Sebagian besar sepeda motor yang dipasarkan di indonesia menggunakan peredam kejut depan jenis


Resmi diluncurkan di Pekan Raya Jakarta [PRJ] awal Juni 2012 lalu, MP3 Yourban 125 yang dipasarkan oleh PT Piaggio Indonesia [PI] masih membawa banyak tanda tanya. Apa sih bedanya dengan MP3 yang sudah lebih dulu masuk Indonesia lewat importir umum? Untuk menjawabnya, kami sengaja menjajalnya dalam sesi first ride.

Desain
Di negara asalnya, Piaggio MP3 dipasarkan dalam beberapa varian model. Yang paling umum adalah MP3 dengan desain seperti yang banyak beredar di jalanan Indonesia. Ada MP3 Sport, Business dan Touring, beda diantaranya hanya pemilihan warna dan beberapa detail seperti kulit jok. Tapi ada satu varian lagi, yaitu MP3 Yourban. Khusus yang terakhir didesain lebih manis. 

Setangnya kini terpisah layaknya matik bermesin kecil di Indonesia, setang juga jadi rumah lampu utama. Bodi belakang pun lebih singset enggak terlalu besar, tapi bagasinya masih mampu menelan dua helm open face sekaligus. Sepatbor roda depannya juga terlihat lebih keren, menutupi sebagian roda sekaligus serasi dengan bentuk bodi depannya yang meruncing.


Panel indikator di setangnya sangat informatif dan lengkap, dari penunjuk kecepatan hingga informasi rem tangan dan pengunci suspensi depan agar tetap berdiri terbukti mudah dibaca. Di Indonesia, PT PI memasarkan motor yang dijual seharga Rp 99 juta ini dengan 5 pilihan warna.

Fitur dan TeknologiPaling istimewa pada motor ini adalah konstruksi roda depannya, suspensi depan full hidrolik ini diatur oleh ECM secara elektronik. Meski punya dua roda di depan, ketika belok, motor masih bisa miring seperti sepeda motor pada umumnya. Masing-masing roda menyesuaikan kemiringannya sesuai kecepatan motor.



Asiknya, agar tidak perlu repot menurunkan kaki saat di lampu merah, MP3 juga dilengkapi dengan kunci suspensi depan. Bila kunci diaktifkan maka roda depan akan berdiri tegak. Tapi kalau tidak diaktifkan, suspensi akan tetap miring dan motor bisa roboh saat berhenti.

Buat mengaktifkannya cukup geser saklar di panel setang sebelah kanan. Untuk melepas kunci, cukup geser saklar ke kanan atau putar gas saja. Oiya, motor ini juga dilengkapi dengan rem tangan atau rem parkir loh! Fungsinya benar-benar berguna saat parkir atau berhenti di permukaan jalanan yang tidak rata. Posisinya ada di bawah setang, tinggal dorong saja ke atas untuk melakukan pengereman.

Posisi suspensi depan yang terkunci atau tidak dan penggunaan rem tangan bisa dipantau lewat panel indikator. Jelas bisa meminimalisir lupa mengaktifkan suspensi depan ketika hendak berhenti sebentar. Kalau lupa lumayan merepotkan bro, pasalnya bobot motor ini enggak ringan dan cukup tinggi. Rider dengan tubuh 170 cm pun masih harus jinjit.

 


Performa
Mesin MP3 Yourban 125 ERL memang hanya 124 cc. Satu silinder tapi punya 4 klep dan berpendingin radiator, tenaga puncaknya hanya 11.0 kW dan torsi 12.0 Nm. Mesin ini juga sudah dilengkapi injeksi yang emisi gas buangnya sudah lolos standarisasi Euro3.

Tarikannya terasa terlalu lembut untuk motor sebongsor ini, tapi untuk jalan di perkotaan, khususnya Jakarta yang enggak terlalu bisa kencang sih rasanya sudah cukup. Transmisi CVT-nya tergolong nyaman menyalurkan tenaga, getarannya tidak terlalu terasa.

Sebenarnya, di Italia, ada salah satu versi MP3 Yourban yang menggunakan mesin 300 cc, sayangnya pajak yang lebih tinggi membuat varian ini dianggap terlalu mahal dan tidak dipasarkan di Indonesia. Hemmm.. Kalau 300 cc pastinya bakal lebih mantab nih!

HandlingIni masih ada hubungannya dengan kemudahan menikung, meski roda depannya ada dua tapi bisa miring sesuai kemauan pengendara. Rasanya, saat menikung tetap mantab karena ada dua penopang yang melekat ke aspal. Tapi pertanyaan gimana ceritanya saat melintasi jalanan bergelombang?Tenang, kedua roda ini bekerja secara independen, masing-masing roda punya suspensi sendiri. Saat melintas di jalanan berantakan, motor tetap lurus dan stabil karena masing-masing roda melakukan redaman sesuai porsinya. Benar-benar nyaman! Begitu juga ketika menikung, jalanan bergelombang bukan masalah.

Dan meski bodinya terlihat bongsor, tapi kelincahannya masih masuk dalam tataran mudah dikendalikan. Bodi depannya yang lebar ini ternyata tidak jauh beda bila dibandingkan dengan moge 600 cc, jadi santai saja jalan-jalan di padatnya lalu lintas. Toh kalau terjebak macet tinggal aktifkan pengunci suspensi depan, kaki enggak perlu capek menahan beban motor. [motorplus-online.com]


Data Spesifikasi
Piaggio MP3 Yourban 125Mesin : 4 langkah, silinder tunggal, 4 katupSistem Pembakaran : injeksiKapasitas : 124ccDaya Maksimum : 11.0 kW/9.500 rpmTorsi Maksimum : 12.0 Nm/8.000 rpmSistem Pendinginan : airTransmisi : CVT with torque serverSuspensi Depan : Articulated quadrilateralSuspensi Belakang : Peredam kejut hidraulik dengan dua aksi gandaRem Depan : CakramRem Belakang : CakramBan Depan : Tubeless 110/70 ÔÇô 13ÔÇØBan Belakang : Tubeless 140/60 ÔÇô 14ÔÇØPanjang : 2.040 mmLebar : 760 mmJarak Sumbu Roda : 1.440 mmJarak Jok ke Tanah : 780 mmJarak Terendah ke Tanah : 200 mm

Kapasitas Tangki : 11 liter

Setiap sepeda motor dilengkapi dengan suspensi yang fungsi utamanya adalah sebagai peredam getaran. Jadi apabila terjadi kerusakan pada suspensi Anda akan merasa tidak nyaman ketika melewati jalan tidak rata.

Getaran yang tidak teredam nantinya dapat mempengaruhi bodi dan komponen mesin lainnya. Oleh karena itu komponen suspensi perlu dikenali jenis dan juga dirawat dengan baik. 

Anda sebagai pemilik sepeda motor perlu tahu bahwa suspensi memiliki beberapa jenis dan komponen pembentuknya. Apa saja komponen ini bisa Anda kenali pada artikel ini. 

Jenis Komponen Suspensi yang Ada di Sepeda Motor 

Suspensi pada sepeda motor lebih dikenal dengan istilah shockbreaker. Sesuai dengan namanya shockbreaker ini dirancang secara khusus agar mampu meredam getaran yang terjadi ketika motor melewati jalanan tidak rata. 

Anda sebagai pengendara atau penumpang akan merasakan empuk ketika melewati jalanan apapun. Hal ini berkat dua jenis jenis komponen suspensi sepeda motor di bagian depan dan belakang. 

Berikut ini penjelasan dari masing-masing suspensi yang terdapat pada sepeda motor. 

    1. Suspensi Depan

Disebut juga sebagai Front Suspension, jenis yang pertama ini diletakkan pada bagian depan dan memiliki dua jenis. Pertama adalah bottom link fork yang lebih banyak digunakan untuk sepeda motor jenis lama. 

Kedua adalah jenis suspensi telescopic fork yang lebih banyak digunakan sepeda motor jenis bebek. Pada jenis yang kedua ini terdapat dua buah garpu yang ada di steering yoke

Garpu tersebut bekerja dengan memanfaatkan getaran pegas dan oli minyak. Pegas akan menampung getaran dan benturan roda dari permukaan jalan. Sedangkan oli garpu akan mencegah getaran agar tidak diteruskan ke batang kemudi. 

Jenis ketiga adalah Upside Down

yaitu suspensi yang digunakan untuk jenis motor besar. Secara umum cara kerja dan bentuknya mirip dengan jenis garpu, hanya saja fluida rem dan berada di bagian atas. 

    2. Suspensi Belakang 

Disebut juga sebagai rear suspension yang letaknya di bagian roda belakang. Jenis suspensi ini juga memiliki beberapa jenis. Pertama adalah twin shock yang memiliki bentuk H dan di kedua sisi memiliki komponen sistem suspensi bagus meredam guncangan. 

Dibandingkan jenis yang lainnya, suspensi ini lebih kuat menahan beban. Jenis yang kedua adalah monoshock yang lebih sering digunakan untuk sepeda motor matic atau bebek biasa. 

Kelebihannya adalah peredam dapat bekerja lebih stabil sehingga motor mudah untuk dikendalikan seperti ketika menikung. Dulunya monoshock hanya digunakan untuk motor balap namun kini kegunaannya lebih meluas. 

Jadi setiap sepeda motor selalu dilengkapi dengan kedua suspensi ini baik depan dan belakang. Ketika motor melintasi jalanan tidak rata maka bagian stang dan bodi motor tidak akan mendapat getaran parah. 

Komponen pada Sistem Suspensi Sepeda Motor dan Fungsinya 

Masing-masing jenis suspensi baik depan dan belakang memiliki komponen pembentuk yang berhubungan. Komponen ini bisa saja mengalami kerusakan akibat aus atau penggunaan. 

Anda perlu tahu apa saja komponen suspensi depan sepeda motor dan juga bagian belakang. Sehingga tahu betul apabila terjadi kerusakan dan harus melakukan penggantian komponen. 

Komponen Suspensi Bagian Depan

Suspensi motor bagian depan biasanya yang paling lebih sering rusak dibandingkan belakang. Setidaknya ada tujuh komponen penting yang membentuknya sebagai berikut ini. 

Komponen yang pertama ini memiliki fungsi sebagai wadah dari minyak oli shockbreaker

. Minyak pun harus segera diganti sehingga fungsi peredam kejut dapat bekerja dengan baik. 

    2. Seal Oli

Komponen suspensi sepeda motor yang kedua adalah seal oli. Fungsi utamanya adalah menjaga agar oli pada shock tidak keluar dari silinder garpu. Bagian ini memang jarang rusak, namun tetap harus dirawat. 

Biasanya kerusakan terjadi karena usia atau kotoran yang melekat. Lebih baik untuk rutin membersihkan komponen ini agar masa pakainya berlangsung lebih lama. 

    3. Seal Debu

Suspensi depan juga memiliki komponen seal debu yang akan menjaga supaya kotoran tidak masuk ke silinder garpu. Debu dapat mengkontaminasi minyak shock sehingga menurunkan kemampuan meredam getaran. 

Seal debu perlu dijaga supaya tidak rusak dan harus dibersihkan secara rutin. 

    4. Tabung Garpu 

Komponen suspensi yang selanjutnya ini memiliki fungsi untuk menciptakan sekat atau ruang dari silinder garpu dengan tabung garpu. 

    5. Cincin Stopper

Ada juga komponen cincin stopper yang sangat penting karena berfungsi sebagai penahan oli shock

agar tidak bergerak ke atas ketika terjadi tekanan. 

    6. Torak Garpu 

Komponen ini memiliki fungsi untuk membagi ruang bawah antara bawah dan atas torak garpu. 

    7. Baut Garpu 

Selanjutnya ada baut garpu yang memiliki fungsi utama mencegah oli agar tidak keluar dari shockbreaker    8. Pegas Reaksi 

Komponen ini memiliki fungsi utama menyerap serta menerima getaran dari roda ketika melewati jalanan berlubang. Kinerjanya akan semakin berat ketika jalan lebih rusak lagi. 

    9. Pegas Garpu 

Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk menahan torak bergerak ke atas.  Fungsi lainnya juga untuk meredam getaran saat roda melewati jalan berlubang. 

Komponen Suspensi Bagian Belakang 

Komponen suspensi sepeda motor pada bagian belakang memiliki bagian yang lebih sedikit. Ada lima komponen yang memiliki fungsi berbeda sebagai berikut ini:

Komponen yang pertama ini dikenal juga sebagai shaft dan memiliki fungsi sebagai jalur penampang piston dan dudukan piston. Jarak pemasangan shockbreaker akan disesuaikan dengan panjang dan pendeknya piston road. 

    2. Shims dan Piston 

Komponen suspensi belakang yang selanjutnya adalah shims dan piston. Dua komponen yang terpasang ini memiliki fungsi untuk mengatur sirkulasi oli di bagian dalam tabung. 

Oleh karena itu oli bisa bekerja menyerap getaran dengan maksimal. Ketika shims dan piston ini rusak maka kinerja shockbreaker

sebagian besar bisa lumpuh. 

    3. Spring 

Ketika Anda melihat shockbreaker belakang, komponen ini sangat mudah dilihat. Fungsi utamanya adalah menahan beban kendaraan dan memudahkan proses rebound.  Bentuknya sendiri ulir dan lebih sering disebut sebagai per. 

Spring bekerja ketika motor membawa beban yang sangat berat. Namun jika terjadi terus menerus spring juga bisa mengalami kerusakan. 

    4. Eye 

Selanjutnya ada komponen yang disebut dengan eye. Komponen ini berbentuk bulan dan bagian dalamnya terdapat karet. Bagian karet tersebut nantinya yang akan masuk ke baut pemegang shockbreaker belakang. 

    5. Piggyback 

Nama dari komponen ini cukup unik dan berbentuk tabung dan ada di luar shockbreaker belakang. Fungsi utamanya adalah untuk tempat tampungan oli yang mengisi ruang shock. 

Fungsi lainnya juga sebagai tabung pengisian gas nitrogen dan hanya digunakan pada beberapa jenis motor saja. 

Semua komponen suspensi sepeda motor ini harus selalu dalam kondisi baik. Jika tidak getaran pada motor akan terasa sangat kasar. Apabila Anda merasakan gejala kerusakan pada suspensi maka segeralah ke bengkel 2W Suzuki resmi terdekat. 

Bagi Anda yang ingin berkendara dengan nyaman tanpa khawatir soal suspensi bisa memilih Gixxer SF 250. Suspensi depan telah menggunakan Telescopic dan suspensi belakang menggunakan Swing Arm. 

Fitur dan spesifikasi Gixxer SF 250 dari Suzuki selengkapnya bisa Anda cek di halaman Gixxer SF 250.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề