Sebutkan contoh contoh dari bentuk animisme dan dinamisme

Ridwan Hasan


Abstrak:  Masyarakat Aceh dikenal sebagai masyarakat yang religius. Agama Islam memainkan peranan penting dalam mengarahkan perilaku keseharian masyarakatnya. Namun, dalam kenyataan, masih terdapat beberapa unsur kepercayaan pra Islam yang berkembang dalam masyarakat. Penelitian ini berusaha menggali unsur kepercayaan animisme dan dinamisme dalam masyarakat Islam Aceh, mulai dari kelahiran sampai kematian maupun kepercayaan yang masih dipertahankan. Penelitian eksploratif ini menggunakan pendekatan kualitatif. Studi ini menemukan bahwa, masyarakat Islam Aceh hingga sekarang ini masih mengamalkan dan memercayai ajaran agama dan kepercayaan yang ditinggalkan oleh nenek moyang mereka. Mereka percaya dan menganggap bahwa objek tertentu mempunyai kekuatan gaib serta dapat memberikan pertolongan, suatu kepercayaan yang berbau bid’ah dan tahayul yang sudah menyatu menjadi bentuk kepercayaan yang tidak terpisahkan dalam keseharian masyarakat.


Abstract: Animism and Dynamism amongst the Achehnese Islamic Society. The Achehnese has been widely known to be religious society. Islamic religion plays an important role in leading the daily activities amongst the Achehnese. In reality, however, some pre Islamic believes still continue to developed in the society. This paper attempts to study the aspects of animism and dynamism believes in the Islamic society of Acheh, be they from the birth until death or the belief that is still preserved. This explorative research utilizes a qualitative approach. The study reveals that Achehnese Muslim thus far, though they adhere to religious teachings they still practise the beliefs inherited from their ancestors. They believe that certain object may have spiritual power and to be sought assistance, a belief categorized as innovation and imagination inherent in the form of belief indivisible in daily social lives.


Kata Kunci: teologi, kepercayaan, animisme dan dinamisme


Page 2

Abdul Manam Bin Mohamad al-Merbawi, Mohd Syukri Yeoh Abdullah, Osman Chuah Abdullah, Wan Nasyrudin Bin Wan Abdullah, Salmah Ahmad

Indexed by:

 
 
 
   
 
   
 
  
 
 
 
   

 
 
  

Lihat Foto

SCIENCE SOURCE

Ilustrasi manusia zaman prasejarah

KOMPAS.com - Sistem kepercayaan primitif seperti Animisme dan Dinamisme telah ada sejak masa prasejarah.

Kepercayaan yang menganggap pohon dan batu besar memiliki kekuatan gaib disebut Dinamisme.

Dinamisme berasal dari bahasa Yunani, dunamos yang artinya kekuatan atau daya.

Maka dari itu, Dinamisme adalah kepercayaan bahwa benda-benda di sekitar manusia mempunyai kekuatan gaib.

Kekuatan gaib tersebut bisa terdapat di api, batu-batuan, pohon, binatang, bahkan manusia.

Baca juga: Sistem Kepercayaan Manusia Purba Masa Praaksara

Sejarah kemunculan

Kepercayaan pada zaman prasejarah muncul dari alam pikiran masyarakatnya sendiri.

Dengan melihat keberadaan pohon besar hingga gunung, pada akhirnya menimbulkan perasaan takut, kagum, dan hormat.

Campuran perasaan tersebut melahirkan penyembahan kepada benda-benda di alam yang lambat laun membentuk suatu sistem kepercayaan.

Kepercayaan Dinamisme kemudian berkembang karena rasa ketergantungan masyarakatnya terhadap kekuatan lain di luar dirinya.

Benda-benda yang diyakini mempunyai kekuatan dianggap mampu memberikan suatu manfaat yang akan membantu manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya ataupun mendatangkan marabahaya.

Alhasil, para manusia purba penganut kepercayaan Dinamisme umumnya menggantungkan hidupnya pada benda-benda seperti api, batu, air, pohon, ataupun binatang.

Baca juga: Pembabakan Masa Prasejarah Berdasarkan Geologi

Contoh kepercayaan dinamisme di masa sekarang

Unsur-unsur kepercayaan Dinamisme masyarakat prasejarah masih bisa ditemukan di masa sekarang.

Seperti contohnya, saat ini sebagian orang masih percaya bahwa batu cincin ataupun jimat lainnya dapat mendatangkan manfaat, mulai dari kekebalan hingga ketampanan.

Contoh lain dapat ditemukan pada sebagian orang Kerinci yang menganggap benda-benda pusaka peninggalan nenek moyang seperti keris, tombak, pedang, dan batu-batu mustika mempunyai keramat, tuah dan khasiat pengobatan.

Referensi:

  • Tylor, Edward B. [1974]. Primitive Culture: Research into the Development of Mythology,Philosophy, Religion, Language, Art and Custom. New York: Brentano’s Publishers
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Lihat Foto

Twitter @WiseArtSofiaJS/Sofia Jain-Schlaepfer

Ilustrasi kepercayaan animisme

KOMPAS.com - Animisme adalah salah satu sistem kepercayaan primitif yang telah ada sejak zaman prasejarah.

Kata animisme berasal dari bahasa Latin anima yang artinya nyawa, jiwa, atau roh.

Animisme adalah kepercayaan bahwa semua yang bergerak dianggap hidup dan memiliki roh yang berwatak baik ataupun buruk.

Penganut kepercayaan animisme percaya bahwa setiap benda atau kawasan di muka bumi mempunyai roh yang harus dihormati agar tidak mengganggu manusia.

Selain itu, kepercayaan animisme juga memercayai bahwa roh orang yang telah meninggal bisa masuk ke dalam tubuh hewan.

Karena itu, animisme dapat juga diartikan sebagai kepercayaan manusia terhadap roh leluhur.

Baca juga: Kepercayaan Dinamisme: Pengertian, Sejarah, dan Contohnya

Sejarah kemunculan

Teori animisme pertama kali dikemukakan oleh E.B. Taylor, sarjana aliran evolusionisme Inggris, yang mengatakan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini semuanya bernyawa.

Penganutnya percaya bahwa roh dapat memberi manfaat kepada kehidupan manusia serta mampu memberi pertolongan.

Menurut Taylor, manusia purba pada mulanya merasa dihadapkan pada dua persoalan, yaitu perbedaan antara orang hidup dan mati, serta pengalaman dalam mimpi.

Manusia purba kemudian berusaha memahami dan menjelaskan fenomena aneh tersebut melalui pemikirannya.

Misalnya, ketika kedatangan kupu-kupu, mereka meyakini bahwa hal itu pertanda akan kedatangan tamu.

Masih menurut Taylor, peradaban dimulai dengan adanya pemikirian animisme, kemudian berkembang menjadi agama.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa animisme merupakan cikal-bakal lahirnya agama.

Terdapat dua keyakinan pokok yang terkandung dalam teori animisme, yaitu:

  • Keyakinan adanya jiwa pada setiap makhluk hidup yang dapat terus berada, sekalipun makhluk tersebut sudah mati atau tubuhnya dibinasakan.
  • Keyakinan adanya banyak roh yang berpangkat-pangkat, dengan para dewa sebagai puncaknya.

Masyarakat yang menganut paham animisme meyakini bahwa orang yang telah meninggal dianggap sebagai mahatinggi yang menentukan nasib dan mengontrol perbuatan manusia.

Mereka juga beranggapan roh tersebut dapat merasuk ke dalam benda, yang membuat benda tersebut menjadi sakral atau sakti.

Kepercayaan seperti ini kemudian berkembang menjadi penyembahan kepada roh-roh, dan untuk menghindari kemarahan roh biasanya diadakan ritual tertentu.

Baca juga: Sistem Kepercayaan Manusia Purba Masa Praaksara

Contoh kepercayaan animisme pada masa sekarang

Di Indonesia, kepercayaan animisme berakar kuat hingga bertahan sampai saat ini.

Sebagai contohnya pada suku Ngaju di Kalimantan, yang menganggap roh nenek moyang sebagai orang yang menjaga kelestarian kampung, sungai, dan sawah, sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Sementara Suku Toraja memercayai bahwa roh nenek moyang adalah penjaga serta pelindung, sehingga tanpa restunya hidup akan mengalami musibah dan bencana.

Contoh lain dapat ditemukan pada sebagian masyarakat Jawa yang percaya tentang penghuni laut pantai selatan, yaitu Nyai Roro Kidul.

Masyarakat di wilayah pantai selatan Jawa yang percaya Nyai Roro Kidul mempunyai hubungan kerabat dengan Mataram [Yogyakarta] akan memberi sedekah laut agar terhindar dari mara bahaya.

Referensi:

  • Situmorang, Jonar. [2017]. Mengenal Agama Manusia. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề