Struktur penyajian berita tersaji dalam pola apa?

Bobo.id - Teman-teman, masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan iklan?

Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.

Iklan dapat kamu temukan di mana saja, dan berisi penawaran produk apa saja. Bisa berupa produk makanan, pakaian, barang-barang, bahkan juga jasa.

Ternyata untuk membuat sebuah iklan tidak boleh sembarangan, lo. Kita harus memperhatikan pola penyajian, struktur dan juga kaidah kebahasaan.

Nah, untuk mengetahui masing-masing penjelasan mengenai pola penyajian, struktur dan kaidah kebahasaan teks iklan, mari kita perhatikan berikut ini.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Iklan? Inilah Pengertian, Unsur Pembentuk, dan Fungsinya

1. Pola Penyajian Teks Iklan

Iklan memiliki karakteristik masing-masing sesuai dengan tempat menyajikannya.

Misalnya, iklan yang ada di televisi merupakan gabungan antara teks tertulis, lisan, dan gerak. Namun, iklan yang ada di media cetak hanya berisi tulisan dan gambar.

Supaya kamu semakin memahami perbedaannya, berikut ini pola penyajian iklan yang bisa kamu pelajari.

a. Iklan Media Cetak

Iklan media cetak disajikan dengan menggunakan bahasa tertulis di dalam penyampaiannya.

Iklan di media cetak juga mengandalkan desain grafis, warna, bentuk huruf, tata letak, dan gambar untuk melengkapi kejelasan isinya.

Iklan pada media cetak ada tiga macam, yaitu iklan baris, iklan kolom, dan iklan display.

- Iklan baris adalah iklan yang disajikan dengan teks yang terbatas, tidak ada gambar dan ilustrasi.

Teks pada iklan baris juga mengalami banyak penyingkatan agar hemat ruang. Biasanya, iklan baris menawarkan jasa dan barang dari perorangan dan perusahaan kecil.

- Sedangkan iklan kolom adalah iklan yang disediakan dalam bentuk kolom. Bentuknya tentu saja lebih besar daripada iklan baris.

Karena memiliki ruang yang lebih besar, iklan kolom dapat menyertakan gambar dan ilustrasi sebagai pelengkap dan penjelas isinya.

Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, dan Pola Pengembangan Teks Eksposisi

- Iklan display memiliki ruang dan ukuran yang lebih luas dibandingkan dengan iklan kolom.

Iklan display berisi kata-kata, gambar, foto, dan media grafis lainnya. Ada juga iklan adventorial yang hampir sama dengan iklan display.

Pembedanya adalah iklan adventorial disajikan dengan teknik penyampaian mirip berita. Contohnya iklan pengobatan alternatif, pengenalan perusahaan, dan lain-lain.

b. Iklan Elektronik

Iklan elektronik merupakan iklan yang berbasis perangkat elektronik. Adapun beberapa unsur dari iklan elektronik yaitu:

- Iklan radio, menggunakan efek suara berupa tuturan, musik dan bunyi.

- Iklan televisi, mengandung suara, gambar, dan gerak.

- Iklan film, tersaji dalam judul film dan biasanya muncul sebelum film utama di putar. Kamu bisa menemukannya ketika menonton film di bioskop.

Menurut isinya, iklan dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut.

a. Iklan Pemberitahuan

Iklan pemberitahuan bertujuan untuk memberi tahu kepada khalayak mengenai suatu hal. Baik berupa peristiwa, keadaan, dan hal lainnya.

b Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat. Contohnya iklan peduli pajak, iklan hemat air.

Baca Juga: Mengenal Teks Pengumuman, Mulai dari Pengertian Sampai Contohnya

c. Iklan Penawaran

Iklan penawaran bertujuan untuk menawarkan produk atau jasa. Iklan penawaran jasa, disebut juga dengan iklan niaga dan iklan lowongan kerja.

2. Struktur Teks Iklan

Adapun struktur yang membentuk teks iklan yaitu sebagai berikut.

a. Pengenalan Produk, bagian ini disebut juga dengan judul iklan.

b. Pernyataan persuasif, berisi pernyataan yang mendorong pembaca untuk berbuat sesuatu seperti membeli produk atau memakai jasa yang ditawarkan.

3. Kaidah Kebahasaan Teks Iklan

Iklan harus menarik pembaca atau pendengar supaya objek dapat menerima dan membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

Oleh karena itu, teks iklan harus mengandung kaidah kebahasaan sebagai berikut.

a. Persuasif

Persuasif yaitu bersifat membujuk secara halus, supaya objek yang dituju merasa lebih yakin dengan penawaran yang diberikan oleh iklan.

b. Imperatif

Selain persuasif, iklan juga memiliki kaidah kebahasaan yaitu imperatif. Imperatif yaitu bersifat mendorong, memerintah, melarang, atau meminta.

Baca Juga: Contoh Teks Berita tentang COVID-19 Beserta Unsur-Unsur dan Strukturnya

Sifat imperatif ini biasanya digunakan dalam iklan layanan masyarakat yang ditujukan untuk penjelasan kepada masyarakat.

c. Berima

Iklan harus mengandung ajakan yang menarik untuk dibaca dan didengar. Oleh karena itu, iklan harus mengandung rima.

Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik dalam larik iklan maupun di akhir larik sajak iklan.

Nah, itulah pola penyajian, struktur dan kaidah kebahasaan dari teks iklan.

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề