Sebutkan tanda-tanda saat tembakan hukuman permainan bola basket

You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.

Ditulis oleh Firman Winardi Sabtu, 14 September 2019

Dalam permainan bola basket terdapat sejumlah istilah yang digunakan saat terjadi pelanggaran yang melibatkan pemain maupun pelatih di pinggir lapangan. Pelanggaran ini umumnya mengacu pada kesalahan yang dilakukan oleh pemain baik saat fase possesion [memegang bola] maupun saat melakukan taktik bertahan.

Zion Williamson mendapatkan shooting foul, Foto: GettyImage
Pergerakan bola yang sangat cepat membuat sang official pertandingan yakni wasit harus secara cermat mengambil setiap keputusan yang ada, terutama jika terjadi pelanggaran saat pertandingan tengah berlangsung. Bagi tim yang melakukan pelanggaran biasanya akan menerima hukuman berupa lemparan kedalam hingga free throw. Namun jika pelanggarannya berupa technical foul, maka baik pemain maupun pelatih bisa saja diusir dari pertandingan jika menerima dua kali technical foul dalam satu pertandingan.

Macam-Macam Pelanggaran dalam Permainan Bola Basket

Ada lebih dari 20 jenis pelanggaran di olahraga bola basket ini yang istilah-istilahnya perlu anda ketahui. Dari tiap pelanggaran ini terdapat hukuman dari yang paling ringan seperti turnover, hingga yang  paling berat seperti fouled out dan skorsing. Berikut beberapa istilah dari pelanggaran yang ada dalam permainan bola basket:

1. Personal Foul

Pelanggaran perseorangan adalah pelanggaran yang paling umum dan sering terjadi dalam sebuah pertandingan. Di NBA, tiap pemain memiliki jatah maksimal melakukan personal foul sebanyak 5 kali, jika terjadi pelanggaran ke-6 maka sang pemain akan dikeluarkan dari pertandingan tersebut [foul out]. Hukuman dari personal foul ini adalah lemparan kedalam, free throw, dan foul out.

2. Team Foul

Pelanggaran tim adalah jenis pelanggaran yang dilakukan secara kumulatif oleh satu tim. Contohnya jika 5 pemain tim A melakukan masing-masing satu pelanggaran, maka total team foul yang dihitung adalah 5 kali team foul. Hukuman dari team foul ini bersifat per kuarter, jika team foul yang dikumpulkan kurang dari 5 kali di satu kuarter, maka hukumannya adalah lemparan kedalam. Sedangkan jika sudah 5 kali maka akan berupa free throw. Namun syarat ini tak berlaku untuk beberapa kategori team foul lain seperti shooting foul & blocking foul.

3. Technical Foul

Pelanggaran teknikal ini merupakan salah satu jenis pelanggaran jenis berat dalam permainan basket. Biasanya pelanggaran ini terjadi karena sang pemain mengeluarkan kata-kata kasar kepada official pertandingan, melakukan gerakan yang berlebihan, bermain tak semestinya, dan memicu perkelahian antar pemain. Selain pemain, pelanggaran ini juga berlaku untuk pelatih dan official tim. Hukuman dari Technical foul yakni jika dua kali mendapatkan jenis pelanggaran ini maka akan langsung dikeluarkan dari pertandingan [Ejected]. Serta hadiah free throw untuk lawan.

4. Offensive Foul

Yakni pelanggaran yang terjadi karena pemain yang berada pada posisi menyerang melakukan tabrakan pada pemain bertahan lawan yang sudah memiliki posisi defense yang benar. Pelanggaran ini biasanya sangat merugikan karena menghilangkan possesion ball. Hukuman dari offensive foul adalah perpindahan bola [turnover].

5. Blocking Foul

Yakni pelanggaran yang terjadi karena pemain dengan sengaja menghentikan pemain lawan dengan cara menutup gerakan secara tiba-tiba yang membuat pemain lawan kehilangan keseimbangan untuk melakukan shooting. Hukuman dari blocking foul adalah free throw.

6. Flagrant Foul

Yakni jenis pelanggaran yang tidak etis, yakni karena pemain dengan sengaja ingin menciderai pemain lawan atau melakukan pukulan pada tubuh lawan saat sama-sama berduel. Pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran jenis berat dan bisa mendapatkan skorsing. Hukuman dari flagrant foul adalah free throw, technical foul, foul out, hingga skorsing.

7. Travelling Foul

Yakni pelanggaran yang dilakukan oleh pemain yang melakukan 2 langkah lebih tanpa melakukan dribble. Pelanggaran jenis ini sangat umum terjadi di level junior. Sedangkan di kompetisi NBA, pelanggaran ini biasanya terjadi pada pemain yang kebingungan mencari ruang tembak sehingga melakukan step back yang berlebihan. Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola [turnover]

8. Three Seconds Violation

Adalah jenis pelanggaran yang diakibatkan kelalaian pemain untuk melakukan gerakan di paint area selama 3 detik. Jadi baik saat defense maupun offense, pemain yang berdiri di area ini harus aktif melakukan gerakan, atau jika selama 3 detik tak bergerak maka terjadi pelanggaran. Hukuman untuk pelanggaran ini adalah lemparan ke dalam atau free throw.

9. Back Court Violation

Adalah pelanggaran yang terjadi karena pemain melakukan dribble bola kembali ke wilayah pertahanan setelah melewati garis tengah lapangan. Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola [turnover]

10. Foul Out

Adalah hukuman untuk pemain yang telah menerima 6 kali personal foul dalam satu pertandingan sehingga sang pemain tersebut tak bisa melanjutkan pertandingan di sisa waktu pertandingan.

11. 24 Seconds Violation

Yakni pelanggaran yang diberikan karena tim tak mampu memanfaatkan batas waktu 24 detik untuk melakukan possesion yang berujung pada shooting, dunk, atau lay up untuk menambah angka. Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola [turnover]

12. Offensive 3 Second

Yakni pelanggaran karena pemain diam selama 3 detik lebih di paint area lawan. Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola [turnover]

13. Defensive 3 Second

Yakni pelanggaran yang diberikan karena pemain diam atau tak melakukan gerakan selama 3 detik di paint area defense pada saat lawan melakukan offense. Hukuman dari pelanggaran ini adalah 1 kali freethrow

14. Shot Clock Violation

Yakni pelanggaran saat pemain melakukan shoot tepat sepersekian detik setelah waktu 24 detik habis. Biasanya jika bola masuk maka poin tak dihitung sebagai angka tambahan. Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola [turnover]

15. 8 Seconds Violation

Yakni pelanggaran yang disebabkan pemain melakukan dribble di wilayah sendiri melebihi 8 detik. Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola [turnover]

16. Double Dribble

Yakni pelanggaran yang dilakukan oleh pemain karena melakukan dribble kembali setelah memutuskan berhenti untuk mendribble bola. Dari momen ini pemain harus melakukan passing atau shooting ke ring lawan. Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola [Turnover]

17. Pushing Foul

Yakni pelanggaran yang terjadi karena mendorong musuh yang mengakibatkan pemain musuh tak seimbang atau jatuh. Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola [turnover]

18. Jumping Foul

Yakni pelanggaran yang terjadi karena pemain yang hendak melakukan Jump shoot membatalkannya, padahal sudah posisi pemain melompat. Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola [turnover]

19. Carrying The Ball

Yakni kesalahan yang terjadi karena sang pemain melakukan gerakan dribble memutar bola Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola [turnover]

20. Illegal Screen

Yakni pelanggaran yang terjadi karena pemain melakukan posisi screen dalam permainan pick and roll namun tidak dalam posisi benar atau bahkan melanggar pemain lawan. Hukuman dari pelanggaran ini adalah perpindahan bola [turnover]

Cara menjadi wasit bola basket diulas selengkapnya pada artikel berikut ini, simak selengkapnya.

Wasit diperlukan dalam setiap pertandingan cabang olahraga apapun, termasuk dalam permainan bola basket. Wasit bola basket bertindak sebagai pengadil di lapangan untuk memastikan pertandingan berjalan sesuai dengan peraturan bola basket , sehingga menjadi tontonan yang menarik. Untuk menjadi wasit bola basket tentu harus menguasai seluruh seluk beluk dalam permainan bola basket.

Jika kita melihat pertandingan bola basket, tentu ada wasit yang memperagakan isyarat tertentu, itu adalah instriksi - instruksi yang diberikan kepada pemain saat memimpin jalannya pertandingan. Dibutuhkan kecakapan khusus untuk menjadi seorang wasit bola basket. Lalu bagaimanakah cara menjadi wasit dalam permainan bola basket ?

Untuk menjadi wasit bola basket, disamping harus menguasai seluruh peraturan permainan bola basket, juga harus menguasai pengetahuan perwasitan bola basket. 


SYARAT - SYARAT MENJADI WASIT BOLA BASKET

Sebelum menginjak pada teknik dan tata cara menjadi wasit bola basket, terlebih dahulu saya jelaskan syarat - syarat untuk menjadi wasit dalam permainan bola basket, antara lain :

  • Paham dan mengerti peraturan permainan bola basket.
  • Memiliki sifat adil dan jujur. Menurut kami ini sifat yang harus wajib dipenuhi.
  • Mengetahui seluk beluk dunia basket.
  • Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan.
  • Tidak memihak salah satu tim.
  • Mengetahui sistem pelanggaran yang terjadi dan sanksi apa yang harus diberikan.
  • Teliti dan bijaksana dalam mengambil keputusan. 


CARA MENJADI WASIT BOLA BASKET

Pertandingan bola basket dipimpin oleh dua orang wasit, yakni wasit I dan wasit II. Wasit I disebut sebagai wasit pemandu [referee] dan wasit II disebut sebagai wasit pendamping [umpiree]. 

Menjadi wasit bola basket harus memahami tugas dan tanggung jawab kedua wasit tersebut antara lain :

1. Posisi dan Kedudukan Wasit

Posisi wasit bola basket harus sesuai tempatnya. Wasit hendaknya berdiri dalam posisi yang tepat dan dekat dengan situasi permainan. Adapun kedudukan wasit I dan wasit II antara lain sebagai berikut :

Posisi wasit saat terjadi Tembakan Hukuman :

Setelah wasit pemandu dan wasit pendamping pindah tempat maka wasit pendamping menyerahkan bola kepada penembak. Pada waktu lemparan ke dalam, bola harus diserahkan oleh wasit. Dalam peristiwa ini wasit tidak akan mungkin menempati posisi sebagai pemandu. Karena itu, wasit pendamping harus segera menempati posisi wasit pemandu. Baca juga : teknik dasar bola basket

Posisi wasit saat melakukan Bola Loncat [Jump Ball] :

Setelah wasit pemandu dan wasit pendamping pindah tempat, wasit yang menghadap ke meja petugas melambungkan bola untuk melakukan bola loncat. Wasit yang membelakangi petugas meja menempatkan diri sesuai dengan tempat bola loncat dilakukan.

2. Pedoman Memberikan Peringatan Kesalahan Perorangan

Wasit haruslah bertindak tepat dan benar. Hal ini disebabkan, jika seorang pemain melakukan kesalahan sebanyak lima kali, wasit dapat mengeluarkan pemain tersebut secara langsung. Oleh karena itu, saat terjadi suatu peristiwa, wasit harus benar-benar menyaksikan semua peristiwa itu, baik sebelum, sedang, maupun setelah kejadian.

3. Pedoman dalam Mewasiti

Dalam memimpin pertandingan, isyarat wasit bola basket merupakan instruksi yang harus dipahami oleh semua pihak termasuk pemain. Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam mewasiti pertandingan bola basket adalah sebagai berikut :

>  Jika terjadi kesalahan, tiuplah peluit  sambil mengangkat tangan dengan mengepal serta menunjuk pemain yang melakukan pelanggaran. Kemudian, beri tahukan kepada petugas meja mengenai nomor dada pemain yang melakukan kesalahan. Setelah itu, beri tahukan pula mengenai tanda lemparan samping yang akan dilakukan.

>  Ingatlah selalu tempat duduk wasit pemandu dan pendamping. Jika terjadi kesalahan dan bola loncat, wasit pemandu dan wasit pendamping harus berpindah tempat. Aturlah agar perpindahan antara wasit pemandu dan pendamping selalu berjalan lancar.
Usahakanlah wasit pemandu dan pendamping selalu bergerak untuk memperoleh tempat pengamatan yang tepat.

>  Ketika terjadi pelanggaran, tiuplah peluit , sambil mengangkat tangan dengan telapak tangan terbuka. Berilah tanda pelanggaran dan tunjukkan ke arah mana bola harus dilempar.

>  Dalam hal terjadi lemparan ke dalam, wasit yang terdekat harus mengacungkan tangan ke atas dengan telapak tangan terbuka. Gerakan tangan baru diturunkan setelah bola tersentuh pemain.

>  Wasit pendamping mempunyai kewajiban khusus meng-amati persinggungan pemain antara pinggang ke atas dan pengamatan terhadap bola masuk. Jika bola masuk, dia harus memberi tanda kepada petugas meja dan mengacungkan dua jari ke atas dan digerakkan ke bawah. Wasit pemandu berkewajiban mengamati persinggungan pemain antara pinggang sampai kaki.



4. Isyarat wasit pada waktu Tembakan Hukuman 
  • Mengacungkan jari telunjuk menandakan akan terjadi satu kali tembakan hukuman.
  • Mengacungkan dua jari tangan menandakan bola masuk. Selain itu, ada beberapa tugas yang harus dijalankan oleh wasit dan petugas lainnya.
  • Pencatat angka [score keeper] harus mencatat waktu secara beraturan mengenai angka yang dibuat dan mencetak gol dari tembakan di lapangan dan tembakan bebas atau gagal. Baca juga : pakaian yang digunakan wasit bola basket

Pencatat angka harus melaksanakan tugas sebagai berikut:
  • menunjukkan jumlah kesalahan yang dilakukan setiap pemain dengan menggunakan nomor pemberi tanda;
  • mencatat kesalahan perseorangan atau teknik yang dilakukan setiap pemain;
  • pencatat angka harus menyimpan catatan dari nama dan nomor pemain yang bermain pertama dan semua pemain pengganti dan siapa yang melakukan permainan.
  • mencatat time out;

Pengamat waktu [time keeper] bertugas sebagai berikut:
  • memberitahukan kepada wasit lebih dari 3 menit sebelum pertandingan dimulai
  • mencatat kapan dimulainya setiap babak dan akan 
  • menyimpan catatan tentang waktu mulai dan berakhirnya suatu babak dalam pertandingan;
  • menghitung  time out, pengamat waktu menggunakan jam time out dan memberi tahu ke pencatat angka untuk mengisyaratkan jika 50 detik telah berlalu sesudah  time out dimulai.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề