Tegangan Charger laptop naik turun

Adaptor merk Hinohikari 500mA [max 6VA output]. Adaptor inilah yang saya perbaiki karena tegangannya turun drastis saat dipakai.

Ini adalah kasus aneh yang baru pertama kali saya alami. Suatu waktu, saat sedang mengepel lantai, radio di rumah saya tiba-tiba bungkem. Mati dia. Radio ini saya sambung dengan speaker aktif karena speaker bawaan pabrik sangat kecil. Setelah selesai mengepel, saya comot si speaker dan adaptornya. Proses diagnosa masalah dimulai.

Langkah pertama, saya cek tegangan output adaptor AC DC. Seharusnya tegangannya di atas 12 volt. Hasilnya bagus, sekitar 16 volt. Selanjutnya saya hubungkan jack dari adaptor ke soket power speaker. Terdengar bunyi “dug” seperti biasa saat amplifier dinyalakan, tapi selanjutnya tidak terdengar desisan halus. Saya ukur tegangan operasi. Muncullah angka 2,09 volt. Aneh! Tegangannya turun drastis sekali . Karena saya curiga bahwa masalah ada pada adaptor, saya coba menghubungkan adaptor lain pada speaker. Ternyata speaker berfungsi normal. Saat diberi tegangan 9 volt, tegangan operasi hanya turun sekitar 1,5 volt. Sah! Masalahnya adalah adaptor saya turun tegangan saat dipakai saja. Saat tidak dipakai, tegangannya normal.

Tegangan output adaptor saat tidak dipakai terbaca 15,9 volt.
Tegangan output adaptor saat dipakai tiba-tiba turun drastis menjadi 2,09 volt.
Saat casing adaptor dibuka, beginilah komponen di dalamnya.

Saya bongkar casing adaptor. Bagian dalam adaptor terlihat normal. Tidak ada komponen yang gosong. Trafo bagus, kapasitor tidak menggembung, FVD [Forward Voltage Drop] dioda ada di kisaran 600 milivolt. Yah, tidak ada yang tidak normal. Yang saya lakukan selanjutnya hanyalah memeriksa selektor tegangan [sakelar putar] dan membersihkan solderan kabel masuk ke PCB. Sakelar putar saya tekuk terminalnya, untuk memastikan agar kontak dapat terjadi dengan rapat. Solderan kabel dari trafo ke PCB saya bersihkan pinggirannya dengan cara mengerik. Ada semacam kerak di antara solderan satu dan lainnya. Setelah itu casing adaptor saya pasang lagi, tancapkan ke listrik 220 volt, lalu saya ukur tegangannya. Terbaca di angka sekitar 16 volt. Lalu saya hubungkan ke speaker, saya ukur lagi. Tegangan turun sedikit menjadi 14 volt. Wah, bagus dong! Speaker saya hubungkan ke HP dan berfungsi normal.

Logam terminal selektor harus dipastikan dapat menyentuh kontak PCB dengan rapat, sementara solderan kabel dari trafo dibersihkan dari kerak.

Entah, saya belum paham benar apa penyebab adaptor AC-DC turun voltase saat dipakai. Yang jelas, patut dicoba untuk membersihkan jalur-jalur PCB dari kerak-kerak agar tidak terjadi kemungkinan korsleting/short. Selain itu, pastikan juga terminal sakelar juga terhubung rapat. Kalau nanti adaptor saya ternyata bermasalah lagi, akan saya update perbaikannya. Semoga sih sudah normal seterusnya. Kita tunggu saja, see ya! 😉

Di era yang serba digital saat ini tidak terlepas dari perangkat komputer dan gadget. Kebanyakan orang saat ini memiliki laptop bukan lagi untuk gaya-gayaan seperti dulu, tapi suatu kewajiban yang harus ada. Kelebihan yang paling utama dalam penggunaan laptop dibandingkan dengan PC desktop adalah simple mudah dibawa kemanapun, digunakan dimana saja, tanpa harus tergantung pada sumber listrik utama seperti halnya PC desktop. Setiap perangkat yang berbasis komputer portable baik itu laptop, smartphone, PC tablet dan perangkat lainnya memiliki sumber tenaga listrik bersumber dari baterai, bentuknya bisa bermacam-macam, tegangannya pun bervariasi, namun satu hal yang sama dari semua baterai pada perangkat elektronik portable apapun, yaitu baterainya harus diisi ulang secara berkala.

Namun apa jadinya bila terjadi kasus charger laptop tidak dapat mengisi baterai meskipun telah dihubungkan pada sumber listrik. Tentu saja laptop tidak akan dapat menyala dengan baterai [stop kontak], dan hanya akan menyala jika terhubung dengan chargernya saja, nah bagaimana kalau laptop tidak mau menyala meskipun charger sudah dihubungkan?

Nah beberapa tips yang akan dishare sekarang oleh Urgent.id, problem untuk kasus charger laptop yang tidak terhubung ke sumber listrik, yuk simak uraiannya berikut ini..

  1. Problem di steker charger

Kasus charger laptop tidak mengisi mungkin disebabkan oleh sambungan antara kabel power pada charger dengan stopkontak yang rusak atau longgar, beberapa steker charger laptop membutuhkan conektor khusus untuk dapat dihubungkan ke stopkontak [contohnya steker berkaki tiga].

Steker berkaki tiga membutuhkan konektor khusus untuk dapat dihubungkan dengan stop kontak standar [dua lubang], biasanya konektor untuk steker berkaki tiga memiliki saklar sendiri yang dilengkapi dengan lampu indikator, dalam hal konektor tersebut rusak biasanya lampu indikator tidak menyala.

2. Problem di kabel charger

Beberapa kondisi kabel [yang kasat mata] mungkin mengindikasikan kerusakan pada kabel charger laptop [bukan adapternya], misalnya robekan pada kabel charger, isolasi yang sudah rusak, bau seperti plastik terbakar, atau mungkin bekas lipatan pada kabel.

Kabel yang terputus didalam jaket pembungkusnya [yang tidak kasat mata] juga akan sangat berpotensi membuat charger laptop tidak mengisi, biasanya hal tersebut disebabkan oleh tarikan yang cukup kuat pada kabel charger tersebut.

3. Problem di adapter charger

Beberapa adapter charger laptop dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi adanya masalah pada komponen catu daya, misalnya adanya ketidakstabilan arus listrik [naik-turun dengan cepat] sehingga membahayakan elemen catu daya didalamnya.

Oleh karena itu untuk menghindari masalah yang lebih serius, adapter charger laptop tersebut berhenti bekerja [dengan sendirinya] selama beberapa saat, adapter charger universal [non-original] biasanya tidak dilengkapi dengan kemampuan tersebut.

Sehingga banyak kasus [yang cukup sering Saya alami] adapter charger laptop yang berasap karena adanya elemen yang terbakar saat digunakan, hal tersebut tentunya tidak akan dialami oleh adapter charger bawaan laptop [original charger].

4. Problem di sambungan kabel charger

Beberapa charger laptop memiliki kabel yang terpisah antara bagian charger yang terhubung ke stopkontak dengan bagian charger yang terhubung ke laptop, biasanya bagian tersebut dapat dipisahkan dari adapternya.

Dalam kasus charger laptop tidak mengisi [memasok daya ke baterai], ada kemungkinan sambungan charger bermasalah, misalnya ada kotoran pada penghubung kabel power [yang dihubungkan langsung dengan stopkontak] dengan adapter charger.

5. Problem di ujung kabel atau konektor charger

Konektor charger [yang terhubung ke port pada laptop] yang bermasalah dapat meyebabkan aliran listrik dari adapter charger terganggu, akibatnya baterai tidak terisi walaupun laptop terhubung ke charger laptop.

6. Problem di port charger

Atau jika setelah gonta-ganti charger laptop [dengan charger yang sama persis] masalah masih belum teratasi, maka ada kemungkinan port pada laptop yang bermasalah, biasanya ada debu atau kerikil yang menempel sehingga mengganggu koneksi konektor charger dengan port charger pada laptop.

7. Problem panas berlebih pada laptop

Jangan sepelekan laptop yang panas karena dapat mengakibatkan banyak masalah baik pada perangkat keras maupun perangkat lunak pada laptop, termasuk dapat mengganggu proses pengisian daya.

Permasalahan diatas sebenarnya mudah diatasi apabila kita punya budget cukup, yaitu membeli charger baru. Namun kadang kita memiliki kebutuhan lain, sehingga prioritas untuk ganti baru charger laptop menjadi nomer sekian. Nah, bagi kalian yang kebetulan tidak memiliki budget yang memadai dan lagi benar-benar urgent atau mendesak, yukk kepoin perbaikan charger laptop di URGENT.ID, service tercepat bergaransi, selain itu kalian bisa konsultasi masalah kerusakan dengan berdiskusi langsung teknisi dan cek kerusakan gratis. Semoga Bermanfaat!

Sumber :

//www.urgent.id/service/charger/

//dosenit.com/hardware/baterai/penyebab-charger-laptop-tidak-mengisi

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề