darah merah] adalah nutrisi yang paling penting yang dibawa oleh darah. Dalam semua arteri, selain dari arteri pulmonalis, hemoglobin sangat jenuh [95-100%] dengan oksigen. Dalam semua pembuluh darah vena, selain vena pulmonalis, hemoglobin kehilangan oksigen sekitar 75%, untuk berikatan dengan karbon dioksida.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
[1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat]

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.

Jakarta -

Tubuh manusia memiliki pembuluh darah yang tersebar ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ini diketahui terbagi menjadi beberapa jenis, dengan tiga jenisnya merupakan pembuluh darah utama. Berikut ini tiga jenis pembuluh darah yang ada pada tubuh manusia.

Ada sebuah proses pada tubuh dimana darah yang kaya oksigen dialirkan dari jantung menuju ke beberapa jenis pembuluh darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Proses ini dikenal dengan sistem vaskuler. Pada sistem vaskuler, ada tiga jenis pembuluh darah yang bertugas, yakni pembuluh darah arteri, pembuluh darah vena, dan pembuluh darah kapiler.

Jenis-Jenis Pembuluh Darah

1. Pembuluh Darah Arteri [Nadi]

Jenis pembuluh darah yang pertama yaitu pembuluh darah arteri atau nadi. Pembuluh darah nadi berfungsi sebagai jalur cepat aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh darah ini terdiri dari beberapa macam, yang pertama ada pembuluh nadi utama atau aorta. Pembuluh nadi ini terletak dari ventrikel kiri dan bercabang-cabang yang berfungsi membawa darah berisi oksigen ke seluruh tubuh.

Lalu, ada pula arteri pulmonalis. Pembuluh darah ini terletak dari ventrikel kanan dan bercabang menjadi dua, yaitu ke paru-paru kanan dan kiri. Arteri pulmonalis membawa darah kaya akan karbon dioksida dari jantung menuju paru-paru.

2. Pembuluh Darah Vena [Balik]

Jenis pembuluh darah ini berfungsi sebagai reservoir dan jalan untuk darah kembali ke jantung. Vena memiliki katup yang memungkinkan aliran darah hanya satu arah menuju jantung saja. Vena memiliki pembuluh darah yang paling besar yang dikenal dengan nama vena kava. Vena kava terdiri dari dua jenis, yakni vena kava superior dan vena kava inferior.

Vena kava superior terdapat di atrium kanan dan berfungsi membawa darah kaya karbondioksida dari tubuh bagian atas ke jantung. Sementara vena kava inferior terletak di atrium dan berfungsi membawa darah kaya karbon dioksida dari tubuh bagian bawah ke jantung.

Pada jantung, terdapat pula bagian atrium kiri yang memiliki pembuluh darah balik yang berasal dari paru-paru dan dikenal dengan nama vena pulmonalis. Vena pulmonalis terdiri dari dua saluran yang ujungnya menyatu di jantung, satu pembuluh darah di paru-paru kiri dan satu lagi di paru-paru kanan. Vena pulmonalis membawa darah yang kaya oksigen dari paru-paru ke jantung.

3. Pembuluh Darah Kapiler

Jenis pembuluh darah yang ketiga yaitu pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah kapiler merupakan pembuluh darah yang paling kecil dibandingkan pembuluh darah lainnya. Pembuluh darah ini merupakan gabungan dari pembuluh nadi dan pembuluh vena yang bercabang-cabang hingga menciptakan ukuran yang sangat kecil.

Pada jenis pembuluh darah ini, terjadi proses filtrasi dan absorpsi. Selain itu, ada pula pertukaran oksigen, karbon dioksida, hingga hasil ekskresi dengan jaringan yang ada di sekitarnya.

Simak Video "Cara Cegah Penyumbatan Darah seperti Penyakit Ustaz Yusuf Mansur"



[up/up]

Page 2

Jakarta -

Tubuh manusia memiliki pembuluh darah yang tersebar ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ini diketahui terbagi menjadi beberapa jenis, dengan tiga jenisnya merupakan pembuluh darah utama. Berikut ini tiga jenis pembuluh darah yang ada pada tubuh manusia.

Ada sebuah proses pada tubuh dimana darah yang kaya oksigen dialirkan dari jantung menuju ke beberapa jenis pembuluh darah untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Proses ini dikenal dengan sistem vaskuler. Pada sistem vaskuler, ada tiga jenis pembuluh darah yang bertugas, yakni pembuluh darah arteri, pembuluh darah vena, dan pembuluh darah kapiler.

Jenis-Jenis Pembuluh Darah

1. Pembuluh Darah Arteri [Nadi]

Jenis pembuluh darah yang pertama yaitu pembuluh darah arteri atau nadi. Pembuluh darah nadi berfungsi sebagai jalur cepat aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh darah ini terdiri dari beberapa macam, yang pertama ada pembuluh nadi utama atau aorta. Pembuluh nadi ini terletak dari ventrikel kiri dan bercabang-cabang yang berfungsi membawa darah berisi oksigen ke seluruh tubuh.

Lalu, ada pula arteri pulmonalis. Pembuluh darah ini terletak dari ventrikel kanan dan bercabang menjadi dua, yaitu ke paru-paru kanan dan kiri. Arteri pulmonalis membawa darah kaya akan karbon dioksida dari jantung menuju paru-paru.

2. Pembuluh Darah Vena [Balik]

Jenis pembuluh darah ini berfungsi sebagai reservoir dan jalan untuk darah kembali ke jantung. Vena memiliki katup yang memungkinkan aliran darah hanya satu arah menuju jantung saja. Vena memiliki pembuluh darah yang paling besar yang dikenal dengan nama vena kava. Vena kava terdiri dari dua jenis, yakni vena kava superior dan vena kava inferior.

Vena kava superior terdapat di atrium kanan dan berfungsi membawa darah kaya karbondioksida dari tubuh bagian atas ke jantung. Sementara vena kava inferior terletak di atrium dan berfungsi membawa darah kaya karbon dioksida dari tubuh bagian bawah ke jantung.

Pada jantung, terdapat pula bagian atrium kiri yang memiliki pembuluh darah balik yang berasal dari paru-paru dan dikenal dengan nama vena pulmonalis. Vena pulmonalis terdiri dari dua saluran yang ujungnya menyatu di jantung, satu pembuluh darah di paru-paru kiri dan satu lagi di paru-paru kanan. Vena pulmonalis membawa darah yang kaya oksigen dari paru-paru ke jantung.

3. Pembuluh Darah Kapiler

Jenis pembuluh darah yang ketiga yaitu pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah kapiler merupakan pembuluh darah yang paling kecil dibandingkan pembuluh darah lainnya. Pembuluh darah ini merupakan gabungan dari pembuluh nadi dan pembuluh vena yang bercabang-cabang hingga menciptakan ukuran yang sangat kecil.

Pada jenis pembuluh darah ini, terjadi proses filtrasi dan absorpsi. Selain itu, ada pula pertukaran oksigen, karbon dioksida, hingga hasil ekskresi dengan jaringan yang ada di sekitarnya.

Simak Video "Cara Cegah Penyumbatan Darah seperti Penyakit Ustaz Yusuf Mansur"


[Gambas:Video 20detik]
[up/up]

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề