Sikap yang benar saat berada di tempat wisata adalah

Tuliskan Contoh Sikap yang Baik yang Sesuai Sila Keempat Pancasila di Tempat Wisata! Kunci Jawaban Kelas 2 SD /Image from YouTube Surga Tematik

PORTAL PURWOKERTO - Lakukan diskusi bersama teman-temanmu mengenai contoh sikap yang baik yang sesuai sila keempat Pancasila di tempat wisata.

Artikel ini berisi kunci jawaban untuk kelas 2 SD tema 5 Pengalamanku, subtema 4 Pengalamanku di Tempat Wisata.

Jawaban dilansir Portalpurwokerto.com dari Dwi Istanti, S.Pd, seorang lulusan Fakultas Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Baca Juga: Anak Komodo Panjang Padannya 63 cm, Ekornya 56 cm. Berapa Meterkah Panjang Badan Dan Ekor Anak Komodo? Jawaban

Hari ini kita akan mempelajari perilaku di tempat wisata yang sesuai dengan sila Pancasila dan Karya puisi tentang alam.

>

Tempat wisata biasanya memiliki aturan yang harus dipatuhi oleh setiap pengunjung. Mematuhi aturan merupakan contoh pengamalan Pancasila.

Diskusikan bersama temanmu, contoh sikap yang baik. Sikap yang sesuai sila keempat Pancasila di tempat wisata.

Baca Juga: Komodo Jantan Panjangnya 314 cm, Komodo Betina Panjangnya 298 cm. Berapa Cm Panjang Kedua Komodo?

Sebelum berdiskusi dan mendapatkan jawaban mengenai contoh sikap yang baik yang sesuai sila keempat Pancasila di tempat wisata, mari kita kilas balik dahulu mengenai sikap yang baik di tempat wisata.

Lihat Foto

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya

Wisatawan yang sedang berfoto.

KOMPAS.com – Berwisata merupakan aktivitas yang menyenangkan untuk melepas penat bagi kebanyakan orang. Aktivitas ini bisa dilakukan oleh siapa pun dengan tujuan sesuai selera masing-masing.

Saat ini berwisata juga tengah digemari banyak kalangan. Khususnya saat hari libur, banyak obyek wisata yang diserbu para wisatawan. Momen puncak kunjungan wisatawan kemungkinan besar akan terjadi sebentar lagi, yakni saat libur lebaran.

Baca juga: 5 Tips Berwisata saat Ramadhan agar Puasa Tetap Lancar

Jika sudah merencanakan agenda liburan untuk mengisi momen Idul Fitri besok, maka hendaknya jadilah wisatawan yang baik dengan cara menghindari 4 hal ini:

1. Tidak mendominasi spot foto

Saat libur Lebaran, akan ada banyak orang yang memanfaatkan momen itu untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata. Sebagaimana wisatawan masa kini, berfoto seakan menjadi aktivitas yang wajib dilakukan.

Lihat Foto

Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya

Matahari Terbit di Geoforest Watu Payung Turunan.

Tempat dengan spot foto menarik biasanya menjadi tujuan banyak wisatawan saat Lebaran. Seringkali terjadi antrean wisatawan yang ingin berfoto di spot-spot foto. Antrean akan lebih panjang jika hanya ada sedikit spot foto, bahkan hanya satu.

Oleh karena itu, hendaknya janganlah mendominasi spot foto itu. Pengunjung lain juga memiliki hak sama untuk berfoto di spot foto yang ada. Oleh karena itu, lebih baik jika tidak berlama-lama berfoto ketika banyak pengunjung lain yang mengantre.

2. Terlalu berisik

Saat berada di satu obyek wisata, seorang wisatawan tidak hanya sendiri atau dengan kelompoknya saja. Ada banyak wisatawan lain yang juga berkunjung sehingga saling menghargai satu sama lain menjadi suatu keharusan.

Salah satu cara menghargai pengunjung lain saat berwisata adalah dengan tidak terlalu berisik. Jika terlalu berisik ditambah dengan volume yang terlalu kencang, maka hal itu akan mengganggu pengunjung lain.

Baca juga: 5 Tips Selfie yang Aman ketika Liburan

Selama ini yang kamu tahu, esensi sebenarnya dari liburan mungkin hanya sekadar melepaskan penat melalui kegiatan asyik dan menyenangkan dengan berkunjung ke beberapa daerah atau negara yang menjadi destinasi wisata.

Padahal liburan harusnya diselingi dengan nilai-nilai positif yang dapat kamu petik sehingga bisa bermanfaat bagi dirimu bahkan setelah liburan telah usai.

Daripada hanya sekadar berlibur, sudahkah kamu mengetahui hal-hal yang akan membuat liburanmu menjadi lebih bermakna?

Untuk kamu yang penasaran mengenai bagaimana cara membuat liburanmu semakin lebih bermakna dan menyentuh, simak yuk tipsnya!

Pexels/rawpixel.com

Jika ada yang mengatakan bahwa kebersihan merupakan bagian dari iman, maka kita harus mampu mengimplementasikan hal tersebut pada kehidupan sehari-hari dengan cara berhenti membuang sampah sembarang.

Kemana pun destinasi wisatamu, khususnya untuk daerah bernuansa alam maka pastikan bahwa kamu tetap menjaga keasrian sekitar dan tidak merusaknya dengan sampah.

Baca Juga: 5 Alasan Liburan Harus Direncanakan Jauh-jauh Hari

Pexels/Min An

Jika ada pepatah yang mengatakan di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung maka hal ini juga berlaku bagi contoh yang satu ini. Jika mengunjungi suatu destinasi sudah tentu kamu akan menemukan orang-orang yang berbeda kebudayaan dan mungkin pola pikirnya.

Oleh sebab itu, sebagai wisatawan tentunya kamu harus tetap menghormati budaya yang ada dan tidak melakukan tidakan yang bersifat SARA.

Pexels/Dio Hasbi Saniskoro

Jika kamu seorang turis yang gemar berpelancong ke daratan lokal Indonesia, pastikan untuk turut mempromosikan destinasi wisata kengan cara menunjukkan beberapa contoh keindahan, keramahan, dan ketenangan yang akan didapat saat berlibur. Tentunya dengan seperti ini akan lebih banyak orang yang akan menghargai dan menghormati kebudayaan kita.

Baca Juga: 5 Tips Cegah Overpacking Saat Liburan, Jangan Dibikin Repot Ya!

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Liburan merupakan salah satu cara terbaik untuk melepas penat setelah melakukan banyak kegiatan dan tidak bisa dipungkiri tempat wisata alam adalah pilihan terbaik. Nah, oleh karena itu kita sebagai turis harus menjunjung etika dan sopan santun saat berwisata apalagi jika pergi ke tempat wisata alam seperti pegunungan, pantai, sungai, hutan dan sebagainya. Oleh karena itu sebagai generasi muda mari kita terapkan etika berwisata berikut ini!

unsplash.com/Jilbert Ebrahimi

Membuang sampah pada tempatnya merupakan hal paling dasar dan sudah diajarkan sejak kecil, walaupun tetap saja masih sangat banyak yang tidak mematuhi aturan ini. Dan jika di tempat wisata yang kamu kunjungi tidak ada tempat sampahnya, kamu bisa menyimpan sementara sampah tersebut di tas atau kantung pakaian dan lebih baik jika kamu memisahkan jenis sampah yang dibuang. Hal ini sangat sederhana tetapi mempunyai dampak yang sangat besar bagi lingkungan serta kelestarian alam di tempat kamu berlibur.

unsplash.com/Harshil Gudka

Hal ini sangat penting saat kamu berlibur ke tempat wisata alam. Karena, bukan hanya kamu saja yang ada di sana, tetapi banyak juga hewan dan tumbuhan liar yang berhabitat di lingkungan wisata. Jangan sekali-kali kamu merusak habitat makhluk hidup lain saat kamu berwisata dan jangan menganggu hewan dan merusak tanaman yang ada di tempat wisata tersebut. Hargai dan sayangi mereka agar liburan lebih bermakna.

sustyvibes.com

Kembali lagi ke permasalahan sampah, sebagai wisatawan yang beretika dan menjunjung tinggi kebersihan lingkungan kamu harus mengurangi pemakaian plastik. Contoh paling gampang adalah dengan berhenti atau mengurangi pemakaian sedotan plastik dan kantong plastik, kedengarannya cukup mudah tetapi hal ini cukup sulit dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan tetapi jika ada niat yang kuat untuk menjaga lingkungan, kamu pasti bisa melakukannya !

butterfield.com

Menghormati budaya lokal merupakan suatu bentuk apresiasi yang bisa kamu berikan kepada penduduk dan tempat kamu berlibur walaupun budaya di daerah kamu jauh berbeda dengan budaya tempat kamu berlibur. Nah, di sini cobalah agar kamu tidak mengganggu dan mengejek budaya mereka karena bisa saja kamu akan terkena masalah.

mongabay.co.id

Kamu harus mematuhi peraturan tertulis dan juga peraturan tidak tertulis di tempat kamu berwisata. Mematuhi peraturan yang berlaku di daerah tempat kamu berwisata merupakan suatu tindakan yang patut diapresiasi, karena kamu telah menghargai dan menghormati lingkungan dan penduduk lokal di tempat kamu berlibur.

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề