Sebutkan 3 ciri-ciri ideologi yang bersifat tertutup

Pengertian dan Ciri-Ciri Ideologi Terbuka & Tertutup| Hai teman-teman, kali ini mengenai pengertian dan ciri-ciri ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Pengertian Ideologi Terbuka adalah nila-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya  itu sendiri. Sedangkan Pengertian Ideologi Tertutup adalah ajaran atua pandangan dunia yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, tetapi harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi. 

Ideologi terbuka dapat juga diartikan sebagai ideologi yang tidak dimutlakkan. Ideologi terbuka merupakan ideologi yang dapat berinteraksi dari perkembangan zaman dan dinamika yang sifatnya internal. Ideologi terbuka bersumber dari penjelasan umum 1945 yang berbunyi “… terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik hukum dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan-aturan, pokok, sedangkan aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepada undang-undang yang lebih mudah cara membuatnya, mengubahnya dan mencabutnya”.

2. Pembahasan Ideologi Tertutup

Ideologi tertutup dapat diartikan sebagai ideologi yang dimutlakkan. Ideologi tertutup merupakan. Kebenaran dari ideologi tertutup tidak dipermasalahkan dalam nilai-nilai atau prinsip-prinsip moral yang lain. Ideologi tertutup memiliki sifat yang dogmatis dan apriori. Arti dogmatis adalah mempercayai terhadap suatu keadaan tanpa daya yang valid. Sedangkan arti apriori adalah berprasangka terlebih dahulu terhadap suatu keadaan. Ideologi tertutup memakai pemaksaan dalam pemberlakuan yang dipatuhi setiap masyarakat yang kordinir oleh masyarakat elit atau kelompok masyarakat. hal ini berarti bersifat otoriter yang dijalankan dengan totaliter.

3. Ciri-Ciri Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup

a. Ciri-Ciri Ideologi Terbuka

  • Cita-cita hidup dalam masyarakat
  • Merupakan hasil dari musyawarah dan konsensus rakyatnya 
  • Nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari diri masyarakat
  • Ideologi terbuka bersifat dinamis dan reformasi

b. Ciri-Ciri Ideologi Tertutup

  • Bukan cita-cita yang hidup dalam diri masyarakat
  • Tidak bersifat nilai atau cita-cita
  • Kepercayaan dan kesetiaan yang sifatnya kaku
  • Terdiri dari tuntutan konkret dan operasional secara mutlak

Pengertian Ideologi: Apa itu Ideologi yang Sebenarnya ?..

Arti Penting Ideologi Bagi Suatu Negara

Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Pengertian Dasar Negara dan Fungsi Dasar Negara

Pancasila: Pengertian Ideologi Pancasila

Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia

Pengertian, Unsur, dan Fungsi Ideologi

Demikianlah informasi mengenai Pengertian dan Ciri-Ciri Ideologi Terbuka & Tertutup. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian ideologi terbuka, pengertian ideologi tertutup, pembahasan ideologi terbuka, pembahasan ideologi tertutup, dan ciri-ciri ideologi terbuka dan ciri-ciri ideologi tertutup. Sekian dan terima kasih. “Salam Berbagi Teman-Teman”. Janga Lupa SHARE yah 🙂 . 

Jakarta -

Ideologi adalah seperangkat prinsip yang dijadikan dasar untuk memberi arah dan tujuan dalam melangsungkan serta mengembangkan kehidupan nasional suatu bangsa dan negara. Ideologi bagi suatu bangsa dan negara adalah wawasan, pandangan hidup, atau falsafah kebangsaan dan kenegaraan.

Ideologi membantu sebuah bangsa dalam memandang berbagai macam persoalan dan pemecahannya. Dikutip dari Pendidikan Kewarganegaraan oleh Aa Nurdiaman, tanpa ideologi sebuah bangsa tidak dapat menentukan arah dalam menghadapi permasalahan besar yang timbul, termasuk tentang kehidupan kemasyarakatan dan umat manusia.

Sebagai ide atau gagasan, Franz Magnis Suseno berpendapat, ideologi terbagi atas ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Apakah detikers bisa identifikasi tiga perbedaan ideologi terbuka dan tertutup?

Ideologi tertutup adalah ideologi yang nilainya bersifat mutlak, digmatis, dan apriori. Dogmatis berarti memercayai sesuatu keadaan tanpa data yang valid, sementara apriori berarti berprasangka terlebih dahulu akan suatu keadaan.

Sementara itu, ideologi terbuka merupakan ideologi yang pemikirannya terbuka, seperti dikutip dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Edi Rohani, M.Pd.I.

Perbedaan ideologi terbuka dan tertutup yakni sebagai berikut:

  • 1. Ideologi terbuka memiliki nilai dan cita-cita yang digali dari kekayaan rohani, budaya, dan moral masyarakat, tidak diciptakan oleh negara. Sementara itu, ideologi tertutup diberikan oleh negara dengan asal dari cita-cita sebuah kelompok, sehingga tidak kaya dan tidak menganut unsur keberagaman.
  • 2. Sistem pada negara dengan ideologi terbuka bersifat demokratis dan terbuka, tidak totaliter. Ideologi terbuka tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang. Sementara pada negara dengan ideologi tertutup, sistem yang berlaku bersifat otoriter, di mana negara berlaku sebagai penguasa dan totaliter atau menguasai semua bidang kehidupan masyakarat.
  • 3. Pada negara dengan ideologi tertutup, rakyat dituntut memiliki kesetiaan total pada ideologi secara mutlak, konkret, taat, keras, dan total. Sementara itu, ideologi terbuka bersifat inklusif dan menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.

Berdasarkan perbedaan di atas, maka Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka. Gimana detikers, sudah tahu ya perbedaan ideologi terbuka dan tertutup?

Simak Video "Mau Pengajian, Puluhan Jemaah di Tasik Kecelakaan Saat Tumpangi Mobil Bak"



[twu/pal]

Page 2

Jakarta -

Ideologi adalah seperangkat prinsip yang dijadikan dasar untuk memberi arah dan tujuan dalam melangsungkan serta mengembangkan kehidupan nasional suatu bangsa dan negara. Ideologi bagi suatu bangsa dan negara adalah wawasan, pandangan hidup, atau falsafah kebangsaan dan kenegaraan.

Ideologi membantu sebuah bangsa dalam memandang berbagai macam persoalan dan pemecahannya. Dikutip dari Pendidikan Kewarganegaraan oleh Aa Nurdiaman, tanpa ideologi sebuah bangsa tidak dapat menentukan arah dalam menghadapi permasalahan besar yang timbul, termasuk tentang kehidupan kemasyarakatan dan umat manusia.

Sebagai ide atau gagasan, Franz Magnis Suseno berpendapat, ideologi terbagi atas ideologi terbuka dan ideologi tertutup. Apakah detikers bisa identifikasi tiga perbedaan ideologi terbuka dan tertutup?

Ideologi tertutup adalah ideologi yang nilainya bersifat mutlak, digmatis, dan apriori. Dogmatis berarti memercayai sesuatu keadaan tanpa data yang valid, sementara apriori berarti berprasangka terlebih dahulu akan suatu keadaan.

Sementara itu, ideologi terbuka merupakan ideologi yang pemikirannya terbuka, seperti dikutip dari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Edi Rohani, M.Pd.I.

Perbedaan ideologi terbuka dan tertutup yakni sebagai berikut:

  • 1. Ideologi terbuka memiliki nilai dan cita-cita yang digali dari kekayaan rohani, budaya, dan moral masyarakat, tidak diciptakan oleh negara. Sementara itu, ideologi tertutup diberikan oleh negara dengan asal dari cita-cita sebuah kelompok, sehingga tidak kaya dan tidak menganut unsur keberagaman.
  • 2. Sistem pada negara dengan ideologi terbuka bersifat demokratis dan terbuka, tidak totaliter. Ideologi terbuka tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang. Sementara pada negara dengan ideologi tertutup, sistem yang berlaku bersifat otoriter, di mana negara berlaku sebagai penguasa dan totaliter atau menguasai semua bidang kehidupan masyakarat.
  • 3. Pada negara dengan ideologi tertutup, rakyat dituntut memiliki kesetiaan total pada ideologi secara mutlak, konkret, taat, keras, dan total. Sementara itu, ideologi terbuka bersifat inklusif dan menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.

Berdasarkan perbedaan di atas, maka Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka. Gimana detikers, sudah tahu ya perbedaan ideologi terbuka dan tertutup?

Simak Video "Mau Pengajian, Puluhan Jemaah di Tasik Kecelakaan Saat Tumpangi Mobil Bak"


[Gambas:Video 20detik]
[twu/pal]

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/AHMAD DADING GUNADI

Patung Garuda Pancasila dengan tulisan Bhinneka Tunggal Ika tersemat dalam genggaman cakarnya. Gambar diambil di Magelang, Jawa Tengah, pada 16 Oktober 2020.

KOMPAS.com - Ideologi merupakan sebuah gagasan atau ide-ide dasar yang bersifat dinamis.

Ideologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu idea, yang berarti gagasan atau cita-cita, dan logos yang artinya ilmu.

Di Indonesia, ada dua macam ideologi, yaitu ideologi terbuka dan ideologi tertutup.

Lantas, apa perbedaan ideologi terbuka dan tertutup?

Baca juga: Ideologi: Arti, Sejarah, dan Macamnya

Pengertian

Ideologi Terbuka

Ideologi terbuka adalah pandangan hidup yang lebih terbuka, tidak kaku, dinamis, serta fleksibel, yang dapat bertumbuh atau berkembang seiring perkembangan zaman.

Ciri khas ideologi terbuka adalah bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat melegitimasi kekuasaan sekelompok orang, sehingga hanya ada dalam sistem pemerintahan yang demokratis.

Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia, sebagai ideologi termasuk bersifat terbuka.

Pancasila sebagai ideologi terbuka dipandang sebagai ideologi yang dinamis dan mencerminkan keterbukaan pemikiran.

Keterbukaan sendiri tidak berarti dapat mengubah nilai-nilai Pancasila, melainkan lebih membuka wawasan yang lebih konkret, sehingga dapat menghadapi berbagai masalah baru.

Pancasila sebagai ideologi terbuka sudah ada sejak masa kepemimpinan Presiden Soeharto.

Baca juga: 3 Sistem Nilai Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề