Siapakah yang membuat laporan kegiatan pameran di sekolah

1. Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan PameranKarya Seni Rupa di Sekolah


Pelaksanaan pameran karya seni rupa di sekolah mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan laporan.

Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana yang telah disusun sebelumnya pada tahap perencanaan pameran dan persiapan pameran. Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan dengan lancar bila semua pihak di sekolah khususnya panitia pameran melakukan kerjasama dan berkomitmen untuk mensukseskan pameran tersebut.

2. Penataan Ruang Pameran Karya Seni Rupa di Sekolah

Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia terlebih dulu membuat rancangan denah ruang pameran. Denah ini berfungsi untuk mengatur arus pengunjung, komposisi penataan karya seni yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi dan lain-lain.
Pelaksanaan Pameran Karya Seni Rupa di Sekolah
Sehubungan dengan penataan ruang pameran, beberapa hal yang perlu perhatikan di antaranya:

  • karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendaknya tidak didekatkan dengan karya dengan komposisi warna yang lemah,
  • karya dengan komposisi warna yang kurang hendaknya tidak diletakan pada ruang yang sedikit sinar karena akan semakin memperlemah warna yang ada,
  • pemberian cahaya lampu jangan sampai dapat menyilaukan mata atau mengganggu pandangan orang yang melihatnya,
  • pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah,
  • pemasangan karya yang lebih tinggi dari rata-rata tubuh pengunjung harus dibuat condong ke bawah sehingga mudah dinikmati,
  • letakan beberapa pot bunga yang berisi tanaman hias untuk memperindah dan menyegarkan ruangan,
  • letakan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandang,
  • pengelompokan karya harus memperhatikan ukuran lukisan,
  • jika tidak ada AC perlu menempatkan kipas angin untuk menghilangkan suasana panas,
  • sediakan tempat sampah di sudut-sudut ruangan untuk menjaga kebersihan


Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang. Dalam pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur yaitu : [1] pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang kelas dengan satu pintu dan [2] pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang kelas dengan dua pintu.

3. Penataan PencahayaanRuang Pameran Karya Seni Rupa di Sekolah

Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang pameran seni rupa adalah aspek pencahayaan. Penataan cahaya ruang pameran dikelompokan menjadi pencahayaan secara khusus [pencahayaan terhadap karya dengan menggunakan spot-light] dan secara umum [pencahayaan ruang pameran untuk kepentingan pengunjung membaca katalog, folder dan sebagainya]. Pencahayaan terhadap karya ini diupayakan tidak menyilaukan dan mengganggu pandangan pengunjung.

4. Pembukaan Pameran Karya Seni Rupa di Sekolah

Pelaksanaan pameran seni rupa di sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia pelaksana, pembimbing, serta acara sambutan sekaligus pembukaan pameran oleh Kepala Sekolah atau yang mewakilinya. Pada waktu acara pembukaan bisanya setiap pengunjung dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan oleh panitia.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika pengunjung mengunjungi ruang pameran, di antaranya:
  1. pengunjung diupayakan mengisi buku tamu,
  2. bila masih ada, pengunjung yang hadir diberi katalog,
  3. sewaktu-waktu panitia mengamati suasana ruangan seperti kondisi pencahayaan, dan keutuhan karya yang dipamerkan;
  4. untuk memandu para pengunjung pameran dalam menikmati materi pameran, maka peran Seksi Stand sebagai pemandu pameran perlu bekerja secara profesional untuk memberikan arahan dan penjelasan kepada para pengunjung;
  5. pengunjung pameran hendaknya dipersilahkan mengisi buku kesan dan pesan, hal ini sangat berguna untuk menilai tanggapan pengunjung terhadap proses pelaksanaan pameran dan karya yang dipamerkan.

5. Laporan Kegiatan PameranKarya Seni Rupa di Sekolah

Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh panitia pemeran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran seni rupa. Laporan ini ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di sekolah. Laporan kegiatan juga diberikan kepada sponsor utama jika ada pihak sponsor yang memintanya. Sebagai penyandang dana utama kegiatan pameran, pihak sponsor tentu saja ingin mengetahui bagaimana dana yang diberikannya digunakan secara baik oleh panitia.

Laporan kegiatan pameran tidak hanya berisi hal-hal yang baik saja tetapi juga kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraan. Laporan berfungsi juga sebagai alat untuk mengevaluasi kegiatan pameran sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pameran dapat diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran seni rupa di sekolah pada masa yang akan datang.



Jawablah pertanyaan berikut ini.
1. Jelaskan pengertian pameran karya seni rupa?
2. Sebutkan dan jelaskan tujuan, manfaat serta fungsi pameran karya seni rupa?
3. Apa yang harus dituliskan dalam proposal kegiatan pameran karya seni rupa?
4. Bagaimana memilih dan menyiapkan karya seni rupa untuk dipamerkan?
5. Seksi apa yang tugasnya paling berat dalam penyelengaraan pameran ?





Video

Bài mới nhất

Chủ Đề