Suatu kewajiban yang timbul karena adanya transaksi pembelian secara kredit

Pengertian utang Utang adalah kewajiban yang timbul sebagai akibat adanya pembelian barang/jasa yang dilakukan secara kredit

Prosedur penanganan utang Akun utang untuk tiap kreditur disediakan Akun utang untuk semua kreditur disediakan Prosedur utang voucher

Format – format Bukti transaksi Faktur pembelian Kwitansi Memo Kredit Bukti Pengeluaran Kas Faktur Pajak Format – format Kartu Utang Faktur Pembelian Bukti Kas Keluar Daftar Saldo Utang Nota Kredit

Dari buku jurnal dibawah ini telah tampak nama-nama kreditur yang perlu dibuatkan kartu utANG

Kewajiban adalah utang-utang perusahaan yang timbul karena peristiwa [transaksi] masa lalu dan harus diselesaikan di masa mendatang dengan menyerahkan aktiva atau sumber daya perusahaan sebagai pelunasan. Berdasarkan jangka waktu pelunasannya, kewajiban dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
a. Kewajiban Lancar/Utang Lancar [Current Liabilities]
Kewajiban lancar adalah utang yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari satu tahun. Yang termasuk utang lancar adalah
• Utang Usaha/Utang Dagang [Accounts Payable] adalah utang yang muncul akibat adanya transaksi pembelian barang/jasa secara kredit yang tidak disertai perjanjian tertulis.
• Utang Wesel/Wesel Bayar [Notes Payable] adalah janji tertulis untuk membayar kepada pihak lain dalam jumlah dan waktu yang telah ditetapkan.
• Utang Pendapatan/Pendapatan diterima dimuka [Unearned Revenue] adalah pendapatan yang belum menjadi hak tetapi sudah diterima pembayarannya. Misalnya: uang muka penjualan.
• Utang Beban/Beban yang masih harus dibayar [Accrued Expenses] adalah utang karena perusahaan telah memanfaatkannya tapi perusahaan belum membayar atau biaya yang sudah terjadi tetapi belum dibayar oleh perusahaan. Misalnya: utang gaji, utang sewa, utang bunga, utang pajak, dll.

b. Kewajiban Jangka Panjang/Utang Jangka Panjang [Longterm Liabilities]
Kewajiban jangka panjang adalah utang yang waktu pelunasannya lebih dari satu tahun. Yang termasuk utang jangka panjang, yaitu:
• Utang Hipotik [Mortgage Payable] adalah utang jangka panjang dengan jaminan aktiva tetap [barang tak bergerak].
• Utang Obligasi [Bonds Payable] adalah utang jangka panjang yang timbul akibat perusahaan menjual surat obligasi kepada masyarakat. Obligasi adalah surat berharga yang dikeluakan perusahaan sebagai bukti utang kepada pemegangnya/ surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang obligasi meminjamkan sejumlah uang kepada perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut.
• Utang Bank/Kredit Investasi [Bank Loan] adalah utang dari lembaga keuangan [bank] yang digunakan untuk pelunasan usaha.

c. Kewajiban Lain-lain [Other Liabilities]
Kewajiban lain-lain adalah utang yang tidak termasuk dalam utang lancar dan utang jangka panjang. Misalnya: utang kepada direksi, utang kepada pemegang saham, uang jaminan jangka panjang yang diterima dari pelanggan.

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 12 are not shown in this preview.

Utang [hutang] atau pinjaman adalah bagian dari kelompok pasiva dan neraca. Apa itu pengertian, ciri-ciri, dan jenis utang dalam perusahaan? Blog Jurnal by Mekari akan menjelaskannya secara lengkap!

Utang merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari dan dunia akuntansi.

Dalam sebuah perusahaan, pinjaman juga memegang peranan penting karena pinjaman tersebut akan terus ada dan terus tumbuh seiring waktu.

Meski hampir semua perusahaan mempunyai utang, tapi besaran pinjaman tentu berbeda-beda. Setiap perusahaan juga menggunakan pinjaman tersebut untuk keperluan yang berbeda pula.

Jumlah utang yang muncul terjadi karena sejumlah faktor, salah satu yang paling umum yaitu untuk mengembangkan bisnis atau usaha di perusahaan tersebut.

Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Pengertian Utang Adalah

Utang [hutang] atau pinjaman adalah tanggungan wajib yang harus dibayar karena adanya transaksi pembelian suatu barang atau jasa secara kredit, dan harus dibayar dalam jangka waktu tertentu.

Dalam dunia akuntansi, pinjaman artinya pengorbanan ekonomis untuk kepentingan masa depan yang berbentuk penyerahan aktiva dan jasa, serta sudah ada kesepakatan dengan dua belah pihak di masa lalu.

Para ahli juga juga turut mendefinisikan istilah pinjaman sebagai kewajiban yang harus dibayar, baik itu dalam bentuk tunai, surat berharga, saham, obligasi, tanda bukti utang, surat pengakuan hutang, dan lain sebagainya.

Menurut Kieso et. Al [2008:172], hutang atau pinjaman adalah kemungkinan pengorbanan masa depan untuk manfaat ekonomi yang berasal dari kewajiban atau entitas tertentu.

Ia lebih lanjut juga menjelaskan bahwa pinjaman tersebut menyediakan jasa atau mengirim aktiva mentransfer aktiva ke entitas lainnya di masa depan sebagai bentuk dari transaksi masa lalu.

Nah, jika meninjau dari seluruh pengertian di atas, maka pinjaman usaha atau dagang dilakukan dengan kredit, yang bisa saja berbentuk pinjaman atau utang lancar, tidak lancar, dan macet.

Utang lancar adalah kewajiban perusahaan yang sudah lunas sebelum jatuh tempo. Sedangkan, utang tidak lancar yaitu kewajiban perusahaan yang sudah lunas tapi mengalami keterlambatan yang kurang dari 30 hari.

Selanjutnya, utang macet adalah kewajiban perusahaan yang tidak bisa dilakukan atau terlaksana setelah jatuh tempo lebih dari 30 hari.

Maka dari itu, sebuah perusahaan harus mengelola pinjaman dengan observasi, perencanaan, dan penilaian yang baik karena hal ini berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan perusahaan.

Apa Saja Ciri-Cirinya?

Sistem pengembalian utang merupakan salah satu masalah yang sering perusahaan hadapi.

Jadi, sebuah perusahaan harus mempertimbangkan sistem tersebut agar pengelolaan keuangan tetap stabil.

Mengambil pinjaman memang tidak selalu berakhir buruk.

Jika perusahaan mampu mengelola pinjaman tersebut dengan tujuan yang baik dan jelas, maka perusahaan pun bisa berkembang menjadi lebih maju.

Tapi, apabila pinjaman tidak digunakan untuk kebutuhan produktif perusahaan, maka pinjaman usaha tersebut tentu akan membuat perusahaan berakhir buruk.

Dalam UU Republik Indonesia, utang juga merupakan bagian dari efek atau surat berharga seperti, surat berharga komersial, saham, obligasi, surat pengakuan hutang, unit penyertaan berjangka atas efek, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, serta tanda bukti lainnya.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola utang dan piutang perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Jenis-jenis Utang Berdasarkan Jangka Waktu

Jenis-jenis pinjaman bisa diklasifikasikan berdasarkan jangka waktu pengembaliannya. Ada 3 jenis pinjaman akuntansi berdasarkan jangka waktu pengembaliannya.

Berikut adalah jenis-jenis utang:

1. Utang Jangka Pendek

Jenis utang yang pertama adalah pinjaman jangka pendek.

Seperti namanya, pinjaman ini harus dibayarkan dalam jangka waktu yang singkat atau setara dengan waktu 1 tahun dari tanggal neraca.

Selain itu, perusahaan juga bisa membayar pinjaman ini menggunakan aktiva lancar milik perusahaan.

Pinjaman jenis satu ini juga biasa disebut sebagai utang lancar karena biasanya pembayarannya menggunakan sumber yang bisa membuat pinjaman baru.

Baca juga:Kelola Risiko Piutang Tanpa Harus Kehilangan Transaksi Penjualan

Nah, berikut ini beberapa sumber yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk membayar utang jangka pendek.

  • Utang dagang. Jenis pinjaman ini biasanya digunakan untuk melakukan transaksi pembelian untuk bahan produksi. Jadi, pinjaman ini biasa digunakan oleh perusahaan di bidang produksi.
  • Utang pajak. Selain pinjaman dagang, ada juga pinjaman pajak. Hal ini timbul karena setiap transaksi keluar masuk di sebuah perusahaan akan terkena pajak. Nah, apabila perusahaan sering melakukan transaksi penjualan, maka pajaknya juga akan semakin besar. Pajak tersebut pun harus segera dilunasi dalam jangka waktu pendek.
  • Utang biaya. Pinjaman biaya harus segera dilunasi oleh sebuah perusahaan, agar tidak menjadi beban di awal. Contoh utang biaya yaitu reimbursement karyawan, gaji karyawan, dan lainnya.
  • Utang wesel. Pinjaman wesel merupakan pinjaman yang terdapat bukti tertulis. Perusahaan biasanya membayar pinjaman ini sesuai dengan waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

2. Utang Jangka Waktu Menengah

Pada dasarnya, hanya terdapat dua jenis pinjaman dalam dunia akuntansi, yaitu pinjaman jangka panjang dan jangka pendek.

Tapi, karena setiap perusahaan tidak selalu sepakat untuk melunasi pinjaman dalam jangka waktu panjang, maka muncullah utang jangka waktu menengah.

Waktu pelunasan untuk pinjaman jangka waktu menengah yaitu 10 tahun atau kurang dari 10 tahun.

Baca juga:8 Pinjaman Modal Usaha yang Tepat untuk Dimanfaatkan

3. Utang Jangka Panjang

Jenis utang yang terakhir yaitu adalah pinjaman jangka waktu panjang. Waktu pelunasan untuk pinjaman ini yaitu hingga 10 tahun.

Biasanya, pinjaman jenis ini memiliki nominal yang cukup besar, sehingga waktu pelunasannya juga lama dan dilakukan dengan cara dicicil atau bertahap.

Jumlah yang dibayarkan sudah termasuk pinjaman pokok dan bunga yang ditetapkan oleh kreditur atau pemberi pinjaman.

Pemilik pinjaman biasanya bukan hanya perusahaan besar, melainkan pedagang menengah seperti UKM juga mempunyai pinjaman.

Baca juga:4 Tips Mudah Mendapat Pinjaman Modal untuk UKM

Hal ini bertujuan untuk mengebangkan usaha atau bisnis mereka. Namun, perlu diingat bahwa pengelolaan pinjaman harus benar dan memiliki tujuan yang jelas untuk perusahaan.

Jika pengelolaan keuangan sudah benar, maka pinjaman bisa memberikan dampak yang baik bagi perusahaan karena bisa terus berkembang menjadi lebih baik.

Baca juga:Tips Cerdas Mengelola Utang Usaha Agar Keuangan Tetap Terjaga

Jenis-jenis Utang Berdasarkan Pengelolaan Keuangan

Jenis utang berdasarkan pengelolaan keuangan ada dua, yaitu pinjaman produktif dan konsumtif:

1. Utang Produktif

Utang produktif adalah pinjaman yang digunakan untuk tujuan yang bermanfaat.

Contoh pinjaman produktif yaitu pinjaman untuk modal usaha, modal kerja, investasi, membangun properti untuk disewakan lagi, dan lain sebagainya.

Pinjaman produktif biasanya sudah terencana dengan baik, sehingga peminjam tahu waktu yang tepat untuk mengembalikan pinjaman tersebut.

Baca juga:Solusi Pengajuan Pembiayaan dengan Software Akuntansi Online yang Simple!

2. Utang Konsumtif

Pinjaman jenis ini biasanya digunakan untuk kebutuhan mendesak dan bersifat konsumtif. Artinya, uang pinjaman digunakan untuk kepentingan yang tidak terlalu penting.

Hal ini karena peminjam mengambil pinjaman bukan untuk menaikkan pendapatan atau hal positif lainnya, melainkan untuk membeli barang konsumtif.

Baca juga:Apa Itu Kredit Mikro dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Contoh barang konsumtif yaitu mobil, perabotan rumah, sepeda motor dan lainnya.

Membeli barang-barang seperti itu dengan cara berhutang tidaklah benar, karena barang-barang tersebut akan mengalami penyusutan nilai.

Jadi, jika barang akan dijual kembali di masa depan, nilai atau harganya akan mengalami penurunan yang drastis. Peminjam pun akan mengalami kerugian.

Coba Fitur Aplikasi Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan Bisnis Lebih Cepat dan Akurat

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Kelola Pinjaman dan Piutang Perusahaan dengan Software Akuntansi Jurnal

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai utang, mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan jenisnya.

Untuk menghindari terjadinya hal buruk dalam mengelola piutang dagang atau piutang usaha, Anda dapat menggunakan bantuan software akuntansi untuk mengelolanya.

Dengan software akuntansi, Anda dapat dapat mengetahui data utang dan piutang jatuh tempo secara up-to-date.

Jurnal by Mekari merupakan software akuntansi terbaik yang dapat membantu Anda mengelola utang piutang dengan mudah.

Di mana, Anda dapat mengatur batas minimal piutang yang akan diberikan kepada pelanggan. Selain itu, Anda juga dapat mengirimkan email tagihan secara otomatis sebelum atau sesudah jatuh tempo.

Dengan begitu, Anda akan terhindar dari piutang tak tertagih.

Jurnal juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan bisnis, mulai dari pembuatan faktur, mengelola aset, stok barang, mempermudah rekonsiliasi, dan masih banyak lagi.

Silakan coba aplikasi Jurnal secara gratis selama 14 hari.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Di atas adalah penjelasan tentang pengertian, ciri-ciri, dan jenis utang. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : Keuangan

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Related Articles

Keuangan

Akuntansi Keuangan, Mengapa Penting Bagi Perusahaan?

Keuangan

Akuntansi Biaya: Pengertian, Fungsi dan Klasifikasi

Keuangan,Keuangan Bisnis

11 Jenis Bukti Transaksi Penting Bagi Pencatatan Keuangan

Akuntansi,Keuangan

10 Prinsip Dasar Akuntansi yang Perlu Anda Ketahui

Nama Lengkap

Email

Subscribe

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề