Sebutkan 5 keragaman etnik dan budaya Asia dan Amerika

Kependudukan

Suku Indian merupakan peduduk asli Amerika. Namun jumlah mereka terus menyusut karena terus terdesak oleh perkembangan orang-orang kulit putih yang berdatangan ke Amerika sejak abad ke-15. Pada tahun 2007, diperkirakan jumlah penduduk Amerika mencapai 904.000.000 jiwa. Kepadatan penduduk Amerika mencapai 20,5 orang per km2. Laju pertumbuhan penduduk Benua Amerika tergolong sedang, yakni 0,9% per tahun.

Penduduk Amerika terdiri atas penduduk asli, penduduk pendatang, dan penduduk campuran. Penduduk aslinya adalah suku Eskimo dan Indian. Sedangkan penduduk pendatangnya berasal dari berbagai benua yang terdiri atas tiga ras utama, yaitu Ras Negroid dari Afrika, Ras Mongolia dari Asia, dan Ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa. Dalam perkembangannya penduduk pendatang dan penduduk asli saling berbaur hidup bersama sehingga dapat dijumpai adanya penduduk campuran.

Penduduk Amerika menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah Katolik Roma yang pemeluknya tersebar di seluruh kawasan Amerika Selatan. Di Amerika Utara, banyak pemeluk agama Kristen Protestan. Agama lainnya yang dipeluk oleh penduduk Amerika meliputi Yahudi, Islam, Hindu, Buddha, Kong Hucu, serta kepercayaan animisme yang masih banyak dianut oleh suku Indian.

Tim detikcom -

Keragaman etnik tak hanya dimiliki oleh Benua Asia saja, di Benua Eropa juga ada. Begini keragaman etnik di Eropa:

Selama ini kita mengenal benua Eropa dengan julukan benua Biru. Julukan itu diambil dari warna mata orang-orang berkebangsaan Eropa yang rata-rata berwarna biru.

Sebagian besar penduduk benua Eropa memang berasal dari ras Kaukasoid yang memiliki mata biru. Tapi tahukah traveler, selain Kaukasoid, masih ada ras-ras bangsa lain yang hidup di benua Eropa.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Rabu [15/12/2021], setidaknya ada 5 etnik atau suku bangsa besar yang hidup di Eropa. Masing-masing suku bangsa memiliki karakteristiknya sendiri.

Berikut 5 Keragaman Etnik di Benua Eropa:

1. Suku Bangsa Nordik

Suku bangsa Nordik merupakan suku bangsa benua Eropa yang memiliki ciri mata biru, rambut pirang, dan tengkorak panjang. Suku bangsa Nordik tersebar di negara-negara Eropa bagian barat dan utara, seperti Inggris, Denmark, dan Belanda.

2. Suku bangsa Alpen

Suku bangsa Alpen merupakan suku bangsa benua Eropa yang memiliki ciri mata hitam, rambut hitam, dan tengkorak lebar. Suku bangsa Alpen tersebar di negara-negara Eropa bagian selatan dan tengah, seperti Perancis, Swiss, dan Austria.

3. Suku bangsa Mediteran

Suku bangsa Mediteran merupakan suku bangsa benua Eropa yang memiliki ciri mata hitam, rambut hitam, dan tengkorak panjang. Suku bangsa Mediteran tersebar di negara-negara Eropa bagian selatan, seperti Italia, Spanyol, dan Yunani.

4. Suku bangsa Slavia

Suku bangsa Slavia merupakan suku bangsa benua Eropa yang memiliki ciri mata hitam, rambut hitam, dan tengkorak lebar. Suku bangsa Slavia tersebar di negara-negara Eropa bagian timur, seperti Rusia, Ukraina, dan Kroasia.

5. Suku bangsa Dinarik

Suku bangsa Dinarik merupakan suku bangsa benua Eropa yang memiliki ciri rambut gelap. Suku bangsa Dinarik terdapat di negara Rumania.

Seperti itulah keragaman etnik di benua Eropa. Salah satu keberagaman etnik benua Eropa memang tercermin pada suku bangsanya yang juga beragam.

Sebagian besar penduduk benua Eropa memang merupakan keturunan dari bangsawan kerajaan, sehingga memunculkan istilah darah biru dan juga julukan benua Biru bagi orang-orang Eropa.

Simak Video "Mengenal Lebih Dekat Kehidupan Warga Baduy di Banten"



[wsw/wsw]

Benua Eropa terletak pada 90 BB–600 BT dan 350 LU–800 LU. Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar penduduknya termasuk keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa. Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu sebagai berikut.

  • Bangsa Nordik, ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka, sempit. Mereka banyak tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara.
  • Bangsa Alpen, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Perancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan.
  • Bangsa Mediteran, ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol.
  • Bangsa Slavia, ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggal di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montonegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia.
  • Bangsa Dinarik, ciri memiliki rambut gelap dan banyak terdapat di Rumania.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Artikel IPS kelas 9 kali ini akan membahas keberagaman suku bangsa di dunia. 

Squad, siapa yang sudah pernah bepergian ke luar negeri? Kalau kalian sudah pernah, tentu kalian bertemu dengan banyak orang yang memiliki latar belakang suku bangsa yang berbeda ya. Di dunia ini, ada banyak sekali suku bangsa yang berbeda-beda, lho! Oleh karena itu, suku bangsa tersebut digolongkan ke dalam kelompok-kelompok tertentu. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan penggolongan suku bangsa? Penggolongan suku bangsa adalah proses klasifikasi individu berdasarkan ciri fenotip, asal usul geografis, wujud jasmani, dan tradisi suku. Pengelompokkan suku bangsa yang kita bahas kali ini adalah pengelompokan biologis, ya!

Benua Asia

Ternyata di benua Asia terdapat empat macam induk bangsa, lho. Ada apa saja, ya? Ada Mongoloid, Melayu, Dravida, dan Kulit Putih. Wah, Indonesia termasuk ke dalam induk bangsa melayu, kan? Yes, betul banget! Sekarang coba kita bahas satu persatu, ya.

Induk Bangsa Mongoloid

Kira-kira, induk bangsa Mongoloid ini ciri-ciri fisiknya seperti apa ya? Ciri-cirinya adalah berkulit putih atau kuning, rambut berwarna hitam dan lurus, mata sipit, dan memiliki ukuran tubuh yang cenderung kecil. Bangsa yang termasuk bangsa Mongoloid adalah Tiongkok, Jepang, Mongolia, Korea, Tibet, Mancuria, Kirgis, Myanmar, dan Thailand.

Baca Juga: Dampak Interaksi Antar Ruang di Bidang Ekonomi

Induk Bangsa Melayu

Hayo, mayoritas dari kalian pasti sudah cukup familiar dengan ciri-ciri fisik induk bangsa Melayu, kan? Yes, mereka yang termasuk ke dalam induk bangsa Melayu memiliki rambut hitam, kulit sawo matang, dan tinggi tubuh yang bisa dikategorikan sedang. Mirip kamu, ya? Hehehe. Induk bangsa Melayu menempati daerah-daerah Kepulauan Indonesia, Kepulauan Filipina, dan Jazirah Malaka.

Induk Bangsa Dravida

Kalau induk bangsa Dravida itu ciri-ciri fisiknya seperti apa, ya? Induk bangsa Dravida memiliki ciri-ciri kulit warna hitam, postur tubuh pendek, bentuk hidung pesek, rambut keriting, dan warna bola mata coklat. Bangsa Dravida menempati daerah-daerah di Sri Lanka dan India bagian Selatan.

Induk Bangsa Kulit Putih

Induk bangsa Kulit Putih tinggal di kawasan Asia Kecil, yaitu bangsa-bangsa Arab, Iran, Yahudi, Armenia, dan Hindu yang sebagian bertempat tinggal di Pakistan dan India. Mereka yang termasuk ke dalam induk bangsa Kulit Putih memiliki pigmentasi kulit putih, meskipun beberapa dari mereka tidak memilikinya secara keseluruhan.

Benua Afrika

Tahukah kamu, benua Afrika merupakan benua terbesar kedua, lho! Benua Afrika juga merupakan tempat asal bangsa negro yang populasinya juga sudah tersebar di seluruh dunia. Selain itu, di Afrika juga terdapat kebudayaan dan variasi agama, bahasa, dan suku yang berbeda-beda. Yuk, sekarang kita simak jenis-jenis suku bangsa di Afrika!

Ada 3 suku bangsa di Afrika. Suku bangsa yang pertama ini namanya bangsa negro. Bangsa Negro adalah suku bangsa utama di Afrika yang berkulit hitam. Oleh karena itu, Afrika disebut sebagai benua hitam, Squad! Suku bangsa yang kedua disebut dengan bangsa Khoisan. Bangsa Khoisan ini adalah bangsa tertua dari ras manusia, lho! Seperti bangsa Negro, bangsa Khoisan juga berkulit hitam dan berambut keriting. Bangsa yang ketiga disebut dengan bangsa Kulit Putih. Bangsa Kulit Putih ini tersebar di Afrika Utara dan Afrika Selatan. Ada 3 kelompok bangsa Kulit Putih, nih. Ketiga kelompok tersebut adalah bangsa Hamit, bangsa Semit, dan bangsa Indo-Eropa. Diingat-ingat ya Squad!

Benua Eropa

Hayo, siapa di antara kalian yang kelak ingin tinggal di Eropa? Psst tahukah kamu, benua Eropa terbentuk sebagai akibat dari proses separasi Asia. Jadi awalnya, Eropa itu bukan sebuah benua sendiri, lho. Menurut ciri-ciri fisiknya, bangsa eropa dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu bangsa Nor, bangsa Alpen, dan bangsa Mediteran.

Baca Juga: Interaksi Antar Ruang: Bentuk Kerjasama Antar Negara

Bangsa Nor ini memiliki ciri-ciri rambut pirang, bermata biru, memiliki tengkorak panjang, dan bentuk muka yang cenderung sempit. Biasanya bangsa Nor tersebar di Norwegia, Inggris, Denmark, Jerman Utara, dan Belanda Utara. Bangsa selanjutnya adalah bangsa Alpen. Kalau bangsa Alpen ini memiliki rambut dan mata yang berwarna hitam. Selain itu, mereka juga cenderung tidak begitu tinggi dengan tengkorak dan mata yang lebar. Lalu, bagaimana dengan bangsa Mediteran? Bangsa Mediteran memiliki bentuk fisik yang kurang lebih sama dengan bangsa Nor, tetapi rambut dan matanya berwarna hitam. Bangsa Mediteran ada di daerah Portugal, Spanyol, Italia Selatan, dan Yunani.

Benua Amerika

Kamu sudah tau belum, Amerika Serikat, salah satu negara di benua Amerika, adalah negara yang dijuluki negara Super Power, lho! Amerika Serikat dikenal seperti itu karena memiliki ekonomi dan kekuataan militer terbaik di dunia. Keren banget, ya!

Penduduk benua Amerika terdiri atas penduduk asli, penduduk pendatang, dan penduduk campuran. Penduduk aslinya adalah suku eskimo dan Indian. Sedangkan penduduk pendatangnya berasal dari berbagai benua yang terdiri atas tiga ras utama, yaitu ras Negroid dan Afrika, Ras Mongolia dari Asia, dan Ras kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa.

Benua Australia

Apakah kalian tahu bahwa Australia pertama ditemukan oleh bangsa Eropa pada abad ke-7 dan didirikan oleh tahanan-tahanan Inggris? Penduduk asli dari Australia adalah suku aborigin. Ciri-ciri penduduk aborigin adalah berkulit hitam, rambut keriting , bibir tebal, dan berkelopak mata lurus. Diperkirakan suku Aborigin telah menetap di Australia sejak 60.000 tahun lalu. Jumlah penduduk Aborigin sangat kecil jika dibandingkan dengan para pendatang.

Akhirnya selesai Squad! Gimana? Sudah mengerti tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang negara-negara Asia dan benua lainnya? Jika belum, yuk belajar bersama di Ruangguru digitalbootcamp! Kamu bisa belajar bareng teman-teman se-Indonesia hanya lewat group chat. Penasaran? Yuk, download sekarang!

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề