Pertukaran oksigen dan karbondioksida antara alveolus dan kapiler darah disebabkan oleh

pertukaran gas antara gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveolus dan sel jaringan tubuh melalui proses difusi gan, oksigen akan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang menyelubungi alveolus. kemudian, oksigen akan diikat oleh hemoglobin.

Mengapa untuk membuktikan bahwa dari pernapasan di keluarkan co2 menggunakan air kapur?

Jawaban pendek: 1 ] Air kapur yg ditiup dengan sedotan akan menjadi keruh. Hal tersebut membuktikan adanya karbon dioksida yang dilepaskan saat kita menghembuskan nafas. Ini karena karbon dioksida akan bereaksi dengan air kapur membentuk endapan kalsium karbonat.

Apa fungsi air kapur dalam percobaan pernapasan dengan air kapur?

2. Fungsi air kapur pada percobaan ini adalah sebagai indikator dalam percobaan ini. Dimana kapur ini sebagai pembukti bahwa sistem respirasi mengeluarkan CO2. Pada percobaan ini, kita dapat membuktikan bahwa udara pernafasan yang kita hembuskan mengandung karbondioksida [CO2].

Jawaban. Pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveolus dan di sel jaringan tubuh melalui proses difusi. Oksigen akan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang menyelubungi alveolus. Kemudian, oksigen akan diikat oleh hemoglobin.

Apa yang terjadi saat oksigen berada di dalam alveoli?

Alveolus lah yang memungkinkan pertukaran dua gas, yaitu oksigen dan karbon dioksida dalam sistem pernapasan. Ketika sampai di alveolus, oksigen akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui darah dan karbon dioksida akan dikeluarkan melalui napas yang Anda embuskan.

Bagaimana pertukaran O2 dan CO2 dari udara ke kapiler darah?

Pertukaran O2 dan CO2 dari udara ke kapiler darah adalah dengan cara difusi. Tekanan CO2 di dalam darah bisa lebih besar daripada tekanan CO2 dalam udara yang ada di alveoli karena sel tubuh menghasilkan CO2 dan diangkut oleh darah menuju ke paru-paru.

Bagaimana proses pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam?

Jawaban. pertukaran gas antara gas oksigen dan karbon dioksida terjadi di alveolus dan sel jaringan tubuh melalui proses difusi gan, oksigen akan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang menyelubungi alveolus. kemudian, oksigen akan diikat oleh hemoglobin.

Apa yang dihirup dan dihembuskan manusia saat bernafas?

Oksigen atau udara yang kita hirup kemudian masuk ke kedua paru-paru, lalu masuk ke kantung alveolar, sehingga terjadi pertukaran gas. Pertukaran gas yang terjadi adalah oksigen dengan karbon dioksida, yang akan dikeluarkan saat kita mengembuskan napas.

Bagaimana Mekanisme Pertukaran oksigen O2 dan Karbondioksida CO2 di dalam paru-paru?

Pembahasan. Oksigen masuk melalui saluran pernapasan kemudian saat bersamaan karbon dioksida dibawa oleh darah dalam bentuk HbCO2, senyawa bikarbonat, dan ion bikarbonat. Karbon dioksida dilepas melalui proses difusi oleh darah saat di kapiler dekat alveolus kemudian dikeluarkan melalui saluran pernapasan.

Terjadi secara Apakah pada saat O2 masuk ke kapiler darah di paru-paru?

Udara masuk ke paru-paru saat terjadi inspirasi. Karena tekanan parsial O2 [PO3] dalam atmosfer lebih tinggi, maka udara masuk ke alveoli. Kemudian, karena PO2 di alveoli lebih tinggi daripada kapiler-kapiler darah alveoli, maka oksigen masuk secara difusi ke kapiler darah.

Apa yang menyebabkan oksigen dapat berdifusi ke dalam kapiler darah?

Sehingga oksigen berdifusi dari alveolus ke dalam darah kapiler paru yang disebabkan karena tekanan parsial oksigen [PO2] dalam alveoli lebih besar daripada PO2 dalam darah kapiler paru.

Bagaimana proses pertukaran gas pernapasan di jaringan tubuh?

Pada saat udara yang kamu hirup sudah mencapai alveolus, di sinilah proses pertukaran gas-oksigen dan karbon dioksida – terjadi, tepatnya di pembuluh kapiler atau pembuluh darah kecil. Oksigen akan masuk ke dalam pembuluh kapiler, dan kemudian akan mengalir ke jantung dengan “menumpangi” sel darah merah.

Bagaimana proses difusi yang terjadi pada alveolus ketika terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida?

Proses Pertukaran Oksigen dan Karbondioksida Karena PO2 di alveoli lebih tinggi daripada kapiler-kapiler darah alveoli, maka O2 masuk secara difusi ke kapiler darah. O2 yang berada di kapiler darah diikat oleh hemoglobin darah [oksihemoglobin] dan diedarkan ke seluruh tubuh menuju jaringan-jaringan.

Apa yang terjadi saat oksigen berada di alveolus?

Melalui dinding alveolus tersebutlah akan terjadi pertukaran gas oksigen [O2] yang berasal dari udara ke sel-sel darah di dalam tubuh kita dan pertukaran karbondioksida [CO2] dari sel-sel darah dalam tubuh ke udara bebas.

Bagaimana oksigen dari darah dapat diangkut ke sel sel tubuh lainnya?

Oksigen yang diangkut oleh darah dialirkan melaui pembuluh darah atau peredaran darah besar dalam tubuh. Peredaran darah besar dalam tubuh memulai perjalanannya dari jantung, kemudian mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah besar.

Apa yang menyebabkan alveolus bisa menjadi tempat difusi oksigen dan karbondioksida?

Difusi oksigen pada saluran pernapasan terjadi di alveolus. Alveolus adalah salah satu bagian dari paru-paru yang banyak mengandung kapiler darah, sehingga berguna sebagai tempat terjadinya difusi oksigen dan karbondioksida pada saluran pernapasan melalui kapiler darah.

Bagaimana mekanisme pertukaran oksigen dan karbondioksida?

Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati serangkaian cabang di paru-paru yang disebut dengan bronkus dan bronkiolus, kemudian berujung di alveolus. Ketika udara mencapai alveolus, terjadi proses pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida pada pembuluh darah kecil bernama kapiler.

Ilustrasi paru-paru. ©Shutterstock.com/Spectral-Design

JATIM | 18 Juni 2020 12:00 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Di dalam paru-paru kita terdapat gelembung-gelembung berisikan udara yang kurang lebih jumlahnya sekitar 300 juta buah. Gelembung tersebut dinamakan dengan sebutan alveolus atau dalam bentuk jamaknya dikenal dengan nama alveoli.

Gelembung-gelembung tersebut memiliki dinding tipis yang memgandung kapiler darah, dan setiap gelembung tersebut diselimuti oleh pembuluh kapiler darah. Melalui dinding alveolus tersebutlah akan terjadi pertukaran gas oksigen [O2] yang berasal dari udara ke sel-sel darah di dalam tubuh kita dan pertukaran karbondioksida [CO2] dari sel-sel darah dalam tubuh ke udara bebas.

Jadi dengan begitu, alveolus merupakan kantung yang memiliki dinding tipis yang terdapat di ujung saluran udara terkecil [bronkiolus] yang ada di dalam paru-paru yang di dalamnya berisi udara.

Sebuah alveolus sendiri bisa memiliki diameter yang kurang lebih mencapai 200 hingga 300 mikrometer. Sehingga keberadaan alveolus sendiri akan menjadikan paru-paru menjadi semakin luas, dimana luas dari permukaan paru-paru tersebut diperkirakan mencapai sekitar 100 kali lebih luas dari permukaan tubuh kita.

Untuk mengetahui fungsi alveolus secara lebih rinci, berikut kami telah rangkum 4 fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia yang dilansir dari Dosenbiologi.com

2 dari 6 halaman

Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia yang pertama adalah tempat terjadinya pertukaran gas pada paru-paru, dimana disetiap dindingnya dilapisi oleh sel-sel tipis datar [skuamosa alveolar0 serta memiliki kandungan banyak sekali kapiler.

Disinilah tempat akan terjadinya pertukaran gas dalam tubuh. Pertukaran gas tersebut terdiri dari penyerapan oksigen serta penghapusan karbondioksida dari dalam tubuh. Pertukaran gas yang terjadi di paru-paru bersifat difusi pasif, dimana saat proses pertukaran tersebut berlangsung, maka sel-sel pada organ tersebut tidak akan memerlukan energi untuk dibakar.

Dari gas-gas yang akan mengalami proses pertukaran akan bergerak melalui gradien konsentrasi yaitu dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Hal tersebut akan menandakan bahwa kadar oksigen dalam alveolus akan berada pada konsentrasi yang tinggi.

Untuk selanjutnya, oksigen tersebut akan berdifus ke dalam darah yang berada dalam gradien oksigen dalam konsentrasi rendah. Proses tersebut berlangsung akibat tubuh kita memerlukan oksigen secara terus menerus. Kondisi serupa juga terjadi pada karbondioksida, dimana kandungan karbondioksida yang ada dalam darah berada dalam konsentrasi yang tinggi, sedangkan kadar karbondioksida dalam alveoli berada dalam gradien konsentrasi yang rendah.

3 dari 6 halaman

Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia yang selanjutnya adalah sebagai tempat pertukaran gas dari alveolus ke kapiler darah. Proses kerja yang terjadi dalam pertukaran gas tersebut adalah sebagai berikut:

  • Oksigen [O2] yang terdapat dalam alveolus melakukan difusi guna menembus dinding alveolus dan selanjutnya menembus dinding kapiler darah yang menyelubungi alveolus.
  • Oksigen masuk ke dalam pembuluh darah, yang selanjutnya akan melalui proses pengikatan yang dilakukan oleh hemoglobin [zat warna merah pada darah] yang terkandung di dalam sel-sel darah merah yang untuk selanjutnya proses tersebut akan menghasilkan oksihemoglobin [HbO2].
  • Darah akan mengedarkan oksigen ke seluruh organ tubuh.
  • Di dalam sel-sel tubuh, oksigen akan digunakan dalam proses oksidasi yaitu dilepaskan kembali sehingga oksihemoglobin akan berubah menjadi hemoglobin kembali.

Kadar oksigen yang akan masuk ke dalam tubuh kita setiap harinya kurang lebih mencapai 300 liter oksigen. Sebagian besar dari senyawa tersebut akan diangkut oleh hemoglobin yang ada di dalam sel darah merah, dan hanya sekitar 2 hingga 3 persen saja yang dapat terlarut dalam plasma darah.

4 dari 6 halaman

Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia juga berlaku pada sistem sebaliknya. Karbondioksida terjadi sebagai hasil dari proses pembentukan energi yang dilakukan oleh oksigen yang masuk ke dalam tubuh, dimana selain energi proses tersebut juga menghasilkan karbondioksida [CO2].

Dalam kondisi normal, tubuh kita dapat menghasilkan karbondioksida sekitar 200 cc perharinya, dimana hanya sekitar 4,3 cc saja yang dapat terlarut dalam tiap liter darah. Hal inilah yang menyebabkan terbentuknya asam karbonat [H2CO2] yang menjadikan pH darah menjadi asam. Untuk menetralkan kembali keasaman ph tersebut, maka diperlukan ion Na+ dan ion K+.

Selanjutnya, karbondioksida tersebut akan dilepaskan kembali ke paru-paru melalui aliran darah. Di dalam proses tersebut, konsentrasi karbondioksida dan asam karbonat sendiri akan dapat teruraikan, dimana asam karbonat akan terurai menjadi air dan juga karbondioksida kembali.

Hal yang perlu diketahui adalah kadar CO2 yang dilepaskan darah kembali ke paru-paru adalah sekitar 10 persen dan sisanya akan berfungsi untuk menjaga keasaman ph darah yaitu dalam bentuk bikarbonat [HCO3-]. Adapun alur dari pertukara gas tersebut adalah:

  • CO2 yang telah diikat oleh hemoglobin akan dibawa kembali menuju paru-paru
  • Setibanya di Alveolus yang berada di bronkiolus dalam paru-paru , CO2 akan menembus dinding pembuluh darah dan dinding alveolus
  • Dari situ, lalu CO2 akan menuju ke tenggorokan lalu berlanjut ke lubang hidung untuk mengalami proses pembuangan.

5 dari 6 halaman

Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia yang terakhir adalah sebagai tempat penyimpanan udara meskipun hanya sementara waktu yang kemudian akan memungkinkan penyerapan udara yang berisi oksigen tersebut ke dalam darah.

6 dari 6 halaman

Struktur pembentuk alveolus sendiri terdiri dari 3 sel utama, yaitu:

  • Skuamosa alveolar [tipe I] yang merupakan sel-sel pembentuk struktur alveolar
  • Sel Alveolar besar [tipe II] yang bertugas untuk mensekresikan surfaktan untuk membantu mengurangi tegangan pada permukaan air serta membantu proses pemisahan membran sehingga mempermudah proses pertukaran gas. Sel alveolar besar ini juga dapat membantu memperbaiki kerusakan yang terjadi pada endotelium dari alveolus.
  • Sel-sel epitel skuamosa yang bertindak sebagai pembentuk kapiler yang nantinya kapiler tersebut akan berfungsi dalam difusi gas. Adapun pembentukan kapiler tersebut mencakup 70% dari daerah tersebut.

Selain dari ketiga sel utama diatas, alveolus juga terdiri dari sel-sel makrofag  yang dapat membantu menghancurkan bakteri maupun berbagai macam benda asing yang masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan. Sehingga, sel-sel ini memiliki keterkaitan dengan sistem kekebalan tubuh kita.

[mdk/raf]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề