Peserta didik dapat menentukan 3 contoh hukum bacaan mad lazim mutsaqqal harfi dengan benar

hukum bacaan mad lazim mukhaffaf harfi. [Foto: ist]

Kastolani Senin, 08 November 2021 - 16:25:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Hukum Bacaan Mad Lazim Mukhaffaf Harfi dibaca panjang 3 alif atau 6 harakat. Pengertian Mad Lazim Mukhaffaf Harfi adalah apabila huruf mad bertemu sukun dalam huruf.

Secara bahasa, Mukhaffaf berarti ringan. Sedangkan harfi adalah huruf. Mad Lazim Mukhaffaf Harfi ini merupakan salah satu bagian dari Mad Far'i. Mad lazim ada empat yaitu mad lazim mukhaffaf kilmi, mutsaqqal kilmi, mad lazim mutsaqqal harfi dan mukhaffaf harfi.

Berikut contoh hukum bacaan Mad Lazim Mukhaffaf Harfi:

1. Surat Yasin ayat 1

يٰسۤ ۚ

Dibaca: Yaasiiin

2. Surat Yunus ayat 1:

الۤرٰ

Alif Laaaaamraa

3. Surat An Naml ayat 1

طٰسۤ

Dibaca: Thoosiiiin

4. Surat Qaf ayat 1:

قۤ

Dibaca: Qaaaf

Pentingnya Belajar Ilmu Tajwid

Rasulullah SAW memberikan motivasi yang besar untuk menjadi muslim yang terbaik, yaitu dengan belajar dan mengajarkan Alquran. Hal ini sebagaimana sabda Nabi SAW:

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.” [HR Bukhari].

Mempelajari Alquran adalah belajar membaca Alquran dengan tajwidnya, agar Mengajarkan Alquran adalah mengajari orang lain cara membaca Alquran yang benar berdasarkan ilmu tajwid. 

Namun sebelum mengajarkan kepada orang lain semestinya harus belajar terlebih dahulu.  Allah dan Rasul-Nya sangat menyukai seorang muslim yang pandai membaca Alquran. 

Rasulullah SAW bersabda:

“Orang yang pandai membaca Alquran, dia bersama para malaikat yang mulia dan patuh. Sedangkan orang yang membaca Alquran dengan terbata-bata dan berat melafalkannya, ia mendapat dua pahala.” [Muslim: No. 1329].

Ilmu Tajwid memiliki kedudukan yang sangat tinggi karena berkaitan langsung dengan kitab suci yang paling mulia. Dari segi praktik, perintis ilmu Tajwid adalah Rasulullah SAW dengan cara talaqqi dan musyafahah [melihat gerakan bibir] dari Jibril as. 

Para sahabat langsung dari Rasulullah SAW lalu mengajarkannya kepada para tabi’in, para tabi’in mengajarkannya kepada generasi seterusnya sampai ke zaman sekarang.

Ulama’ yang menyusun ilmu Tajwid :
1. Abu Aswad Ad-Duali dan Al-Khalil bin Ahmad Al-Farahidi [penemu titik dan tanda baca]

2. Imam Abu Muzahim Musa bin Ubaidillah bin Yahya bin Khaqan al-Baghdadi [w. 325H] “Al-Mandzumah al-Khoqoniyyah”
[Ulama yang pertama kali membukukan ilmu Tajwid]

3. Imam Makky bin Abi Tholib al-Qoisy [w. 437H] dalam kitab beliau “Ar-Ri’ayah” dapat membacanya secara tartil dan benar. 

Firman Allah Swt:

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah al-Quran itu dengan perlahan-lahan. [QS. Surat Al Muzzamil: 4].

Alquran adalah Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Jibril as untuk dijadikan pedoman hidup umat manusia. 

Membaca Alquran merupakan salah satu ibadah utama yang besar pahalanya, sebagaimana dijelaskan dalam Hadis berikut:

Abdullah bin Mas'ud ra. berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Alqur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya, dan aku tidak mengatakan الن satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” [HR. Tirmidzi].

Sebagai sebuah ibadah, membaca Alquran haruslah sesuai ketentuan yang disebut “ilmu Tajwid”. Tajwid secara bahasa berasal dari kata jawwada, yujawwidu, tajwiidan artinya membaguskan atau menjadikan bagus, dapat pula diartikan sebagai "al-ityaanu biljayyidi" "segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan".

Tujuan mempelajari Ilmu Tajwid adalah agar dapat membaca ayat-ayat Alquran secara benar sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi SAW, sehingga dapat memelihara lisan dari kesalahan-kesalahan ketika membacanya. 

Hukum mempelajari ilmu Tajwid sebagai disiplin ilmu adalah fardhu kifayah, namun hukum membaca Alquran dengan memakai aturan Tajwid adalah fardhu 'ain. 

Syeikh Ibnul Jazari menjelaskan: "Membaca Alquran dengan Tajwid, hukumnya wajib. Siapa saja yang membaca Alquran tanpa memakai Tajwid, hukumnya dosa. Karena sesungguhnya Allah menurunkan Alquran dengan Tajwidnya. 

Wallahu A'lam

Sumber: Buku Al Qur'an Hadist Kelas X, Kemenag


Editor : Kastolani Marzuki

​ ​ ​

Salah satu hukum bacaan mad ialah mad lazim mutsaqol harfi dan mad lazim mutsaqol kilmi. Berikut penjelasan, contoh dan cara membacanya dalam Alquran.

Pengertian Mad Lazim Mutsaqol Harfi

Menurut bahasa, mad berarti panjang. lazim artinya harus, mutsaqol berarti diberatkan dan harfi adalah huruf.

Adapun menurut istilah, arti Mad Lazim Mutsaqol Harfi ialah apabila ada huruf mad [ alif, ya, wau] bertemu dengan huruf Nun [ ن ] Qaf [ ق ] Shod [ ص ] ‘Ain [ ع ] Sin [ س ] Lam [ ل ] Kaf [ ك ] dan Mim [ م ] yang berharokat tasydid dalam satu kalimat. Agar lebih mudah diingat, huruf-huruf tersebut dikumpulkan dalam kalimat:

نَقَصَ عَسَلُكُم

Mad Lazim Harfi Musyabba

Mad Lazim Mutsaqol Harfi disebut juga mad lazim harfi musyabba. Sehingga apabila ada pertanyaan apa itu mad lazim harfi musyabba? Maka jawabannya adalah sama dengan pengertian atau ketentuan dari mad lazim mutsaqol harfi.

Mad lazim mutsaqqal harfi atau mad lazim harfi musyba’ ialah juga merupakan fawatihus suwar dan wajib dibaca panjang [6 harakat/6 alif] dan diberatkan. Huruf mad di awal surah yang diiringi dengan huruf  berharokat tasydid, maka cara membacanya diberatkan sebab diidghamkan.

Contoh Bacaan Mad Lazim Mutsaqol Harfi Dalam Al-Quran

Surat Maryam Ayat 1, terdapat huruf ‘Ain [ ع ],  Kaf [ ك ] dan sho[ ص] pada:

كۤهٰيٰعۤصۤ

Cara membacanya adalah sesuai nama huruf:

Kaaaaaaf haa yaa ‘aiiiiiing shooooood

  • Huruf ‘Ain [ ع ],  Kaf [ ك ] dan shod [  ص ] dibaca 6 harokat [mad lazim mutsaqo harfi]
  • Haa dan yaa dibaca 2 harokat [mad lazim mukhofaf harfi]

Surat Yunus Ayat 1, terdapat huruf Lam [ ل ] pada:

الۤرٰ

Dibaca: Alif  Laaaaaaam Roo

  • Huruf Lam [ ل ]  dibaca 6 harokat [mad lazim mutsaqol harfi]
  • Huruf ro dibaca 2 harokat [mad lazim mukhoffaf harfi]

Surat Al A’raf Ayat 1, terdapat huruf Lam [ ل ] , Mim [ م ] dan Shod [ ص ] pada:

الۤمّۤصۤ

Dibaca: Alif  Laaaaaaam Miiiiiim Shoooood

  • Huruf Lam [ ل ],  Mim [ م ] dan  Shod [ ص ] dibaca 6 harokat [mad lazim mutsaqol harfi]

.Surat Al Qasas Ayat 1, terdapat huruf  Sin [ س ]  dan mim [ م ]

طٰسٓمّٓ

Dibaca: Thoo Shiiiiiin Miiiiiim

  • Huruf Sin [ س ]  dan mim [ م ]  dibaca 6 harokat [mad lazim mutsaqol harfi]
  • Huruf Thoo dibaca 2 harokat [mad lazim mukhoffa harfi]

Contoh Mad Lazim Mukhofaf Harfi, Mukhofaf Kilmi & Cara Baca

Pengertian Mad Lazim Mutsaqol Kilmi

Menurut bahasa, mad berarti panjang. lazim artinya harus, mutsaqol berarti berat, kilmi berarti dalam kalimat. Mad Lazim Mutsaqol Kilmi terjadi saat ada huruf Mad Thobi’i [ا يْ وْ] bertemu dengan huruf hijaiyah yang berharokat tasydid ashli.

Mad Lazim Mutsaqol Kilmi juga dikenal dengan Mad Lazim Muthawwal. Muthawwal artinya dipanjangkan, karena cara baca mad ini memang dipanjangkan sebanyak 6 harokat

Cara Membaca Mad Lazim Mutsaqol Kilmi

Seperti disinggung sebelumnya, bahwa cara bacanya mad lazim mutsaqol kilmi adalah dengan panjang 6 harokat/ketukan atau 3 alif. Ciri dari hukum mad ini memiliki tanda [simbol] berupa garis lengkung seperti gambar bendera yang berada di antara huruf hijaiyah Mad Thobi’i dan  huruf yang bertasydid.

Cara membaca Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi ialah dengan terlebih dulu mepanjangkan huruf hijaiyah Mad Thobi’i sebanyak 6 harokat, baru kemudian masuk ke dalam huruf yang bertasydid. Pembaca wajib untuk memberatkan huruf yang bertasydid sesudah membaca huruf hijaiyah Mad Thobi’i

Contoh Bacaan Mad Lazim Mutsaqol Kilmi

Surah Abasa ayat 33,

فَاِذَا جَآءَتِ الصَّآخَّةُ

Dibaca: Faidza Jaa’atis Shooooookhoh

Shoo dihukumi mad thobi’i karena ada alif , huruf sebelumnya berharokat fathah. Mad Thobi’i berkumpul dengan tasydid dalam satu kalimat disebut mad lazim mutsaqol kilmi,

Baca panjang huruf  Mad Thobi’i sebanyak 6 harokat, lalu masuk ke dalam huruf yang bertasydid [dibaca dengan berat]

Surah Al-fatihah ayat 7

وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Dibaca: Walaadh Dhoooooolliiiin

Dhoo dihukumi mad thobi’i karena ada alif , huruf sebelumnya berharokat fathah. Mad Thobi’i berkumpul dengan tasydid dalam satu kalimat disebut mad lazim mutsaqol kilmi,

Baca panjang huruf  Mad Thobi’i sebanyak 6 harokat, lalu masuk ke dalam huruf yang bertasydid [dibaca dengan berat]

Surah Ad-Dhuha ayat 7

وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ

Dibaca: Wawajadaka Dhoooooolang Fahadaa

Dhoo dihukumi mad thobi’i karena ada alif , huruf sebelumnya berharokat fathah. Mad Thobi’i berkumpul dengan tasydid dalam satu kalimat disebut mad lazim mutsaqol kilmi,

Baca panjang huruf  Mad Thobi’i sebanyak 6 harokat, lalu masuk ke dalam huruf yang bertasydid [dibaca dengan berat]

Surah Al-Fajr 18

وَلَا تَحٰٓضُّوۡنَ عَلٰى طَعَامِ الۡمِسۡكِيۡنِۙ

Dibaca: Wa Laa Tahaaaaaaaduuna ‘Alaa Tho’aamil Miskiin

Haa dihukumi mad thobi’i karena ada alif , huruf sebelumnya berharokat fathah. Mad Thobi’i berkumpul dengan tasydid dalam satu kalimat disebut mad lazim mutsaqol kilmi,

Baca panjang huruf  Mad Thobi’i sebanyak 6 harokat, lalu masuk ke dalam huruf yang bertasydid [dibaca dengan berat]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề