Unsur-unsur yang terletak satu perioda dalam sistem golongan mempunyai

Sistem periodik unsurkimia adalah sesuatu yang tidak asing bagi Sobat yang mengambil jurusan IPA/MIA di sekolah. Sistem periodik unsur kimia disebut tabel periodik, dan fungsinya adalah untuk mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat setiap unsur.

sumber: bisakimia.com

Sistem periodik unsur kimia adalah susunan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat-sifatnya. Sobat perlu mengenali, memahami, dan menghafalnya guna menghitung reaksi kimia. Dengan tabel periodik unsur, Sobat bisa mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat setiap unsur.

Unsur-unsur dalam sistem periodik unsur kimia terdiri dari dua kelompok, yakni golongan [lajur vertikal], dan periode [lajur horizontal]. Meski nampak rumit, Sobat akan terbiasa dan mudah menghafalnya jika sering berlatih. Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui tentangsistem periodik unsurkimia.

Klasifikasi Sistem Periodik Unsur Kimia

Pada sistem periodik unsur kimia, golongan merupakan kolom vertikal yang terdapat pada tabel periodik kimia. Golongan sangat penting untuk metode pengklasifikasian unsur-unsur. Golongan berisi unsur-unsur yang memiliki susunan elektron terluar yang sama. Karena memiliki elektron yang sama, unsur-unsur tersebut memiliki sifat kimia yang sama dan ditulis dengan urutan bilangan romawi.

Unsur-unsur pada golongan A merupakan golongan utama, sedangkan golongan B dinamakan logam transisi. Dua deret dari bagian bawah merupakan logam transisi dalam yang terdiri atas lanthanide dan aktinida.

1. Golongan IA [alkali, kecuali H], terdiri dari H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr;

2. Golongan IIA [alkali tanah], terdiri dari Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra;

3. Golongan VIIA [halogen], terdiri dari F, Cl, Br, I, At;

4. Golongan VIIIA [gas mulia], terdiri dari He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn;

5. Golongan IIIA [boron-aluminium], terdiri dari B, Al, Ga, In, Ti;

6. Golongan IVA [karbon-silikon], terdiri dari C, Si, Ge, Sn, Pb;

7. Golongan VA [nitrogen-fosforus], terdiri dari N, P, As, Sb, Bi;

8. Golongan VIA [oksigen-belerang], terdiri dari O, S, Se, Te, Po;

9. Golongan IB sampai dengan VIIIB disebut golongan transisi.

Sementara itu, periode adalah barisan horizontal yang terdapat pada tabel periodik. Terdapat 7 periode dalam tabel periodik, di mana masing-masing tabel mewakili tingkat energi atom yang dimiliki. Tidak semua periode memiliki jumlah unsur yang sama. Di mana jumlah unsur terkecil terdapat pada periode 1 yang berjumlah 2 unsur. Sedangkan jumlah unsur tebanyak adalah pada periode 6 yang memiliki 32 unsur.

1. Periode ke-1, 2 unsur

2. Periode ke-2, 8 unsur

3. Periode ke-3, 8 unsur

4. Periode ke-4, 18 unsur

5. Periode ke-5, 18 unsur

6. Periode ke-6, 32 unsur, 18 unsur seperti periode ke-4 dan ke-5, 14 unsur deret lantanida

7. Periode ke-7, merupakan periode unsur yang belum lengkap. Terdapat deret aktinida.


Sifat dalam Sistem Periodik Unsur Kimia

Berikut ini adalah sifat-sifat yang terkandung dalam sistem periodik unsur kimia:

Sifat Unsur

Berdasarkan sifat unsur-unsur, sistem periodik unsur kimia terbagi ke dalam tiga jenis yaitu logam, nonlogam, dan metalloid. Logam memiliki sifat yang cenderung melepaskan elektron dari nonlogam untuk membentuk ion positif. Sedangkan nonlogam cenderung menerima elektron dari logam. Lain halnya dengan unsur metalloid, yang memiliki kedua sifat seperti logam dan nonlogam.

Jari-Jari Atom

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil dalam suatu atom dalam keadaan setimbang. Jarak tersebut dapat diukur dalam satuan pikometer atau angstrom. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung membesar setara dengan pertambahan pada kulit elektron.

Kereaktifan

Kereaktifan sebuah unsur pada tabel periodik dalam satu periode dari kiri ke kanan bertambah hingga golongan VIIA.

Energi Ionisasi

Energi ionisasi pertama adalah energi yang diserap untuk melepas satu elektron dari sebuah atom. Sedangkan energi ionisasi atom kedua adalah energi yang diserap untuk melepas elektron kedua dari sebuah atom, dan seterusnya.

Afinitas Elektron

Afinitas elektron adalah jumlah energi yang dilepaskan ketika sebuah elektron ditambahkan ke dalam kolom atom netral untuk membentuk ion negatif. Sifat nonlogam memiliki nilai lebih tinggi pada afinitas elektron daripada sifat logam. Dan afinitas elektron secara umum terus meningkat sepanjang periode.

Keelektronegatifan

Keelektronegatifan merupakan kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap ataupun menarik kembali elektron dari atom lainnya.

sumber: saintif.com

Sobat Pintar jangan lupa download aplikasi Aku Pintar di Play Store atau App Store, ya! Ada fitur Belajar Pintar yang bakal nemenin Sobat belajar di rumah. Simak juga artikel-artikel lainnya, yaa.

Writer: Muhammad Fahmi Ridlo

Editor:Deni Purbowati


Suhu yang harus dimiliki oleh molekul nitrogen [massa molar 28 g/mol] supaya energi kinetik rata-ratanya akan sama dengan kenaikkan energi potensialny … a saat mencapai ketinggian 400 m di atas permukaan bumi adalah

Hitunglah massa natrium klorida yang dihasilkan dari reaksi 200ml larutan hidroksida 0,2 M dan 300ml latutan asam klorida 0,1 M​

Reaksi glikolisis adalah proses pengubahan ... pilih salah satu: a. asam fumarat menjadi co2 b. asetil koa menjadi asam fumarat c. asam piruvat menjad … i asetik koa dan co2 d. glukosa menjadi asam piruvat e. asetil koa menjadi co2

Logam alkali merupakan reduktor kuat, sebab .... a. logamnya lunak b. larutan oksidanya membentuk basa c. mudah melepaskan elektron d. garamnya larut … dengan baik dalam air e. membentuk ikatan ion

Kenapa semakin banyak cabang dalam hidrokarbon mengakibatkan titik didih dan leleh semakin rendah?

Kelompokkan senyawa florida Naf,Mgf2,Alf3,Sif4,PfSf6,dan Clf3 dalam periode ketiga sebagai senyawa kovalen atau ionik?

Jumlah atom karbon dalam 1 92 kali 10 pangkat min 6 gram vitamin d3 adalah

pengenceran AgNO 0,1 menjadi AgNO 0,5 M dengan volume akhir 200 ml.Hitung volume Agno 0,1 m yang di perlukan serta bagaimana cara kerja dalam melakuka … n pengenceran tersebut.​

Diameter kawat logam sering didasarkan atas nomor teraan kawat Amerika. Sebuah teraan kawat- 16 artinya kawat yang mempunyai diameter 0,05082 in. Bera … pa panjang kawat dalam meter sebuah kawat 16 pada gulungan yang beratnya 1 lb. Kerapatan kawat 8,92 g/cm³​

Proses kristalisasi merupakan proses pemisahan campuran dengan cara mengendapkan sampai terbentuk benda padat berbentuk kristal. Pemisahan campuran te … rsebut dapat dimanfaatkan pada berbagai peristiwa, salah satunya adalah pada proses A. pembuatan tepung tapioka B. pembuatan santan kelapaC. penyaringan garam dapur D. pembuatan es batuR. pembuatan gula pasir​

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề