Pameran yang diadakan di luar ruangan biasanya menampilkan karya yang berupa

Pada bidang karya seni rupa pemeran sangatlah beragam. Mulai dari jenis karya yang ditampilkan, hingga pada banyaknya seniman yang menampilkan karyanya pada pameran yang dimaksud. Artikel ini akan membahas tuntas mengenai pengertian pameran, jenis-jenis, unsur serta tujuan pameran.

Baca Juga :

Pengertian Pameran

Pameran adalah sebuah event atau kegiatan yang dilakukan oleh seniman dalam rangka mempertunjukkan atau menyampaikan karya seni pada khalayak umum. Kegiatan ini merupakan alat komunikasi antara seniman dan penikmatnya [apresiator].

Berbeda dengan pagelaran yang bersifat dimanis, pameran justru bersifat statis. Hal ini dikarenakan objek yang dipertunjukkan merupakan benda-benda mati seperti lukisan, patung dan lain sebagainya. Dengan dibuatnya sebuah pameran, karya seni dari para seniman dapat dinikmati, dinilai, diberi pernghargaan bahkan mendapat kritikan oleh apresiator. Bentuk apresiasi tersebut baik bagi para seniman karena dapat meningkatkan kualitas karya.

Artikel Terkait :

Jenis Jenis Pameran

Berdasarkan waktu penyelenggaraan, pameran dibedakan menjadi 3 jenis yakni Pameran:

  • Periodik, merupakan pameran yang diselenggarakan secara berkala pada periode-periode tertentu, seperti setahun sekali atau event tahunan.
  • Insidental, merupakan pameran yang diselenggarakan jika memang diperlukan, dimana pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja.
  • Permanen, merupakan pameran yang diadakan pada tempat yang tetap atau tidak berubah dan buka hampir setiap hari pada jam-jam tertentu. Pameran permanen paling banyak ditemui di museum atau tempat bersejarah lainnya.

Pameran berdasarkan pada jumlah seniman yang tampil dibedakan menjadi dua, yaitu pameran:

  • Perorangan atau pameran tunggal, merupakan pameran yang diselenggarakan oleh perorangan dan biasanya hanya terdapat satu jenis kaya seni.
  • Kelompok, merupakan pameran yang diselenggarakan oleh sebuah kelompok atau komunitas dan menampilkan banyak karya seni dari berbagai seniman.

Pameran dilihat dari ragam jenis karya yang ditampilkan di bedakan menjadi 2, yaitu pameran :

  • Heterogen, dimana karya seni yang ditunjukkan beragam jenis.
  • Homogen, pameran yan dimaksud hanya menunjukkan atau menampilkan satu jenis karya seni.

Sedangkan jenis pameran lainnya adalah :

  • Pameran restospeksi, meupakan salah satu sub-jenis dari pameran perorangan. Karena pameran restospeksi ini merupakan pameran yang diadakan oleh perorangan, namun berisi mengenai perjalanan karir atau hidup dari seniman yang bersangkutan.
  • Pameran Desain, merupakan pameran khusus untuk prosuk kerajinan tangan, kriya, furnitur, produk elektronik, otomotif dan masih banyak lagi.

Baca Juga :

Banyak sekali yang harus dipersiapkan ketika hendak membuat atau mengadakan sebuah pameran karya seni. Mulai dari Konsep, pendanaan, hingga karya seni rupa yang akan di pertunjukkan. Semua hal tersebut termasuk ke dalam kategori unsur pameran, dimana unsur-unsur pameran secara lengkap meliputi :

Karya seni menjadi hal penting pertama yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan dengan sangat matang. Karya seni yang dapat ditampilkan dapat berupa karya seni 2 dimensi ataupun 3 dimensi. Seperti lukisan, patung, karya fotografi, kaligrafi, dll. Semakin banyak karya seni yang di tampilkan, semakin beragam nilai yang dapat diambil oleh pengunjung dalam sebuah pameran. Namun, jumlah karya seni yang dipertontonkan harus disesuaikan dengan tempat dan ruang yang ada sehingga tidak merusak estetika.

Setelah karya seni yang berarrti objek, tempat atau ruang juga merupakan unsur yang paling penting. Tempat atau ruang yang disediakan untuk sebuah pameran haruslah mempertimbangkan jenis karya seni rupa yang di tampilkan. Karya seni rupa seperti lukisan atau karya fotografi sebaiknya dilaksanakan di dalam ruangan karena bisa saja terjadi hujan atau hal lain yang bersifat merusak karya. Sedangkan untuk karya seni lainnya seperti kerajinan dari batu, semen, kayu atau logam dapat dilaksanakan di luar ruangan ataupun dalam ruangan. Namun begitu, kedua tempat [outdoor & indoor] tetap harus mempertimbangkan unsur keamanan karya.

Pameran tidak akan terselenggara jika tidak adanya pihak penyelenggara. Penyelenggara pameran adalah sekelompok orang [biasanya tergabung dalam komunitas] yang mengatur dan bertanggung jawab terhadap jalannya kegiatan selama pameran berlangsung. Penyelenggara pameran menjadi penyambung lidah antara seniman dan pengunjung atau apresiator, khususnya jika karya seni diminati untuk dibeli.

Apalah arti pameran tanpa pengunjung. Karena sejatinya, pameran adalah salah satu wadah bagi para seniman untuk mendapatkan apresiasi dari khalayak umum. Jadi, dapat dikatakan bahwa pengunjung merupakan salah satu unsur yang paling penting. Maka dari itu, pihak penyelenggara selalu berusaha sekuat tenaga untuk mengadakan pameran yang dapat memuaskan pengunjung. Tidak jarang, penyelenggara menambahkan acara talkshow bersama seniman, ataupun penampilan dari band dalam sebuah pameran untuk memeriahkan acara.

Dalam sebuah pameran, karya seni rupa haruslah di display dengan sangat menarik dan menonjolkan estetika dan keindahan dari karya seni tersebut. Tentunya hal tersebut harus dutunjang dengan peralatan yang memadai seperti ligting, etalase, partisi.

Artikel Terkait :

Tujuan Pameran

Setiap pameran yang diadakan pastilah mempunyai tujuan masing-masing. Tujuan dari diselenggarakannya sebuah pameran tergantung pada jenis karya seni yang dipamerkan dan bisa juga berhubungan dengan urgensi terkait issue tertentu. Secara umum tujuan dari diselenggarakannya pameran adalah :

banyak sekali pameran yang diselenggarakan untuk membantu korban bencana alam, korban penindasan dan ketidakadilan ataupun membantu di bidang pendidikan. Biasanya hasil yang di dapatkan selama pameran berlangsung akan disumbangkan baik dalam bentuk uang ataupun kebutuhan lainnya.

Pameran dengan tujuan komersil biasanya difokuskan pada pengambilan keuntungan bagi seniman dan pihak penyelenggara. Namun, pada saat ini banyak sekali perusahaan yang turur mengadakan sebuah pameran untuk kegiatan promosi dan lain sebagainya.

Pameran merupakan ajang yang sangat menjajikan bagi para seniman. Karena pada sebuah pameran, seniman bisa mendapatkan banyak sekali feedback, mulai dari sanjuangan hingga kritikan. Semua hal itu dapat meningkatkan produktivitas karya para seniman dan menumbuhkan nilai-nilai budaya yang ada pada setiap karya seni pada pengujungnya.

Ilustrasi lukisan minyak. ©Shutterstock.com

JATENG | 17 Januari 2022 14:45 Reporter : Jevi Nugraha

Merdeka.com - Pameran adalah kegiatan yang diadakan sebagai sarana untuk mengemukakan ide dan gagasan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk, seperti pendidikan, budaya, dan karya seni. Sederhananya, pameran adalah suatu bentuk kegiatan promosi yang dilakukan oleh pihak produsen atau organisasi untuk menampilkan produk-produknya kepada konsumen.

Pameran juga sebagai ajang untuk mempresentasikan gagasan dalam bentuk sebuah karya. Dengan adanya pameran, para pegiat seni dapat mengekspresikan ide dan pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat luas.

Di samping itu, terdapat beberapa jenis pameran yang biasa digelar, baik di ruangan tertutup maupun terbuka. Berikut jenis-jenis pameran dan penjelasannya yang dirangkum dari Liputan6.com:

2 dari 4 halaman

©2021 Merdeka.com

Pameran merupakan salah satu ajang para produsen untuk mempresentasikan hasil karya mereka. Selain itu, pameran juga digunakan sebagai bentuk apresiasi bagi para pegiat seni. Berikut beberapa pengertian pameran menurut para ahli.

Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun

Menurut Freed E. Han dan Kenneth G. Mangun, pameran adalah suatu bentuk pemasaran yang sangat efektif untuk kampanye produk tertentu, sosialisasi beberapa program perusahaan, dan juga menginformasikan keunggulan produk kepada masyarakat, serta sebagai usaha untuk meningkatkan pangsa pasar.

Frank William Jefkins

Frank William Jefkins berpendapat bahwa pengertian pameran suatu bentuk pemasaran yang mampu menyentuh seluruh panca indera banyak orang.

Frank William Jefkins

Menurut Frank William Jefkins, pameran suatu bentuk pemasaran yang mampu menyentuh seluruh panca indera banyak orang.

3 dari 4 halaman

©©Shutterstock.com

Jenis-Jenis Pameran Berdasarkan Jumlah Peserta

Pameran Tunggal

Pameran tunggal adalah jenis pameran yang dilakukan oleh individu atau perorangan. Biasanya, jenis pameran ini hanya menampilkan karya-karya milik satu orang dan bertujuan komersial.

Pameran Kelompok

Pameran kelompok adalah jenis pameran yang dilakukan secara berkelompok atau lebih dari satu orang. Umumnya, pameran kelompok didasari adanya kesamaan pandangan atau paham dari para pegiat seni yang tergabung dalam kelompok tersebut.

Jenis-Jenis Pameran Berdasarkan Sifatnya

Pameran Insidental

Jenis pameran menurut sifatnya yang pertama, yaitu pameran insidental. Biasanya, pameran ini diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan.

Pameran Rutin

Pameran rutin yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan. Misalnya pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.

Pameran Permanen

Pameran permanen yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap, dan terus menerus.

Jenis-Jenis Pameran Berdasarkan Tempat

Pameran Tertutup

Pameran tertutup adalah jenis pameran yang berlangsung di dalam ruangan suatu gedung. Biasanya, terdapat gedung khusus yang biasa digunakan untuk menggelar pameran, seperti gedung museum, gedung kesenian, atau taman budaya.

Pameran Terbuka

Pameran terbuka adalah pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan terbuka. Pameran ini biasanya tidak permanen dan hanya bersifat sementara.

4 dari 4 halaman

Pameran memiliki peran penting bagi produsen untuk terus meningkatkan kualitas produknya. Selain itu, pameran juga bertujuan untuk mempromosikan karyanya dan sebagai media untuk mengekspresikan diri. Berikut beberapa tujuan pameran dan penjelasannya:

Tujuan Komersial

Salah satu tujuan pameran adalah agar setiap karya yang dipamerkan bisa dibeli oleh pengunjung, nantinya para penyelenggara bisa mendapatkan keuntungan. Setiap orang yang terlibat dalam pameran juga dapat menjual produk yang dipamerkan kepada konsumen. Selain itu, pihak perusahaan juga berkesempatan untuk mengakses para konsumennya secara intim dengan efisien dan efektif.

Tujuan Kemanusiaan

Pameran juga bertujuan untuk kepentingan pembinaan, pelestarian, nilai, dan juga mengembangkan hasil karya seni budaya yang berkembang di masyarakat. Nantinya, hasil penjualan pameran dapat disumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, seperti panti asuhan, korban bencana, dan lainnya.

Tujuan Sosial

Tujuan pameran selanjutnya, yaitu untuk kepentingan sosial. Nantinya, hasil penjualan produk tersebut akan disumbangkan guna keperluan aktivitas sosial.

Fungsi Apresiasi

Fungsi pameran yang paling utama adalah sebagai sarana dalam menyampaikan apresiasi kepada seniman. Dengan adanya pameran, diharapkan seniman terus melahirkan ide atau gagasan dalam bentuk karya.

Fungsi Edukasi

Pameran juga sebagai media untuk menyampaikan pesan dan edukasi kepada masyarakat luas. Pengunjung dapat melihat hasil karya pameran dan mendapatkan inspirasi. Selain itu, pameran juga mampu menyeimbangkan kembali ingatan dan juga pandangan manusia terhadap lingkungan sekitarnya.

Fungsi Prestasi

Selain sebagai media edukasi, pameran juga dapat memacu para pegiat seni untuk menciptakan karya-karya terbaiknya. Dengan adanya pameran, seniman dapat terus mengembangkan ide-ide dan gagasannya menjadi sebuah bentuk karya yang bisa dinikmati para pengunjung.

[mdk/jen]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề