Setiap manusia yang ada di lingkungan masyarakat akan melakukan interaksi dengan orang lain

Manusia dikenal sebagai makhluk sosial karena kehidupannya selalu berkaitan dengan masyarakat lainnya. Sifat sosial tersebut merupakan implikasi dari hubungan interaksi dengan lingkungan dengan beragam latar belakang. Ilmu sosial pun merupakan ilmu tentang perilaku kehidupan manusia sebagai makhluk hidup yang bermasyarakat.

Manusia harus melakukan interaksi dalam sosial kehidupan. Hubungan antar masyarakat ini mencakup antara anggota keluarga, teman, tetangga, rekan kerja, dan orang asing sekalipun.

Secara sederhana, sosial adalah suatu istilah yang memiliki makna yang sangat luas. Interaksi sosial adalah dasar dari sifat dasar manusia. Dengan berinteraksi satu sama lain, orang merancang aturan, institusi, dan sistem di mana mereka berusaha untuk hidup.

Penjelasan Tentang Sosial

Kata sosial adalah istilah yang berasal dari bahasa latin yaitu ‘socius’ yang berarti segala sesuatu yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam kehidupan bersama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], sosial adalah berkenaan dengan masyarakat. Istilah lainnya dari sosial adalah suka memperhatikan kepentingan umum [suka menolong, menderma, dan sebagainya].

Secara pengertian ini, sering kali yang memiliki korelasi dengan interaksi sosial. Interaksi sosial adalah subjek yang dipelajari dalam banyak ilmu sosial. Dalam ilmu sosiologi, interaksi sosial adalah urutan dinamis tindakan sosial antara individu [atau kelompok] yang mengubah tindakan dan reaksi mereka karena tindakan oleh mitra interaksi mereka. Interaksi sosial adalah pembentuk dasar untuk struktur sosial.

Dalam definisi umum, interaksi sosial adalah setiap hubungan antara dua individu atau lebih. Interaksi sosial terdiri dari sejumlah besar interaksi sosial, fisik, dan verbal yang menciptakan iklim untuk pertukaran perasaan dan ide.

Advertising

Advertising

Secara luas definisi sosial adalah memiliki acuan pada hubungan yang ada antara orang-orang yang memiliki interaksi berulang yang dirasakan oleh peserta memiliki makna pribadi. Interaksi sosial biasanya dibatasi dan diatur oleh norma sosial dan budaya, antara dua orang atau lebih, dengan masing-masing memiliki posisi sosial dan menjalankan peran sosial. Interaksi sosial dapat dipelajari antara kelompok dua [diad], tiga [triad] atau kelompok sosial yang lebih besar.

Bentuk Interaksi Sosial

Interaksi antar Individu dan Individu

Pola interaksi antar individu sebagai bentuk pertemuan dalam ilmu sosial. Meskipun kedua individu atau lebih itu tidak melakukan kegiatan apa-apa, namun sebenarnya interaksi sosial telah terjadi apabila masing-masing pihak sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan dalam diri masing-masing.

Interaksi antar Kelompok dan Kelompok

Pola interaksi jenis ini terjadi pada kelompok sebagai satu kesatuan bukan sebagai pribadi-pribadi anggota kelompok yang bersangkutan.

Interaksi antar Individu dan Kelompok

Bentuk interaksi di sini berbeda-beda sesuai dengan keadaan. Interaksi tersebut lebih mencolok manakala terjadi perbenturan antara kepentingan perorangan dan kepentingan kelompok.

Pola Interaksi Sosial 

Menurut Koestoer Partowisastro dalam bukunya Dinamika Psikologi Sosial, bentuk interaksi sosial terbagi dalam dua proses yaitu proses asosiasi dan disosiasi. Berikut penjelasannya:

1. Interaksi Sosial dalam Proses Asosiasi

Akomodasi

Akomodasi adalah merupakan suatu proses penyesuaian aktivitas-aktivitas seseorang atau kelompok yang berlawanan menjadi sejalan.

Asimilasi

Asimilasi yaitu suatu proses yang memiliki ciri pembentukan persamaan sikap, pandangan, kebiasaan, pikiran dan tindakan sehingga seseorang atau kelompok itu cenderung menjadi satu, mempunyai perhatian dan tujuan-tujuan yang sama.

Akulturasi

Akulturasi dari segi teori kebudayaan merupakan suatu aspek dari perubahan kebudayaan. Akulturasi itu sebagai proses dwiarah, bahwa dua masyarakat mengadakan kontak dan saling memodifikasikan kebudayaan masing-masing sampai tingkatan tertentu.

2. Interaksi Sosial dalam Proses Disosiasi

Kompetisi

Kompetisi adalah suatu persaingan yang terjadi antara perorangan atau kelompok dalam mencapai dan mendapatkan suatu tujuan tertentu.

Kontravensi

Kontravensi merupakan suatu perbedaan-perbedaan pandangan, ide dan tujuan yang terjadi pada satu orang atau lebih sehingga menimbulkan pertentangan.

Konflik

Konflik yaitu suatu ketegangan yang terjadi perorangan atau kelompok dikarenakan adanya perbedaan pandangan tentang suatu masalah maupun penyelesaiannya.

Faktor Interaksi Sosial

Imitasi: Dalam ilmu sosial, imitasi adalah bentuk aksi untuk meniru orang lain, baik sikap, tingkah laku, maupun penampilan fisiknya. Faktor imitasi ini bisa memengaruhi proses interaksi sosial.

Sugesti: Secara sosial, sugesti adalah pengaruh psikis, baik yang datang dari dirinya sendiri maupun dari orang lain yang pada umumnya diterima tanpa adanya daya kritik. Arti sugesti dan imitasi dalam hubungannya dengan interaksi sosial hampir sama. Bedanya adalah bahwa dalam imitasi itu orang yang satu mengikuti sesuatu di luar dirinya; sedangkan pada sugesti, seseorang memberikan pandangan atau sikap dari dirinya yang lalu diterima oleh orang lain di luarnya.

Identifikasi: Identifikasi dalam psikologi berarti dorongan untuk menjadi identik [sama] dengan orang lain, baik secara fisik maupun non fisik. Identifikasi, sifatnya lebih mendalam karena kepribadian individu dapat terbentuk atas dasar proses identifikasi. Proses ini dapat berlangsung dengan sendirinya ataupun disengaja sebab individu memerlukan tipe-tipe ideal tertentu di dalam proses kehidupannya.

Simpati: Ini adalah suatu proses dimana individu merasa tertarik pada pihak lain. Didalam proses ini perasaan individu memegang peranan penting walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk kerjasama.

Ilustrasi interaksi sosial. [Photo created by tirachardz on Freepik]

Bola.com, Jakarta - Interaksi sosial adalah kemampuan seseorang dalam melakukan hubungan sosial antara individu dengan individu, atau individu dengan kelompok yang ditandai adanya kontak sosial dan komunikasi.

Secara etimologi, interaksi berasal dari bahasa Inggris, 'interaction', yang berarti pengaruh timbal-balik atau proses saling memengaruhi.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], interaksi berarti aksi timbal balik. Sedangkan kata 'sosial' adalah berkenaan dengan masyarakat.

Manusia sebagai makhluk sosial harus melakukan interaksi dengan individu lainnya. Hal itu karena tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Maka itu, interaksi sosial sangat penting.

Interaksi sosial bisa terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melakukan interaksi sosial, bisa saling membantu kepada orang lain agar bisa tetap bertahan hidup.

Berikut ini kumpulan contoh interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari, seperti dilansir dari laman zonareferensi.com, Rabu [23/2/2022]. 

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat pemain terhebat yang pernah dilatih Sir Alex Ferguson di Manchester United.

Contoh interaksi sosial yang mengarah pada persatuan:

1. Warga desa Sukamulyo bersama-sama melakukan kerja bakti membersihkan desa.

2. Anak-anak desa Majasari sedang bermain bersama-sama di sungai.

3. Seorang guru sedang mengajar siswanya di ruang kelas.

4. Anggota Karang Taruna sedang melakukan rapat untuk membahas kegiatan yang akan diselenggarakan.

5. Investor dan pemerintah saling bekerja sama untuk membantu perekonomian nasional.

6. Para pemain timnas Indonesia saling bekerja sama untuk mencetak gol ke gawang lawan.

7. Indonesia dan Malaysia melakukan kerja sama di bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

8. Ayah dan ibu memberi nasihat kepada anak-anaknya.

9. Susi dari suku Sunda menikah dengan Andi dari suku Jawa sehingga terjadi pernikahan beda suku.

10. Warga kota yang mayoritas beragama Islam tetap menghormati umat Kristen yang melakukan ibadah di hari Minggu.

Contoh interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan:

1. Dua pelari saling kejar-kejaran mencapai garis finis pada lomba marathon.

2. Terjadi tawuran antarwarga desa Sukamaju dan desa Sukamiskin.

3. Mahasiswa melakukan aksi demonstrasi pada pemerintah hingga menduduki gedung DPR.

4. Konflik bersenjata antara dua pasukan militer terus berlangsung di suatu negara.

5. Pendukung calon bupati Joko menyebarkan isu buruk tentang lawannya, calon bupati Agus.

6. Kelompok suku mayoritas melakukan intimidasi kepada kelompok minoritas di desa Sukamaju.

7. Siswa di SMA 10 saling bersaing untuk mendapat ranking satu.

8. Perang Dunia II terjadi antara tentara sekutu melawan tentara Jerman, Italia, dan Jepang.

9. Rina dan Elsa berdebat mengenai siapa artis yang paling keren.

10. Indonesia dan Malaysia terlibat sengketa wilayah yang terletak di perbatasan dua negara.

Contoh interaksi sosial individu dengan individu:

1. Ibu membeli gula ke penjual gula di pasar.

2. Andi berjabat tangan dengan temannya setelah lama tidak bertemu.

3. Roni dan Hanafi berbincang-bincang satu sama lain.

4. Seorang pasien berkonsultasi dengan dokternya.

5. Ayah memberi motivasi kepada anak laki-lakinya agar rajin belajar.

6. Pegawai bank sedang melayani nasabahnya.

7. Rizal memberi selamat pada Luna yang berhasil lulus kuliah.

8. Pak Eko berbicara dengan pengacaranya terkait kasus hukum yang dihadapi.

9. Seorang pengusaha memberi instruksi kepada sekretaris pribadinya.

10. Dua orang direktur perusahaan bertemu untuk saling bekerja sama.

Contoh interaksi sosial kelompok dengan kelompok:

1. Tim SAR dan TNI bersama-sama melakukan pencarian korban bencana tanah longsor.

2. Pertandingan sepak bola antara Persija melawan Persebaya berlangsung sengit.

3. Tawuran pelajar terjadi antara SMA 5 dan SMA 6.

4. Divisi marketing dan divisi produksi melakukan rapat bersama untuk meningkatkan produksi dan penjualan.

5. Dinas pendidikan bekerja sama dengan lembaga pendidikan swasta untuk memberi beasiswa pada murid berprestasi.

6. Mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya berkumpul bersama untuk melakukan aksi demonstrasi ke gedung DPRD.

7. Lomba 17 Agustus antara beberapa desa pada kecamatan Mojosari.

8. Delegasi negara Amerika dan negara Inggris bertemu di forum internasional.

9. Polisi bekerja sama dengan komunitas motor untuk mengadakan pembuatan SIM keliling.

10. Perang saudara antara Serbia dan Kosovo terus berlangsung.

Contoh interaksi sosial individu dengan kelompok:

1. Pak Tono sedang mengajar murid-muridnya di kelas.

2. Calon wali kota Semarang melakukan kampanye ke desa dan menemui warga desa.

3. Pep Guardiola memberi arahan strategi pada tim yang ia latih.

4. Seorang pemuka agama menyampaikan ceramah di depan banyak orang.

5. Hakim membacakan dakwaan di depan forum yang hadir.

6. Presiden memberi sambutan pada anggota yang hadir dalam acara tersebut.

7. Motivator memberi motivasi belajar di depan murid-murid sekolah.

8. Seorang sales mempromosikan produknya di depan ibu-ibu PKK.

9. Ketua kelas memberi pengumuman di depan teman-temannya.

10. Pembawa acara menyampaikan susunan acara di depan para peserta yang hadir.

Sumber: Zona Referensi

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề