Surat al-kafirun berisi tentang anjuran untuk

Surat Al Kafirun berisi tentang anjuran untuk?

  1. berbuat baik kepada sesama manusia
  2. beriman kepada Allah
  3. menyantuni kaum duafa
  4. berbakti pada orang tua
  5. bertoleransi

Jawaban yang benar adalah: E. bertoleransi.

Dilansir dari Ensiklopedia, surat al kafirun berisi tentang anjuran untuk bertoleransi.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. berbuat baik kepada sesama manusia adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. beriman kepada Allah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. menyantuni kaum duafa adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. berbakti pada orang tua adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban E. bertoleransi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. bertoleransi.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Arab viewed by 4082 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Arab viewed by 3964 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Arab viewed by 3672 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in B. Arab viewed by 3356 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Arab viewed by 3057 persons

Asked by wiki @ 29/08/2021 in B. Arab viewed by 2886 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in B. Arab viewed by 2695 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in B. Arab viewed by 2422 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in B. Arab viewed by 2383 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in B. Arab viewed by 2295 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in B. Arab viewed by 2012 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in B. Arab viewed by 1981 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in B. Arab viewed by 1962 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Arab viewed by 1835 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in B. Arab viewed by 1819 persons

Jakarta -

Surat Al Kafirun menjadi salah satu surat dalam Al Quran yang perlu kita pahami kandungannya. Surat ini merupakan surat ke-109 dalam susunan mushaf Al Quran dan diturunkan di Mekkah setelah surat Al Maun.

Tepatnya, saat sebelum Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah ke Madinah. Sebab itu surat Al Kafirun tergolong dalam surat Makkiyah.

Nama Al Kafirun [الكافرون] diambil dari permulaan surat ini. Dinamakan Al Kafirun karena surat ini berkaitan dengan seruan kepada orang-orang kafir. Al Kafirun artinya orang-orang kafir.

Melansir dari tafsir Ibnu Katsir, pada dasarnya isi kandungan surat Al Kafirun berisi tentang perintah Allah SWT kepada umat Islam untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kemusyrikan. Atau menyerupai bentuk peribadahan dari orang-orang kafir.

Isi Kandungan Surat Al Kafirun

Adapun isi kandungan lengkap yang dirangkum oleh detikcom dari tafsir Kementerian Agama [Kemenag] di antaranya:

  • Allah hendak menjelaskan bahwa terdapat perbedaan besar antara sifat-sifat Tuhan yang disembah oleh umatnya Nabi Muhammad SAW dan Tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir. Sebab Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa dan tidak beranak maupun diperanakkan.
  • Berkaitan dengan perbedaan sifat Tuhan dari keduanya, hal ini pun menjelaskan bahwa adanya perbedaan dalam bentuk pelaksanaan ibadah.
  • Melalui surat Al Kafirun, Allah SWT menekankan perihal toleransi antar umat beragama. Hal ini dilakukan melalui pengerjaan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing-masing tanpa mencampur adukkan urusan keduanya.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini bacaan Arab, latin, dan terjemahan dari surat Al Kafirun ayat 1-6.

1. قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ

Arab-latin: qul yā ayyuhal-kāfirụn
Artinya: "Katakanlah [Muhammad], "Wahai orang-orang kafir!"

2. لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ

Arab-latin: lā a'budu mā ta'budụn
Artinya: "aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah".

3. وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

Arab-latin: wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
Artinya: "dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah"

4. وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ

Arab-latin: wa lā ana 'ābidum mā 'abattum
Artinya: "dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah"

5. وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

Arab-latin: wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
Artinya: "dan kamu tidak pernah [pula] menjadi penyembah apa yang aku sembah."

6. لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

Arab-latin: lakum dīnukum wa liya dīn
Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Asbabun Nuzul Surat Al Kafirun

Mengutip dari buku Asbabun Nuzul oleh Imam as-Suyuthi, Ath-Thabrani dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa orang-orang Quraisy menyeru Rasulullah SAW agar diberi harta supaya mereka menjadi orang paling kaya di Mekkah. Mereka akan menikahkan Rasulullah SAW dengan wanita yang diinginkan beliau.

Mereka berkata: "Ini untukmu, wahai Muhammad, dan engkau berhenti mencela tuhan-tuhan kami dan tidak menyebutkan keburukannya. Jika engkau tidak mau melakukannya, sembahlah tuhan-tuhan kami satu tahun."

Rasulullah SAW berkata, "Aku akan menanti apa yang diturunkan oleh Tuhanku untukku." Lalu, Allah SWT pun menurunkan firman-Nya: "Katakanlah [Muhammad]. "Wahai orang-orang kafir." sampai akhir ayat surat Al Falaq.

Dalam riwayat lain, sebagaimana diriwayatkan Abdurrazaq dari Wahab, ia berkata, "Orang-orang kafir Quraisy berkata kepada Nabi SAW, "Jika engkau berkenan, ikutilah kami satu tahun dan kami akan kembali kepada agamamu satu tahun."

Lalu, Allah SWT menurunkan firman-Nya, "Katakanlah [Muhammad]. 'Wahai orang-orang kafir.'" sampai akhir ayat surat. Ibnul Mundzir juga meriwayatkan hadits serupa dari Ibnu Juraji.

Gimana Sahabat Hikmah? Sudah paham dengan isi kandungan surat Al Kafirun dan juga asbabun nuzulnya bukan?

Simak juga 'Said Aqil Kupas Pandangan MUI, NU & SKB 3 Menteri untuk Ahmadiyah':

[rah/erd]

Page 2

Jakarta -

Surat Al Kafirun menjadi salah satu surat dalam Al Quran yang perlu kita pahami kandungannya. Surat ini merupakan surat ke-109 dalam susunan mushaf Al Quran dan diturunkan di Mekkah setelah surat Al Maun.

Tepatnya, saat sebelum Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah ke Madinah. Sebab itu surat Al Kafirun tergolong dalam surat Makkiyah.

Nama Al Kafirun [الكافرون] diambil dari permulaan surat ini. Dinamakan Al Kafirun karena surat ini berkaitan dengan seruan kepada orang-orang kafir. Al Kafirun artinya orang-orang kafir.

Melansir dari tafsir Ibnu Katsir, pada dasarnya isi kandungan surat Al Kafirun berisi tentang perintah Allah SWT kepada umat Islam untuk menjauhkan diri dari segala bentuk kemusyrikan. Atau menyerupai bentuk peribadahan dari orang-orang kafir.

Isi Kandungan Surat Al Kafirun

Adapun isi kandungan lengkap yang dirangkum oleh detikcom dari tafsir Kementerian Agama [Kemenag] di antaranya:

  • Allah hendak menjelaskan bahwa terdapat perbedaan besar antara sifat-sifat Tuhan yang disembah oleh umatnya Nabi Muhammad SAW dan Tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir. Sebab Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa dan tidak beranak maupun diperanakkan.
  • Berkaitan dengan perbedaan sifat Tuhan dari keduanya, hal ini pun menjelaskan bahwa adanya perbedaan dalam bentuk pelaksanaan ibadah.
  • Melalui surat Al Kafirun, Allah SWT menekankan perihal toleransi antar umat beragama. Hal ini dilakukan melalui pengerjaan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing-masing tanpa mencampur adukkan urusan keduanya.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini bacaan Arab, latin, dan terjemahan dari surat Al Kafirun ayat 1-6.

1. قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ

Arab-latin: qul yā ayyuhal-kāfirụn
Artinya: "Katakanlah [Muhammad], "Wahai orang-orang kafir!"

2. لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ

Arab-latin: lā a'budu mā ta'budụn
Artinya: "aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah".

3. وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

Arab-latin: wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
Artinya: "dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah"

4. وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ

Arab-latin: wa lā ana 'ābidum mā 'abattum
Artinya: "dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah"

5. وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

Arab-latin: wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
Artinya: "dan kamu tidak pernah [pula] menjadi penyembah apa yang aku sembah."

6. لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

Arab-latin: lakum dīnukum wa liya dīn
Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."

Asbabun Nuzul Surat Al Kafirun

Mengutip dari buku Asbabun Nuzul oleh Imam as-Suyuthi, Ath-Thabrani dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa orang-orang Quraisy menyeru Rasulullah SAW agar diberi harta supaya mereka menjadi orang paling kaya di Mekkah. Mereka akan menikahkan Rasulullah SAW dengan wanita yang diinginkan beliau.

Mereka berkata: "Ini untukmu, wahai Muhammad, dan engkau berhenti mencela tuhan-tuhan kami dan tidak menyebutkan keburukannya. Jika engkau tidak mau melakukannya, sembahlah tuhan-tuhan kami satu tahun."

Rasulullah SAW berkata, "Aku akan menanti apa yang diturunkan oleh Tuhanku untukku." Lalu, Allah SWT pun menurunkan firman-Nya: "Katakanlah [Muhammad]. "Wahai orang-orang kafir." sampai akhir ayat surat Al Falaq.

Dalam riwayat lain, sebagaimana diriwayatkan Abdurrazaq dari Wahab, ia berkata, "Orang-orang kafir Quraisy berkata kepada Nabi SAW, "Jika engkau berkenan, ikutilah kami satu tahun dan kami akan kembali kepada agamamu satu tahun."

Lalu, Allah SWT menurunkan firman-Nya, "Katakanlah [Muhammad]. 'Wahai orang-orang kafir.'" sampai akhir ayat surat. Ibnul Mundzir juga meriwayatkan hadits serupa dari Ibnu Juraji.

Gimana Sahabat Hikmah? Sudah paham dengan isi kandungan surat Al Kafirun dan juga asbabun nuzulnya bukan?

Simak juga 'Said Aqil Kupas Pandangan MUI, NU & SKB 3 Menteri untuk Ahmadiyah':

[Gambas:Video 20detik]

[rah/erd]

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề