Ya, tidur dan tekanan darah ternyata saling berkaitan erat. Durasi, kualitas, sampai bisa memengaruhi penyakit darah tinggi.
Modifikasi gaya hidup termasuk menjaga kualitas tidur dapat membantu menurunkan darah tinggi.
Seperti diketahui, tidur adalah bagian dari cara alami tubuh menurunkan tingkat stres. Stres berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah.
Tanpa tidur yang lelap, kadar hormon stres di dalam tubuh bakal ajek tinggi. Kondisi ini bisa memicu peradangan, membuat pembuluh darah menyempit, dan muaranya bisa membuat .
Selain memperhatikan kualitas tidur, tak ada salahnya pengidap hipertensi memperhatikan .
Melansir CNN, ahli spesialis tidur dari Martha Jefferson Hospital Sleep Medicine Center AS, W. Christopher Winter, menyebut posisi tidur ke kiri miring baik untuk penderita darah tinggi.
Posisi tidur miring ke kiri dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah dengan membantu mengembalikan darah ke jantung.
Baca juga: Inila Daftar Makanan Penyebab Darah Tinggi yang Harus Dihindari Sehari-hari
Ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh, darah akan diedarkan ke seluruh tubuh lalu kembali mengalir ke jantung.
Jika seseorang tidur miring ke kanan, tekanan tubuh akan menekan pembuluh darah yang kembali ke jantung.
Sebaliknya, posisi tidur miring ke kiri tanpa menjepit bagian tubuh sisi kanan dapat membantu meningkatkan aliran darah kembali ke jantung.
Dengan begitu, kinerja jantung jadi lebih ringan dan tekanan darah tidak melonjak.
Posisi tidur miring ke kiri juga baik untuk ibu hamil. Pasalnya, saat hamil janin di dalam kandungan cenderung mendorong organ di perut ke atas.
Tekanan ekstra tersebut rentan menghambat aliran darah ke jantung ibu hamil dan membuat organ vital tersebut jadi bekerja lebih keras. Imbasnya, tekanan darah juga bisa ikut naik.
Darah tinggi adalah suatu kondisi ketika tekanan darah melebihi batas normal. Posisi tidur tertentu diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah. Lantas, bagaimana posisi tidur yang baik saat darah tinggi? Yuk, ketahui di sini.
Baca juga: Awas! Ini 7 Komplikasi Akibat Hipertensi yang Patut Diwaspadai
Kenali kondisi darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau yang juga dikenal sebagai hipertensi adalah kondisi yang terjadi ketika kekuatan tekanan darah terhadap dinding arteri cukup tinggi.
Perlu kamu ketahui bahwa tekanan darah ditentukan oleh jumlah darah yang dipompa oleh jantung serta jumlah resistensi terhadap aliran darah di arteri. Semakin banyak darah yang dipompa oleh jantung dan semakin sempit arteri, maka semakin tinggi pula tekanan darah.
Apa penyebab darah tinggi?
Terdapat dua jenis darah tinggi. Masing-masing jenis dari hipertensi memiliki penyebab yang berbeda. Berikut ini adalah jenis-jenis dari hipertensi atau darah tinggi.
1. Hipertensi primer
Hipertensi primer cenderung dapat berkembang dari waktu ke waktu tanpa penyebab yang pasti. Mekanisme yang menyebabkan tekanan darah meningkat secara perlahan belum dipahami secara keseluruhan. Namun, terdapat faktor-faktor yang mungkin berkontribusi, ini meliputi:
- Gen
- Perubahan fisik
- Faktor lingkungan
2. Hipertensi sekunder
Hipertensi sekunder disebabkan oleh kondisi mendasar. Hipertensi sekunder cenderung terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dibandingkan dengan hipertensi primer. Adapun beberapa penyebab dari hipertensi jenis ini di antaranya adalah:
- Obstructive sleep apnea
- Penyakit ginjal
- Tumor kelenjar adrenal
- Gangguan tiroid
- Kelainan bawaan di pembuluh darah
- Efek samping obat-obatan tertentu
Gejala darah tinggi
Sebelum mengetahui posisi tidur saat darah tinggi, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu gejala dari darah tinggi atau hipertensi. Darah tinggi tidak selalu menimbulkan gejala, bahkan jika pembacaan tekanan darah mencapai tingkat yang tinggi.
Adapun beberapa gejala dari darah tinggi yang perlu diwaspadai yakni:
- Sakit kepala
- Sesak napas
- Pusing
- Nyeri dada
- Gangguan pada penglihatan
- Terdapat darah dalam urine
Kaitan antara tekanan darah dan tidur
Kualitas tidur yang buruk diketahui tidak baik bagi kesehatan secara keseluruhan. Di sisi lain, tidur juga berkaitan dengan tekanan darah tinggi. Diketahui bahwa kurang tidur yang terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Tidur sendiri dapat membantu tubuh mengontrol hormon yang dibutuhkan untuk mengatur stres dan proses metabolisme.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, seiring dengan waktu, kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan perubahan hormon, yang mana ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi serta faktor risiko lain untuk penyakit jantung.
Baca juga: Benarkah Dehidrasi Bisa Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Jawabannya!
Posisi tidur saat darah tinggi
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa kualitas tidur memiliki keterkaitan yang erat dengan darah tinggi. Namun, dikatakan juga bahwa posisi tidur tertentu dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Berikut ini adalah posisi tidur saat darah tinggi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
1. Posisi tidur saat darah tinggi: Tengkurap
Pertama, posisi tidur ketika darah tinggi yang dikatakan dapat membantu menurunkan darah adalah tengkurap.
Dikutip dari laman Webmd, peneliti Yasuharu Tabara dari Ehime University School of Medicine, Jepang melakukan penelitian mengenai keterkaitan posisi tidur dan darah tinggi terhadap 271 pria sehat dengan rentang usia 19-64 tahun dan usia rata-rata 50 tahun.
Kemudian, para peneliti memasang manset tekanan darah otomatis pada partisipan dan meminta mereka untuk berbaring menghadap ke atas. Kemudian, para peneliti meminta partisipan untuk berbaring tengkurap.
Diketahui bahwa ketika partisipan berbaring tengkurap tekanan darah turun secara signifikan. Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
2. Posisi tidur saat darah tinggi: Tidur miring ke kiri
Posisi tidur selanjutnya saat darah tinggi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah adalah tidur miring ke kiri.
Christopher Winter, seorang direktur medis dari Martha Jefferson Hospital Sleep Medicine Center, mengatakan bahwa tidur miring ke kiri adalah posisi tidur terbaik untuk darah tinggi.
Sebab, posisi tidur ketika darah tinggi ini dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah yang berperan untuk mengembalikan darah kembali ke jantung.
Pembuluh darah tersebut berada di sebelah kanan pada tubuh, apabila seseorang dengan darah tinggi tidur miring ke kanan, ini dapat memperlambat sirkulasi darah.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai posisi tidur saat darah tinggi. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar kondisi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
#darah tinggi#hipertensi#posisi tidur saat darah tinggi
Reference
Healthline [2020]. Diakses pada 09 Juni 2021. Everything You Need to Know About High Blood Pressure [Hypertension]
Mayo Clinic [2021]. Diakses pada 09 Juni 2021. High blood pressure [hypertension]
Mayo Clinic [2021]. Diakses pada 09 Juni 2021. Sleep deprivation: A cause of high blood pressure?
Sensor Gel [2018]. Diakses pada 09 Juni 2021. Best Sleeping Positions for People with High Blood Pressure