Semua manusia yang berbuat amal saleh kelak di surga akan

Minggu, 26 Desember 2021 - 06:15 WIB

Allah senantiasa memberikan balasan sesuai perbuatan hambaNya. Foto: langit7/iStock.

Dalam surah An-Nisa ayat 122, Allah menyatakan bahwa emua orang yang beriman dan melakukan amal saleh, mereka akan masuk surga.Beriman bukan saja sekadar percaya adanya Allah SWT, tapi selalu menjalankan segala perintahnya dan menjauhi larangannya.“Orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, kelak akan kami masukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.“ [QS An-Nisa: 122].Begitupun dalam surah Al-Baqarah ayat 25 dijelaskan, "Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka [disediakan] surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu.” Mereka telah diberi [buah-buahan] yang serupa. Dan di sana mereka [memperoleh] pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya."

Baca Juga:Hijrah Texas 46 [Part 3]: Suara dari Kejauhan

Berikut lima ciri-ciri orang beriman yang dapat diketahui:

1. Takut Terhadap Allah SWT

Takut kepada Allah SWT ialah salah satu ciri-ciri orang beriman. Dengan ia takut kepada Allah SWT, ia pasti akan selalu menjalankan perintah-Nya dan menghindari segala bentuk larangan-Nya. Sehingga hal tersebut membuat hidupnya menjadi tenang dan sejahtera.

Jakarta -

Setiap perbuatan manusia akan dipertanggungjawabkan kelak di hari Kiamat. Untuk itu, sebagai Muslim, sudah sepatutnya mengerjakan kebajikan atau beramal saleh.

Amal saleh merupakan bekal hidup baik di dunia maupun di akhirat. Allah SWT telah menjanjikan surga-Nya untuk orang-orang yang senantiasa beriman dan beramal saleh. Sebagaimana termaktub dalam QS. Ibrahim ayat 23 sebagai berikut:

وَأُدْخِلَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ ۖ تَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَٰمٌ

Artinya: "Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu ialah "salaam". [QS. Ibrahim: 23].

Selain itu, dalam QS. An-Nahl ayat 97 juga dijelaskan bahwa orang yang senantiasa beramal saleh akan mendapatkan kehidupan yang baik.

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Artinya: "Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." [QS.An-Nahl: 97].

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Kejuruan kelas XII oleh Bachrul Ilmy, secara bahasa amal saleh diartikan sebagai perbuatan baik. Secara istilah, amal saleh adalah perbuatan yang sesuai dengan dalil akal [rasional], Al Quran, dan sunnah Nabi Muhammmad SAW.

Jenis-jenis amal saleh

Dari sisi perbuatan, amal saleh dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu amal jariyah dan amal ibadah. Amal jariah merupakan perbuatan baik yang dilakukan dengan sukarela untuk mengharapkan ridha Allah SWT dan mendapatkan pahala meskipun telah meninggal dunia.

Sedangkan, amal saleh yang termasuk amal ibadah adalah pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan syariat dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dari sisi subjek pelaku, amal saleh dibagi ke dalam dua jenis, yaitu amal batiniah dan amal lahiriah. Berikut penjelasannya:

1. Amal Batiniah

Amal batiniah merupakan amal yang dilakukan oleh hati [al-qalb]. Contoh amal batiniah baik antara lain 1] beriman kepada Allah SWT, malaikat, rasul, kitab-kitab, hari kiamat, dan qada dan qadar, 2] bersabar, 3] melakukan sesuatu diawali dengan niat karena Allah SWT, 4] tawakal, 5] ikhlas, 6] berani, tegar, dan berpendirian.

2. Amal Lahiriah

Amal lahiriah adalah perbuatan yang dilakukan oleh anggota tubuh dan dapat dilihat maupun didengar. Contohnya antara lain 1] menasihati dalam hal kebajikan dan mencegah kemungkaran, 2] berbicara dengan perkataan yang baik, 3] membaca Al Quran, 4] menolong orang dalam melakukan kebaikan, 5] melakukan jual beli sesuai tuntunan Allah SWT dan rasul-Nya, dan 6] menjenguk orang sakit.

Contoh yang bukan amal saleh

Merujuk pada penjelasan di atas, segala perbuatan yang bertentangan dengan Al Quran, hadits, dan akal sehat tidak termasuk contoh amal saleh. Perbuatan yang mendatangkan kerugian baik pada diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan seperti meludah sembarangan, berkata kasar, dan perbuatan yang buruk lainnya sudah sepatutnya harus dihindari. Keburukan tersebut bukanlah amal saleh.

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Dipaparkan kepadaku segala amal umatku, yang baik dan yang buruk. Maka aku mendapatkan di antara kebaikan amal umatku adalah membuang rintangan yang mengganggu di jalanan. Dan aku mendapatkan dalam amal jelek umatku adalah meludah di masjid tanpa dipendam." [HR. Muslim].

Amal saleh dapat mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Orang yang senantiasa beramal saleh akan menghindari kerusakan dan keburukan.

[nwy/nwy]

Severity: Notice

Message: Only variables should be assigned by reference

Filename: core/Loader.php

Line Number: 150

Oleh: H Imam Nur Suharno MPdI

Nilai kebaikan diukur melalui amal shaleh. Amal shaleh merupakan implikasi dari keimanan seseorang. Amal shaleh memiliki tempat yang mulia dalam ajaran Islam. Karena itu, Islam memberikan balasan kebajikan untuk orang-orang yang istikamah dalam beramal shaleh.

Di antara balasan yang dijanjikan Allah SWT itu adalah, pertama, diberi pahala yang besar. ”Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, [bahwa] untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” [QS al-Maidah [5]: 9].

Kedua, diberi kehidupan yang layak.

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” [QS an-Nahl [16]: 97].

Ketiga, diberi tambahan petunjuk. “Dan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.” [QS Maryam [19]: 76].

Keempat, dihapuskan dosa-dosanya. “Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.” [QS al-Ankabut [29]: 7].

Kelima, dimuliakan hidupnya. “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” [QS al-Isra’ [17]: 70].

Keenam, dijauhkan dari kegagalan. ”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” [QS al-Ashr [103]: 1-3].

Untuk itu, hanya amal shaleh yang berasal dari keimanan kepada Allah SWT, keyakinan akan keadilan-Nya, dan hanya berharap akan rahmat-Nya yang akan membawa manfaat dalam kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Wallahu a’lam.

Penulis adalah sahabat Republika Online

_____________________________________________________

 Anda ingin BERSEDEKAH pengetahuan dan kebaikan? Mari berbagi hikmah dengan pembaca Republika Online. Kirim naskah Anda melalui .  Rubrik ini adalah forum dari dan untuk sidang pembaca sekalian, tidak disediakan imbalan.

ORANG yang beriman dan beramal sholeh, merekalah yang sebenarnya merasakan manisnya kehidupan dan kebahagiaan karena hatinya yang selalu tenang, berbeda dengan orang-orang yang lalai dari Allah yang selalu merasa gelisah. Walaupun mungkin engkau melihat kehidupan mereka begitu sederhana, bahkan sangat kekurangan harta. Namun jika engkau melihat jauh, engkau akan mengetahui bahwa merekalah orang-orang yang paling berbahagia. Perhatikan seksama firman-firman Allah Ta’ala berikut.

Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik,” [QS. An Nahl: 97].

Ini adalah balasan bagi orang mukmin di dunia, yaitu akan mendapatkan kehidupan yang baik.

“Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan,” [QS. An Nahl: 97].

Sedangkan dalam ayat ini adalah balasan di akhirat, yakni alam barzakh.

Begitu pula Allah Ta’ala berfirman, “Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui,” [QS. An Nahl: 41].

“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. [Jika kamu, mengerjakan yang demikian], niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik [terus menerus] kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan [balasan] keutamaannya,” [QS. Huud: 3].

Kedua ayat ini menjelaskan balasan di akhirat bagi orang yang beriman dan beramal sholeh.

Begitu pula Allah Ta’ala berfirman, “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas,” [QS. Az Zumar: 10].

Inilah empat tempat dalam Al Qur’an yang menjelaskan balasan bagi orang yang beriman dan beramal sholeh. Ada dua balasan yang mereka peroleh yaitu balasan di dunia dan balasan di akhirat. Itulah dua kebahagiaan yang nantinya mereka peroleh. Ini menunjukkan bahwa mereka lah orang yang akan berbahagia di dunia dan akhirat. []

Sumber : //rumaysho.com/

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề