Sebutkan langkah membuat karya seni dengan teknik aplikasi

gurune.net– Karya dengan Teknik Menempel dan Menjahit. Kali ini akan kami share materi tentang karya dengan teknik menempel dan menjahit. Materi ini terdapat pada buku siswa kelas 3 SD Tema 5 Sub Tema 4.

Ayo Berkreasi

Baca Juga : Karya dengan Teknik Menempel dan Menjahit

Baca Juga : 5 Rekomendasi Laptop Gaming Murah 2021 di Purwokerto, Mana Favorit Kamu?

Karya dengan Teknik Menempel dan Menjahit

Edo sudah membagikan kain untuk membuat karya. Karya dengan kain ini termasuk seni rupa 3 dimensi.

Ibu Edo menjelaskan bahwa seni rupa 3 dimensi ini bermacam-macam teknik membuatnya. Teknik yang digunakan oleh ibu Edo namanya teknik aplikasi. Teknik ini menggunakan teknik menempel dan menjahit.

Baca Juga : GPU RX 6000M Series Pada AMD

Baca Juga : Cara Membuat Montase, Kolase, Mozaik, dan Karya Aplikasi

Edo dan teman-teman sudah memegang potongan bagian kain masing-masing.  Ibu Edo lalu mengajari cara menjahit potongan kain tersebut dengan teknik feston.

Mereka akan melanjutkan karya ini sebelum Pak Tono datang ke rumah Edo.

Perhatikan baik-baik cara membuat karya dengan teknik menempel dan menjahit ini.

Baca Juga : vivo V21 5G Review

Ayo Berkreasi

Edo dan teman-teman sudah memegang potongan bagian kain masing-masing.

Ibu Edo lalu mengingatkan kembali cara menjahit potongan kain tersebut dengan teknik feston.

Perhatikan langkah-langkah berikut ini!

Sekarang semua potongan bagian kain siap ditempel di kain utama.

Ayo Mencoba

Edo dan teman-teman telah selesai menempel  semua potongan bagian kain.

Lihatlah karya mereka.

Cobalah untuk membuat sebuah karya bersama teman-teman. Mintalah bantuan orang dewasa jika membutuhkan bantuan.

Baca Juga :  Mengapa Jakarta Setiap Tahun Banjir?

Demikian pembahasan Karya dengan Teknik Menempel dan Menjahit. Materi Kelas 3 Semester 2 Tema 5.

Materi Lebih Lengkap Bisa Cek di : Cara Membuat Montase, Kolase, Mozaik, dan Karya Aplikasi

Penulis : DF_KL 3 – Editor : CAS

Pencarian Populer : sebutkan 3 teknik cara menempel dan menjahit,bagaimana cara menyambung kain pelajaran kelas 3,contoh karya seni yang ditempel dan dijahit,gambar dimensi 3 dengan teknik menjahit,karya 3 dimensi dengan cara menempel dan menjahit adalah,karya seni dengan cara menempel dan menjahit seperti pada gambar di atas dapat dibuat dengan teknik menjahit tusuk,karya teknik menjahit dan menempel,seni menempel kain biasanya menggunakan teknik,teknik membuat karya tiga dimensi dengan cara menempel dan menjahit di sebut teknik,teknik menempel dan menjahit disebut,teknik teknik menjahit,tema 7 kelas 3 Menjahit dan merekatkan dengan lem termasuk teknik

Alkisahnews.com – Bagaimana langkah menghias karya dengan teknik aplikasi menggunakan bantuan dari pihak ketiga bukan hal yang asing lagi sekarang ini. Deretan karya seni aplikasi dengan teknik seperti halnya mozaik, montase dan juga kolase.
Karya seni aplikasi pun kini sudah dapat dibuat oleh siapa pun. Memakai bahan – bahan dasar yang relatif mudah ditemukan, bahkan dari bahan sisa yang sudah tidak terpakai lagi.

Di dalam proses pembuatan karya seni dari aplikasi sebenarnya cukup mudah dilakukan, sebab tanpa harus memerlukan bantuan dari mesin jahit. Seni aplikasi sendiri merupakan cara yang paling mudah jika dibandingkan dengan kerajinan tangan secara manual.

Baca Juga : Apa Persamaan Karya Kolase Montase Aplikasi dan Mozaik ?

Hias Karya Seni dengan Bantuan Aplikasi

Di sisi lainnya, Anda hanya perlu memakai peralatan menjahit, seperti halnya gunting dan juga jarum yang mudah sekali dijumpai. Selain itu juga, ide lainnya yang bisa dipakai untuk menghasilkan karya seni aplikasi, semisalnya dari perabotan yang sudah tidak lagi terpakai.

Suasana di pekarangan rumah Anda pun mungkin dapat dijadikan sebagai ide bagus yang nantinya dapat dituangkan kembali ke dalam aplikasi hias karya seni. Aplikasi tersebut dibuat dengan cara menempelkan sesuai bentuk dari bahan tertentu, umumnya sering digunakan ialah kerajinan dari bahan dasar kain.

Karya seni yang dibuat menggunakan aplikasi ini caranya cukup sederhana sekali untuk Anda coba, yakni dengan menempelkan gunting kain yang sudah dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai dengan bentuk yang Anda inginkan.

Baca juga : Apa yang dimaksud dengan karya aplikasi ?

Tahapan Bagaimana Langkah Menghias Karya dengan Teknik Aplikasi

Selain dengan menghiasi kain menggunakan aplikasi, Anda pun dapat juga menutupi bagian kain yang robek. Hal ini supaya kain yang akan ditempelkan tidak lagi terlepas, alangkah baiknya dengan memakai benang dan perhatikan ketebalan dari kain yang Anda gunakan.

Bisa juga dengan cara memakai benang sulam agar hasil karya seni menjadi lebih indah dibandingkan dengan jenis benang yang biasa. Berikut ini ada beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan untuk membuat sebuah karya seni dengan teknik aplikasi.

1. Memilih Desain dan Bahan

Langkah pertama ialah dengan memilih desain dan juga bahan kain yang akan digunakan. Bisa juga dengan memakai jenis bahan kain yang sesuai dengan bentuk desain serta warna dasar yang diinginkan.

2. Menggambar Desain dan Potong

Langkah berikutnya ialah dengan menggambar atau pun jiplak desain yang telah Anda pilih di atas selembar kertas HVS. Sesudah itu, perlahan – lahan potong dengan gunting, jiplak juga pola yang sudah Anda potong pada kain tersebut untuk bisa menjadi aplikasi.

3. Proses Penempelan

Kemudian, kain yang telah dijiplak, siapkan juga bahan dasarnya untuk menempelkan pada aplikasi. Tempelkan langsung pola kain yang barusan Anda potong.

4. Finishing

Supaya tampak lebih rapi, jahit karya seni aplikasi dengan teknik dasar, rapikan tiap benang pada bagian belakang aplikasi menggunakan bahan yang telah tersedia lengkap di dalam aplikasi tersebut.

Menghias karya dengan bantuan teknik aplikasi ini sangatlah membantu siap orang yang ingin menciptakan sebuah karya dan bisa dilakukan kapan saja. [SA]

Baca juga : Apa perbedaan karya kolase montase aplikasi dan mozaik ?

Hiasan aplikasi adalah cara yang sempurna untuk menghias pakaian yang polos, atau membuat pakaian lama menjadi sesuatu yang baru dan menyenangkan. Aplikasi juga dapat digunakan untuk membuat hadiah yang dibuat personal seperti kaus, tas besar, atau topi untuk teman atau kesayangan Anda. Anda juga dapat membuat aplikasi dari desain apa pun yang terpikir oleh Anda, langit menjadi batasnya! Lanjutkan membaca untuk mempelajari cara membuat dan memasangkan aplikasi.

  1. 1

    Pilihlah sebuah desain dan bahan kain. Jika ini adalah kali pertama Anda membuat aplikasi, Anda dianjurkan untuk memilih desain yang sederhana, seperti bentuk hati, bentuk bintang, atau bentuk burung – objek dengan bentuk yang pasti dan mudah dikenali.

    • Cari-cari di internet untuk menemukan “desain aplikasi” jika Anda ingin melihat berbagai macam ide yang telah digunakan oleh para pembuat hasta karya lainnya, jika Anda telah menemukan yang Anda sukai, cetaklah sehingga Anda dapat menjiplak gambarnya nanti.
    • Ingatlah bahwa Anda akan menjahit di sepanjang tepian aplikasi Anda saat Anda memasangkannya pada pakaian Anda. Bentuk geometris sederhana akan lebih mudah untuk Anda jahit di sekelilingnya dibandingkan dengan bentuk pohon dengan banyak cabang, atau bentuk kaki langit sebuah kota. Pilihlah yang sesuai dengan kemampuan Anda.
    • Pikirkan mengenai jenis bahan kain apa yang sesuai dengan desain Anda dan bahan pakaian yang akan Anda berikan aplikasi. Pilihkan berdasarkan warna dan kesan. Kain dengan bahan katun ringan atau kain muslin dapat digunakan dengan baik.
    • Jika Anda merasa cukup berani, pilihlah desain berlapis dan terdiri dari lebih dari sehelai kain. Contohnya, Anda dapat membuat burung hitam dengan ujung sayap yang merah, atau bulan sabit putih dengan bintang yang berwarna kuning.

  2. 2

    Gambar atau jiplak desain Anda pada selembar kertas. Anda akan menggunakan gambar Anda sebagai pola, maka ambillah sebatang pensil dan buatlah garis yang tebal dan jelas sehingga mudah untuk dipotong. Setelah desain Anda selesai, potong dengan hati-hati menggunakan gunting.

    • Jika desain Anda terdiri dari huruf-huruf atau bentuk asimetris lainnya yang harus menghadap ke arah tertentu, gambar atau jiplaklah desain Anda secara berlawanan pada kertas tersebut. Bentuknya akan mengarah ke arah yang tepat pada potongan yang telah selesai.

  3. 3

    Jiplak pola Anda pada lapisan atau kain keras yang dapat ditempelkan dengan setrika. Pastikan Anda menjiplaknya pada sisi halus dari lapisan dengan perekat tersebut, karena sisi yang memiliki lem lebih sulit untuk dikerjakan. Setelah Anda menyelesaikan desain Anda, potonglah menggunakan gunting.

    • Pada langkah ini, Anda dianjurkan untuk menggunakan pena kain atau bolpoin lainnya dengan tinta yang tidak merembes agar hasil karya Anda tidak ternoda.
    • Lapisan kain keras yang ditempelkan dengan setrika tersedia di toko-toko kain. Carilha bahan yang memiliki lapisan kertas yang dapat dilepaskan – ini akan menolong Anda saat Anda akan memasangkan aplikasi pada pakaian.

  4. 4

    Setrika kain keras pada sisi “belakang” kain Anda. Balikkan kain sehingga sisi muka menghadap ke bawah. Letakkan kain keras yang telah dipotong dengan sisi berperekat menghadap ke kain dan setrika pada pengaturan “sutra” dengan hati-hati hingga menempel pada kain.

    • Pastikan pengaturan uap pada setrika Anda telah dimatikan, karena kelembapan dapat mempengaruhi bentuk lapisan kain keras Anda.

  5. 5

    Gunakan gunting kain untuk memotong desain Anda dari lembaran kain. Aplikasi Anda sekarang telah siap untuk ditempelkan pada pakaian.

  1. 1

    Siapkan bahan dasar untuk menempelkan aplikasi. Pastikan bahan dasar bersih dan telah disetrika. Jika Anda menggunakan bahan katun atau bahan lainnya yang dapat mengecil, cucilah dengan mesin cuci dan mesin pengering untuk mempersiapkannya sebelum diberi aplikasi.

  2. 2

    Tempatkan aplikasi pada bahan dasar. Apakah Anda ingin meletakkan aplikasi dengan posisi tengah, atau di samping? Cobalah beberapa pengaturan yang berbeda untuk memutuskan tampang yang paling Anda sukai.

    • Jika lapisan kain keras memiliki lapisan kertas yang dapat dilepas, silakan lepaskan dan tempelkan desain Anda di tempat yang telah Anda tentukan.
    • Jika lapisan kain keras tidak memiliki sisi belakang berperekat, tempatkan desain Anda dan gunakan beberapa jarum pentol untuk menjaga posisinya.
    • Pastikan desain Anda dan bahan dasarnya halus dan tidak berkerut.

  3. 3

    Jahitkan aplikasi pada bahan dasar. Gunakan mesin jahit untuk menjahit sekeliling desain Anda, dengan perlahan menggerakkan kain Anda pada mesih jahit dan membelok saat Anda akan menjahit sudutnya.

    • Saat Anda telah menjahit sekelilingnya, jahitlah beberapa sentimeter di atas jahitan awal Anda, lalu lakukan tusuk balik untuk menyelesaikannya. Balikkan kain Anda dan potong benang yang berlebih.
    • Pengaturan pada mesin jahit Anda menentukan panjang dan lebar jahitan Anda. Gunakan jahitan yang lebih lebar atau lebih kecil ditentukan dari tampak akhir yang Anda inginkan.
    • Jika Anda memiliki lebih dari satu helai pada aplikasi Anda, jahitlah lapisan terbawahnya terlebih dahulu, lalu tempatkan dan jahit lapisan kedua, dan seterusnya. Pertimbangkanlah untuk menggunakan benang dengan warna yang berbeda untuk setiap lapisan kain.

  4. 4

    Rapikan setelah selesai. Potong benang-benang yang berlebih dari sisi belakang aplikasi. Setrika kaus, tas, atau selimut yang baru saja Anda beri aplikasi sebagai sentuhan akhir.

    • Pikirkanlah untuk menambahkan beberapa sentuhan dekoratif, seperti kancing, pita, atau payet.

  5. 5

    Selesai.

  • Jika Anda tidak memiliki mesin jahit, Anda masih dapar menempelkan aplikasi Anda. Bacalah artikel cara menjahit tambalan pada seragam untuk mengetahui langkah-langkah menjahit aplikasi dengan tangan.
  • Bahan kain yang Anda pilih untuk aplikasi Anda tidak boleh lebih berat daripada bahan dasar yang ditempelkan.
  • Aplikasi sangat berguna untuk menutupi lubang atau noda pada pakaian lama.
  • Sebeum Anda mencuci pakaian yang telah selesai, pastikan Anda mengetahui cara mencuci bahan aplikasi dan bahan kain dasar yang ditempelkan.

  • Kertas
  • Pensil
  • Gunting kain
  • Pen kain
  • Lapisan kain keras dengan perekat
  • Setrika
  • Kain aplikasi
  • Bahan kain dasar [kaus, tas besar, selimut, dll.]
  • Mesin jahit atau jarum dan benang jahit
  • Jarum pentol

Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 75.470 kali.

Daftar kategori: Hobi dan Kerajinan Tangan

Halaman ini telah diakses sebanyak 75.470 kali.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề