Sebutkan dan jelaskan tata cara remaja bergaul secara sehat

Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi

KOMPAS.com - Menjalin pertemanan atau bergaul adalah salah satu cara untuk menjalin interaksi sosial dengan lingkungan sekitar.

Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu lain atau dapat juga antara individu dengan kelompok. 

Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. 

Memiliki pergaulan yang sehat tentunya akan membawa dampak positif untuk diri sendiri serta lingkungan sekitar, sedangkan pergaulan yang tidak sehat hanya akan membawa dampak negatif untuk diri sendiri.

Dalam usia remaja, biasanya seseorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan.  Bahkan ingin mencoba sesuatu yang baru dan mungkin belum tahu apakah itu baik atau tidak.

Tahukah kamu apa itu pergaulan sehat dan tidak sehat? Apakah perbedaannya?

Baca juga: Bahaya dan Penggolongan Narkoba

Pengertian pergaulan sehat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], merujuk pada pengertian kata 'pergaulan' serta kata 'sehat'.

Pergaulan adalah perihal kehidupan menjalin pertemanan di masyarakat. Sedangkan kata sehat berarti bersifat baik untuk badan.

Maka dapat disimpulkan jika pergaulan sehat adalah perihal menjalin pertemanan yang bersifat baik untuk badan.

Sedangkan untuk pergaulan tidak sehat dapat diartikan sebagai perihal menjalin pertemanan yang tidak bersifat baik untuk badan.

Wislah.com : Pergaulan merupakan salah satu cara untuk berintraksi antara individu dengan individu lain, individu dengan kelompok. Pergaulan dibedakan menjadi pergaulan sehat dan pergaulan tidak sehat. Coba kamu perhatikan di lingkungan kita contoh pergaulan sehat misalnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah, mengikuti kegiatan karang taruna dan lain-lain. Bagaimana cara dan sikap dalam pergaulan sehat?

Lihat ulasan tentang : Pengertian Pergaulan, Pengertian Sehat, Pengertian Remaja, Pergaulan Sehat pada Remaja, Cara Remaja Bergaul Secara Sehat, Sikap-Sikap dalam Pergaulan Remaja, dan Tanda-Tanda Pergaulan Sehat.

Pengertian Pergaulan

Pergaulan berasal dari kata gaul yang diartikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai hidup berteman [bersahabat].

Pergaulan adalah proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu lain, atau dapat juga antara individu dengan kelompok, yang artinya manusia sebagai makhluk sosial tak akan pernah lepas dari kebersamaan dengan manusia lain.

Baca Juga : pergaulan tidak sehat

Pengertian Sehat Secara Bahasa

Sehat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai baik seluruh badan atau bagian-bagiannya [bebas dari sakit]. Sehat adalah suatu kondisi di mana segala sesuatu berjalan normal dan bekerja sesuai fungsinya dan sebagaimana mestinya. Secara sederhana, sehat sinonim dengan kondisi tidak sakit.

Pengertian Sehat Menurut Para Ahli

Pengertian sehat menurut WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia adalah suatu keadaan yang sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial, tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Sehat menurut WHO terdiri dari suatu kesatuan penting 4 komponen dasar yang membentuk ‘positive health’, yaitu: sehat jasmani, sehat mental, sehat spiritual, dan kesejahteraan sosial.

Pengertian sehat menurut UU No. 23/1992 adalah  keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Artinya, seseorang dikatakan sehat jika tubuh, jiwa, dan kehidupan sosialnya berjalan dengan normal dan sebagaimana mestinya.

Pengertian Remaja

Remaja dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai mulai dewasa. Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial dan fisik.

Baca Juga :   Status Sosial : Pengertian, Macam, Simbol dan Konflik

Pengertian Remaja Menurut Para Ahli

Menurut Sri Rumini & Siti Sundari masa remaja adalah peralihan dari masa anak ke masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa. Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.

Menurut Zakiah Darajat [1990: 23] adalah: masa peralihan di antara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berpikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang.

Pergaulan Sehat pada Remaja

Pergaulan sehat dapat juga diartikan sebagai proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, atau individu dengan kelompoknya dengan normal, baik tubuh, jiwa maupun kehidupan sosialnya. Yang dimaksud normal adalah para remaja menyadari bahwa pergaulan sesama teman dan kelompoknya adalah suatu keharusan untuk menjalankan fungsi sosialnya agar setiap anak memperoleh keuntungan pribadi dalam hal perkembangan kepribadiannya.

Baca Juga :   Sikap Terpuji : Sikap Jujur

Cara Remaja Bergaul Secara Sehat

  1. Adanya kesadaran beragama bagi remaja.
  2. Memiliki rasa setia kawan.
  3. Memilih teman.
  4. Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif.
  5. Laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu.
  6. Menstabilkan emosi.

Sikap-Sikap dalam Pergaulan Remaja

  1. Penampilan fisik.
  2. Berbicara dan bersikap sopan.
  3. Biasakan untuk memberi dan berbagi.
  4. Hindari pembicaraan yang kurang bermanfaat.
  5. Hindari Kebiasaan Mencuri dengar.
  6. Bersikap peduli saat teman sedang mencurahkan isi hatinya.
  7. Rendah hati.
  8. Jadilah diri sendiri.

Tanda-Tanda Pergaulan Sehat

  1. Berakhlaq mulia.
  2. Senantiasa memiliki prasangka baik.
  3. Jauh dari rasa iri dan dengki.
  4. Memiliki sifat malu.
  5. Berusaha menepati janji.
  6. Sopan dalam bertutur kata.
  7. Selalu senyum dan mengucap salam saat bertemu.
  8. Selalu mengingat pada kebaikan.
  9. Mengunjungi teman yang sedang terkena musibah.
  10. Membantu teman yang kesusahan.
  11. Memberi nasihat baik.
  12. Tidak membicarakan aib teman atau saudaranya

Sumber: Buku PENJASORKES Kelas X SMA/MA

 

PERGAULAN SEHAT

OLEH: RACHMAD FARIZ FURROCHMAN

 

JENIS PERGAULAN

Pergaulan yang sehat itu dapat berupa kerja sama antarindividu atau kelompok guna melakukan hal–hal yang posif. Pergaulan yang dak sehat itu dapat mengarah kepada risiko yang dapat mengancam masa depan seorang individu.

   Cara Bergaul yang Baik Agar Anda Punya Banyak Teman

 Mahasiswa adalah individu unik yang masing-masing memiliki karakter yang berbeda-beda. Karakter terbentuk karena kebiasaan, lingkungan, keturunan dan pengalaman hidup. Setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam berinteraksi. Ada yang memang pandai bergaul, namun ada juga yang cenderung pemalu dan terbatas dalam pergaulan. Bagi seseorang yang pandai bergaul, tentunya sangat mudah baginya untuk mendapatkan teman kuliah, lingkungan masyarakat, atau tempat kerja. Lalu bagaimana bila Anda pemalu dan tertutup dalam pergaulan? Apa yang akan Anda lakukan? Ayo ikuti cara bergaul yang baik agar Anda punya banyak teman.

1. Belajar Menerima Diri Sendiri

    Pertama, Anda harus belajar menerima diri apa adanya. Bukankah setiap orang punya kelebihan dan kekurangan, termasuk Anda? Jika Anda terus berfokus pada kekurangan-kekurangan yang ada, akibatnya Anda akan dipenuhi perasaan-perasaan negatif. Misalnya minder, merasa tidak dihargai, merasa tidak diterima, dan sebagainya. Padahal bisa jadi itu hanya perasaan Anda saja, yang mengucilkan diri sendiri.

2. Bergaul dengan Niat Baik

    Dengan beragam cerita kenakalan remaja jaman sekarang yang sering kita dengar, pentingnya memulai pergaulan dengan niat baik sagat perlu dilakukan. Rentannya remaja memulai suatu perilaku yang kurang baik bisa diawali dengan niat yang kurang baik ketika menjalin pertemanan dan pergaulan. Memilih teman dengan ciri ciri teman yang baik dan tulus sangatlah penting. Jika memulai pergaulan dengan niat yang baik, maka kita juga akan mencari lingkungan yang baik yang tidak akan mudah mempengaruhi atau menjerumuskan orang kepada tingkah laku yang menyimpang dari nilai sosial.

3. Perluas Lingkup Pergaulan Anda

    Dalam kehidupan kita harus bisa memperluas lingkup pergaulan. Jika awalnya aktivitas Anda hanya berangkat kuliah, pulang ke rumah lalu tidur, coba lakukan sedikit variasi. Mungkin Anda bisa menghubungi teman-teman lama yang selama ini Anda abaikan karena kesibukan. Lalu ajak mereka bertemu di cafe untuk membahas acara reuni misalnya atau sekadar ngobrol ngalor ngidul sambil ngopi. Atau Anda bisa mengikuti komunitas-komunitas baik offline maupun online yang memiliki kesamaan dengan Anda dalam minat dan hobi. Intinya, perluas pergaulan Anda. Cobalah bergaul yang baik dengan sebanyak-banyaknya orang. Sehingga Anda memiliki banyak teman dan kenalan yang bisa berbagi pengalaman bahkan info yang bermanfaat. Jika di tahap ini Anda tidak mengalami kesulitan, artinya Anda mulai siap membuka diri dan memperbaiki cara bergaul Anda.

4. Senyum

    Cara bergaul yang baik dengan teman sebaya adalah dengan selalu bersikap ramah dan murah senyum. Sering tersenyum akan memberi kesan bahwa kita adalah orang yang mudah didekati dan dapat diajak bicara. Selalu tersenyum juga merupakan ciri  – ciri orang baik hati dan cara bergaul agar disenangi orang lain. Karena itulah usahakan untuk selalu tampak ramah, terbuka serta mudah didekati agar banyak orang yang ingin bergaul dengan kita.

5. Jadilah pendengar yang baik

Tahukah Anda bahwa sebenarnya setiap orang suka didengar? Namun sayangnya, tak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik. Pendengar yang baik tidak hanya mendengarkan, namun juga turut merasakannya secara pribadi seakan-akan dia sendiri yang merasakannya. Pendengar yang baik selalu menghargai orang lain dan memberi masukan yang dibutuhkan. Tak heran jika pendengar yang baik ini akan banyak dicari-cari teman karena membutuhkan saran dan dukungannya. Untuk menjadi pendengar yang baik, cobalah belajar berempati kepada orang lain. Rasakan apa yang mereka rasakan dan perhatikan apa yang mereka bicarakan. Dengan cara ini Anda akan mudah disukai dalam pergaulan.

6. Belajar Memulai Obrolan

    Jika selama ini Anda adalah orang yang pasif dan pemalu, sekarang saatnya untuk belajar memulai sebuah obrolan. Mungkin selama ini orang lain takut mengajak bicara karena Anda terlalu pendiam. Untuk itu, cobalah mengajak mereka berbicara terlebih dahulu. Tidak perlu mencari bahan obrolan yang terlalu rumit, sederhana saja seperti sekadar menyapa atau menanyakan sesuatu yang kurang penting. Sebuah sapaan yang menyenangkan biasanya akan diikuti dengan obrolan yang seru. Jangan berkecil hati jika di awal-awal Anda sulit melakukannya dan terkesan “garing”. Teruslah mencoba dalam setiap kesempatan dengan siapa saja yang Anda temui. Selama Anda sopan, orang lain juga akan senang menanggapi.

7. Jangan Mudah Tersinggung

    Bayangkan saja, apa asyiknya punya teman yang mudah tersinggung? Seseorang yang mudah tersinggung dan tidak suka dikritik akan dijauhi orang lain. Mengenal banyak orang dalam berteman, tentu Anda juga dihadapkan dengan berbagai macam karakter manusia. Ada yang sopan, ada yang egois, ada yang suka menolong bahkan ada yang suka bicara sembarangan. Agar dapat diterima dalam pergaulan, hindari sifat mudah tersinggung. Meski orang lain berbicara yang tidak enak kepada Anda, terimalah dengan besar hati dan jadikan itu sebagai pembelajaran agar Anda lebih baik lagi. Begitu juga jika teman bercanda dengan kata-kata yang tidak enak didengar, anggaplah angin lalu. Toh mereka hanya bercanda dan tidak bermaksud serius dengan kata-katanya. Berbesar hati dan tidak mudah tersinggung adalah salah satu cara bergaul yang baik agar Anda disukai dalam pergaulan.

8. Tolong Teman yang Sedang Kesusahan  

    Siapa pun pasti senang punya teman yang baik hati dan suka menolong. Untuk memiliki karakter seperti ini, pertama-tama Anda harus peduli dan peka terhadap orang lain. Jangan berpura-pura tidak tahu atau tidak dengar jika ada teman yang kesusahan. Justru sebisa mungkin Andalah orang pertama yang menolongnya atau menyampaikan kabar tersebut kepada teman-teman yang lain. Orang yang suka menolong tidak akan pernah kekurangan teman. Banyak orang nyaman bergaul dengannya karena sifatnya yang hangat dan menyenangkan.

9. Jujur

    Berbicara jujur adalah salah satu modal agar Anda memiliki banyak teman. Tidak ada orang yang suka berteman dengan pembohong, bukan? Seorang pembohong biasanya akan terkucilkan dalam pergaulan dengan sendirinya, karena kebohongannya saat ini selalu diikuti dengan kebohongan-kebohongan lain lagi. Tidak ada seorang pun yang rela dibohongi, apalagi dengan teman sendiri. Karenanya, berhati-hatilah dalam berbicara, jangan melebih-lebihkan, jangan membesar-besarkan atau mengada-adakan yang tidak pernah ada. Bicaralah apa adanya, sehingga Anda mendapatkan kepercayaan yang baik dari orang lain dan pastinya menemukan teman sejati Anda.

10. Punya Rasa Humor

    Selalu bersikap serius akan membuat suasana dalam pergaulan menjadi tegang dan kaku. Karena itulah dibutuhkan sedikit rasa humor agar bisa terjalin cara bergaul yang baik dengan teman sebaya. Humor dapat mendekatkan orang satu sama lain dan dapat menjadi cara mudah bersosialisasi dengan orang lain.  Humor adalah tips agar disukai banyak orang. Hanya saja pastikan agar humor yang dilontarkan adalah gurauan yang bermutu dan bukannya ucapan yang menyakiti orang lain. Misalnya mengejek, membully dan mentertawakan kesusahan orang lain.

11. Tidak Egois

    Jika selama ini Anda dikenal sebagai orang yang egois, maka usahakan untuk menghilangkannya. Sifat egois bukan hanya tidak disukai orang namun bisa dipastikan Anda akan jauh dari kebersamaan. Belajarlah untuk rendah hati dan menjadi pribadi yang lebih terbuka. Artinya Anda mau menerima kritik, saran dan nasehat orang lain untuk perbaikan diri sendiri. Pupuk terus rasa kepedulian Anda kepada sesama, saling membantu untuk meringankan beban dan terus berpikir positif. Cepat atau lambat sifat egois Anda akan memudar dan berganti menjadi sifat yang lebih menyenangkan.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề