Sebutkan kalimat kompleks dalam teks laporan hasil observasi bayam

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi kalimat simpleks

KOMPAS.com - Dalam kebahasaan, kalimat simpleks dipahami sebagai kalimat yang terdiri atas satu klausa saja. Kalimat simpleks sering juga disebut sebagai kalimat tunggal.

Kalimat simpleks tergolong dalam jenis kalimat yang didasarkan pada tingkat kompleksitasnya. Agar bisa dikatakan sebagai kalimat simpleks, ada unsur wajib yang harus dipenuhi.

Apa itu kalimat simpleks?

Pengertian kalimat simpleks

Mengutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan [2018] karya Taufiqur Rahman, kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya memiliki satu struktur dengan satu verba utama atau satu subyek dan satu predikat.

Kalimat simpleks berbeda dengan kalimat kompleks. Karena kalimat ini hanya memiliki satu fungsi kalimat saja. Sedangkan kalimat kompleks memiliki semua fungsi kalimat dan bersifat majemuk.

Fungsi kalimat dalam kalimat simpleks ditandai dengan keberadaan fungsi predikat dalam sebuah susunan kalimat. Jika tidak ada predikat, kalimat simpleks tidak akan memiliki fungsi kalimat.

Baca juga: Kalimat Kompleks dan Contohnya

Ciri kalimat simpleks

Kalimat simpleks memiliki empat ciri utama yang dapat dilihat dari susunan kalimatnya, yakni:

  1. Dalam sebuah kalimat simpleks memuat satu klausa lengkap, yang bisa berbentuk Subyek [S]-Predikat [P], S-P-Obyek [O], S-P-O-Keterangan [K] atau S-P-O-K-Pelengkap.
  2. Kalimatnya bersifat sederhana karena hanya terdiri atas satu klausa saja.
  3. Biasanya kalimat simpleks hanya memuat satu kejadian atau peristiwa saja.
  4. Kalimat simpleks tidak menggunakan konjungsi atau kata penghubung. Kalimat simpleks juga tidak menggunakan tanda baca koma.

Contoh kalimat simpleks

Agar lebih mudah memahaminya, mari kita simak empat contoh di bawah ini:

Contoh 1:

Kemarin aku bersama ibu dan ayah pergi berbelanja ke supermarket.

Jakarta -

Sebelum membahas lebih jauh mengenai kalimat simpleks, detikers harus mengetahui pengertian teks laporan observasi.

Teks laporan observasi adalah teks yang berfungsi memberikan informasi tentang objek atau situasi setelah penelitian secara sistematis. Umumnya, teks laporan observasi berisi tentang fakta-fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah.

Salah satu ciri kebahasaan teks laporan observasi adalah menggunakan kalimat simpleks dan kalimat kompleks. Nah kali ini, topik yang dibahas adalah mengenai kalimat simpleks.

Kalimat simpleks adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa atau satu struktur predikat. Kalimat simpleks disebut juga dengan kalimat tunggal.

Klausa adalah aturan gramatikal yang berupa gabungan kata, sekurang-kurangnya memiliki subjek dan predikat, dan berpotensi menjadi suatu kalimat.

Ciri-Ciri Kalimat Simpleks

Ada beberapa karakteristik yang membedakan kalimat simpleks dengan kalimat kompleks, yaitu:

1. Kalimat simpleks atau kalimat tunggal terdiri atas satu klausa lengkap.

Satu klausa lengkap berpola S-P, S-P-O, S-P-O-K, S-P-O-K-Pel.

2. Struktur kalimat simpleks adalah sederhana.


Tidak menggunakan kata penghubung atau konjungsi. Kalimat simpleks memiliki satu kejadian atau peristiwa.

3. Kalimat simpleks memiliki 2 pola, yaitu:

-Intonasi deklaratif

-Intonasi interogatif + Klausa lengkap

Contoh kalimat simpleks

-Keluarga Andi pindah ke Bandung-Makan jagung tidak membuatku kenyang-Para mahasiswa akan belajar lebih rajin lagi di semester baru-Saya makan buah apel-Dian ditegur guru dengan keras-Kakakku sudah tertidur-Paman memiliki lima orang anak-Mereka datang dari Surabaya-Ayah membelikan anak laki-lakinya mainan baru

-Turis-turis berwisata di pinggir danau Toba


Sepuluh contoh kalimat di atas merupakan kalimat simpleks karena hanya terdiri dari unsur wajib. Artinya sudah mengandung subjek dan predikat, serta objek, pelengkap, dan keterangan.

Meski begitu, unsur manasuka [pilihan] yang merupakan unsur tidak wajib, seperti keterangan tempat, keterangan waktu, atau keterangan alat, yang dapat juga muncul dalam kalimat simpleks.

Bagaimana, apa detikers bisa menyebutkan contoh kalimat simpleks lainnya?

Simak Video "Mensesneg Klarifikasi soal 'Jokowi Tak Tahu Proses RUU Sisdiknas'"


[Gambas:Video 20detik]
[nwy/nwy]

Menurut Harimurti [1999: 182], kalimat adalah satuan bahasa yang relatif berdiri sendiri, mempunyai ciri utama berupa intonasi final, dan secara faktual maupun potensial terdiri atas satu klausa atau lebih. Kalimat terdiri atas kalimat simpleks, kalimat kompleks, kalimat majemuk, dan majemuk campuran.

Kalimat simpleks disebut juga kalimat tunggal, yaitu kalimat yang hanya terdiri atas satu klausa atau satu struktur predikat. Unsur inti [komponen inti] dalam satu kalimat simpleks hanya berisi satu informasi, yang ditandai dengan adanya fungsi predikat. Kalimat simpleks adalah kalimat yang terbentuk dari satu klausa lengkap. Klausa adalah satuan gramatikal yang berupa gabungan kata, sekurang-kurangnya memiliki subjek dan predikat, dan berpotensi menjadi kalimat [Harimurti, 1999: 172].

Kalimat kompleks atau kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat yang tersusun atas klausa utama dan klausa subordinatif. Klausa utama adalah induk kalimat, yang diikuti oleh anak kalimat atau klausa subordinatif. Klausa utama dapat menjadi suatu kalimat utuh, tetapi klausa subordinatif memerlukan klausa utama agar dapat menjadi kalimat yang padu. Hubungan antara klausa utama dan klausa subordinatif dalam kalimat kompleks tidak setara.

Ciri-ciri Kalimat Simpleks dan Kompleks

Ciri-ciri kalimat simpleks

  • Kalimat simpleks atau kalimat tunggal terdiri atas satu klausa lengkap. Satu klausa lengkap memiliki pola S-P, S-P-O, S-P-O-K, S-P-O-K-Pel.
  • Struktur kalimat simpleks sederhana dan tidak menggunakan kata penghubung atau konjungsi.
  • Kalimat simpleks memiliki satu kejadian atau peristiwa.
  • Kalimat simpleks memiliki 2 pola, yaitu:
    Contoh kalimat: Mereka pindah ke Bogor
    Contoh kalimat:
    • Makan roti tidak membuatku kenyang [1]
    • Para siswa akan belajar lebih giat lagi di semester baru. [2]
    • Saya makan sate. [3]
    • Mere ditegur guru dengan keras. [4]
    • Turis-turis berjemur di tepi pantai. [5]

Ciri-ciri kalimat kompleks

  • Hubungan antara klausa utama dan klausa subordinatif ditandai dengan penggunaan konjungsi subordinatif, yaitu sejak, ketika, sambil, selama, setelah, sebelum, selesai, asalkan, apabila, jika, seandainya, agar, supaya, walaupun, meskipun, sekalipun, sehingga, sampai, maka, dengan, tanpa, bahwa, yang.
  • Pada satu kalimat terdapat dua peristiwa atau kejadian.
  • Menggunakan tanda koma antara klausa utama dan klausa subordinatif.
  • Dalam satu kalimat terdapat dua subjek dan predikat.
  • Kalimat kompleks terdiri atas dua jenis, yaitu:
    • Kalimat kompleks paratatik, adalah kalimat yang kedua klausanya memiliki makna yang setara. Kalimat ini dihubungkan menggunakan konjungsi setara, yaitu dan, serta, atau, melainkan, padahal, sedangkan, tetapi. Contohnya pada kalimat berikut: “Rani merapikan rumah dan mencuci semua piring kotor.”

      “Kakak mengajak adik untuk berangkat sekolah bersama, tetapi adik ingin berangkat sendiri.”

    • Kalimat kompleks hipotatik, adalah kalimat yaitu kedua klausanya memiliki makna yang tidak setara atau tidak sejajar. Konjungsi yang menghubungkan kalimat ini di antaranya agar, walaupun, meskipun, sehingga, maka, tanpa, bahwa, jika, namun, ketika, apabila. Contohnya pada kalimat berikut: “Mona rajin mengerjakan tugas sekolah agar mendapatkan nilai bagus.”

      “Roni sangat menyukai kucing walaupun pernah dicakar”

Perbedaan Kalimat Simpleks dan Kompleks

Perhatikan tabel berikut untuk membantu kamu memahami perbedaan kalimat simpleks dan kompleks.

Kalimat Simpleks Kalimat Kompleks
Memiliki satu subjek dan predikat Memiliki dua subjek dan predikat.
Tidak menggunakan konjungsi dan tanda koma Menggunakan konjungsi dan tanda koma sebagai penghubung kedua klausa.
Bentuk kalimat sederhana Bentuk kalimat terdiri atas dua klausa, yaitu klausa utama dan klausa subordinatif.
Dalam satu kalimat memiliki satu kejadian atau peristiwa Dalam satu kalimat terdapat dua peristiwa atau kejadian.

Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks

Contoh Kalimat Simpleks

Berikut contoh-contoh kalimat simpleks:

  • Dewi belajar menari.
  • Joni terjatuh dari sepeda.
  • Burung bertengger di jendela kamar adik.
  • Penari menampilkan tariannya di depan para penonton dengan indah.
  • Ibu lupa mematikan kompor.
  • Sari dan Lala pergi ke kebun binatang.
  • Buku tulis Nina tertinggal di kolong meja.
  • Pak guru meminta Dika untuk menjawab pertanyaan.
  • Ayah pulang dari luar kota membawa oleh-oleh.
  • Teman Nisa tidak mau berbagi makanan.

Contoh Kalimat Kompleks

Berikut contoh-contoh kalimat kompleks:

  • Aku membeli baju baru, tetapi ukurannya terlalu kecil saat dicoba.
  • Lisa rajin merawat bunga-bunganya, sehingga bunganya tumbuh subur.
  • Ayah mulai menyalakan lampu ketika hari mulai gelap.
  • Ibu memasak ayam goreng dan merebus daging di dapur.
  • Lala mendengar kabar bahwa adiknya sudah sembuh.
  • Adik ingin membeli mainan baru jika tabungannya sudah banyak.
  • Sari bangun tidur setelah dibangunkan oleh ibunya.
  • Sejak pindah ke kota, Dina memiliki banyak teman bermain.
  • Pasien itu diizinkan pulang, asalkan kondisinya sudah membaik.
  • Jeni memakan buah apel tanpa mencucinya terlebih dahulu.

Kontributor: Nidia Rahma, S.Hum.
Alumni Sastra Indonesia FIB UI

Materi StudioBelajar.com lainnya:

  • Contoh Kata Pengantar
  • Contoh Teks Prosedur
  • Kata Baku dan Tidak Baku

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề