Macam-macam jenis bahan serat alam dari hewan yang dimanfaatkan pengrajin untuk diproduksi menjadi kerajinan beserta contoh dan manfaatnya. Pada pembahasan sebelumnya telah kita pelajari mengenai jenis serat alam dari hewan dan contohnya.
Di bawah ini merupakan bahan serat dari hewan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan. Pengolahan yang dilakukan cukup sederhana yaitu dikeringkan secara alami dengan sinar matahari langsung.
1. Kepompong Ulat Sutra
Saat akan bermetamorfosis, ulat sutera menghasilkan kepompong. Serat dari ulat sutera dapat digunakan sebagai bahan kain sutera. Menurut sejarahnya, ulat sutera pertama kali dibudidayakan oleh bangsa China, dan telah dimanfaatkan sejak ribuan tahun yang lalu.
2. Kulit Domba
Manfaat bulu domba dapat digunakan untuk bahan kain wol. Bulu ini berasal dari domba khusus yang tebal bulunya seperti domba Merino. Selepas musim dingin, bulu domba yang lebat yang sebelumnya digunakan untuk menahan dingin dapat dicukur.
Bulu ini lalu ditenun menjadi benang dan kain wool. Negara penghasil wool utama dunia adalah Australia dan Selandia Baru.
Baca juga: Bahan Serat Alam dari Tumbuhan
3. Kulit Buaya
Jenis bahan serat alam dari hewan ketiga yang banyak dimanfaatkan adalah kulit buaya yang dapat digunakan untuk membuat tas, dompet dan sepatu.
Sumber kulit buaya adalah penangkaran buaya yang membesarkan buaya untuk diambil kulitnya. Spesies buaya yang banyak digunakan di Indonesia adalah buaya muara.
4. Kulit Sapi
Tak hanya dagingnya saja, kulit sapi dapat digunakan untuk bahan pakaian, sepatu dan jaket. Kulit sapi asli bersifat lentur dan awet. Kulit sapi umumnya berasal dari hasil sampingan pemotongan sapi untuk daging.
5. Jaring Laba-Laba
Nah bahan serat hewan berupa jaring laba-laba dapat dibuat menjadi sutera. Keunggulan bahan ini adalah pada kekuatan dan kelenturannya. Bahan ini sangat cocok untuk pembuatan rompi anti peluru. Karena langka, bahan yang satu ini dibandrol sangat mahal.
Bahan-bahan serat hewan dapat diolah dengan berbagai cara dan dilakukan dengan beberapa tahap pengolahan, seperti pencukuran, pembersihan dengan cara pencucian, pengeringan, dan kemudian dipintal.
Hasil dari pemintalan diperoleh benang yang dapat dijadikan sejumlah produk yang bernilai jual tinggi. Produk yang dihasilkan dari bulu domba sering diolah dengan teknik tenun.
Serat bulu domba atau wol memiliki kelebihan di antaranya berat, hangat, dan halus. Oleh sebab itu, bahan serat ini cocok dimanfaatkan sebagai produk fesyen.
Nah itulah 5 jenis bahan serat alam dari hewan beserta contoh dan manfaatnya. Baca juga : Alat Produksi Kerajinan dari Serat Hewan
Kerajinan tangan dari serat hewan – Hewan adalah salah satu makhluk hidup yang ada di dunia ini. Berdasarkan alam, hewan terbagi menjadi 3 yakni, darat, laut dan udara.
Membuat kerajinan tangan dari serat hewan adalah ide yang unik dan menarik. Meski begitu kita juga perlu memperhatikan kembali apa saja hewan yang dibolehkan dan dilarang untuk diambil seratnya.
Sebelumnya saya sudah memposting kerajinan tangan dari serat tumbuhan. Disini saya akan membagikan contoh dan karakteristik produk kerajinan tangan dari serat hewan secara rinci kepada Anda.
Kerajinan Tangan dari Serat Hewan
Apabila sebuah desain gagal untuk menggambarkan apa yang dimaksud; saat itu sukses, itu akan menjadi tidak terlihat. -John D. Berry-
Serat hewan dibagi menjadi 2 yakni filamen dan stapel. Filamen adalah serat yang berbentuk jaringan. Contohnya serat dari larva ulat sutera yang dimanfaatkan untuk membuat kepompong.
Bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tempat lampu, alas meja, topi, dompet dan tas.
Serat yang berasal dari hewan memiliki tekstur yang halus dan lembut.
Bulu hewan yang paling banyak diolah sebagai bahan baku serat produk tekstil di antaranya stapel dan filamen. Tekstil merupakan bahan yang terbuat dari serat, diolah menjadi kain atau benang sebagai bahan untuk pembuatan busana dan beraneka produk kerajinan lainnya.
Sebagian besar teknik pembuatan kerajinan dari serat alam dibuat dengan cara merajut, makrame dan menganyam.
Produk tekstil diantaranya beraneka ragam yang terbuat dari serat dan produk serat benang kain pakaian. Bahan serat alam bisa digolongkan menjadi tiga macam yakni yang berasal dari mineral, hewan dan tumbuhan.
Produk kerajinan dari bahan alam ini mempunyai banyak ide inovasi kreasi dan berbagai jenisnya. Tak heran apabila masyarakat mancanegara banyak yang menyukainya.
Bahan serat alam adalah bahan organik yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimiawi sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan.
Produk kerajinan dari bahan serat hewan mudah didapat dan sangat banyak jumlahnya.
Contoh Kerajinan Tangan dari Serat Hewan
Sebutkan 10 serat hewan yang digunakan sebagai bahan dasar kerajinan?
Bulu Rubah
Bulu rubah dapat dimanfaatkan untuk membuat selendang dan jaket di musim dingin.
Bulu Kambing Kashmir
Bulu kambing kashmir dapat dimanfaatkan untuk membuat selendang Cashmere. Hasil dari bulu Cashmere ini terkenal sebagai kain dengan tekstur paling halus.
Bulu dan Kulit Tupai
Bulu dan kulit tupai dapat dimanfaatkan untuk membuat berbagai aksesoris seperti contohnya, peci, kupluk dan topi [coon hat].
Kulit Domba
Domba adalah hewan yang sering kita jumpai di Indonesia. Disamping kita sering mengkonsumsi dagingnya ternyata domba juga bisa dimanfaatkan kulit nya.
Kulit domba dapat dimanfaatkan untuk membuat bahan aksesoris busana tas, sabuk dan dompet.
Kepompong Ulat Sutera Bombyx Mori
Kepompong dari ulat sutera Bombyx mori yang dimanfaatkan sebagai bahan kain sutera.
Sutera kemudian bisa diolah menjadi aksesoris seperti syal, kerudung dan baju. Kain berbahan sutera sangat mahal sebab memiliki warna yang cerah dan tekstur yang halus.
Bulu Berang-Berang
Bulu dari berang-berang [beaver] dapat dimanfaatkan untuk membuat topi tinggi [top hat].
Kulit Buaya
Tidak semua hewan boleh dimanfaatkan kulitnya termasuk buaya. Buaya adalah hewan buas yang dilindungi. Oleh karena itu, kulit dari buaya tidak boleh digunakan untuk keperluan apapun.
Kulit buaya bisa digunakan untukmembuat aksesoris tas, dompet dan sepatu. Selain buaya, reptil lain seperti ular juga dapat digunakan. Tas dan dompet dari kulit reptil memiliki ciri tekstur dan warnanya yang khas.
Kulit Sapi
Sapi adalah hewan yang boleh dimanfaatkan kulitnya. Manfaat kulit sapi diantaranya untuk bahan jaket, tas dan dompet.
Selain itu, kulit sapi juga bisa dimakan lho. Salah satu olahannya adalah kerupuk kulit sapi. Berbeda dari kerupuk-kerupuk pada umumnya, kerupuk kulit sapi membuat lidah ketagihan untuk menggoyangnya.
Untuk Anda yang ngidam kerupuk kulit sapi, tenang saya jual kok. Klik link di bawah ini.
Bulu Domba
Bulu domba ditenun untuk bahan kain wool. Kain wool dapat dimanfaatkan untuk selendang, jaket, kaos kaki dan baji. Kain dari bahan wool mempunyai ciri khas yakni teksturnya yang lembut dan hangat.
Bulu Beruang
Beruang adalah hewan yang dapat hidup di es salju. Bulu beruang dapat dimanfaatkan untuk membuat topi tentara Inggris. Bulu beruang juga bisa digunakan untuk baju hangat dan jaket.
Mau mencoba kerajinan tangan dari rotan?
Karakteristik dari Serat Hewan
Wol
Pada umumnya serat hewan tersusun atas protein tertentu. Contoh dari serat hewan yang digunakan oleh manusia adalah sutera, bulu[wol] dan kulit.
- Tahan terhadap listrik statis.
- Tingkat pelepasan panas, penyebaran api dan panas pembakaran lebih rendah.
- Menyatu pada suhu lebih tinggi daripada kapas.
- Higroskopis, mudah menyerap kelembaban.
- Elastis
- Tampak berkerut.