Sebutkan tokoh-tokoh yang berperan dalam konflik thailand-kamboja

Konflik perbatasan Kamboja-Thailand 2008 antara Kamboja dan Thailand dimulai pada Juni 2008 akibat sengketa terhadap Kuil Preah Vihear yang terletak antara distrik Kantharalak di provinsi Sisaket dan distrik Choam Khsant di provinsi Preah Vihear. Thailand mengklaim demarkasi belum selesai untuk wilayah luar kuil.[2] Sengketa ini meluas ke kompleks Ta Moan Thom.

Konflik perbatasan Kamboja-Thailand 2008TanggalLokasiHasil
22 Juni 2008 - 15 Desember 2011 [3 tahun, 5 bulan, 3 minggu dan 2 hari]
Perbatasan Kamboja-Thailand
Kemenangan politik Kamboja: Keputusan ICJ memberikan tanjung Preah Vihear ke Kamboja[1]
Pihak terlibat
Kamboja
ThailandTokoh dan pemimpin
Hun Sen
Abhisit Vejjajiva

  1. ^ "Hurriyet Daily News, n.d." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-22. Diakses tanggal 2009-05-14. 
  2. ^ The Nation Newspaper. Tuesday, August 5, 2008. VOLUME 33 NO 51950

  • Map of the regained modern day Cambodia's territories during 1941 [The part highlighted in red is Battambang Province; blue is Pibulsongkram Province; green is Nakhon Champasak Province]
  • Map of the regained modern day Laos' territories during 1941 [The part highlighted in black and white-stripe is Lan Chang Province]

 

Artikel bertopik militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konflik_perbatasan_Kamboja-Thailand_2008&oldid=18029623"

Bangkok [ANTARA News/AFP] - Pasukan Thailand dan Kamboja terlibat dalam beberapa bentrok di sekitar wilayah dimana satu kuil kuno berada di perbatasan kedua negara yang disengketakan. Konflik terjadi selama berbulan-bulan dimana dalam bentrokan terakhir yang baru saja pecah, tiga tentara dari kedua belah pihak tewas.Berikut adalah kronologi konflik kedua negara sejak Juli 2008: 8 Juli 2008Kuil Preah Vihear dari abad ke-11 dianugerahi status Warisan Dunia [World Heritage] oleh salah satu badan PBB, UNESCO. Penganugerahan ini memicu kemarahan kaum nasionalis Thai yang mengklaim situs budaya itu adalah milikThailand. Kuil ini ditetapkan sebagai milik Kamboja oleh Mahkamah Internasional pada 1962.15 JuliTiga orang demonstran Thailand ditangkap Kamboja karena melompati pagar kawat berduri untuk mencapai kuil. Insiden ini memicu penggelaran ratusan serdadu dari kedua belah pihak. Seorang anggota pasukan khusus Thailand dari kesatuan Ranger kehilangan kaki setelah menginjak ranjau darat sekitar situ. 3 Agustus Pasukan Kamboja dan Thailand untuk pertamakalinya terlibat kontak senjata selama sepuluh menit dan melukai seorang tentara Kamboja 16 AgustusKedua negara menarik sebagian pasukannya di perbatasan dengan meninggalkan sekitar 40 tentara di masing-masing pihak3 OktoberTentara Kamboja dan Thailand kembali bentrok di wilayah perbatasan itu6 Oktober Dua tentara Thai terluka akibat ranjau yang meledak di wilayah perbatasan untuk kemudian menjadi alasan bagi Thailand untuk mengeluarkan tuduhan bahwa Kamboja telah menanam ranjau di kawasan yang disengketakan itu 15 Oktober Pasukan kedua negara kembali terlibat kontak senjata yang merenggut nyawa tiga serdadu Kamboja dan seorang tentara Thailand16 OktoberThailand dan Kamboja sepakat mengadakan patroli bersama di wilayah yang disengketakan menyusul bentrok maut sebelumnya24 OktoberPerdana menteri kedua negara bertemu di Beijing dan setuju menghindari bentok bersenjata di masa depan 10 NovemberPara juru runding Kamboja dan Thailand bertemu di Kamboja dalam satu pertemuan yang berlangsung selama tiga hari25 Maret 2009Kamboja menyatakan sekitar 100 serdadu Thailand menyeberangi perbatasan dekat kuil kuno itu. Thailand membantah tuduhan ini.31 Maret 2009Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengingatkan Thailand bahwa pasukan mereka akan menghadapi pertempuran jika berusaha menyeberangi perbatasan2 AprilTentara Thailand kehilangan kakinya akibat menginjak ranjau darat yang ditanam di sekitar kuil3 April

Pemerintah kedua negara menyatakan dua tentara Kamboja dan seorang serdadu Thailand tewas dalam pertempuran hebat di perbatasan kedua negara. Sebelumnya bentrok sempat terjadi di hari ini juga, namun kontak senjata pertama itu tidak meninggalkan korban pada kedua pihak [*]

Pewarta: Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © ANTARA 2009

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề