Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menyampaikan tanggapan adalah

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.

7 Hal Ini Penting Untuk Diperhatikan Saat Mengajukan Pertanyaan atau PendapatKalau mengajukan pertanyaan seharusnya secara singkat, padat, dan jelas. Jangan bertele-tele, apalagi berputar-putar seperti kincir angin atau bahkan memberikan kata pengantar, pendahuluan, maksud dan tujuan yang berkepanjangan semacam membuat proposal.

Pada suatu ketika, Bismillahirrahmaanirrahiim seorang Bu Dosen yang mengajar mata kuliah Bahasa Inggris menyampaikan nasehat tersebut di antara cas cis cus kalimat-kalimat Bahasa Inggrisnya yang super lancar, fasih dan dan jelas. Walapun kala itu nilai Bahasa Inggris saya tak sampai dapat A, tapi beliau mengajar dengan sangat so well dan saya suka buangetss dengan cara beliau mengajar. 

Pada saat itu beliau mengungkapkan rasa gemes karena kerap melihat, menghadapi dan menerima pertanyaan yang disampaikan secara berpanjang kata dan kalimat. Seolah ada semacam opini bahwa semakin panjang kalimat yang digunakan saat menyampaikan pertanyaan akan  semakin keren, padahal sebenarnya inti pertanyaan cukup dengan satu kalimat [standar].

Perbedaan pendapat adalah hal yang baik dan merupakan sebuah bentuk demokrasi. Tapi jika perbedaan pendapat berubah menjadi ajang perdebatan tak kunjung selesai atau bahkan ada yang sampai terbawa emosi kemudian naik meja? Tak hanya menyebabkan berkepanjangan waktu, target yang hendak dicapai dalam forum pun bisa ngeblur alias gak jelas ujung pangkalnya dan bukan tidak mungkin forum tersebut memicu pertengkaran kata [atau bahkan adu fisik?]. Gimana juga dengan peserta lainnya yang hadir di forum tersebut kan?

Setelah bertahun-tahun, ternyata trend mengajukan pertanyaan atau mengemukakan pendapat hingga saat ini masih sering menggunakan gaya berpanjang-panjang kalimat pengantar. sehingga apapun jenis forumnya, di dunia pendidikan, lingkungan sosial, pun suatu perusahaan [baik itu perusahaan kecil ataupun besar], menjadi hal yang wajar kalau sesi tanya jawab akan ada ajang berkepanjangan narasi yang digunakan.  

Jadi, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat sesi tanya jawab dalam suatu forum [rapat, diskusi, seminar, dll] agar acara berjalan dengan kondusif dan bisa meminimalkan drama debat kusir yang tiada akhir, berikut ini beberapa diantaranya: 

Sangat penting untuk membuat kalimat pertanyaan yang singkat, padat dan jelas agar tidak terjadi bias pertanyaan. Selain itu, demi menghargai  waktu karena tentunya sesi tanya jawab  hanya berlangsung beberapa saat dan sangat mungkin yang hendak menyampikan pertanyaan juga tidak sedikit kan? Maka, akan sangat bijak jika membuat konsep pertayaan sebelum mengajukannya secara verbal. Tentu saja point pertanyaan dibuat secara  menyeluruh dan jelas dalam kalimat lugas. Ya kan selain itu, kalau terlalu banyak bicara akan mengakibatkan peserta lain dilanda boring dan merasa garing tho? 

2. Menyampaikan Pendapat Dengan Serius [Tidak Bercanda] dan Tenang [Tidak Tergesa-gesa]

Dalam menyampaikan suatu pendapat  akan lebih baik  jika disampaikannya dengan nada yang serius, tidak bercanda dan rileks. Kebayang kan kalau ada orang yang mengajukan pertanyaan dengan selenge’an, ketawa-ketiwi dan semacamnya, bisa memberikan kesan kalau sang penanya tidak menghargai forum dan hanya iseng bikin pertanyaan. Kecuali jika forumnya dikemas secara tidak formal seperti  stand up comedy atau acara pernikahan, kan biasanya sesi tanya jawabnya untuk ice breaking yang digarap oleh sang MC. 

3. Terdapat Relevansi Pertanyaan Dengan Topik forum/diskusi

Kontekstual kalau mengajukan pertanyaan berarti masih belum jelas, tidak paham atau karena memang belum tahu [hal yang masih baru]. Jika menanyakan sesuatu hal yang sudah tahu dengan jelas atau sudah paham tentang permasalahan terkait pemaparan materi sang narasumber, artinya si penanya sekedar tanya untuk menguji bidang keilmuan pembicara.  

Apapun alasannya, tentu sangat tidak etis jika mengajukan pertanyaan demi agar terlihat “lebih baik” dari narasumber. Kalau toh ada bagian dari penyampaian sang narasumber yang tidak sesuai dengan pengetahuan anda, sebaiknya dikemukakan sebagai pendapat, bukan sebagai pertanyaan yang kemudian anda jawab sendiri ketika [ternyata] jawaban narasumber tidak seperti yang anda ketahui. 

Salah satu faktor penting dalam mengemukakan pendapat dalam suatu forum adalah dengan cara menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak mengada-adakan istilah yang malah akan membuat konteks pertanyaan jadi simpang siur. Kadang  perselisihan dan perbedaan pendapat  dalam suatu forum  disebabkan karena  terjadi ketidaksepahaman maksud pertanyaan [akibat menggunakan bahasa dari planet luar angkasa].  Anda toh anda menguasai banyak bahasa asing, bukan berarti anda bisa suka-suka menggabung-gabungkan beragam istilah/bahasa ketika mengajukan pertanyaan tho?

Perduli kesopanan saat  menyampaikan pertanyaan [pendapat] adalah wajib hukumnya  yakni dengan nada bicara yang sopan, tidak sinis, hindari kalimat  mencela atau never ever  membicarakan kejelekan orang lain. Karena untuk sopan tidak hanya cukup dengan intonasi suara yang kalem, tapi konten kata-kata yang disusun dalam kalimat juga harus perduli SARA agar pertanyaan yang disampaikan tidak menyinggung peserta lainnya  atau pihak-pihak tertentu.

Saat menyampaikan pertanyaan, usahakan arah pandangan ke pembicara/narasumber atau moderator. Gimana coba rasanya jika kita sendiri ditanya oleh seseorang dan penanya tersebut justru melihat ke arah lain [kanan, kiri atau bahkan belakang] dan bukan ke arah kita  yang dituju untuk memberikan penjelasan atas pertanyaannya. Kita tentu baper dan galau, ini orang sebenarnya mau tanya sama siapa kok fokus pandangannya ke arah lain ketika mengajukan pertanyaan. Jaga pandangan [karena bukan muhrim] ta berarti dilakukan dengan memalingkan pandangan kan ya? 

At least itulah  7 hal yang perlu diperhatikan saat sesi tanya jawab di forum/diskusi  based on nasehat dari Bu Lubna Al Gadri, demikian nama beliau yang saya ingat. Mohon maaf ya Bu Lubna, kalau saya salah menulis ejaan namanya. 

Sejujurnya, nasehat beliau sangat lekat dan asli berasa dikasih kaca besar untuk bercermin karena apa yang beliau ungkapkan 11-12 lah dengan cara saya saat mengajukan pertanyaan dan atau memberikan respon/tanggapan. Pun demikian sependek pengamatan saya tiap kali hadir di event seminar, diskusi, dan berbagai kesempatan lainnya yang terdapat sesi tanya-jawab. Hampir semua pertanyaan diajukan secara tidak to the point.

Kalau menurut Anda, hal lain apalagi yang perlu diperhatikan dan dipraktekkan ketika sedang mengajukan pertanyaan/pendapat dalam sebuah forum atau diskusi ? 

Atau, Anda punya pengalaman menarik, mungkin juga pernah melihat bagaimana kehebohan gaya-gaya orang ketika mengajukan pertanyaan/pendapat?

122 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs

A. Menyimak Pembacaan Puisi

Setelah mengikuti pembelajaran berikut ini, diharapkan kamu mampu: z menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberi tanggapan terhadap pembacaan puisi, z memberi tanggapan terhadap pembacaan puisi. Kalian tentu sering menyaksikan kontes-kontes bintang di televisi, misalnya Indonesian Idol, AFI, KDI, API, dan lain-lain. Dalam setiap penampilan peserta kontes, kita menyaksikan bagaimana dewan juri mengomentari setiap penampilan kontestan. Komentar yang dilontarkan bermacam-macam, ada yang memuji, menunjukkan kelebihan, menunjukkan kelemahan, dan sebagainya. Semua komentar merupakan tanggapan terhadap penampilan kontestan. Yang dimaksud menanggapi pembacaan puisi berarti memberikan komentar, pendapat, dan kritik terhadap pembacaan puisi berdasarkan kriteria pembacaan puisi yang baik. Kriteria-kriteria yang dimaksud, misalnya, penghayatan, pelafalan, dan penampilan. Seorang komentator dapat memberikan tanggapan terhadap pembacaan puisi dari aspek-aspek tersebut.

1. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Memberikan Tanggapan Pembacaan Puisi

Ketika memberikan tanggapan terhadap pembacaan puisi secara lisan, hal-hal sebagai berikut harus diperhatikan: a. ketepatan, yaitu kesesuaian tanggapan dengan hal yang ditanggapi b. kelancaran, yaitu ada tidaknya hambatan ketika menyampaikan tanggapan c. kewajaran, berhubungan dengan cara penyampaian tanggapan yang tampak wajar, tidak berlebihan, dan tidak tampak dibuat-buat d. penggunaan bahasa, meliputi pilihan kata, susunan kalimat dan intonasi.

2. Memberikan Tanggapan Pembacaan Puisi

BapakIbu guru akan menayangkan rekaman pembacaan puisi atau menunjuk salah seorang temanmu untuk membacakan puisi. Simaklah pembacaan puisi tersebut dengan cermat. Pusatkan perhatianmu pada bagaimana teknik pembacaannya, misalnya penghayatan, pelafalan, dan Di unduh dari : Bukupaket.com 123 Komunikasi penampilannya. Puisi yang dibaca, misalnya, puisi Pidato Seorang Demonstran yang sudah dipelajari sebelumnya atau misalnya puisi berikut ini. Diponegoro Di masa pembangunan ini Tuan hidup kembali Dan bara kagum menjadi api Di depan sekali tuan menanti Tak Gentar. Lawan banyaknya seratus kali. Pedang di kanan, keris di kiri Berselempang semangat yang tak bisa mati. MAJU Ini barisan tak bergenderang berpalu Kepercayaan tanda menyerbu. Sekali berarti. Sudah itu mati. MAJU Bagimu Negeri Menyediakan api Punah di atas menghamba Binasa di atas ditinda Sungguhpun dalam ajal baru tercapai Jika hidup harus merasai. Maju Serbu Serang Terjang Chairil Anwar, 1943 Di unduh dari : Bukupaket.com 124 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VII SMP dan MTs Tugas Secara bergiliran kamu harus memberikan tanggapan secara lisan terhadap pembacaan puisi tersebut. Yang lain, dengan dibimbing Bapak Ibu guru, mengamati dengan mengisi format sebagai berikut: Lembar Pengamatan Menanggapi Secara Lisan Pembacaan Puisi No. Aspek yang Dinilai Skor 1 2 3 4 5 1. Tanggapan sesuai dengan apa yang ditanggapi. 2. Ditanggapi secara runtut. 3. Disertai dengan alasan yang logis. 4. Tanggapan disampaikan dengan lancar. 5. Disertai ekspresi wajah yang wajar dan tidak dibuat-buat. 6. Bersikap wajar, tidak mencemooh. 7. Disampaikan dengan pilihan kata yang tepat dan santun. 8. Menggunakan kalimat yang sederhana dan komunikatif. 9. Tidak menggunakan banyak istilah yang tidak baku. 10. Disampaikan dengan lafal dan intonasi yang tepat dan jelas. Jumlah Nilai = jumlah skor x 2 = ........... Di unduh dari : Bukupaket.com 125 Komunikasi

B. Bertelepon

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề