Tari-tarian yang tumbuh dan terus berkembang sesuai kelompok masyarakat pendukungnya dinamakan

Pengertian Tari TradisionalPengertian tari tradisional merupakan seni tari yang tumbuh dan berkembang pada suatu daerah tertentudan dianut secara turun temurun oleh masyarakat di sekitarnya. Tari tradisional pada umumnya mempunyainilai-nilai historis yang tinggi, pedoman yang luas, serta berdasarkan pada adaptasi adat istiadat lingkungandi sekitarnya. Tari tradisional dapat dibedakan menjadi 3 jenis, antara lain :Pengertian Tari Klasik

Tarian Yang Tumbuh, Dan Berkembang Dan Turun-Temurun Dalam Suatu Masyarakat Disebut Tarian….. Agustus 18, 2021 posting komentar. Tari klasik adalah tari tradisional yang lahir di lingkungan keraton, tumbuh dan berkembang sejak zaman feodalisme, dan diwariskan secara turun temurun pada kalangan bangsawan.

Tarian Yang Tumbuh Berkembang Dan Turun-Temurun Dalam Suatu Masyarakat Disebut Tarian​ from www.barang.live

Contoh soal seni tari dan jawabannya. Apakah tarian rakyat dalam perkataan anda sendiri?: Pengertian tari tradisional merupakan seni tari yang tumbuh dan berkembang pada suatu daerah tertentu dan dianut secara turun temurun oleh masyarakat di sekitarnya.

Source: brainly.co.id

Tari tradisional dapat dibedakan menjadi 3. Tarian yang berasal sebagai ritual di kalangan dan merupakan ciri rakyat biasa sesebuah negara dan yang.

Source: id.berita.yahoo.com

Pengertian tari tradisional merupakan seni tari yang tumbuh dan berkembang pada suatu daerah tertentu dan dianut secara turun temurun oleh masyarakat di sekitarnya. Tari yang lahir tumbuh berkembang dalam suatu masyarakat yang kemudian diturunkan atau diwariskan secara terus menerus dari generasi ke generasi, merupakan definisi dari… a.

Source: www.kompas.com

Semua aturan ragam gerak tari tradisional, formasi, busana, dan riasnya hingga kini tidak banyak berubah. Agustus 18, 2021 posting komentar.

Source: www.kompas.com

Tari yang lahir tumbuh berkembang dalam suatu masyarakat yang kemudian diturunkan atau diwariskan secara terus menerus dari generasi ke generasi, merupakan definisi dari… a. Agustus 18, 2021 posting komentar.

Source: www.searchpengertian.com

Pengaturan secara keseluruhan busana yang harus dipakai sesuai dengan peran yang dibawakan adalah. Sedangkan yang dimaksud dengan tradisional adalah suatu adat kebiasaan yang sifatnya turun temurun,.

Source: idkuu.com

Ujian semester 2 [uas / ukk] seni budaya sma kelas 10 Musik tradisional adalah musik yang hidup dan berkembang secara turun temurun di suatu daerah tertentu.

Source: brainly.co.id

Tarian ini berpedoman pada aturan tertentu dan memiliki nilai estetis yang tinggi dan makna yang dalam. Contoh tari rakyat antara lain :

Source: www.barang.live

Ujian semester 2 [uas / ukk] seni budaya sma kelas 10 Sedangkan yang dimaksud dengan tradisional adalah suatu adat kebiasaan yang sifatnya turun temurun,.

Source: id.scribd.com

Seni tari yang memiliki unsur utama yaitu, wiraga, wirama dan wirasa untuk dapat memadukan sebuah karya tari yang sempurna. Tari tradisional merupakan tarian yang tumbuh dan berkembang dan turun temurun dalam suatu masyarakat d.

Source: brainly.co.id

Contoh tari rakyat antara lain : Tarian yang berasal sebagai ritual di kalangan dan merupakan ciri rakyat biasa sesebuah negara dan yang.

Terlihat dalam tarian romantik ini adalah pacaran, cinta, dan godaan. Tumbuh dan berkembang di lingkungan keraton, tarian ini disajikan. Sebuah tarian tradisional biasanya mengandung nilai filosofis, simbolis, dan religius.

Tari Daerah Nusantara Adalah Tari Tarian Yang Tumbuh Dan Terus Berkembang Sesuai Kelompok Masyarakat Pendukungnya Tari Daerah Ini Memiliki Keunikan Gerak Bentuk Penyajian Iram Musik Pengiring Rias Dan Busana Keunikan Ini Di Sesuaikan Dengan Fungsi Tari Tersebut, Jenis Karya Tari Tersebut Dapat Dibedakan.

Dari beberapa bahan bacaan, dapat saya ambil kesimpulan bahwa pengertian tari tradisional adalah suatu tarian yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah tertentu yang dianut secara turun temurun oleh masyaraktnya. Tarian yang tumbuh, dan berkembang dan turun. Pengaturan secara keseluruhan busana yang harus dipakai sesuai dengan peran yang dibawakan adalah.

Karawitan Merupakan Kesenian Daerah Yang Diwujudkan Dalam Bentuk Bahasa Bunyi.

Suatu tarian yang dilakukan lebih dari 1 orang penari disebut… a. Tarian yang berasal sebagai ritual di kalangan dan merupakan ciri rakyat biasa sesebuah negara dan yang. Tari tradisi kerakyatan sering ditarikan pada saat perayaan.

Ujian Semester 2 [Uas / Ukk] Seni Budaya Sma Kelas 10

Jadi dapat disimpulkan bahwa tarian tradisional adalah tarian yang tumbuh dan berkembang dalam suatu daerah atau komunitas yang menciptakan suatu identitias budaya dari masyarakat yang bersangkutan. Tari tradisional merupakan tari yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah tertentu. Apakah tarian rakyat dalam perkataan anda sendiri?:

Tari Tradisional Umumnya Memiliki Nilai Historis Yang Tinggi, Pedoman Yang Luas, Dan Berpijak Pada Adaptasi Adat Istiadat Lingkungan Sekitar Tempat.

Agustus 18, 2021 posting komentar. Misalnya upacara ritual kematian [tari mapeliang dari sulawesi], ritual pembersihan hati [tari lummenese dari. Contoh tari tradisional kerakyatan diantaranya.

Tarian yang tumbuh dan berkembang dan turun-temurun dalam suatu masyarakat disebut tarian…

Pembahasan

Indonesia memiliki berbagai macam tarian daerah. Setiap daerah memiliki tarian yang unik dan khas. Misalnya daerah Aceh, memiliki tari saman yang sudah mendunia. 

Dari pulau Jawa kita mengenal berbagai macam tarian, seperti jaipong, jathilan, gambyong, dan lain sebagainya.

Tarian yang tumbuh dan berkembang dan turun-temurun dalam suatu masyarakat disebut tarian tradisi.

Jawaban A.

Terimakasih telah berkunjung ke langsut.com. Semoga membantu. 

Tarian yang tumbuh dan berkembang dan turun-temurun dalam suatu masyarakat disebut tarian…

Pembahasan

Indonesia memiliki berbagai macam tarian daerah. Setiap daerah memiliki tarian yang unik dan khas. Misalnya daerah Aceh, memiliki tari saman yang sudah mendunia. 

Dari pulau Jawa kita mengenal berbagai macam tarian, seperti jaipong, jathilan, gambyong, dan lain sebagainya.

Tarian yang tumbuh dan berkembang dan turun-temurun dalam suatu masyarakat disebut tarian tradisi.

Jawaban A.

Terimakasih telah berkunjung ke langsut.com. Semoga membantu. 

5 Dari pendapat para pakar seni tari dapat disimpulkan bahwa subtansi atau bahan baku tari adalah gerak yang terangkai sehingga membuat ritme dan waktu di dalam ruang. Dapat di artikan bahwa seni tari adalah “ pengungkapan gerak yang digayakan dan berkesinambungan yang di dalamnya terdapat unsur keindahan . Tari modern, adalah suatu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak dari awal abad 20 Horosko,2002.P.1. Di beberapa tempat yang belum begitu mengenal tari modern seperti di Indonesia, ballroom dance serta concert dance juga masih dianggap sebagai bagian dari tari modern ini. Namun apabila dilihat dari latar belakang sejarah, tari modern ini sebenarnya dipelopori oleh penari-penari dari Amerika Serikat, serta penari-penari di beberapa negara di Er opa Barat yang “memberontak” terhadap ballet dance serta classical dance yang sedang booming saat itu. Seni tari mempunyai 4 unsur keindahan yaitu wiraga, wirama, wirasa dan wirupa

1. Tari daerah nusantara adalah tari-tarian yang tumbuh dan terus berkembang sesuai

kelompok masyarakat pendukungnya. Tari daerah ini memiliki keunikan gerak, bentuk penyajian, iram musik pengiring, rias dan busana. Keunikan ini di sesuaikan dengan fungsi tari tersebut.

2. Tari tradisioanal kerakyatan tumbuh dan berkembang dalam lingkungan masyarakat

umum atau rakyat. Biasanya digunakan sebagai tari hiburan, pergaulan, juga sebagai wujud rasa syukur. Cirinya adalah bentuk gerak, irama, expresi dan rias busana yang sederhana serta sering disajikan secara berpasang-pasangankolektif kelompok. Contohnya: 1 Tari jaran kepangkuda lumping – Jawa 2 Tari jaipongan – Jabar 3 Tari janger – Bali 4 Tari payung, lilin – Sumatra barat 5 Tari saman – Aceh 6 Tari tayuban – Jawa tengah a. Tari tradisioanal klasik dikembangkan oleh kaum bangsawan di istana. Bentuk gerak tarinya baku atau tidak bisa dirubah. Pengembangnya lebih sulit karena bisa dilakukan dalam kelompok bangsawan tersebut. Fungsi tari klasik biasanya sebagai sarana 6 upacara kerajaan dan adat. Bentuk gerak, irama, penghayatan, rias dan busana terkesan lebih estetis dan mewah. Contoh: 1 Tari topeng klana – Jawa barat 2 Tari bedhaya, srimpi, sawung – Jawa tengah 3 Tari beskalan, ngremo – Jawa timur

b. Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari

tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai daerah di indonesia. Bentuk tari yang lebih baru lagi misalnya tari pantomim, operet, dan kontemporer. Contoh: 1 Tari oleg, tambulingin, tenun, wiranata, panji, semirang – Bali 2 Tari kijang, angsa, kupu-kupu, merak – Jawa

c. Tari tunggal merupakan bentuk tarian yang ditarikan secara individusendiri, baik laki-

laki ataupun perempuan. Penari memiliki tanggung jawab pribadi untuk menghafal gerak dan formasi dari awal sampai akhir pementasan tarian. Contoh: 1 Tari panji semirang – Bali 2 Tari golek – Jawa tengah 3 Tari topeng – Jawa barat.

d. Tari kelompok adalah bentuk tarian yang di tarikan oleh tiga orang atu lebih. Tari

jenis ini memperlukan kerja sama yang lebih baik lagi. Contoh: 1 Tari bedhaya semang – 6 orang, Surakarta, Jawa tengah 2 Tari bedaya ketawang – 6 orang, Yogyakarta 3 Tari lawung – 4 orang, Jawa tengah 4 Tari serimpi – 4 orang, Jawa tengah Peran tari bagi masyarakat di antaranya sebagai pemersatu. Lewat tari warga berinteraksi, bergaul dan berkomunikasi. Menciptakan hubungan yang lebih baik.tari juga dapat menjadi simbol sebuah daerah di nusantara. Seni tari merupakan kesenian yang diungkapkan lewat media gerak, yang indah, sesuai dengan irama musik dan merupakan ekspresi jiwa manusia. Di setiap daerah di negara kita tercinta ini memiliki warna dan ciri khas bentuk tarian masing masing. Substansi atau materi baku dari tari adalah gerak. John Marten, seorang ahli tari dari Amerika, memberi tekanan bahwa gerak benar-benar menjadi substansi baku dari tari Jazuli, 1986 : 19. Ia 7 mengemukakan bahwa gerak adalah pengalaman fisik yang paling elementer dari kehidupan manusia. Selanjutnya Suryodiningrat Sutedjo, 1983:1 mengemukakan bahwa Tari adalah gerak- gerak dari seluruh tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama music serta mempunyai maksud tertentu. Sedyawati mengemukakan bahwa tari merupakan cakupan kegiatan olah fisik yang tujuan akhirnya adalah ekspresi keindahan. Media ungkap tari adalah gerak degan menggunakan anggota tubuh manusia Depdikbud,1981:168. Selanjutnya Tari juga berarti gerakan tubuh yang indah dan berirama yang merupakan ekspresi Jiwa dari pelakunya Murgiyanto, 1993:1. Tari sebagai alat ekspresi atau sarana komunikasi seseorang seniman kepada orang lainpenonton atau penikmat Jazuli,1994:1. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tari merupakan ungkapan ekspresi dan gagasan dari seseorang yang diungkapkan melalui gerak anggota badan yang ritmis dan memiliki keindahan serta daya tarik tersendiri. Topeng Blantek ini merupakan jenis tari tradisional Betawi yang telah dikenal masyarakat luas, wisata seni budaya Betawi ini telah hadir di antara masyarakat Betawi. Tari topeng Blantek ini berasal dari dua suku kata, yakni topeng dan blantek. Kata topeng yang dimaksud berasal dari bahasa Cina pada zaman Dinasti Ming yaitu to dan peng . To berarti sandi dan peng artinya wara. Jadi kata topeng berarti sandiwara. Sedangkan kata blantek memiliki banyak arti yang berasal dari beberapa pendapat. Ada yang mengatakan blantek berasal dari suara musik yang mengiringinya yaitu rebana biang, rebana anak dan kecrek yang menghasilkan suara blang blang crek . Namun, lidah masyarakat lokal sulit untuk menyebut blang blang crek dan ingin enaknya saja dalam penyebutan maka munculah kata blantek. Seni budaya Betawi ini memiliki ciri khas yaitu terdapat tiga buah sundung kayu yang dirangkai berbentuk segi tiga yang biasa digunakan untuk memikul sayuran. Satu sundung berukuran besar dan dua berukuran kecil lalu diletakkan di panggung saat pentas sebagai pembatas para pemain yang sedang berlakon dengan panjak , musik, juga dengan para pemain lain yang belum dapat giliran berlakon. Perangkat lainnya yang digunakan saat pentas berupa obor yang diletakkan di tengah panggung pentas. Namun amat disayangkan, di zaman moderinasi seperti sekarang, kesenian yang dulu terkenal di kalangan rakyat jelata ini kondisinya nyaris punah. Bahkan, keberadaan seniman 8 dan sanggar tari Blantek sulit ditemukan sekarang. Untuk melestarikan kesenian Betawi ini sebagai kecintaan kita terhadap kekayaan budaya Indonesia.

C. Rumusan masalah

Pengertian Tari Tradisional

Pengertian tari tradisional merupakan seni tari yang tumbuh dan berkembang pada suatu daerah tertentu

dan dianut secara turun temurun oleh masyarakat di sekitarnya. Tari tradisional pada umumnya mempunyai

nilai-nilai historis yang tinggi, pedoman yang luas, serta berdasarkan pada adaptasi adat istiadat lingkungan

di sekitarnya. Tari tradisional dapat dibedakan menjadi 3 jenis, antara lain :

Pengertian Tari Klasik

SENI TARI TRADISIONAL

Tak sedikit siswa yang masih kebingungan membedakan antara apa itu tari tradisional, tari klasik, tari rakyat, dan tari kreasi baru. Kebingungan ini menurut saya merupakan hal yang wajar, mengingat dari sisi bahasa, keempatnya tampak nyari sama. Saya pun awalnya juga mengalami kebingungan serupa, namun setelah menelaah beberapa sumber, kini saya sudah mengetahui pengertian tari tradisional, tari klasik, tari rakyat, dan tari kreasi baru beserta beberapa perbedaannya. Apa saja perbedaan-perbedaan tersebut? Simak uraiannya lengkap berikut ini!

Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah.

Untuk keperluan penggolongan, seni tari di Indonesia dapat digolongkan ke dalam berbagai kategori. Dalam kategori sejarah, seni tari Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga era: era kesukuan prasejarah, era Hindu-Buddha, dan era Islam. Berdasarkan pelindung dan pendukungnya, dapat terbagi dalam dua kelompok, tari keraton [tari istana] yang didukung kaum bangsawan, dan tari rakyat yang tumbuh dari rakyat kebanyakan. Berdasarkan tradisinya, tarian Indonesia dibagi dalam dua kelompok; tari tradisional dan tari kontemporer.

1. Tari Tradisional

Pengertian Tari Tradisional Dari beberapa bahan bacaan, dapat saya ambil kesimpulan bahwa pengertian tari tradisional adalah suatu tarian yang tumbuh dan berkembang di suatu daerah tertentu yang dianut secara turun temurun oleh masyaraktnya. Tari tradisional umumnya memiliki nilai historis yang tinggi, pedoman yang luas, dan berpijak pada adaptasi adat istiadat lingkungan sekitar tempat tumbuhnya.

Berdasarkan koreografinya, tari tradisional dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru.

2. Tari Rakyat [Tari Folklasik]

Tari rakyat adalah jenis tari tradisional yang lahir dari kebudayaan masyarakat lokal, hidup dan berkembang sejak zaman primitif, dan diturunkan secara turun temurun sampai sekarang. Tari rakyat atau juga dikenal dengan sebutan tari folklasik umumnya memiliki beberapa ciri khas antara lain kental dengan nuansa sosial, merujuk pada adat dan kebiasaan masyarakat, serta memiliki gerak, rias, dan kostum yang sederhana. Beberapa contoh tari tradisional yang masuk dalam kategori tari rakyat antara lain tari Lengger, Tayub, Orek-Orek, tari Piring, Joget, Kubrasiwa, Buncis, Ndulalak, Sintren, Angguk, dan tari Rodat. Perlu diketahui bahwa tari rakyat umumnya juga sarat dengan nilai magis.

3. Tari Klasik

Pengertian tari klasik adalah tari tradisional yang lahir di lingkungan keraton, hidup dan berkembang sejak zaman feodal, dan diturunkan secara turun temurun di kalangan bangsawan. Tari klasik umumnya memiliki beberapa ciri khas antara lain berpedoman pada pakem tertentu [ada standarisasi], memiliki nilai estetis yang tinggi dan makna yang dalam, serta disajikan dalam penampilan yang serba mewah mulai dari gerak, riasan, hingga kostum yang dikenakan. Beberapa contoh tari tradisional yang masuk dalam kategori tari klasik antara lain tari bedaya, srimpi, lawung ageng, lawung alit, Gathotkaca Gandrung, Bondabaya, Bandayuda, Palguna-palgunadi, Retna Tinanding, dan tari Srikandi Bisma.

4. Tari Kreasi Baru

Pengertian tari kreasi baru adalah tari klasik yang diaransemen dan dikembangkan sesuai perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Tari kreasi baru umumnya diciptakan oleh para pakar tari.  Beberapa tari kreasi dapat kita lihat pada karya-karya Bagong Kusudiarjo dan Sauti. Contoh tari kreasi baru misalnya Tari Kupu-Kupu, Tari Merak, Tari Roro Ngigel, Tari Ongkek Manis, Tari Manipuri, dan Tari Roro Wilis.

5. Tari Bercorak Prasejarah atau Tari Suku Pedalaman

Sebelum bersentuhan dengan pengaruh asing, suku bangsa di kepulauan Indonesia sudah mengembangkan seni tarinya tersendiri, hal ini tampak pada berbagai suku bangsa yang bertahan dari pengaruh luar dan memilih hidup sederhana di pedalaman, misalnya di Sumatera [Suku Batak, Nias, Mentawai], di Kalimantan [Suku Dayak, Punan, Iban], di Jawa [Suku Baduy], di Sulawesi [Suku Toraja, Suku Minahasa], di Kepulauan Maluku dan di Papua [Dani, Asmat, Amungme].

Banyak ahli antropologi percaya bahwa tarian di Indonesia berawal dari gerakan ritual dan upacara keagamaan. Tarian semacam ini biasanya berawal dari ritual, seperti tari perang, tarian dukun untuk menyembuhkan atau mengusir penyakit, tarian untuk memanggil hujan, dan berbagai jenis tarian yang berkaitan dengan pertanian seperti tari Hudoq dalam suku Dayak. Tarian lain diilhami oleh alam, misalnya Tari Merak dari Jawa Barat. Tarian jenis purba ini biasanya menampilkan gerakan berulang-ulang seperti tari Tor-Tor dalam suku Batak yang berasal dari Sumatera Utara. Tarian ini juga bermaksud untuk membangkitkan roh atau jiwa yang tersembunyi dalam diri manusia, juga dimaksudkan untuk menenangkan dan menyenangkan roh-roh tersebut. Beberapa tarian melibatkan kondisi mental seperti kesurupan yang dianggap sebagai penyaluran roh ke dalam tubuh penari yang menari dan bergerak di luar kesadarannya. Tari Sanghyang Dedari adalah suci tarian istimewa di Bali, dimana gadis yang belum beranjak dewasa menari dalam kondisi mental tidak sadar yang dipercaya dirasuki roh suci. Tarian ini bermaksud mengusir roh-roh jahat dari sekitar desa. Tari Kuda Lumping dan tari keris juga melibatkan kondisi kesurupan

6. Tari bercorak Hindu-Buddha

Dengan diterimanya agama dharma di Indonesia, Hinduisme dan Buddhisme dirayakan dalam berbagai ritual suci dan seni. Kisah epik Hindu seperti Ramayana, Mahabharata dan juga Panji menjadi ilham untuk ditampilkan dalam tari-drama yang disebut "Sendratari" menyerupai "ballet" dalam tradisi barat. Suatu metode tari yang rumit dan sangat bergaya diciptakan dan tetap lestari hingga kini, terutama di pulau Jawa dan Bali. Sendratari Jawa Ramayana dipentaskan secara rutin di Candi Prambanan, Yogyakarta; sementara sendratari yang bertema sama dalam versi Bali dipentaskan di berbagai Pura di seluruh pulau Bali. Tarian Jawa Wayang orang mengambil cuplikan dari episode Ramayana atau Mahabharata. Akan tetapi tarian ini sangat berbeda dengan versi India. Meskipun sikap tubuh dan tangan tetap dianggap penting, tarian Indonesia tidak menaruh perhatian penting terhadap mudra sebagaimana tarian India: bahkan lebih menampilkan bentuk lokal. Tari keraton Jawa menekankan kepada keanggunan dan gerakannya yang lambat dan lemah gemulai, sementara tarian Bali lebih dinamis dan ekspresif. Tari ritual suci Jawa Bedhaya dipercaya berasal dari masa Majapahit pada abad ke-14 bahkan lebih awal, tari ini berasal dari tari ritual yang dilakukan oleh gadis perawan untuk memuja Dewa-dewa Hindu seperti Shiwa, Brahma, dan Wishnu.

Di Bali, tarian telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual suci Hindu Dharma. Beberapa ahli percaya bahwa tari Bali berasal dari tradisi tari yang lebih tua dari Jawa. Relief dari candi di Jawa Timur dari abad ke-14 menampilkan mahkota dan hiasan kepala yang serupa dengan hiasan kepala yang digunakan di tari Bali kini. Hal ini menampilkan kesinambungan tradisi yang luar biasa yang tak terputus selama sedikitnya 600 tahun. Beberapa tari sakral dan suci hanya boleh dipergelarkan pada upacara keagamaan tertentu. Masing-masing tari Bali memiliki kegunaan tersendiri, mulai dari tari suci untuk ritual keagamaan yang hanya boleh ditarikan di dalam pura, tari yang menceritakan kisah dan legenda populer, hingga tari penyambutan dan penghormatan kepada tamu seperti tari pendet. Tari topeng juga sangat populer di Jawa dan Bali, umumnya mengambil kisah cerita Panji yang dapat dirunut berasal dari sejarah Kerajaan Kediri abad ke-12. Jenis tari topeng yang terkenal adalah tari topeng Cirebon dan topeng Bali.

7. Tari Bercorak Islam

Sebagai agama yang datang kemudian, Agama Islam mulai masuk ke kepulauan Nusantara ketika tarian asli dan tarian dharma masih populer. Seniman dan penari masih menggunakan gaya dari era sebelumnya, menganti kisah cerita yang lebih berpenafsiran Islam dan busana yang lebih tertutup sesuai ajaran Islam. Pergantian ini sangat jelas dalam Tari Persembahan dari Jambi. Penari masih dihiasi perhiasan emas yang rumit dan raya seperti pada masa Hindu-Buddha, tetapi pakaiannya lebih tertutup sesuai etika kesopanan berbusana dalam ajaran Islam.

Era baru ini membawa gaya baru dalam seni tari: Tari Zapin Melayu dan Tari Saman Aceh menerapkan gaya tari dan musik bernuansa Arabia dan Persia, digabungkan dengan gaya lokal menampilkan generasi baru tarian era Islam. Digunakan pula alat musik khas Arab dan Persia, seperti rebana, tambur, dan gendang yang menjadi alat musik utama dalam tarian bernuansa Islam, begitu pula senandung nyanyian pengiring tarian yang mengutip doa-doa Islami.

8. Tari keraton

Tarian di Indonesia mencerminkan sejarah panjang Indonesia. Beberapa keluarga bangsawan; berbagai istana dan keraton yang hingga kini masih bertahan di berbagai bagian Indonesia menjadi benteng pelindung dan pelestari budaya istana. Perbedaan paling jelas antara tarian istana dengan tarian rakyat tampak dalam tradisi tari Jawa. Strata masyarakat Jawa yang berlapis-lapis dan bertingkat tercermin dalam budayanya. Jika golongan bangsawan kelas atas lebih memperhatikan pada kehalusan, unsur spiritual, keluhuran, dan keadiluhungan; masyarakat kebanyakan lebih memperhatikan unsur hiburan dan sosial dari tarian. Sebagai akibatnya tarian istana lebih ketat dan memiliki seperangkat aturan dan disiplin yang dipertahankan dari generasi ke generasi, sementara tari rakyat lebih bebas, dan terbuka atas berbagai pengaruh.

Perlindungan kerajaan atas seni dan budaya istana umumnya digalakkan oleh pranata kerajaan sebagai penjaga dan pelindung tradisi mereka. Misalnya para Sultan dan Sunan dari Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta terkenal sebagai pencipta berbagai tarian keraton lengkap dengan komposisi gamelan pengiring tarian tersebut. Tarian istana juga terdapat dalam tradisi istana Bali dan Melayu, yang bisanya—seperti di Jawa—juga menekankan pada kehalusan, keagungan dan gengsi. Tarian Istana Sumatra seperti bekas Kesultanan Aceh,Kesultanan Deli di Sumatera Utara, Kesultanan Melayu Riau, dan Kesultanan Palembang di Sumatera Selatan lebih dipengaruhi budaya Islam, sementara Jawa dan Bali lebih kental akan warisan budaya Hindu-Buddhanya.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề