Sebutkan persiapan alat dan bahan dalam pembuatan kolam terpal ikan konsumsi

Kolam ikan dengan menggunakan terpal merupakan salah satu alternatif bagi para penghobi / pembudidaya ikan konsumsi maupun ikan hias baik itu yang masih pemula maupun yang sudah professional untuk membuat suatu kolam ikan dengan biaya yang relative murah.

Kerena itu bagi anda yang memiliki sedikit modal untuk memiliki kolam sendiri, cara ini merupakan cara yang sangat tepat karena kolam terpal hanya membutuhkan biaya pembuatan yang relative murah dan sangat mudah untuk dibuat sendiri bila dibandingkan dengan kolam permanen [kolam beton] yang cenderung memiliki konstruksi pembuatan yang cukup rumit dan menghabiskan biaya yang relative besar.

Berikut ini akan saya jelaskan cara pembuatan kolam terpal tersebut :

Bahan:

1. Terpal [ukuran sesuai dengan keinginan anda]

2. Sekam

3. Batako / Bata Merah

Cara pembuatan :

  1. Cari posisi tanah yang langsung terkena sinar matahari dan cukup luas untuk pembuatan kolam.
  2. Gali tanah sesuai dengan luas kolam yang anda inginkan dengan kedalaman ± 50 cm.
  3. Tanah hasil galian tadi digunakan untuk tanggul di sisi kolam dan dipadatkan supaya tanggul tersebut kuat lalu permukaan tanggul diberi batako / bata merah supaya permukaannya rata.
  4. Setelah penggalian selesai, selanjutnya dasar kolam diberi sekam secar merata.
  5. Terpal siap dipasang dan diisi air.
  6. Diatas terpal diberi batako / bata merah lagi supaya aman dan rapi.

Artikel lainnya:

kolam terpal. indiamart.com

JABAR | 25 Oktober 2020 18:30 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Kondisi pandemi memaksa setiap orang harus meminimalkan aktivitas di luar rumah. Walaupun diminta untuk beraktivitas di dalam rumah, namun terbukti sebagian orang justru merasa kesulitan. Salah satu sebabnya yaitu rasa bosan saat terus menerus berada di rumah.

Untuk mengatasinya, beberapa orang mencoba melakukan sesuatu yang baru untuk menghilangkan rasa bosan sekaligus mengisi waktu saat di rumah. Ada yang berolahraga, mencoba resep masakan, bercocok tanam, atau berternak ikan.

Khusus untuk berternak ikan, Anda bahkan juga bisa meraup untung dengan menjual ikan hasil budidaya yang Anda lakukan. Namun, satu masalah yang sering dihadapi adalah tidak adanya kolam yang sesuai untuk mulai memelihara ikan.

Jika hal tersebut menjadi hambatan, jangan khawatir. Karena Anda juga bisa membuat kolam ikan dengan menggunakan terpal. Kolam terpal ini juga cukup populer untuk membudidayakan ikan. Cara membuat kolam terpal pun juga tidak sulit.

Bagi Anda yang tertarik untuk memelihara ikan, berikut akan kami berikan beberapa cara membuat kolam terpal yang bisa digunakan untuk memelihara ikan.

2 dari 4 halaman

nairaland.com

Sesuai judulnya, kolam ini dibuat di atas permukaan tanah. Dilansir agrotani.com, keuntungan dari jenis kolam ini yaitu Anda tidak perlu membuat galian tanah atau membuat lubang pada tanah. Namun Anda harus membuat rangka yang kuat sebagai penegak berdirinya terpal.

Bahan-bahan:

  • Bambu
  • Pipa
  • Semen
  • Batu Bata
  • Pasir
  • Terpal

Cara membuat kolam terpal:

  1. Buat denah atau ukuran kolam biasanya yang sering digunakan 2 x 3 x 1 m atau 4 x 5 x 1 m.
  2. Buat pondasi kolam dengan ukuran yang Anda inginkan.
  3. Buat saluran masuk keluarnya air.
  4. Setelah kolam kering anda bisa menerapkan terpal.

3 dari 4 halaman

kjasons.com

Kolam jenis ini dibuat di dalam tanah, sehingga Anda harus menggali tanah untuk membuat lubang yang sesuai dengan ukuran kolam yang ingin dibuat. Kolam ini merendam sebagian atau juga keseluruhan kolam.

Ada dua jenis kolam terpal di dalam tanah. Jika Anda hanya ingin sebagian kolam saja yang direndam, maka Anda harus membuat rangka yang kokoh untuk menjaga kolam tetap tegak. Namun, jika Anda ingin merendam keseluruhan kolam, tidak perlu membuat rangka. Namun Anda harus menggali lubang yang cukup dalam untuk mendapatkan ukuran yang sesuai.

Membuat kolam terpal ini tidaklah sulit, hanya saja membutuhkan usaha ekstra. Yang penting adalah terpal yang dijadikan sebagai kolam jangan sampai bocor sedikit pun, perhitungkan beban air dan ikan agar kolam yang anda buat bisa menahannya.

Berikut adalah langkah-langkah cara membuat kolam terpal di dalam tanah:

Pisahkan bambu yang akan digunakan. Pasang bambu sebagai pasak dengan cara melingkari petakan sesuai ukuran terpal yang akan dibuat.

Bahan dan alat:

  • Cangkul
  • Terpal
  • Meteran
  • Pasak [bambu]

Cara membuat kolam terpal:

  1. Tentukan ukuran yang akan digunakan biasanya 2 x 3 x 1 dengan luas terpal 4 x 5 m.
  2. Tancapkan pasak pada lahan yang sudah diukur menggunakan meteran.
  3. Cangkul dan buat lubang sesuai ukuran.
  4. Buat lubang pembuangan dan masuknya air ke dalam kolam.
  5. Masukan terpal ke dalam lubang kolam.

4 dari 4 halaman

Tak hanya cara membuat kolam terpal saja yang harus diperhatikan, karena saluran pembuangan pada kolam terpal juga menjadi bagian penting yang berfungsi untuk mengganti air.

Untuk lubang salurannya bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan, semakin lebar lubang salurannya maka akan semakin cepat proses pembuangannya.
Tak hanya digunakan sebagai saluran pembuangan saja, namun lubang tersebut digunakan sebagai pengatur level pada ketinggian air dalam kolam.

Bahan dan Alat :

  • Clamp/Klem
  • Pipa PVC/ peralon
  • Knee
  • Ban Motor yang masih bagus
  • Pisau atau cutter
  • Obeng
  • Tali
  • Spidol
  • Lem

Cara membuat :

  1. Beri tanda pada bagian terpal yang ingin dijadikan tempat saluran pembuangan dengan menggunakan spidol. Jika sudah, masukan salah satu ujung knee dari arah luar ke dalam terpal. Pastikan bahwa salah satu ujungnya sudah menghadap ke arah pembuangan.
  2. Setelah itu, ikat terpal dan pipa pembuangan dengan menggunakan karet ban bekas yang terlebih dulu digunting. Usahakan pengikatan dilakukan serapi mungkin supaya tidak terdapat banyak lekukan.
  3. Kemudian pasang klem yang terbuat dari steinless supaya tidak mudah berkarat. Klem tersebut dipasang tepat di bagian yang sudah diikat. Kencangkan ikatan tersebut dengan menggunakan obeng.
  4. Buka lubang yang sudah ditandai dengan menggunakan cutter atau pisau.
  5. Terakhir, pasang pipa pvc atau paralon yang akan dipasang pada kolam dengan panjang yang sudah disesuaikan dengan tinggi volume air yang diinginkan. Pipa yang berada di sisi luar bisa menyesuaikan dengan panjang sampai luar kolam.
[mdk/ank]

Home » Kelas VIII » Tahapan Pembuatan Wadah Budidaya Ikan Konsumsi

Dalam budidaya ikan air tawar dan laut, ada beberapa jenis wadah yang dapat digunakan antara lain adalah kolam, bak, akuarium, jaring terapung/ karamba jaring apung. Salah satu wadah budidaya ikan yang mudah dibuat dengan biaya yang relatif sedikit adalah bak dengan mengunakan terpal. Keunggulan pemakaian kolam terpal antara lain apat diterapkan di lahan terbatas, dapat diterapkan di lahan atau tanah yang porous [tanah yang menyerap air] atau berpasir, biaya pembelian terpal murah, dapat diterapkan di daerah sulit air, dan pembuatannya praktis.

Setelah mendapatkan berbagai informasi tentang jenis, desain dan kontruksi serta persiapan wadah budidaya, selanjutnya adalah melakukan observasi dan wawancara ke tempat budidaya ikan konsumsi. Dengan melakukan observasi kita akan tahu apa saja hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu proses budidaya ikan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses budidaya ikan antara lain pengaturan air, pemberian pakan, pemilihan bibit ikan dan masih banyak yang lainnaya.

Setelah mengetahui dan mengamati jenis, desain dan kontruksi wadah budidaya, tahap selanjutnya adalah menyiapkan wadah untuk budidaya ikan konsumsi. Persiapan wadah budidaya kolam meliputi pengeringan dasar kolam, perbaikan pematang, pengolahan dasar kolam, perbaikan saluran air masuk dan keluar, pemupukan, pengapuran dan pengisian air kolam.

  • Perbaikan pematang, bertujuan mencegah kebocoran air kolam sehingga tetap stabil. Perbaikan pematang dilakukan pada kolam tanah dan pada kolam tembok dilakukan perawatan dan pengecekan keretakan.
  • Pengolahan dasar kolam, dilakukan pada dasar tanah dengan cara dicangkul. Tanahnya dibolakbalik dan dikeringkan sampai betul-betul kering dengan tujuan mempercepat proses penguraian.
  • Pengeringan dasar kolam bertujuan untuk mematikan hama dan penyakit yang dapat menimbulkan kematian dan keracunan.
  • Pengapuran, dilakukan dengan tujuan untuk menstabilkan keasaman tanah dan air kolam serta membunuh bibit penyakit. Jenis kapur yang digunakan adalah kapur pertanian atau kapur aktif.
  • Pemupukan, dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesuburan kolam, menumbuhkan fitoplakton dan zooplankton sebagai pakan alami, dengan jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan buatan saat pemupukan kondisi kolam sudah diairi kurang lebih 20 cm.
  • Pengisiaan air kolam dilakukan sampai batas yang diinginkan dan dibiarkan kurang lebih 4-7 hari sebelum ikan ditebar. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan pakan alami dengan sempurna. Ketinggian kolam tergantung jenis kolam. Bahkan untuk usaha pemeliharaan ikan, maka tinggi kolam berkisar 1-1.25 m.

Pembuatan Wadah Budidaya Ikan Konsumsi

Pengetahuan yang telah dimiliki dan hasil observasi dapat digunakan untuk tahap selajutnya yaitu pembuatan wadah budidaya ikan konsumsi. Berikut ini diuraikan tahapan pembuatan wadah budidaya ikan konsumsi. Pilihan bak terpal/plastik hanya salah satu contoh yang dapat diaplikasikan pada lahan luas maupun sempit.

a. Perencanaan
  1. Menentukan lokasi pembuatan wadah budidaya ikan konsumsi. Memilih lokasi budidaya ikan merupakan langkah awal dalam usaha budidaya ikan. Beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi adalah aspek sosial [bermanfaat bagi masyarakat], ekonomi, budaya maupun aspek teknis [ketinggian tanah, kualitas tanah, dan kuantitas dan kualitas air].
  2. Menentukan jenis wadah budidaya ikan konsumsi. Berdasarkan pengamatan wadah yang mudah dan murah dalam pembuatannya adalah kolam terpal. Keunggulan pemakaian kolam terpal antara lain apat diterapkan di lahan terbatas, dapat diterapkan di lahan atau tanah yang porous [tanah yang menyerap air] atau berpasir, biaya pembelian terpal murah, dapat diterapkan di daerah sulit air, dan pembuatannya praktis.
  3. Membuat desain dan kontruksi wadah budidaya ikan Konsumsi

b. Persiapan Alat dan Bahan
  1. Terpal digunakan sebagai dasar pembuatan kolam
  2. Palu digunakan untuk memaku
  3. Gergaji digunakan untuk memotong bambu
  4. Golok digunakan untuk membelah bambu
  5. Skop digunakan untuk meratakan tanah
  6. Cangkul digunakan untuk meratakan tanah
  7. Bambu sebagai rangka kolam
  8. Bambu utuh digunakan sebagi patok kolam yang akan dibuat
  9. Pipa/paralon
  10. Kawat dan paku digunakan untuk mengikatkan terpal dengan rangka bambu
  11. Tang digunakan untuk memotong bendrat.
  12. Palu besar untuk memasang patok bambu.

c. Proses Pembuatan

  • Ratakan tanah dasar wadah dengan cangkul dan sekop, buang kerikil atau benda tajam lainnya yang dapat merusak terpal.
  • Buat tanda berbentuk segi empat sesuai ukuran terpal dikurangi satu meter.
  • Tancapkan patok bambu tegak lurus dengan kuat menggunakan palu sampai benar-benar kuat untuk menahan tekanan air.
  • Siapkan bambu yang sudah dipotong dengan panjang 4 meter.
  • Pasang dinding pada tiang pancang dengan paku
  • Lapisi bagian dasar kolam dengan sekam. Kemudian ratakan sekam pada dasar kolam.
  • Pasang terpal menurut bentuk dan ukuran kolam, kemudian pasang bamboo diatas patok, terpal diikatkan sisinya ke bambu dengan kawat.
  • Lubangi sudut terpal dan pasang pipa paralon untuk pembuangan air. Agar tidak bocor, terpal diikat kencang dengan karet ban motor.
  • Pasang saringan pada pipa pembuangan, kemudian tutup dengan pipa.
  • Bak/kolam terpal siap diisi air.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 6:38 PM

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề