Senam ritmik digunakan untuk menunjukkan kegiatan-kegiatan fisik yang memerlukan

You're Reading a Free Preview
Page 4 is not shown in this preview.

Aktifitas Senam Ritmik Senam yang dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai salah satu cabang olahraga merupakan terjemahan langsung dari bahasa Inggris Gymnastics atau Belanda Gymnastiek. Gymnastics sendiri dalam bahasa aslinya merupakan serapan kata dari bahasa Yunani gymnos yang berarti telanjang. Menurut Hidayat [1995] kata gymnastiek tersebut dipakai untuk menunjukkan kegiatan-kegiatan fisik yang memerlukan keleluasaan gerak sehingga perlu dilakukan dengan telanjang arau setengah telanjang. Hal tersebut bisa terjadi karena pada masa itu teknologi belum mampu membuat pakaian yang bersifat lentur mengikuti gerak pemakainya. Dalam bahasa Yunani gymnastics diturunkan dari kata gymnazien, yang artinya berlatih atau melatih diri. Tujuan latihan pada waktu untuk meningkatkan keindahan dan kecantikan, kekuatan, serta efisiensi gerak. Pada jaman itu pula berkembang menjadi senam medis, massage dan kebugaran. Pada jaman Romawi sejenis kegiatan senam juga dilakukan tujuannya untuk mendukung kegiatan fisik khususnya untuk militer. Kegiatan senam pada saat itu untuk meningkatkan kekuatan, keberanian, sebagai pejuang yang tangguh. Apakah definisi senam?. Menurut Hidayat [1995] senam didefinisikan sebagai suatu latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual. Peneletian lain dikemukakan oleh Werner [1994] yang menyebutkan bahwa senam adalah bentuk latihan tubuh pada lantai dan pada alat yang dirancang untuk melungkatkan daya tahan, kekuatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi serta kontrol tubuh. Maksudnya adalan jika suatu kegiatan fisik mengandung salah satu atau gabungan dari ketiga unsur di atas, kegiatan itu bisa dikelompokan sebagai senam. Calesthenic berasal dari bahasa Yunani [Greka], yaitu Calos artinya indah dan Stenos artinya kekuatan. Dengan kata lain calesthenic bisa diartikan menperindah tubuh melalui latihan kekuatan. Maksud kalimat di atas adalah suatu latihan tubuh [baik memakai alat atau tanpa alat] untuk meningkatkan keindahan tubuh. Tumbling adalah gerakan yang cepat dan eksplosif dan merupakan gerak pada umumnya dirangkaikan pada satu garis lurus. Adapun cirinya adalah : adanya unsure melompat, melayang bebas di udara dan dilakukan dengan cepat. Contohnya adalah kip, handspring atau salto. Sedangkan akrobatik diartikan sebagai ketrampilan yang pada umumnya menonjolkan fleksibilitas dan balance. Contohnya walkover, backover.

Oleh karena luas dan banyaknya kegiatan fisik yang dikategorikan senam, maka ada baiknya dilihat pengelampakan senam yang dilakukan oleh FIG [Federation Internationale de Gymnastique] yaitu : Senam artistic Senam ritmik sportif Senam akrobatik Senam trampoline Senam umum

Senam ritmik merupakan gerakan senam yang dilakukan dengan menggunakan irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik biasanya menggunakan alat - alat yang dipegang [hand aparatus] , seperti: bola, tali, tongkat, simpai, dan gada. Dari sekiat alat yang digunakan, bola merupakan alat yang paling sering digunakan dalam senam ritmik dan sangat popuper di banyak negara. Seperti contoh senam ritmik bola Medau yang berasal dari Eropa namun diklaim Jerman dan Swedia sebagai negara asal senam ritmik Medau tersebut.

Contoh lain dari senam ritmik adalah gerakan dengan menggunakan tali yang disebut dengan lompat tali. Gerakan ini sangat populer di Swedia dan saat ini telah menjadi aktivitas anak - anak pada umumnya. Senam ritmik sebenarnya tidak terpaku pada satu gerakan saja. Karena dalam senam jenis ini selalu diharapkan muncul gerakan - gerakan baru sebagai hasil dari kreativitas yang diciptakan sesuai dengan trend gerakan yang ada. Karena senam ritmik sangat umum dilakukan secara berkelompok, baik itu di dalam kelas maupun sebagai bentuk deminstrasi massal, maka sudah selayaknya siswa/anak menguasai gerakan dasar terlebih dahulu baru kemudian dengan kreativitas mereka dapat tercipta gerakan - gerakan baru yang lebih kreatif. Aerobik merupakan salah satu jenis senam ritmik yang sangat umum di masyarakat. Pada dasarnya senam ritmik merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa

seni atau rasa keindahan serta untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Bila dilihat berdasarkan prinsip senam, antara senam ritmik dengan senam biasa tidak ada perbedaan yang berarti. Hanya saja pada senam ritmik ditambahkan unsur musik irama yang mengiringinya. Selain itu, pada senam ritmik lebih menekankan irama, kelenturan tubuh, serta kontinuitas gerakan.

Walaupaun baru mulai resmi dikembangkan pada tahun 1983, perkembangan senam ritmik sangat cepat. Ini karena senam ritmik banyak dikembangkan di sekolah - sekolah terutama sekolah dasar sehingga bermunculan lah gerakan - gerakan senam ritmik yang sangat kreatif. Disadari atau tidak, penggemar senam ritmik ini adalah kaum wanita. Ini terjadi karena dalam melakukan senam ritmik diperlukan kelenturan tubuh dan kaum wanita sebagian besar telah memiliki kelenturan tubuh bila dibandingkan dengan kaum pria. Teknik-Teknik Dasar Senam Irama Teknik-teknik dasar dalam senam irama terdiri dari 1. Prinsip Dasar Latihan Senam Irama Prinsip dasar senam irama, yaitu: a. Setiap gerakan selalu diikuti gerakan mengeper, yaitu gerakan menekuk dan meluruskan lutut. b. Setiap gerakan dalam senam irama, tumpuan berat badan selalu pada ujung kaki. c. Pemindahan berat badan selalu mengikuti setiap gerakan. Dengan memerhatikan prinsip-prinsip tersebut, akan tercipta gerakan yang tidak terputus-putus [kontinu]. 2. Irama Irama adalah sesuatu yang ajeg dan enak didengar. Irama yang sudah kita kenal, misalnya 4/4, , dan 2/4. 3. Kelentukan Tubuh [Fleksibilitas] Prinsip kelentukan tubuh dalam gerakan akan diperoleh melalui latihan. Latihan harus dilakukan dengan tekun dan disertai dengan kesabaran.

4. Langkah-Langkah Dasar Senam Irama Langkah-langkah dalam senam irama yaitu: a. Langkah biasa [looppas] 1. Sikap awal : berdiri, kaki rapat, dan kedua tangan lepas ke samping. 2. Hitungan Satu : kaki kiri melangkah, tumit diletakkan lebih dahulu di depan ujung kaki kanan. 3. Hitungan dua : ganti langkah kaki kanan. 4. Ingat,lutut harus mengeper dalam setiap langkah. b. 1. 2. 3. Langkah rapat [by trekpas] Sikap awal : berdiri tegak, kaki kiri sedikit ke depan. Hitungan Satu : langkahkan kaki kiri ke depan. Hitungan dua : kaki kanan ke depan diletakkan sejajar dengan kaki kiri, lutut mengeper, kemudian disusul kaki kanan di depan, dengan gerakan yang sama.

c. Langkah depan [galoppas] Sebelum melakukan latihan langkah depan, kita harus menguasai teknik langkah rapat. Cara melakukan langkah depan [galopas] yaitu: 1. Hitungan Satu : langkahkan kaki kanan. 2. Hitungan dua : kaki kiri menyusul dan kedua kaki melangkah bersamaan, kemudian dilakukan seperti awal, yaitu dengan kaki kiri melangkah lagi. d. 1. 2. 3. e. 1. 2. 3. Langkah ganti [wisselpas] Sikap awal : berdiri tegak Htiungan Satu : langkahkan kaki kanan ke depan. Hitungan dua : putar kaki kiri ke samping dengan tumpuan tumit, diikuti langkah kaki kanan.

Langkah Keseimbangan [balanspas] Sikap awal : berdiri tegak, kaki kiri sedikit di depan Hitungan Satu : kaki kiri melangkah ke depan Hitungan dua : kaki kanan menyusul dan sebelum kaki kanan menapak kaki kiri mundur diikuti kaki kanan. 4. Setelah itu kaki kanan yang melangkah lebih dahulu diikuti kaki kiri. f. 1. 2. 3. g. 1. 2. 3. h. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Langkah samping [zypas] Sikap awal : berdiri tegak. Hitungan Satu : langkahkan kaki kanan ke samping kanan. Hitungan dua : langkahkan kaki kiri merapat ke kaki kanan. Langkah silang [kruispas] Sikap awal : berdiri tegak kaki sedikit kangkang. Hitungan Satu : kaki kiri disilangkan di depan kaki kanan. Hitungan dua : kaki kanan melangkah ke samping kanan. Langkah tiga [wallspas] Sikap awal : berdiri tegak, kaki kanan di depan. Hitungan Satu : langkahkan kaki kanan ke depan. Hitungan dua : kaki kiri melangkah setengah langkah, tumit diangkat. Hitungan tiga :kaki kanan melangkah setengah, tumit juga diangkat. Selanjutnya dimulai dari awal dengan kaki kiri dahulu. Pada saat melakukan langkah tiga, lutut tidak boleh ditekuk

i. Langkah pantul [kaatspas] 1. Sikap awal : berdiri tegak. 2. Hitungan Satu : kaki kiri melangkah ke depan, kaki kanan ditarik ke atas, mulai ujung kaki hingga lutut. 3. Hitungan dua : letakkan kaki kanan di tempat semula diikuti kaki kiri. j. Langkah lingkar [huppelpas] Cara melakukan langkah lingkar [huppelpas] yaitu: 1. sikap awal : berdiri tegak. 2. Hitungan Satu : kaki kiri melangkah ke depan. 3. Hitungan dua : angkat kaki kanan sambil ditekuk membentuk sudut 90 derajat. 4. Hitungan tiga : kaki kanan diletakkan. 5. Hitungan empat : angkat kaki kiri dan ditekuk membentuk sudut 90 derajat.

gerakan yang harus dilakukan saat melakukan kuda kuda belakang pada pencak silat adalah​

tanggung jawab dalam menjaga alat reproduksi dgn benar adalah.... [sebutkan 5]​

Bagi anak perempuan, cara membasuh alat reproduksi yang benar adalah dari arah?​.

sebutkan manfaat dari salah satu bentuk latihan kebugaran jasmani​

sebutkan salah satu bentuk latihan kebugaran jasmani​

tolong ya kakak COGAN/CECAN daong Selin itu no non​

latihan... dilakukan sesudah melakukan latihan inti​

sebutkan tahapan memukul bola pada gerak dasar manipulatif permainan bola kecil​

Yang termasuk penyakit alat reproduksi adalah. A. Panu B pening C. HIV D. Kurap​.

setelah kita melakukan olah raga pasti ada gerakan penutup yaitu​

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề