Reklame berdasarkan jenis media dibedakan menjadi tiga yaitu

Jakarta -

Reklame dapat ditemukan dengan mudah di tempat-tempat umum. Ada berbagai jenis reklame yang terpasang di tempat-tempat tersebut. Apa saja?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], reklame adalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan yang dikemas dengan kata-kata dan gambar menarik supaya laku. Reklame juga disebut sebagai iklan.

Berdasarkan tujuannya, reklame dibedakan menjadi dua, yaitu reklame komersial dan non komersial. Dikutip dari buku Tematik Terpadu 6A Tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup oleh Elah Nurelah dan Supriyadi berikut penjelasan keduanya:

Reklame komersial adalah reklame yang dibuat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari barang atau jasa yang ditawarkan kepada masyarakat. Reklame jenis ini banyak digunakan untuk keperluan bisnis.

2. Reklame Non Komersial

Reklame non komersial adalah reklame yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan penjelasan, pemberitahuan, hingga himbauan atau ajakan kepada masyarakat agar melakukan apa yang disampaikan. Reklame jenis ini banyak digunakan oleh instansi pemerintah atau lembaga sosial.

Jenis-jenis Reklame

Ada berbagai macam reklame yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Berikut 7 jenis reklame yang sering ditemui:

1. Spanduk

Spanduk adalah reklame yang dibuat secara ringkas, padat, dan jelas dengan media kain atau sejenisnya yang dibentangkan di antara dua tiang di tempat strategis.

2. Brosur

Brosur adalah reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan informasi lebih rinci dan jelas. Reklame jenis ini disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca dan dipahami oleh target pembaca.

3. Poster

Poster adalah reklame yang berupa selebaran kertas dengan berisi gambar dan tulisan. Reklame jenis ini dibuat semenarik mungkin. Untuk penyebarannya, poster ditempel di tempat-tempat umum yang strategis dan mudah dijangkau oleh publik.

4. Baliho

Baliho adalah reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif dengan ukuran besar. Baliho dipasang di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar, kuat, dan semi permanen.

5. Billboard

Billboard adalah jenis reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif dengan ukuran besar, seperti baliho. Hanya saja, reklame jenis ini ditempatkan pada atap dinding toko atau instansi tertentu dengan sifat permanen.

6. Banner

Banner adalah jenis reklame yang bentuk dan isinya sama dengan baliho dan billboard, namun dalam ukuran lebih kecil. Banner ditempatkan di dalam atau depan ruangan/ toko menggunakan penyangga.

7. Leaflet

Leaflet adalah reklame yang berupa lembaran kecil yang dilipat dan berisi informasi lengkap dan rinci. Penyebaran leaflet dilakukan dengan cara diletakkan di tempat yang mudah diambil, disebarkan, atau diberikan langsung kepada konsumen atau target pembaca.

Nah, itulah jenis-jenis reklame yang bisa ditemukan di tempat-tempat umum. Detikers sering menjumpai reklame jenis mana?

Simak Video "Hacker Situs Pemerintah Sisipkan Iklan Judi Online untuk Kejar Rating"


[Gambas:Video 20detik]
[kri/lus]

Wabah pandemi belum juga usai, banyak kantor - kantor tutup bahkan masih tutup dan nggak sedikit pula yang memberlakukan work from home alias kerja dari rumah. Nggak bisa bohong dan nggak boleh bohong, pasti banyak dari kalian yang bosen, jenuh dan gabut banget kerja dari rumah, ditambah lagi himbauan untuk social distancing yang mengharuskan kita untuk tetap berada di rumah sendiri [bukan rumah tetangga] ketimbang di luar ketemu banyak orang atau di kantor bekerja bersama teman. 

Nah sedikit meredakan rasa bosen, jenuh dan gabut mungkin juga menambah pengetahuan kalian,  yuk ikutan ShowUs membahas tentang jenis reklame menurut media yang digunakan beserta contohnya. So, jenis reklame menurut medianya bisa digolongkan menjadi reklame audio, reklame visual, reklame audio visual. Supaya lebih mudah dipahami, dibawah ini adalah pengertian dan contoh dari masing - masing jenis reklame menurut medianya.

Digital Market Asia


1. Reklame Audio

Media yang digunakan adalah suara atau kode bunyi - bunyian tertentu, baik dengan alat tertentu atau dengan vokal suara, jenis reklame ini sedikit "jadul", namun di era modern ini justru jenis reklame ini makin banyak digunakan seiring dengan berkembangnya aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk beriklan di dalamnya. Contoh dari jenis reklame audio yaitu :

  • Iklan di radio yang nggak pake ekspresi
  • Iklan di Podcast yang suka ganggu konsentrasi
  • Iklan di aplikasi streaming musik yang ngilangin ambiance secara tetiba

Hipwee


2. Reklame Visual

Media yang digunakan adalah objek yang dapat dilihat mata dan gambar, baik gambar diam maupun gambar yang bergerak, masih menjadi jenis reklame yang paling banyak digunakan karena dinilai lebih efektif dan menarik. Contoh dari jenis reklame visual yaitu :

  • Videotron [mungkin ada audio tapi tidak terdengar karena diluar ruangan]
  • Papan reklame atau istilah kerennya billboard kalau diartiin ke bahasa indonesia jadinya papan iklan [versi si mbah]
  • Selembaran di tiang listrik jalanan yang biasanya bertuliskan "telat? hubungi 0858 yang lain kapan - kapan!", telat sekolah maksudnya mereka siap nganterin.

seoclerks


3. Reklame Audio Visual

Menggunakan media gabungan dari audio dan visual, dengan semakin berkembangnya teknologi masa kini yang memungkinkan pengguna dapat beriklan di mana pun, penyampaian jenis reklame ini dianggap paling berhasil karena lebih menarik dan lebih mudah dipahami. Contoh dari jenis reklame audio visual yaitu :

  • Iklan di televisi berlangganan di penginapan harian
  • Iklan di televisi yang bikin emak tetangga marah - marah karena kepotong pas lagi asyik nonton sinetron
  • Iklan di YouTube yang kadang muncul sekali waktu di awal video
  • Iklan video pas lagi seru serunya nge-game di hape

Udah ya, segitu dulu pembahasan tentang jenis reklame menurut media yang digunakan beserta contohnya, moga - moga bisa sedikit meredakan rasa bosen kalian dan menambah pengetahuan kalian. Pesan dari ShowUs buat kalian, sering - sering cuci tangan, tetap di rumah dan keluar seperlunya. Stay safe.

Beriklan Jadi Lebih Mudah

Bagikan :

Jenis Reklame – Berhasil tidaknya suatu badan, organisasi, atau perusahaan menyampaikan informasi kepada orang lain tergantung pada media yang digunakan agar tepat sasaran. Banyak media yang bisa dipilih untuk dapat menyampaikan produk, jasa, atau sesuatu yang dimiliki kepada pembeli, konsumen, atau masyarakat.

Banyak dari kita yang mengenal iklan sebagai media promosi yang terbilang cukup efektif dan efisien dalam memperluas jaringan pasar konsumen. Namun bukan hanya iklan saja yang bisa digunakan, ada media lain dapat dimanfaatkan sebagai cara memasarkan sesuatu yang dimiliki yaitu reklame. Banyak jenis reklame yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi keuangan agar promosi yang dilakukan dapat berjalan dengan baik tanpa mempengaruhi stabilitas finansial.

Reklame dapat memberikan penjelasan atau penerangan tentang apa yang hendak dipromosikan sehingga kemungkinan barang atau jasa yang dipasarkan akan semakin tinggi. Bahkan sekarang ini, hubungan reklame dengan konsumen merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan terutama pada era modernisasi.

Selain produsen, konsumen juga terbantu karena dapat mengambil suatu keputusan apakah ia akan membeli atau tidak. Jika suatu ketika kamu melihat reklame yang berisi penawaran dan kamu tertarik untuk mencobanya, berarti strategi menarik minat konsumen yang digunakan berhasil. Pada artikel ini kita akan membahas apa itu reklame, jenis-jenis reklame, fungsi, tujuan, dan contoh lebih detail dan lebih mendalam.

Pengertian Reklame

Dilihat dari segi etimologi, reklame berasal dari bahasa Latin, yaitu re clamare, dimana re bermakna “berulang-ulang” dan clamare berarti “teriakan”. Dapat dimaknai bahwa reklame secara bahasa adalah teriakan yang dilakukan secara berulang-ulang.

Reklame dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan menyampaikan informasi suatu barang atau jasa atau ide untuk menarik perhatian dari banyak orang. Dari adanya reklame, orang akan lebih mengenal informasi yang akan disampaikan oleh pihak tertentu sehingga muncul minat untuk mengetahuinya lebih jauh. Jika informasi yang disampaikan berupa produk perniagaan, maka dapat mempersuasi masyarakat agar bisa membeli dan menggunakan produk atau jasa yang dipasarkan.

Sekilas reklame mirip dengan iklan, namun keduanya memiliki perbedaan yang dapat dilihat secara kasat mata melalui penyampaiannya. Iklan memiliki penyampaian teks yang lebih panjang dan lebih detail, sedangkan pada reklame teksnya cenderung lebih pendek dan tidak terlalu detail.

Reklame isinya lebih pendek karena orang yang membacanya akan lebih mengerti pesan yang disampaikan oleh pembuatnya kepada masyarakat secara luas. Selain itu juga secara tampilan lebih menarik dan lebih mencolok, baik itu dari segi gambar, penggunaan gaya huruf, desain grafis, dan lain sebagainya. Untuk mengenal reklame dengan jelas, simak beberapa jenis reklame seperti dibawah ini.

Jenis-Jenis Reklame

Setelah pembahasan mengenai pengertian, kali ini kita akan membahas jenis-jenis reklame berdasarkan pengadaan, sifat, tempat pemasangan, dan medianya. Adapun jenis-jenis reklame yang dimaksud dapat disimak melalui pembahasan di bawah ini.

1. Berdasarkan Pengadaannya

Reklame berdasarkan pengadaanya ada dua jenis yaitu komersial dan nonkomersial.

a. Reklame Komersial

Reklame komersial didefinisikan sebagai kegiatan yang bertujuan untuk kepentingan bisnis tertentu yang dilakukan oleh suatu pihak. Tujuan dari pemasangan reklame komersial yaitu untuk memperoleh keuntungan penjualan atau meningkatkan penjualan produk tertentu oleh perusahaan atau organisasi.

b. Reklame Non Komersial

Sedangkan reklame non komersial merupakan kebalikan dari komersial, yang digunakan sebagai media untuk menghimbau, mengajak, atau menyampaikan informasi. Sasarannya merupakan orang-orang untuk mengikuti anjuran dalam informasi yang dimuat di dalamnya.

2. Berdasarkan Sifatnya

Reklame berdasarkan sifatnya dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu reklame penerangan, peringatan, dan seruan atau ajakan.

a. Reklame Penerangan

Merupakan jenis reklame yang berisi pesan informatif kepada masyarakat untuk menjelaskan sesuatu yang belum banyak diketahui. Didalamnya terdapat informasi yang penting untuk disampaikan.

b. Reklame Peringatan

Ialah reklame yang berisi pesan untuk mengingatkan masyarakat untuk melakukan atau mengikuti aturan-aturan tertentu. Tampilan gambarnya akan lebih mencolok agar menarik atensi dari masyarakat.

c. Reklame Seruan atau Ajakan

Adalah reklame yang berisi seruan atau ajakan kepada warga masyarakat untuk mengikuti ajakan atau permintaan tertentu untuk melakukan sesuatu demi kebaikan bersama. Gambar atau teks yang ditampilkan biasanya bersifat persuasif agar dapat diikuti.

3. Berdasarkan Tempat Pemasangannya

Berdasarkan tempat pemasangannya, reklame dapat dibedakan menjadi dua yaitu indoor dan outdoor.

a. Reklame Indoor

Merupakan reklame yang dipasang, ditempatkan, atau ditempatkan dalam ruangan dengan sasaran orang yang berada di dalam suatu bangunan tertentu. Ukurannya lebih kecil dan bahan yang digunakan tidak terlalu mahal dan sederhana seperti berbahan kertas pada umumnya.

Berlangganan Gramedia Digital

Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.

Rp. 89.000 / Bulan

b. Reklame Outdoor

Reklame yang ditempatkan secara outdoor merupakan reklame yang tempat pemasangannya di luar ruangan atau luar gedung yang sasarannya berupa orang banyak yang berada di sekitarnya. Bahan yang digunakan tidak boleh sembarangan karena harus tahan terhadap sengatan sinar matahari dan tahan air, maka tidak boleh sampai luntur. Ukurannya juga harus besar karena sasarannya yang begitu luas.

4. Berdasarkan Medianya

Berdasarkan media penyampaiannya, reklame dapat dibedakan ke dalam tiga jenis yaitu audio, visual, dan audio visual.

a. Reklame Audio

Reklame ini disampaikan dengan menggunakan media perantara yang mengeluarkan suara, baik langsung disampaikan atau tidak langsung disampaikan [rekaman suara]. Apabila disampaikan secara langsung atau tidak langsung biasanya lewat seruan lewat radio atau pengeras suara ketika promosi di pinggir jalan.

b. Reklame Visual

Reklame visual merupakan kegiatan yang disampaikan dengan menggunakan media gambar atau visual yang diterima oleh indera penglihatan. Beberapa media yang penyampaiannya dengan gambar atau visual diantaranya yaitu sebagai berikut.

1. Spanduk

merupakan reklame berupa gambar atau tulisan yang diletakkan di atas kain memanjang yang dipasang diatas media tertentu. Biasanya dipasang di jalanan umum yang dilalui oleh banyak orang.

2. Poster

Poster adalah gambar atau tulisan di selembar kertas yang ditempelkan di dinding atau media lain yang dapat dilihat. Tujuannya berbeda-beda sesuai dengan keinginan pembuatnya, bisa berupa komersial atau non komersial.

3. Brosur

Brosur yaitu reklame dari media selembar kertas yang tujuannya sama seperti poster, komersial maupun non komersial. Informasi yang disampaikan di dalamnya lebih jelas dan terperinci.

4. Leaflet

Leaflet merupakan media visual yang sama seperti brosur. Perbedaannya yaitu leaflet biasanya bisa dilipat sehingga bentuknya bisa lebih kecil.

5. Baliho

Baliho adalah gambar besar yang dipasang pada tempat-tempat umum. Karena berada di tempat umum, maka bisa bersifat temporer atau permanen.

6. Logo

Logo merupakan reklame yang berupa simbol atau lambang yang dimiliki oleh suatu badan atau pihak tertentu. Biasanya kepemilikannya dari negara atau swasta dengan tujuan yang berbeda-beda.

7. Papan Nama

Papan nama merupakan reklame berisi gambar huruf atau logo yang memuat informasi kepada khalayak. Tujuannya untuk kepentingan komersial, walaupun beberapa juga untuk non komersial.

c. Reklame Audio Visual

Merupakan jenis reklame yang menggunakan perpaduan antara audio dengan gambar atau visual secara bersamaan. Media yang termasuk reklame audio visual adalah televisi dimana kamu bisa melihat gambar dan mendengar informasi yang disampaikan oleh bintang iklan tersebut. Mungkin kamu ketika menonton di bioskop melihat dan mendengar iklan pada layar bioskop itu juga termasuk reklame audio visual.

Fungsi Reklame

Setelah mempelajari pengertian dan jenis-jenis reklame, selanjutnya apa saja fungsi dari reklame? Secara umum, reklame digunakan sebagai media dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat secara luas. Tetapi, reklame juga memiliki fungsi khusus sebagaimana penjelasan berikut.

1. Menyampaikan kepada masyarakat secara luas mengenai produk, brand, atau jasa

Hal ini terkait dengan promosi, bahwa reklame berfungsi sebagai media promosi dalam memasarkan sesuatu yang kita punya. Masyarakat harus mengenal apa yang kita tawarkan sehingga mereka memiliki kemungkinan untuk membeli atau memakainya.

2. Mempengaruhi atau mengajak masyarakat

Reklame bersifat persuasif, artinya ada ajakan atau pengaruh tertentu lewat gambar atau kata-kata yang mengubah perilaku mereka yang tadinya tidak tertarik menjadi tertarik untuk mencobanya. Bilamana antusias tersebut tinggi, maka fungsi untuk mempengaruhi atau mengajak kepada masyarakat tercapai dengan baik.

3. Menciptakan dan Membangun Kesan yang Baik

Tidak bisa dipungkiri, bahwa reklame dapat menciptakan dan membangun kesan yang baik antar semua pihak. Adanya transparansi untuk dapat mengetahui bahwa barang yang ditawarkan dapat diketahui oleh banyak orang sehingga akan lebih tahu baik buruknya tanpa ada yang ditutup-tutupi.

4. Berusaha Memuaskan Keinginan Konsumen

Kebutuhan dalam hidup sangatlah beragam, permintaan untuk melihat produk yang dijual terkadang tidak dapat dijangkau konsumen karena terbatasnya tenaga atau waktu. Dengan adanya reklame, orang-orang akan lebih tahu produk atau jasa apa yang ditawarkan oleh produsen.

5. Menjadi Alat Komunikasi atau Media Perantara Produsen dengan Konsumen

Seorang produsen membutuhkan konsumen agar usaha yang dijalankan mendapat keuntungan. Namun, memasarkan produk bukanlah hal yang mudah dilakukan apalagi cakupan masyarakat harus luas agar semakin banyak yang membeli. Untuk itu, media yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi produsen dan konsumen yaitu lewat reklame.

Selain memiliki fungsi, sesuatu dapat dikatakan sebagai reklame apabila memiliki ciri-ciri yang mendukung. Adapun ciri-ciri reklame yaitu:

1. Jelas, Singkat, dan Mudah Dimengerti

Pada umumnya reklame dipasang menggunakan kalimat-kalimat yang singkat namun pesan didalamnya dapat tersampaikan dengan baik. Reklame yang demikian akan mudah dimengerti oleh banyak orang sehingga menarik mereka untuk memakai atau menggunakan barang atau jasa.

2. Menarik dan Mencolok

Agar dapat menarik perhatian, reklame dibuat dengan desain yang mencolok. Apabila desainnya biasa-biasa maka minat untuk melihatnya saja mungkin tidak ada sehingga tidak ada ketertarikan sama sekali.

3. Jujur

Jujur yang dimaksud disini bahwa pesan yang disampaikan tidak dibuat-buat hanya karena ingin menarik atensi dari masyarakat. Maka dalam informasi yang dibagikan harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa adanya pembohongan publik. Jangan sampai apa yang ditawarkan tidak sesuai dengan kenyataan, sehingga dapat menyebabkan tingkat kepercayaannya menurun bahkan hilang.

4. Dilakukan Berulang Kali

Penyampaian reklame harus dilakukan berulang karena lebih banyak masyarakat yang tahu keberadaannya, maka akan semakin baik. Akan lebih banyak pihak yang tertarik dan berminat terhadap apa yang disampaikan daripada hanya sekali atau dua kali saja ditayangkan.

Tujuan Pemasangan Reklame

Selain pengertian, jenis reklame, dan fungsinya apa sebenarnya tujuan dari pemasangan reklame? Pemasangan reklame pada tempat-tempat tertentu oleh berbagai pihak pasti memiliki tujuan tertentu agar dapat menyebar lebih luas. Secara umum, tujuan dari adanya reklame ada dua.

1. Tujuan Komersial

Reklame yang bertujuan untuk hal-hal yang berbau komersial biasanya memuat informasi seputar barang atau jasa yang tertera dengan mendatangkan keuntungan pada pemiliknya. Di dalamnya ada kata-kata yang mengajak untuk menggunakan apa yang ditawarkan yang biasa dikenal dengan nama tag line. Tujuannya tentu agar mudah diingat sehingga menjadi hal identik ketika mengingatnya.

2. Tujuan Non Komersial

Sesuai dengan namanya, reklame non komersial tidak bertujuan untuk mendapatkan keuntungan melainkan hanya sebagai media penyebaran informasi. Pihak-pihak yang memasang biasanya dari pemerintah sehingga tidak ada keuntungan yang didapat, terpenting masyarakat menjadi lebih tahu perkembangan yang terjadi. Isi yang terkandung pada umumnya berupa pelayanan kepada masyarakat, program beasiswa, pemberian bantuan, dan sebagainya.
Contoh Reklame

Dari jenis-jenis reklame sebagaimana penjelasan sebelumnya, banyak contoh reklame yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa contohnya.

1. Berdasarkan Pengadaannya

a. Reklame Komersial

Contohnya dapat kamu temui di mall, toko, dan pinggir jalan oleh perusahaan atau organisasi bisnis tertentu untuk menawarkan barang atau jasa. Misalnya penjualan perumahan, jual beli kendaraan bermotor, dan sebagainya. Paling banyak ditemukan di tempat umum yang mudah dijangkau oleh orang.

b. Reklame Non Komersial

Beberapa contoh yang termasuk di dalamnya biasanya yang berhubungan dengan kesehatan seperti kegiatan donor darah, sosialisasi mengenai KB [Keluarga Berencana], dan masih banyak lagi. Selain itu juga dapat ditemukan pada bidang lain seperti tertib berlalu lintas, membayar pajak, dan lain-lain.

2. Berdasarkan Sifatnya

a. Reklame Penerangan

Contohnya yang termasuk ke dalam reklame penerangan seperti sosialisasi undang-undang terbaru, pendaftaran sekolah, pengurusan SIM, dan lain sebagainya. Sifatnya lebih memberikan penjelasan kepada sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum.

b. Reklame Peringatan

Beberapa contoh seperti peringatan untuk hati-hati dalam berkendara karena banyak kecelakaan, waspada penyebaran virus corona, dan sebagainya.

c. Reklame Seruan atau Ajakan

Contoh yang termasuk yaitu anjuran menerapkan protokol kesehatan saat pandemi corona, peduli korban bencana, atau ajakan donor darah untuk menyelamatkan nyawa orang lain.

3. Berdasarkan Tempat Pemasangannya

a. Reklame Indoor

Contohnya seperti leaflet atau brosur dengan tujuan komersial seperti penjualan properti, jasa pinjaman online, atau tujuan komersial lainnya. Namun juga dapat bertujuan non komersial misalnya ajakan untuk donor darah, acara seminar yang diadakan secara gratis, dan masih banyak lagi.

b. Reklame Outdoor

Contohnya saat masa kampanye, biasanya para calon yang akan dipilih saling berlomba membuat baliho yang besar agar dapat dipilih saat pemilu. Mungkin kamu juga pernah melihat papan nama restoran tertentu, itu juga salah satu yang termasuk jenis outdoor.

4. Berdasarkan Medianya

a. Reklame Audio

Media yang termasuk dalam reklame audio adalah radio dimana informasi tertentu disampaikan hanya dalam bentuk suara saja, sehingga penikmatnya harus mendengarkan dengan seksama.

b. Reklame Visual

Reklame visual mungkin paling banyak dijumpai di jalanan, karena banyak sekali terpampang di sana, misalnya yang umum ditemui adalah jasa sedot WC, provider layanan pada handphone, atau lowongan pekerjaan.

c. Reklame Audio Visual

Televisi merupakan media audio visual yang cukup efektif dalam menyampaikan informasi karena selain bisa berupa suara, orang akan lebih mudah terbantu dengan adanya gambar.

Itulah bahasan pada artikel ini mengenai pengertian reklame, jenis-jenis reklame, fungsi, tujuan, serta beberapa contoh reklame. Reklame sangat penting keberadaannya bagi beberapa orang yang bekerja di bidang perniagaan sebagai strategi untuk memasarkan barang atau jasa yang dijual. Tanpa adanya media promosi, mungkin khalayak ramai tidak akan mengetahuinya dan jarang yang akan membeli sehingga penjualannya tidak akan sebanyak menggunakan promosi. Jika anda tertarik menggunakan reklame sebagai media pemasaran, penting juga untuk menghitung anggaran yang dikeluarkan agar lebih efektif dan efisien. Pastikan anggaran untuk itu diatur dengan sesuai dan mendatangkan banyak keuntungan di kemudian hari.

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề