Produk ditempatkan di sisi kiri tanda panah yang mengarah ke kanan

SISWA SMA Del saat melakukan kegiatan praktikum di laboratorium fisika beberapa waktu lalu sebelum pandemi.

TRIBUN-MEDAN.com - Teman-teman masih ingat tentang materi persamaan reaksi kimia? 

Materi tentang persamaan reaksi kimia merupakan dasar dari persamaan-persamaan kimia yang lainnya, seperti persamaan termokimia, persamaan laju reaksi, dan persamaan reaksi redoks.

Pengertian Reaksi Kimia

Sebelum kita membahas tentang persamaan reaksi kimia, ada baiknya kita harus tahu dulu tentang reaksi kimia itu sendiri.

Apa itu reaksi kimia? Reaksi kimia adalah suatu proses ketika satu atau lebih zat, diubah menjadi suatu zat yang berbeda dan menghasilkan produk yang baru. 

Dari proses itulah kita bisa mempelajari bagaimana penggambaran reaksi kimia terjadi. Maka dari itu, kita harus tahu mengenai persamaan reaksi kimia.


By: RF Studio on pexels.com

Persamaan Reaksi Kimia

Persamaan reaksi kimia adalah pernyataan yang ditulis dengan rumus kimia. Persamaan reaksi kimia memberikan informasi identitas dan kuantitas zat-zat yang terlibat dalam suatu perubahan kimia atau fisika. Semua zat yang terlibat dalam reaksi, yang jumlah zat-zat tersebut akan berkurang setelah reaksi, disebut pereaksi [reaktan].

Reaktan ditempatkan di sisi kiri tanda panah yang mengarah ke kanan. Pada sisi kanan tanda panah terdapat hasil reaksi [produk], yakni semua zat yang dihasilkan dari reaksi.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Medan

Berikut ini adalah reaksi-reaksi kimia yang telah disetarakan :

  • HgS + HNO3 + HCl ⇒ HgCl + NO2 + S + H2O
  • 2KMnO4 + 2FeSO + 4H2SO4 ⇒ K2SO4 + 2MnSO4 + Fe2[SO4]3 + 4H2O
  • Fe2O3 + 3H2SO4 ⇒ Fe2[SO4]3 + 3H2O
  • Cu + 4HNO3 ⇒ Cu[NO3]2 + 2NO2 + 2H2O

Pembahasan

Persamaan reaksi kimia merupakan pernyataan yang ditulis dengan rumus kimia yang menginformasikan identitas dan kuantitas zat-zat yang terlibat dalam suatu perubahan kimia ataupun fisika. Semua zat dalam reaksi kimia yang jumlahnya berkurang setelah reaksi, disebut reaktan, ditempatkan di sebelah kiri tanda panah yang mengarah ke kanan. Pada sebelah kanan tanda panah terdapat hasil reaksi [produk], yakni semua zat yang dihasilkan dari reaksi. Kuantitas produk bertambah seiring berjalannya reaksi.

Suatu reaksi kimia harus memiliki kesetaraan unsur-unsur pembentuk antara produk dan reaktan. Oleh karena itu penyetaraan reaksi dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :

  • memberikan koefisien reaksi yang dinyatakan dengan variabel [misalnya a, b, c, dan d] pada setiap zat baik produk maupun reaktan;
  • menyusun persamaan matematis berdasarkan kesamaan jumlah atom unsur yang sama di ruas kiri maupun kanan, di mana jumlah atom = koefisien × indeks; dan
  • menyelesaikan persamaan-persamaan matematis yang diperoleh dari langkah 2 dengan sebelumnya dengan menetapkan koefisien salah satu zat sama dengan 1, di mana zat yang dipilih biasanya adalah zat dengan rumus kimia paling kompleks.

Contoh :

a Zn + bHCl ⇒ cZnCl2 + dH2

Sehingga diperoleh persaman matematis berikut :

atom Zn : a = c

atom H  : b = 2d

atom Cl  : b = 2c

jika c =1, maka diperoleh nilai a=1, b=2 dan d=1. Sehingga diperoleh reaksi setara berikut :

Zn [s] + 2HCl [aq]  ⇒  ZnCl2 [s] + H2 [g]


Pelajari lebih lanjut

  • reaksi kimia di link brainly.co.id/tugas/9794641
  • reaksi redoks di link brainly.co.id/tugas/9527368
  • stoikiometri di link brainly.co.id/tugas/8915891

Detail tambahan

Kelas : X SMA

Mapel : Kimia

Materi : Tata nama senyawa dan persamaan reaksi

Kode : 10.7.7

Kata Kunci: Reaksi kimia, penyetaraan

Persamaan reaksi kimia adalah pernyataan yang ditulis dengan rumus kimia yang memberikan informasi identitas dan kuantitas zat-zat yang terlibat dalam suatu perubahan kimia ataupun fisika. Semua zat yang terlibat dalam reaksi yang di mana jumlahnya berkurang setelah reaksi, disebut pereaksi [reaktan], ditempatkan di sebelah kiri tanda panah yang mengarah ke kanan. Pada sebelah kanan tanda panah terdapat hasil reaksi [produk], yakni semua zat yang dihasilkan dari reaksi.

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Hukum Faraday
Bilangan Kuantum

Dalam rumus kimia, terdapat indeks, yaitu angka yang ditulis dalam format subscript [berukuran kecil dengan posisi agak ke bawah] pada sebelah kanan simbol unsur atau kelompok atom unsur [gugus], yang menyatakan jumlah atom unsur atau kelompok atom unsur. Contoh: Br2 menunjukkan terdapat 2 atom Br yang saling berikatan; dan Fe[NO3]3 menunjukkan terdapat 1 atom Fe, 3 atom N, dan 9 atom O saling berikatan.

Dalam persamaan reaksi, dikenal koefisien reaksi, yaitu bilangan yang berada di sebelah kiri rumus kimia untuk mengalikan jumlah semua atom dalam rumus kimia tersebut. Contoh: 2SO3 menunjukkan terdapat 2 molekul SO3. Perbandingan koefisien-koefisien reaksi menunjukkan perbandingan mol zat-zat yang bereaksi dalam reaksi kimia tersebut. Pada setiap reaktan dan produk perlu dituliskan wujud zatnya, seperti s yaitu padat [solid], l yaitu cair [liquid], g yaitu gas, atau aq yaitu larutan dengan pelarut air [aqueous] di dalam tanda kurung di sebelah kanan rumus molekul masing-masing.

Menuliskan Persamaan Reaksi

Penulisan persamaan reaksi dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.

  1. Menuliskan persamaan dalam kata-kata yang terdiri dari nama dan wujud zat dari semua pereaksi beserta hasil reaksi;
  2. Menerjemahkan persamaan kata-kata ke dalam persamaan rumus kimia dari masing-masing zat berikut keterangan wujudnya; dan
  3. Menyetarakan persamaan dengan memberi koefisien yang sesuai.

Contoh:

Aluminium oksida direaksikan dengan larutan asam klorida membentuk larutan aluminium klorida dan air.

  1. Persamaan kata-kata: aluminium oksida padat + larutan asam klorida → larutan aluminium klorida + air
  2. Persamaan rumus kimia: Al2O3[s] + HCl[aq] → AlCl3[aq] + H2O[l] [belum setara]
  3. Persamaan reaksi setara: Al2O3[s] + 6HCl[aq] → 2AlCl3[aq] + 3H2O[l]

Persamaan reaksi dikatakan setara, bila jumlah atom-atom zat-zat pereaksi [pada ruas kiri] sama dengan zat-zat hasil reaksi [pada ruas kanan]. Apabila jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi belum sama, maka perlu disetarakan dengan cara membubuhkan koefisien reaksi, namun indeks tidak boleh diubah. Pengubahan indeks akan mengubah rumus kimia zat menjadi zat lain, misalnya O2 [oksigen] jika diubah dapat menjadi O3 [ozon] yang merupakan dua zat yang berbeda.

Contoh persamaan reaksi kimia setara:

P4 berwujud padat dan 6Cl2 berwujud gas adalah pereaksi. 4PCl3 berwujud cair adalah hasil reaksi. Koefisien reaksi untuk masing-masing zat yaitu 1 [tidak perlu ditulis], 6, dan 4 berurut dari kiri ke kanan.

Menyetarakan Persamaan Reaksi

Penyetaraan persamaan reaksi kimia umumnya dapat dilakukan dengan metode trial and error [coba-coba]. Namun, sebenarnya penyetaraan reaksi dapat dilakukan dengan cara yang lebih sistematis dengan menyusun dan menyelesaikan persamaan matematis. Berikut langkah-langkah dalam menyetarakan persamaan reaksi dengan cara menyusun persamaan matematis.

  1. memberikan koefisien reaksi yang dinyatakan dengan variabel [misalnya a, b, c, dan d] pada setiap zat;
  2. menyusun persamaan matematis berdasarkan kesamaan jumlah atom unsur yang sama di ruas kiri maupun kanan, di mana jumlah atom = koefisien × indeks; dan
  3. menyelesaikan persamaan-persamaan matematis yang diperoleh dari langkah 2 dengan sebelumnya menetapkan koefisien salah satu zat sama dengan 1, di mana zat yang dipilih biasanya adalah zat dengan rumus kimia paling kompleks.

Contoh:

Reaksi kalsium karbonat dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan kalsium klorida, karbon dioksida, dan air.

CaCO3[s] + HCl[aq] → CaCl2[aq] + CO2[g] + H2O[l]

1. pemberian koefisien reaksi pada setiap zat dalam variabel:
aCaCO3[s] + bHCl[aq] → cCaCl2[aq] + dCO2[g] + eH2O[l]

2. persamaan matematis berdasarkan kesamaan jumlah atom unsur yang sama: atom Ca : a = c atom C   : a = d atom O   : 3a = 2d + e atom H  : b = 2e

atom Cl  : b = 2c

3. penyelesaian persamaan dengan menetapkan salah satu koefisien sama dengan 1, misalnya a, sehingga: a = 1; c = 1; d = 1; e = 1; dan b = 2.

Jadi, persamaan reaksi setaranya adalah CaCO3[s] + 2HCl[aq] → CaCl2[aq] + CO2[g] + H2O[l]

Contoh Soal Persamaan Reaksi Kimia dan Pembahasan

Tuliskan persamaan reaksi setara untuk setiap reaksi berikut.

a. larutan kalium hidroksida dengan larutan asam fosfat membentuk larutan kalium fosfat dan air.

b. aluminium dengan larutan asam nitrat membentuk larutan aluminium nitrat, air, dan gas nitrogen dioksida.

Jawab:

KOH[aq] + H3PO4[aq] → K3PO4[aq] + H2O[l] [belum setara]

  1. aKOH[aq] + bH3PO4[aq] → cK3PO4[aq] + dH2O[l]
  2. atom K : a = 3c atom O   : a + 4b = 4c + d atom H  : a + 3b = 2d

    atom P   : b = c

  1. Misalkan, c = 1; maka a = 3; b = 1; dan d = 3

Jadi, persamaan reaksi setaranya adalah 3KOH[aq] + H3PO4[aq] → K3PO4[aq] + 3H2O[l]

b. Al[s] + HNO3[aq] → Al[NO3]3[aq] + H2O[l] + NO2[g] [belum setara]

  1. aAl[s] + bHNO3[aq] → cAl[NO3]3[aq] + dH2O[l] + eNO2[g]
  2. atom Al : a = c atom H  : b = 2d atom N   : b = 3c + e

    atom O   : 3b = 9c + d + 2e

  1. Misalkan, a = 1; maka c = 1; b = 6; d = 3; dan e = 3

Jadi, persamaan reaksi setaranya adalah Al[s] + 6HNO3[aq] → Al[NO3]3[aq] + 3H2O[l] + 3NO2[g]

Referensi

Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry: The Central Science [13th edition]. New Jersey: Pearson Education, Inc. Johari, J.M.C. & Rachmawati, M. 2009. Kimia SMA dan MA untuk Kelas X Jilid 1. Jakarta: Esis

Kotz, John C. et al. 2015. Chemistry & Chemical Reactivity [9th edition]. Connecticut: Brooks/Cole, Cengage Learning

Purba, Michael. 2006. Kimia 1A untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga Retnowati, Priscilla. 2004. SeribuPena Kimia SMA Kelas X Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Silberberg, Martin S. & Amateis, Patricia. 2015. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change [7th edition]. New York: McGraw-Hill Education

Artikel: Persamaan Reaksi Kontributor: Nirwan Susianto, S.Si.

Alumni Kimia FMIPA UI

Materi StudioBelajar.com lainnya:

  1. Termokimia
  2. Model atom dalton rutherford bohr
  3. Struktur Atom

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề