Sebutkan ciri-ciri kehidupan jemaat perdana dalam kis 2 41-47

Kamis, Juli 02, 2020 Edit

Klik:


Act 2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Act 2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Act 2:43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Act 2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, Act 2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Act 2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

Act 2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Tafsiran Wycliffe

41. Hasil dari nasihat sang rasul ialah bahwa sekitar tiga ribu orang menerima apa yang dikatakannya, lalu dibaptiskan berdasarkan pengakuan iman mereka, dan ditambahkan kepada persekutuan kecil Orang Percaya. Tidak ada petunjuk, bahwa para rasul menumpangkan tangan atas orang-orang yang baru bertobat ini agar mereka menerima Roh Kudus.

42. Pengajaran rasul-rasul. Pengajaran Tuhan, bersama dengan pemberitaan tentang kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus, serta maknanya bagi keselamatan manusia.

Pengajaran ini merupakan tradisi resmi di Gereja mula-mula dan kemudian dimasukkan dalam Perjanjian Baru. Orang-orang percaya pada masa itu menyukai persekutuan satu dengan yang lain, khususnya untuk memecahkan roti [yang mungkin terdiri dari suatu Perjamuan Kasih, sekaligus dengan Perjamuan Kudus] dan untuk berdoa bersama secara teratur. 43. Sifat dari masyarakat Kristen mula-mula itu menimbulkan rasa takut pada masyarakat, yang makin diperkuat oleh sejumlah besar mukjizat yang dilakukan oleh para rasul. 44-45. Betapa saling mengasihinya orang-orang dalam persekutuan Kristen pertama, sehingga orang-orang percaya yang kaya menjual harta milik mereka untuk membantu memenuhi kebutuhan orang-orang percaya yang miskin. Kasih Kristen diwujudkan dalam suatu program sosial berupa dukungan keuangan bagi anggota yang miskin. Saling berbagi kesulitan di antara orang Kristen ini rupanya terbatas pada tahun-tahun awal dari jemaat di Yerusalem, dan tidak diperluas ke jemaat-jemaat baru, ketika Injil dibawa ke luar perbatasan Yudea. 46. Orang-orang percaya masih orang Yahudi yang terus melaksanakan ibadah hariah menyembah Allah di Bait Allah sesuai dengan adat Yahudi. Tidak ada pikiran untuk memisahkan diri dari Yudaisme dan mendirikan suatu gerakan yang berbeda. Persekutuan Kristen mereka muncul khususnya dalam bentuk Perjamuan Kasih yang dilaksanakan di berbagai rumah tangga. Sukacita dan kemurahan hati merupakan dua ciri utama dari orang Kristen mula-mula ini. 47. Tidak semua orang Yahudi menerima kesaksian, bahwa Yesus yang telah bangkit itu adalah Mesias, tetapi orang-orang yang menolak itu pun sangat suka melihat persekutuan orang Kristen mula-mula tersebut. Hasilnya ialah, bahwa Tuhan setiap hari menambahkan pada persekutuan baru itu orang-orang yang menerima kesaksian para rasul, dan masyarakat Kristen menerima mereka sebagai sesama Orang Percaya.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Calhoun, Adele Ahlberg. Spiritual Disciplines Handbook - Practices That Transform Us. Downers Grove, Illionis: IVP Press, 2005.

Carson, D.A, and Douglas J. Moo. An Introduction to the New Testament. 1st ed. Malang: Gandum Mas, 2016.

Van Deusen Hunsinger, Deborah. “Practicing Koinōnia.” Theology Today 66, no. 3 [2009]: 346–367.

Hartono, Handreas. “Mengaktualisasikan Amanat Agung Matius 28 : 19-20 Dalam Konteks Era Digital” 4, no. 2 [2018]: 19–20. www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios.

Johnston, Philip. IVP Introduction to the Bible. Bandung: Kalam Hidup, 2011.

Makarawung, Ellya Duta. Sangkar Emas Agama. Jakarta: Spirit Grafindo, 2017.

Morley, Patrick. A Guide to Spiritual Disciplines. Malang: Gandum Mas, 2009.

Newman, Barclay M., and Eugene A. Nida. Pedoman Penafsiran Alkitab Kisah Para Rasul. Edited by M.M. Sembiring dkk. 1st ed. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2008.

Rey, Kevin Tonny. “Konstruksi Teologi Dalam Konteks Reposisi Pemikiran Warga Gereja.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 2, no. 1 [2018]: 1–13. www.stttorsina.ac.id/jurnal/index.php/epigraphe.

Riggs, Charlie. Belajar Berjalan Dengan Allah - 12 Langkah Pertumbuhan Iman Kristen. 4th ed. Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 2009.

Schnabel, Eckhard J. Paulus Sang Misionaris - Perjalanan, Strategi Dan Metode Misi Rasul Paulus. 1st ed. Yogyakarta: Andi Offset, 2010.

Siahaan, Harls Evan R. “Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para Rasul.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 [2017]: 12–28. www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis.

Soesilo, Yushak. “Pentakostalisme Dan Aksi Sosial: Analisis Struktural Kisah Para Rasul 2:41-47.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2 [April 23, 2018]: 136. Accessed November 1, 2018. //sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/172.

Strong, James. Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible. Iowa Falls: World Bible Publishers, 1986.

Vasiliauskas, Sarah L., and Mark R. McMinn. “The Effects of a Prayer Intervention on the Process of Forgiveness.” Psychology of Religion and Spirituality 5, no. 1 [2013]: 23–32.

Whitney, Donald S. Disiplin Rohani - 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen. 7th ed. Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 2007.

———. Spiritual Check Up - 10 Pertanyaan Untuk Memeriksa Kesehatan Rohani Anda. Yogyakarta: Yayasan Gloria, 2011.

Wilkinson, Bruce, and Kenneth Boa. Talk Thru the Bible. 1st ed. Malang: Gandum Mas, 2017.

Page 2

Calhoun, Adele Ahlberg. Spiritual Disciplines Handbook - Practices That Transform Us. Downers Grove, Illionis: IVP Press, 2005.

Carson, D.A, and Douglas J. Moo. An Introduction to the New Testament. 1st ed. Malang: Gandum Mas, 2016.

Van Deusen Hunsinger, Deborah. “Practicing Koinōnia.” Theology Today 66, no. 3 [2009]: 346–367.

Hartono, Handreas. “Mengaktualisasikan Amanat Agung Matius 28 : 19-20 Dalam Konteks Era Digital” 4, no. 2 [2018]: 19–20. www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios.

Johnston, Philip. IVP Introduction to the Bible. Bandung: Kalam Hidup, 2011.

Makarawung, Ellya Duta. Sangkar Emas Agama. Jakarta: Spirit Grafindo, 2017.

Morley, Patrick. A Guide to Spiritual Disciplines. Malang: Gandum Mas, 2009.

Newman, Barclay M., and Eugene A. Nida. Pedoman Penafsiran Alkitab Kisah Para Rasul. Edited by M.M. Sembiring dkk. 1st ed. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2008.

Rey, Kevin Tonny. “Konstruksi Teologi Dalam Konteks Reposisi Pemikiran Warga Gereja.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 2, no. 1 [2018]: 1–13. www.stttorsina.ac.id/jurnal/index.php/epigraphe.

Riggs, Charlie. Belajar Berjalan Dengan Allah - 12 Langkah Pertumbuhan Iman Kristen. 4th ed. Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 2009.

Schnabel, Eckhard J. Paulus Sang Misionaris - Perjalanan, Strategi Dan Metode Misi Rasul Paulus. 1st ed. Yogyakarta: Andi Offset, 2010.

Siahaan, Harls Evan R. “Karakteristik Pentakostalisme Menurut Kisah Para Rasul.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 [2017]: 12–28. www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis.

Soesilo, Yushak. “Pentakostalisme Dan Aksi Sosial: Analisis Struktural Kisah Para Rasul 2:41-47.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 2 [April 23, 2018]: 136. Accessed November 1, 2018. //sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/172.

Strong, James. Strong’s Exhaustive Concordance of the Bible. Iowa Falls: World Bible Publishers, 1986.

Vasiliauskas, Sarah L., and Mark R. McMinn. “The Effects of a Prayer Intervention on the Process of Forgiveness.” Psychology of Religion and Spirituality 5, no. 1 [2013]: 23–32.

Whitney, Donald S. Disiplin Rohani - 10 Pilar Penopang Kehidupan Kristen. 7th ed. Bandung: Lembaga Literatur Baptis, 2007.

———. Spiritual Check Up - 10 Pertanyaan Untuk Memeriksa Kesehatan Rohani Anda. Yogyakarta: Yayasan Gloria, 2011.

Wilkinson, Bruce, and Kenneth Boa. Talk Thru the Bible. 1st ed. Malang: Gandum Mas, 2017.

Page 3

Abstract view : 3868 times

  • There are currently no refbacks.
Copyright [c] 2018 EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

EPIGRAPHE telah terindeks pada situs:

View Epigraphe Stats

[2:42]  1 Full Life : PENGAJARAN RASUL-RASUL ... PERSEKUTUAN ... MEMECAHKAN ROTI DAN BERDOA.

Nas : Kis 2:42

Lihat cat. --> Kis 12:5

[atau ref. Kis 12:5]

mengenai enam belas ciri dari gereja PB.

[4:33]  2 Full Life : DENGAN KUASA YANG BESAR.

Nas : Kis 4:33

"Kuasa yang besar" merupakan ciri khas dari khotbah dan kesaksian rasuli [bd. Kis 1:8] karena tiga alasan:

  1. 1] Kesaksian rasuli berlandaskan Firman Allah [ayat Kis 4:29] serta keyakinan bahwa Firman itu diberikan dengan pengilhaman Roh Kudus

    [lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB].

  2. 2] Para rasul sadar bahwa mereka diutus dan ditugaskan oleh Yesus Kristus sendiri, yaitu Tuhan yang bangkit.
  3. 3] Roh Kudus, melalui para rasul [ayat Kis 4:31], menimbulkan keinsafan besar di kalangan mereka yang mendengarkan Injil tentang dosa pribadi, kebenaran Kristus, dan penghakiman Allah

    [lihat cat. --> Yoh 16:8].

    [atau ref. Yoh 16:8]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề