Sebutkan lima hal-hal yang perlu dihindari dalam jalan cepat

» Kelas VII PJOK BG Isi. Database Dadang JSN

» Gambaran Pelaksanaan Pembelajaran Penjasorkes

» Karakteristik Proses Belajar Mengajar PBM yang Efektif

» Penggunaan Sarana dan Prasarana Keamanan dan Keselamatan dalam Pembelajaran Penilaian

» Pengorganisasian Kelas Langkah-langkah Pembelajaran

» Kompetensi Inti KI, Kompetensi Dasar KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi

» Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti

» Aktivitas Pembelajaran Alat dan Bahan:

» Pengertian dan asal-usul sepak bola

» Lapangan dan perlengkapan permainan sepak bola Aktivitas pembelajaran gerak spesiik permainan sepak bola

» Lapangan permainan bola voli Aktivitas pembelajaran gerak spesiik permainan bola voli

» Aktivitas pembelajaran gerak dasar passing.

» Aktivitas pembelajaran bawah servis

» Materi Pembelajaran a. Pengertian dan asal-usul bola basket

» Lapangan permainan bola basket Aktivitas pembelajaran gerak spesiik permainan bola basket

» Aktivitas Pembelajaran Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Kasti

» Pengertian dan asal-usul permainan bulu tangkis

» Raket Pemukul Shuttlecock Aktivitas pembelajaran cara memegang raket grip

» Aktivitas pembelajaran pukulan permainan bulu tangkis

» Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak dasar pukulan permainan bulu tangkis

» Pengertian dan asal-Usul permainan tenis meja

» Perlengkapan dan lapangan permainan tenis meja Aktivitas pembelajaran permainan tenis meja

» Materi Pembelajaran Alat dan Bahan:

» Kompetensi Inti KI, Kompetensi Dasar KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Pengertian dan Asal-Usul Atletik

» Aktivitas pembelajaran gerak dasar start pada jalan cepat Aktivitas pembelajaran gerak dasar jalan cepat 1 Aktivitas pembelajaran langkah Aktivitas pembelajaran gerak spesiik memasuki inish

» Aktivitas Pembelajaran gerakan dasar fase tarikan kaki Aktivitas pembelajaran gerak dasar fase relaksasi Aktivitas Pembelajaran gerak dasar fase dorongan kaki

» Aktivitas pembelajaran jerak-jarak jalan cepat a Aktivitas jalan cepat menempuh jarak 200 meter

» Hal-hal yang perlu diutamakan dalam jalan cepat

» Aktivitas pembelajaran gerak dasar start panjang Long start Aktivitas pembelajaran dasar spesiik start menengah Medium start Aktivitas Pembelajaran Aba-aba “Bersedia” Aktivitas pembelajaran aba-aba “siap”

» Aktivitas Pembelajaran Gerak Dasar Lari Jarak Pendek Sprint Aktivitas pembelajaran gerak dasar memasuki garis inish lari jarak pendek

» Aktivitas pembelajaran 2: lari cepat dengan langkah kaki lebar Aktivitas pembelajaran 3: koordinasi start jongkok

» Aktivitas pembelajaran 4: merebahkan badan dari sikap berdiri

» Aktivitas pembelajaran 6: lomba lari cepat mengambil bola dilakukan berpasangan Hal-hal yang harus diutamakan

» Aktivitas pembelajaran gerak dasar awalan atau ancang-ancang approach-run Aktivitas pembelajaran gerak spesiik tumpuantolakan take-of

» Aktivitas pembelajaran gerak spesiik melayang di udara Aktivitas pembelajaran tahap pertama

» Aktivitas pembelajaran tahap kedua Aktivitas pembelajaran tahap ketiga

» Peraturan lompat jauh Perbaikan kesalahan dalam lompat jauh

» Aktivitas pembelajaran gerak dasar memegang peluru Aktivitas pembelajaran gerak dasar sikap badan saat akan menolak peluru

» Aktivitas pembelajaran gerak dasar menolakkan peluru Aktivitas pembelajaran kedua

» Aktivitas pembelajaran ketiga Aktivitas pembelajaran keempat

» Aktivitas pembelajaran kelima Aktivitas pembelajaran keenam Aktivitas pembelajaran gerak dasar gerakan keseluruhan

» Asal-usul pencak silat Aktivitas Pembelajaran Beladiri Melalui Pencak Silat

» Kompetensi Inti KI, Kompetensi Dasar KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Inti KI, Kompetensi Dasar KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi

» Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani

» Aktivitas latihan kekuatan otot perut Aktivitas latihan kekuatan otot kedua lengan

» Aktivitas latihan kekuatan otot punggung Aktivitas latihan kekuatan otot lengan

» Aktivitas latihan daya tahan otot lengan dan bahu Aktivitas latihan daya tahan otot tungkai

» Aktivitas latihan daya tahan otot lengan berpasangan Interval training lambat dengan jarak menengah Interval training cepat dengan jarak pendek Manfaat latihan kelenturan

» Bentuk-bentuk latihan kelenturan Aktivitas Pembelajaran Kebugaran Jasmani

» Aktivitas tes kebugaran jasmani Aktivitas tes lari cepat 60 meter

» Aktivitas tes angkat tubuh 30 detik untuk puteri dan 60 detik untuk putera Aktivitas tes baring duduk 60 detik

» Aktivitas Tes loncat tegak Aktivitas tes lari jauh 1.000 meter untuk puteri dan 1.200 meter untuk putera

» Aktivitas pembelajaran guling depan dari sikap awal jongkok Aktivitas pembelajaran guling depan dari sikap awal berdiri

» Aktivitas pembelajaran guling belakang back roll Variasi-variasi aktivitas pembelajaran variasi-variasi guling belakang

» Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling belakang Aktivitas pembelajaran memberi bantuan guling belakang

» Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling ke depan Bentuk-bentuk aktivitas gerakan guling lenting 1 Aktivitas pembelajaran tahap 1

» Aktivitas pembelajaran rangkaian senam lantai

» Materi Pembelajaran a. Pengertian dan asal-usul aktivitas gerak berirama

» Aktivitas pembelajaran gerak langkah gerak berirama

» Aktivitas pembelajaran gerakan ayunan lengan

» Aktivitas pembelajaran kombinasi gerakan langkah kaki dan gerakan ayunan lengan

» Sikap awal Aktivitas Gerak Berirama

» Kompetensi Inti KI, Kompetensi Dasar KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi Pengertian dan asal-usul renang

» Aktivitas pembelajaran gerak dasar posisi badan Aktivitas pembelajaran gerakan kaki kicking renang gaya dada

» Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak dasar kaki badan telentang Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak dasar kaki di tempat

» Aktivitas pembelajaran gerak dasar kaki di tempat Aktivitas pembelajaran gerak dasar kaki dengan kedua tangan dipegang Aktivitas pembelajaran gerak dasar rotasi tangan hand rotation

» Aktivitas pembelajaran gerakan lengan dipegang teman Aktivitas pembelajaran gerakan lengan dengan mengepit pelampung Aktivitas pembelajaran gerak dasar tangan dan pengambilan napas

» Aktivitas pembelajaran gerak dasar mengambil napas breathing Aktivitas pembelajaran gerak dasar koordinasi gerakan kaki, tangan, dan pernapasan

» Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti Perkembangan jasmani

» Pertumbuhan, perkembangan, kebutuhan serta faktor-faktor yang memengaruhi anak usia sekolah

» Ciri-ciri anak sehat dan tanda-tanda gangguan kesehatan

» Pemanfaatan waktu luang untuk kesehatan 1 Gerak badan

» Pola-pola hidup sehat Perkembangan Tubuh Remaja

» Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti Membangun dan memelihara tubuh

» Memberi tenaga kepada tubuh Mengatur proses faali tubuh

» Pengetahuan tentang makanan sehat 1 Arti makanan sehat Hidrat arang

» Lemak Protein Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang

» Zat mineral Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang

» Vitamin Pola Makan Sehat, Bergizi Dan Seimbang

» Air Pengetahuan tentang gizi salah

Show more

Oleh Dzaky Nurcahyo pada 19 Feb 2022, 08:30 WIB

Diperbarui 19 Feb 2022, 08:30 WIB

Perbesar

Yohann Diniz, atlet Prancis yang berlaga di cabang jalan cepat Olimpiade Rio 2016 membuat kehebohan karena buang air besar di celana selama lomba. Foto diambil pada 19 Agustus 2016. [AFP PHOTO / Jewel SAMAD]

Liputan6.com, Jakarta - Jalan cepat merupakan salah satu olahraga yang ada di dunia. Jalan cepat atau akrab disebut racewalking ini memiliki beberapa aturan yang harus dipatuhi.

Aturan-aturan ini merujuk pada gerakan jalan cepat yang ‘mirip’ dengan gerakan berjalan pada umumnya. Sehingga, masyarakat awam dapat membedakan antara jalan cepat, berjalan, hingga berlari.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan [2017] karya Muhajir, pengertian jalan cepat adalah gerak maju langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa sehingga kontak dengan tanah tetap terpelihara dan tidak terputus.

Dengan kata lain, selama melakukan olahraga jalan cepat, salah satu kaki harus tetap berada di atas tanah. Bila kedua kaki kedapatan melayang di udara, maka dalam perlombaan jalan cepat peserta tersebut bakal didiskualifikasi.

Lantas, hal-hal apa saja yang sering menjadi kesalahan para peserta jalan cepat. Kemudian, bagaimana cara menghindari kesalahan tersebut?

Berikut Liputan6.com rangkum lima hal yang perlu dihindari dalam jalan cepat:

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi jalan kaki. [dok. Unsplash.com/@areksan]

Sejak diresmikan menjadi salah satu cabang olahraga di Olimpiade Stockholm 1912, peraturan yang mengikat para atlet ketika melakukan jalan cepat sudah dirilis. Salah satunya terkait larangan kehilangan hubungan kontak dengan tanah.

Yang dimaksud hubungan kontak dengan tanah adalah kedua kaki peserta jalan cepat dilarang kedapatan melayang di atas tanah. Mudahnya, salah satu kaki harus tetap menginjak atau menyentuh tanah.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

ilustrasi jalan kaki/Photo by milatas on Shutterstock

Dalam jalan cepat, posisi badan begitu berpengaruh terhadap jalannya pertandingan. Sikap badan selama melakukan jalan cepat diusahakan agar selalu tegak.

Posisi badan dalam jalan cepat tidak boleh terlalu condong, baik itu ke depan atau ke belakang. Hal ini berguna agar keseimbangan tubuh tetap terjaga dan gerakan kaki yang dilakukan bisa bergerak konstan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi jalan kaki olahraga untuk orang dengan nyeri lutut [iStock]

Selain posisi badan yang harus tegap, langkah kaki dalam jalan cepat juga berpengaruh terhadap jalannya pertandingan. Langkah kaki tidak boleh terlalu panjang atau terlalu pendek.

Pasalnya, jika langkah kaki terlalu panjang, ada kemungkinan kedua kaki melayang di udara dan bisa berakibat fatal. Sementara, jika langkah kaki terlalu pendek, peserta jalan cepat bisa tersandung dan berujung pada jatuhnya peserta.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi jalan kaki cepat | mentatdgt dari Pexels

Jalan cepat memiliki trek atau rute tersendiri. Trek yang dipersiapkan oleh panitia biasanya memiliki kontur datar dan tidak bergelombang.

Penggunaan trek datar dalam jalan cepat dimaksudkan untuk menjaga pusat gravitasi peserta jalan cepat. Dengan melakukan gerakan di jalur yang konstan, maka kemungkinan menurunkan pusat gravitasi akan menjadi minim.

Sehingga, peserta jalan cepat mampu mempertahankan kecepatan serta langkah kakinya hingga garis finis.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi jalan cepat. [Photo on Freepik]

Dalam jalan cepat, peserta diharuskan untuk menapak di atas tanah. Dalam proses pemindahan antara satu kaki dengan kaki lainnya terkadang terdapat celah untuk kedua kaki terlihat melayang.

Sehingga, untuk menghindari hal tersebut, perlunya mencermati penggunaan bagian telapak kaki. Ketika kaki kanan ingin berpindah ke belakang, sisakan ruang pada ujung telapak jari sebelah kiri agar tetap menapak di tanah.

Kemudian, jika kaki kiri ingin berpindah ke belakang, tetap lakukan hal serupa. Sisakan ruang pada ujung jari kaki sebelah kanan guna membuatnya tetap berada di atas lintasan.

Lanjutkan Membaca ↓

  • Dzaky NurcahyoAuthor
  • AY YustiawanEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề