Salah satu ciri kebahasaan teks persuasif adalah menggunakan kata kerja. jelaskan hal tersebut

Teks Persuasif adalah teks yang menyajikan bacaan yang bersifat membujuk, menyuruh, ataupun mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu perbuatan tertentu seperti yang diinginkan oleh penulis. Dengan kata lain, teks persuasif berusaha menyampaikan maksud tertentu kepada pembaca agar dapat melaksanakan ataupun menerima apa yang menjadi gagasan penulis atas suatu pendapat atau pandangan tertentu. Oleh karena itu, teks persuasif mempunyai kemampuan untuk mengimbau sesuatu yang dianggap penting oleh penulis.

Tujuan

Teks persuasif memiliki beberapa tujuan, antara lain.

    1. Meyakinkan pembaca agar melakukan hal-hal tertentu yang dinginkan penulis.
    2. Memengaruhi pandangan pembaca mengenai pendapat atas suatu isu yang diangkat oleh penulis.
    3. Membangkitkan ketertarikan pembaca untuk dapat meyakini dan menuruti imbauan yang disampaikan baik secara tersurat maupun tersirat yang disampaikan penulis.
    4. Memengaruhi pembaca agar dapat menerima dan menyetujui pandangan pembaca dengan penulisan yang benar dan tepat.

Ciri-Ciri Teks Persuasif

Teks persuasif dapat dikenali dengan ciri-cirinya, antara lain

  1. Disusun dengan kalimat-kalimat yang mengandung berisi fakta sehingga memengaruhi isi kalimat yang bersifat mengajak ataupun membujuk pembaca.
  2. Berisi makna yang bersifat mendorong dan memengaruhi terhadap suatu hal kepada pembaca.
  3. Bahasa yang digunakan dalam teks persuasif bersifat provokatif yang disampaikan dengan gaya bahasa yang menarik agar sanggup mendapatkan antusias pembaca.
  4. Penjelasan yang disampaikan dikemas semenarik mungkin agar diterima dengan baik kepada pembaca.
  5. Berusaha untuk menghasilkan kesepakatan atau penyesuaian terhadap pandangan penulis yang menghasilkan kepercayaan penulis dengan pembaca.

Jenis-Jenis Teks Persuasif

Dilihat dari isinya, teks persuasif memiliki beberapa jenis, antara lain.

Teks persuasif politik adalah teks persuasif yang isinya bertujuan untuk memengaruhi pembaca untuk megikuti atau memilih pilihan politik tertentu, termasuk partai politik. Jenis teks persuasi ini pada umumnya digunakan oleh para politikus.

Teks persuasi penididkan digunakan oleh orang-orang yang berkecimpung di dalam dunia penididikan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan, seperti para sivitas akademika.

Teks persuasi advertensi adalah teks persuasif yang memiliki tujuan komersil. Teks ini pada umumnya digunakan oleh perusahan dalam rangkan mempromosikan produk yang dijualnya dengan harapan agar pembaca membeli dan memberikan testimoni. Dengan begitu, perusahaan akan mendapatkan keuntungan dari tiap penjualannya.

Teks persuasif propaganda adalah teks persuasif yang pada umumnya digunakan untuk menyampaikan informasi yang bertujuan agar memengaruhi pembaca untuk percaya melakukan apa yang dipaparkan oleh penulis secara tersurat ataupun tersirat di dalam teks. Jenis teks persuasi ini dengan mudah ditemukan pada media cetak, seperti majalah, portal berita daring, surat kabar, dan lain sebagainya.

Struktur Teks Persuasif

Teks persuasi disusun atas beberapa bagian, antara lain

Bagian ini berisi pengantar atau penyampaian atas isu dan permasalahan yang diangkat dan menjadi dasar tulisan yang akan dikembangkan pada paragraf-paragraf selanjutnya.

Bagian ini menyajikan sejumlah pendapat dan fakta yang bertujuan untuk memperkuat berbagai argumen atas isu yang diangkat dan yang dipaparkan pada bagian sebelumnya.

Bagian ini adalah inti teks persuasi yang didalamnya terdapat dorongan yang disampaikan secara tersirat ataupun tersurat kepada pembaca atau pendengar untuk melakukan sesuatu.

Bagian ini menyatakan kembali hal-hal yang sebelumnya sudah disampaikan dengan bentuk yang berbeda. Pada umumnya, bagain ini ditandai dengan kata-kata penutup, seperti, dengan demikian, demikianlah, oleh karena itulah, dsb.

Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif

Pada umumnya, teks persuasif menggunakan kaidah kebahasaan seperti penggunaan kata-kata bermakna ajakan, seperti ayo, mari, yuk, dsb. Selain itu, kaidah kebahasaan teks persuasif adalah sebagai berikut.

  1. Menggunakan kata-kata bujukan, seperti harus, wajib, sangat perlu, dsb.
  2. Menggunakan kata kerja imperatif, seperti tunjukanlah, waspadalah, jadikanlah, dsb.
  3. Menggunakan kata kerja mental, seperti memikirkan, menyimpulkan, mendengar, menangis, khawatir, sedih, dsb.
  4. Menggunakan peristilahan yang sesuai dengan konteks atas topik yang diangkat, seperti kurikulum, silabus, psikotes, dsb, jika temanya adalah pendidikan.
  5. Menggunakan konjungsi yang menyatakan sebab-akibat [kausalitas], seperti kata sebab, karena, oleh karena itu, dengan demikian, dengan begitu, jadi, akibatnya, dsb.
  6. Menggunakan ungkapan bersifat data yang menyatakan rujukan, seperti berdasarkan data yang dipublikasikan oeh WHO, menurut pendapat …, hal ini senada dengan teori, dsb.
  7. Menggunakan pernyataan yang bersifat baik opini maupun fakta.
  8. Pada umumnya menggunakan kata ganti orang pertama jamak, seperti kami dan kita.

Contoh Teks Persuasif Singkat

Pengenalan Isu

Tahukah Anda bahwa setiap harinya populasi manusia di bumi semakin bertambah? Salah satu dampak yang dihasilkannya adalah luas hutan yang semakin berkurang karena dijadikan tempat tinggal. Menurut analisis data satelit yang dirilis Universitas Maryland [UMD] dan World Resources Institute [WRI], sejak 2002, lebih dari 60 juta hektar hutan primer telah hilang di daerah tropis, setara dengan 1,3 kali luas Sumatera. Dengan begitu, pemanasan bumi semakin terasa karena meningkatnya kadar CO2.

Rangkaian Argumen

Jika dinaisis lebih dalam, tentunya, hal ini memberikan dampak negatif karena suhu mengalami kenaikan sehingga menyebabkan es di kutub mencair. Sebenarnya, penanaman pohon kembali dapat menjadi salah satu solusi terbaik. Namun, apa jadinya jika kita tidak mempunyai lahan?

Pernyataan Ajakan

Dengan mudah, kita bisa menjawab bahwa penggunaan pot atau penanaman secara hidroponik menjadi salah satu solusi terbaik. Tak hanya itu, penanaman kaktus juga merupakan hal yang paling direkomendasikan karena dapat menghasilkan dekorasi yang menarik. Jadi, kita akan memperoleh dua manfaat sekaligus.

Penegasan Kembali

Jadi, mari kita bersama-sama saling mengingatkan dan mengedukasi ke kerabat. Makin giat aktivitas penanaman, makin membuat bumi tersenyum kembali. Dengan begitu, pengurangan pemanasan global dapat dilakukan.

Artikel: Teks Ulasan Kontributor: Adip Prasetyo, S.Hum.

Alumni Sastra Indonesia FIB UI

Materi Bahasa Indonesia lainnya di StudioBelajar.com:

  • Teks Deskripsi
  • Resensi
  • Paragraf Deduktif dan Induktif

BP istilah mahasiswa singkatannya adalah ?​

selamat pagi ikan, bagaimana kabarmu. kata sapaan pada kalimat tersebut adalah​

Cara SPOK Kalimat yang katanya benar

5. Amatilah gambar berikut. a. b. Apa nama tarian di atas? Dari mana asal tarian di atas? Jelaskan pola lantai digunakan pada tarian di atas. C.​

A. air B. teh manis C. minuman kopi D. adonan bakwan F. sirop G. garam 1. Tuliskan 2 Zat di atas yang tergolong ke dalam Zat tunggal dan berikan alasa … nmu! 2. Tuliskan 2 Zat di atas yang tergolong ke dalam Zat campuran dan berikan alasanmu!3. Tuliskan 2 Zat di atas yang tergolong ke dalam campuran homogen dan berikan alasanmu!4. Tuliskan 2 Zat yang tergolong ke dalam campuran hitrogen dan berikan alasanmu! ​ Tolong jawab yang benar ya kk ☺️

kapan guru mengukur evaluasi pembelaran jelaskan dan berikan contohnya

kegiatan manusia menghabiskan atau memakai nilai guna suatu barang dan jasa disebut..​

Budaya adalah hasil kegiatan dan penciptaan dari ..​

Yang bukan merupakan jenis karya ilmiah

Cara menilai untuk pilgan 20 ,isian 10 Uraian 5

tirto.id - Dalam bahasa Indonesia, pengertian teks persuasif bisa disebut sebagai tulisan yang sifatnya menarik perhatian pembaca terhadap suatu hal. Teks persuasif memiliki ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan, beserta contohnya.Teks persuasif merupakan tulisan yang ditujukan untuk membujuk atau mengajak pembaca agar mengikuti dan mempercayai isi teks -baik saran atau pendapat tertentu- yang disampaikan oleh penulis

Munirah dalam Pengembangan Menulis Paragraf [2015:183] melengkapi pengertian teks persuasif. Pada dasarnya, teks tersebut menyangkut bahasa persuasif di mana terdapat ajakan, bujukan, dan upaya untuk mempengaruhi pembaca.



Bahkan, teks tersebut dibuat oleh penulis agar pembaca bisa tertarik dan menerima informasi hingga mengikuti informasi yang dibacanya.

Ciri-ciri Teks Persuasif

Teks atau kalimat/paragraf yang bersifat persuasif memiliki sejumlah ciri-ciri. Berikut ini 5 ciri paling dasar teks persuasif, dikutip dari website SMP Islam Terpadu PAPB Semarang:
  1. Persuasi berasal dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.
  2. Persuasi harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya.
  3. Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
  4. Persuasi sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai.
  5. Persuasi memerlukan fakta dan data.


Struktur Teks Persuasif

Melansir catatan Prihatiningsih dalam Bahasa Indonesia Kelas VIII-2 SMP/MTS [2021:17], terungkap bahwa ada 4 struktur yang membentuk teks persuasif, yaitu:

1. Pengenalan Isu Berisi gambaran pengantar mengenai suatu masalah tertentu. Biasanya digunakan sebagai dasar tulisan yang disampaikan oleh seorang penulis.

2. Rangkaian Argumen

Berisi beberapa pendapat penulis terhadap suatu masalah yang pada bagian pengenalan isu telah disebutkan. Selain itu, bagian ini juga mencantumkan beberapa fakta yang dapat memperkuat alasan penulis.

3. Pernyataan Ajakan

Bagian ini dapat dikatakan sebagai inti dari teks persuasif. Di dalamnya terdapat ajakan dari penulis kepada pembaca untuk melakukan atau mempercayai suatu hal.

4. Penegasan Kembali

Setelah mengajak pembaca, pada bagian ini penulis akan berusaha menegaskan ulang apa yang disampaikan. Beberapa contoh kata yang digunakan dapat mencitrakan bagian ini, misalnya: demikianlah, dengan demikian, oleh karena itu, dan sebagainya.


Kaidah Bahasa Teks Persuasif

Terdapat beberapa kaidah kebahasaan dalam penggunaan teks persuasif di antaranya sebagai berikut:

1. Penggunaan Kata Teknis

Didefinisikan sebagai istilah teknis yang masih masuk dalam lingkup pembicaraan.

2. Penggunaan Kata Hubung Argumentatif

Digunakan untuk menyambung kalimat satu dengan kalimat lain yang sifatnya menjelaskan alasan. Kata-kata tersebut misalnya: jika, sebab, karena, akibatnya, dan lain-lain.

3. Penggunaan Kata Kerja Mental

Mental di sini diartikan sebagai kata yang sifatnya abstrak namun dapat mengajak pembaca. Contoh kata tersebut misalnya: diharapkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berasumsi, dan lain sebagainya.

4. Penggunaan Kata Rujuk

Pada kaidah ini, biasanya teks persuasif berusaha mengajak pembaca untuk melihat fakta dengan cara merujuknya. Salah satu kata yang sering digunakan adalah “berdasarkan data...”.


Jenis dan Contoh Teks Persuasif

Ada beberapa jenis teks persuasif, seperti ajakan, iklan, atau propaganda, yang digunakan untuk berbagai kepentingan atau bidang. Berikut ini salah satu contoh teks persuasif untuk iklan:

Pisang Goreng Pak Ogah, rasanya sangat lezat dan harga terjangkau. Hanya Rp2.000 saja. Beli 10 biji dapatkan gratis 1 biji. Cepat, sebelum kehabisan!


Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề