Sebutkan 5 tombol pada kamera DSLR dan jelaskan fungsinya

Kamu baru membeli sebuah kamera? Atau baru berlatih dan ingin terjun di dunia fotografi? Hal yang tidak kalah pentingnya dalam teknik fotografi adalah mengenali dan memahami bagian bagian pada kamera beserta fungsinya.

Baca juga: 6 Cara menjadi videografer pemula yang andal

Bagian-bagian kamera beserta fungsinya


setiap bagian kamera memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda - Pexels

Yang dijelaskan dalam artikel kali ini tentu saja adalah bagian kamera semacam DSLR action cam atau pocket, bukan kamera HP. Agar lebih jelas, berikut bagian-bagian kamera beserta fungsinya.

1. Bodi

Bodi kamera adalah tempat melekatnya semua komponen internal kamera. Di bagian inilah kamera bisa dipegang dan tempat semua tombol. Dalam bodi juga tersimpan baterai yang menjadi energi bagi kamera.

Semakin besar bodi kamera, semakin sulit handling yang dilakukan. Jika goyang sedikit saat memegang kamera, maka hasil gambar bisa blur. Kamera DSLR memiliki bodi lebih berat daripada action cam atau jenis pocket.

2. Sensor

Mungkin banyak yang tidak sadar ada sebuah sensor dalam kamera, kecuali seorang Fotografer. Sensor terletak di belakang lensa. Biasanya sensor berbentuk persegi panjang, ukurannya bisa berbeda tergantung jenis kamera, ada yang berukuran kecil ada yang sedang.

Sensor menjadi bagian terpenting dari sebuah kamera. Sensor lah yang memiliki tanggung jawab dalam merekam cahaya yang masuk untuk kemudian diubah menjadi sebuah gambar dan menyimpannya ke kartu memori.

3. Lensa

Bagian-bagian kamera berikutnya adalah lensa. Lensa memiliki fungsi menangkap suatu objek menjadi sebuah gambar [foto]. Ada kamera dengan lensa yang bisa dilepas dan diganti. Tetapi, beberapa kamera menggunakan lensa built-in yang tidak bisa dilepas.

Ada baiknya lensa dibersihkan secara berkala dan disimpan dalam kondisi lensa ditutup. Tujuannya agar lensa tidak terkena debu atau tergores dan ketika digunakan kembali, tetap sempurna bidikannya.

Baca juga: 10 Jenis Lensa Kamera Beserta Fungsinya yang Sesuai dengan Kebutuhanmu

4. Tombol shutter

Tidak ada bagian-bagian kamera yang didesain lebih ergonomis dibanding dengan tombol shutter. Posisi tombol shutter lebih mudah dijangkau oleh jari pengguna dibanding dengan tombol lain. Tujuannya agar mudah ditekan saat perekaman berlangsung dalam waktu sepersekian detik saja.

Tombol shutter berfungsi untuk mengaktifkan rana yang sudah di-setting kamera. Cara kerjanya, ketika pengguna menekan tombol ini, sinyal akan terkirim untuk membuka rana berdasarkan kecepatan yang sudah diatur. Rana terbuka dan menutup, sehingga cahaya akan masuk ke sensor kamera untuk merekam gambar dan menyimpannya ke memori kamera.

5. Aperture

Aperture atau bukaan adalah cincin berbentuk bulat yang ada di dalam lensa. Bagian ini dapat mengembang atau mengecil tergantung pada pengaturan F-stop.

Dengan aperture yang lebih lebar seperti F/4, kamu akan memberikan lebih banyak cahaya masuk ke kamera. Sebaliknya, jika aperture lebih kecil seperti F/16, maka cahaya yang masuk jadi lebih sedikit.

6. Tombol flash

Bagian-bagian kamera berikutnya adalah tombol flash yang umumnya terletak di sisi atas kamera. Tombol flash memiliki fungsi memberikan kilatan cahaya Ketika objek yang akan dipotret cenderung kurang cahaya atau gelap. Kilatan cahaya dari tombol flash akan menjadikan hasil bidikan lebih cerah.

Baca juga: Modal smartphone cukup buat 5 pekerjaan ini

7. Lens hood

Lens hood bisa diterjemahkan sebagai tudung lensa. Memang benar, ini adalah bagian yang berbentuk cincin plastik pada bagian depan lensa yang dapat memanjang.

Lens hood berfungsi melindungi lensa dari flaring dan benturan mungkin saja tidak kamu sengaja. Hanya tidak semua bagian-bagian kamera dilengkapi dengan lens hood.

8. Layar LCD

Hampir semua kamera punya layar LCD. Layar LCD berfungsi menampilkan informasi daya baterai, jumlah foto atau video yang tersimpan, melihat hasil bidikan serta melakukan manual setting dari fitur-fitur yang tersedia pada kamera.

Untuk kamera DSLR dan beberapa jenis kamera lain, layar LCD menampilkan objek yang sedang direkam sebagai bentuk live preview. Pada beberapa kamera, layar LCD berfungsi sebagai viewfinder. Di beberapa jenis kamera, pengguna dapat mengedit foto saat masih tersimpan di kamera melalui layar LCD.

Baca juga: Ingin Tahu Cara Membuat Filter IG? Ikuti 6 Panduan Berikut Ini!

9. Focus ring

Focus ring mudah dikenali pada kamera DSLR. Berupa cincin di bagian lensa, yang merupakan kontrol manual untuk fokus kamera. Pengguna bisa memutar cincin sesuai keinginannya, agar gambar yang dihasilkan fokus seluruhnya atau justru sebagian blur.

Selain itu, mengatur penanda jarak yang ada di suatu tempat sepanjang lensa untuk membantu penggunanya dalam mengidentifikasi sejauh mana titik fokus nantinya. Di sisi lain, ketika kamera diatur dengan fokus otomatis, maka focus ring tidak aktif.

10. Viewfinder

Viewfinder berfungsi sebagai pengeker, seperti pada DSLR, yang letaknya ada di atas dan ukurannya agak besar. Viewfinder bisa disetel sesuai kebutuhan penggunanya, saat akan memfokuskan objek yang akan dibidik. Kegunaan viewfinder sebagai bagian-bagian dari kamera adalah untuk membantu penggunanya menemukan fokus dan komposisi yang tepat, sebelum membidik objek.

Viewfinder menjadi jendela kecil yang memungkinkan penggunanya melihat [preview] sebelum melakukan jepretan. Pada beberapa jenis kamera, layar LCD berperan sebagai viewfinder. Pada kamera mirrorless, dilengkapi electronic viewfinder [EVF] dengan mentransmisikan gambar secara digital yang kemudian ditampilkan pada viewfinder.

11. Mode dial

Mode dial fungsinya mengganti opsi jenis mode yang akan digunakan untuk membidik nantinya. Biasanya jenis mode yang tersedia seperti auto, manual, TV dan AV. Pada umumnya, mode dial letaknya dekat dengan tombol shutter.

Untuk kamera pocket, ada beberapa yang tidak memiliki mode dial manual. Tetapi, berupa layar sentuh untuk memilih opsi mode dial. Berbeda halnya dengan kamera seri lama, yang juga tidak memiliki mode dial, karena seluruh setting dilakukan secara manual.

12. Tombol menu dan playback

Kedua tombol ini biasanya ada di bagian bawah pojok layar LCD. Tombol menu berfungsi untuk melakukan setting manual yang bisa dilakukan penggunanya sebelum melakukan proses pengambilan gambar atau video. Tombol menu juga berisi fitur-fitur yang ditampilkan pada layar LCD.

Sedangkan pada tombol playback, pengguna bisa melihat hasil bidikan kamera. Baik yang terbaru bahkan semua hasil foto dan video yang tersimpan di kartu memori yang terpasang.

Pada setiap bagian-bagian kamera memiliki fungsi yang bisa membantu kamu menghasilkan gambar sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Bermodalkan kamera, kamu bisa menjadi Fotografer andal atau Content Creator.

Nah, agar karier kamu semakin berkembang, yuk, sign up di EKRUT sekarang. Di EKRUT, kamu bisa mendapatkan berbagai informasi seputar lowongan pekerjaan, lho!

Sumber:

  • techwalla.com
  • bwillcreative.com

Tidak kalah penting untuk dibahas adalah mengenal bagian-bagian utama pada kamera. Termasuk fungsi dari tombol-tombol yang tersebar di seluruh body kamera. Apakah ini perlu? Jawabannya ia, sangat perlu. Karena untuk bekerja maksimal dengan kamera Anda maka sudah seharusnya Anda mengetahui kegunaan dari semua bagian-bagian penting pada kamera Anda. Selain itu, cara ini juga akan membantu Anda untuk lebih mudah mengikuti instruksi penggunaan kamera. Sebagai contoh di sini saya akan menampilkan gambar kamera canon EOS 600D. Bila kamera Anda dari merk lain, jangan khawatir. Semua kamera memiliki fitur dan bagian-bagian yang mirip hanya berbeda tempat dan nama saja sedangkan fungsinya tetaplah sama. Berikut bagian-bagian pada kamera beserta fungsinya:


Keterangan:


1. Lensa merupakan bagian pokok dari kamera yang bekerja sama dengan body kamera. Untuk fungsinya saya pikir tidak perlu saya jelaskan lagi secara panjang lebar di sini. [Baca tentang lensa di sini dan di sini]

2. Tombol Stabilizer [IS, VR, VC] yang berfungsi untuk menstabilkan getaran oleh tangan [hand shake] saat memotret yang berpotensi membuat hasil foto menjadi motion blur. Prinsip kerja fitur ini adalah dengan mengandalkan sebuah gyrosensor yang mendeteksi getaran pada kamera dan melakukan kompensasi secara mekanik untuk meredam getaran itu. Namun tidak semua lensa memiliki fitur ini.

3. Tombol Pembuka Lensa yang fungsinya tidak lain untuk membantu melepaskan lensa dari body. Cara penggunannya yaitu tombol ditekan sambil lensa dilepas dengan cara diputar ke kiri.

4. Tombol Fokus yang terdiri dari dua mode yaitu Auto Focus [AF] dan Manual Focus [MF]. Bila Anda menggunakan mode auto maka berarti kerja fokus digerakkan oleh mesin secara auto. Namun bila memilih mode manual maka kerja fokus Anda yang gerakkan secara manual.

5. Tombol Pembuka Flash yang digunakan untuk membuka lampu flash pada kamera. Tombol ini hanya berfungsi bila kamera dalam keadaan menyala / standby.

6. Built-in Flash Light adalah lampu Blitz atau flash diterjemahkan secara bebas menjadi lampu kilat. Fungsi utamanya yaitu untuk membantu pencayaan pada kondisi gelap dengan cara meng-illuminate [mencahayai / menerangi] obyek yang kekurangan cahaya agar terekspos dengan baik.

7. Tombol Shutter adalah tombol yang Anda tekan untuk mengambil gambar. Untuk belajar cara menggunakan tombol shutter silahkan baca di sini.

8. Grip salah satu bagian menonjol di bagian kanan anatomi kamera yang fungsinya sebagai pegangan pada kamera. Grip didesain dengan tekstur kasar agar Anda bisa memegang kamera dengan kuat tanpa terpleset ketika memotret. Kesalahan memegang grip merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya hand shake.

9. Anti Red Eye yang berfungsi sebagai penangkal untuk menghindari mata yang terlihat merah [red eye] pada hasil foto yang merupakan efek dari lampu flash. Masalah ini sering terjadi namun bisa diatasi.

10. Tombol Preview yang gunanya untuk melihat hasil foto Anda pada layar LCD kamera.

11. Tombol Delete yang berfungsi untuk menghapus foto dan data lainnya di dalam kamera.

12. Tombol Navigasi berfungsi untuk membantu Anda mengendalikan program dalam kamera termasuk menggeser pilihan pada menu di kamera. Tidak semua kamera memiliki bentuk tombol navigasi yang sama, ada berupa scroll, analog, dan tombol 4 arah. Pada Canon EOS 600D atau sekelasnya, tombol ini memiliki multi fungsi atau dua peran yaitu sebagai tombol navigasi untuk menggeser pilihan [kiri, kanan, atas, bawah] dan juga sebagai tombol shortcut untuk mengatur white balance [WB], jenis focus, picture style, dan drive mode.

13. Tombol Fn/Q yang berfungsi untuk merubah / mengalihkan fungsi pada tombol navigasi di atas ke fungsi shortcut. 

14. Tombol AV mempunyai fungsi untuk mengatur bukaan diafragma atau aperture. [Baca cara menggunakan aperture di sini]

15. Tombol Zoom yang berfungsi untuk memperbesar hasil foto dan juga untuk memperdekat jarak objek ketika Anda mengaktifkan mode livefiew saat memotret.

16. Mode-Dial adalah menu untuk memilih dan mengganti mode eksposure / modus pemotretan. Di sini Anda bisa menemukan beberapa mode auto instan yang telah disiapkan khusus seperti untuk memotret olahraga, kembang api, malam hari, closeup, dan juga mode manual [M].

17. Tombol Lifeview yang berfungsi untuk mengganti / mengalihkan layar bidik dari viewfinder ke lifeview yang tampil pada layar LCD. Pada EOS 600D tombol ini juga berfungsi untuk merekam video.

18. Viewfinder adalah jendela bidik yang Anda gunakan untuk melihat objek saat memotret. Pada viewfider ini Anda bisa melihat titik fokus dan informasi lainnya seperti light meter, nilai shutter speed, apperture, ISO, dan metering. Pada bagian viewfinder terdapat karet seperti bantalan yang disebut eye pieces, fungsinya untuk menahan cahaya yang masuk ke viewfinder agar objek terlihat benar-benar real.

19. Tombol Menu untuk menuju menu pengaturan utama kamera, sedangkan Tombol Info untuk mengetahui informasi data termasuk informasi foto-foto Anda.

20. Layar LCD memiliki multi fungsi yaitu yang pertama untuk menampilkan keterangan settingan pada kamera [mode eksposure, shutter speed, aperture, ISO, dll], kemudian untuk melihat hasil foto Anda, dan terakhir sebagai layar bidik besar untuk melihat objek yang akan difoto secara live, yang disebut lifeview.

21. Tombol ISO merupakan tombol shortcut [jalan pintas] untuk mengatur ISO. [Baca cara menggunakan ISO di sini]

22. Main-Dial yang juga berfungsi sebagai navigasi untuk menggeser pilihan pada menu tertentu.

23. Tombol Display fungsinya untuk mengaktifkan mode standby dan untuk menghidupkan kembali dari mode standby. Ketika dalam mode standby kamera masih tetaap dalam keadaan menyala, hanya saja sedang diistirahtkan dan bukan dalam keadaan off.

24. Tombol ON/OFF adalah tombol yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan kamera.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề