Tuliskan 5 langkah konkret setiap item yang dapat dilakukan masyarakat yang menunjukan sikap menjaga keutuhan NKRI?

Artikel / 13 November 2019

Bagikan

Sikap patriotisme haruslah dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. Sikap ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama ketika memasuki tahun politik seperti tahun 2019 ini. Meskipun memiliki perbedaan latar belakang dan pilihan, hendaknya kita menyikapinya dengan bijak dan tidak saling hujat yang pada akhirnya merugikan sesama. Persatuan bangsa pun semakin terancam.

Maka dari itu, perlu bagi kita untuk meningkatkan sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya saat Hari Pahlawan. Aplikasi sikap patriotisme bisa kita lakukan dengan cara yang mudah dan sederhana. Misalnya membantu sesama, menghargai perbedaan, dan melakukan kegiatan positif seperti kegiatan-kegiatan dalam poin berikut ini.

Ziarah ke makam pahlawan

 

Sikap patriotisme bisa Anda tunjukkan dengan ziarah ke makam pahlawan. Seperti kata pepatah yang menyebutkan ‘bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa pahlawannya’, berziarah ini juga menjadi salah satu cara untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah mengorbankan diri untuk menjaga persatuan bangsa.

Biasanya untuk mengisi aktivitas Hari Pahlawan, sekolah-sekolah maupun instansi mengadakan kunjungan ziarah ke makam pahlawan. Atau Anda bisa mengunjunginya sendiri maupun bersama keluarga. Di sini Anda akan merasakan suasana haru sekaligus penuh hormat kepada para pahlawan yang sudah gugur di medan pertempuran.

Berkunjung ke museum

Selama ini, museum sering kali dianggap sebagai tempat wisata yang kurang menarik. Masyarakat sudah telanjur beranggapan bahwa museum adalah tempat yang sunyi dan terkesan menyeramkan. Namun, kini banyak museum mulai mengalami perubahan agar kembali diminati oleh masyarakat. Hampir di tiap kota besar di Indonesia memiliki museum, terutama di kota-kota yang pernah terjadi pertempuran mempertahankan kemerdekaan dan memiliki latar belakang sejarah berpengaruh.

Misalnya saja di Surabaya ada Museum Tugu Pahlawan, lalu di Jogjakarta ada Museum dan Monumen Jogja Kembali yang menyimpan benda-benda bersejarah dan kisah heroik Serangan Umum 1 Maret 1949. Untuk itu, Anda bisa agendakan minimal satu kali dalam setahun mengunjungi museum perjuangan, baik di Hari Pahlawan maupun Hari Kemerdekaan.

 

Mengikuti pawai budaya dan kemerdekaan

Untuk mengisi aktivitas Hari Pahlawan dan Hari Kemerdekaan untuk menumbuhkan sikap patriotisme, biasanya digelar pawai budaya di berbagai kota. Di Surabaya, contohnya, setiap tahunnya untuk memperingati Hari Pahlawan, digelar ‘Parade Joeang’ pada bulan November. Hal ini untuk mengenang jasa para pahlawan dalam Pertempuran Surabaya 1945. Dalam kegiatan ini, Anda bisa menyaksikan teatrikal Pertempuran Surabaya, parade budaya dari provinsi-provinsi di Indonesia, dan sebagainya.

Anda pun bisa berpartisipasi dalam acara ini, seperti turut serta dengan komunitas reenactor [pereka ulang sejarah]. Di sini Anda dapat merasakan semangat patriotisme lewat teatrikal peperangan. Ditambah dengan pakaian seperti pejuang dan tentara di masa tersebut, membuat Anda semakin merasakan jiwa patirotisme.

Meneladani sikap para pahlawan

Meneladani sikap pahlawan tidak harus dengan terjun ke medan perang dan angkat senjata. Tentu setiap zaman memiliki tantangan yang berbeda-beda. Saat ini tantangan yang kita hadapi cukup besar, mengingat semua informasi dari luar bisa kita peroleh dengan mudah berkat kemajuan teknologi. Maka dari itulah kita hendaknya memilah-milah informasi dalam menyebarkannya untuk menjaga persatuan dan kerukunan.

Ada baiknya kita menyebarkan sikap-sikap positif dalam meneladani sikap para pahlawan. Contohnya dengan mengajak sesama membaca kisah-kisah kepahlawanan melalui buku biografinya. Tidak hanya di Hari Pahlawan, tetapi bisa kapan saja dan di mana saja. Soekarno, Hatta, dan Sjahrir memiliki karya-karya cemerlang yang layak untuk kita baca sebagai pedoman meneladani kepahlawanan mereka. Membacanya pun kini sangat mudah dan tidak harus membawa buku fisik, tetapi juga bisa melalui aplikasi seperti i-Pusnas milik Perpustakaan Nasional Indonesia.

 

Menonton film perjuangan bersama keluarga dan teman

Selain membaca biografi dan kisah para pahlawan lewat buku-buku bacaan, Anda juga bisa menunjukkan dan merawat sikap patriotisme dengan menonton film-film perjuangan bersama keluarga. Ada banyak film bertema tentang tokoh pahlawan yang dibuat oleh sineas-sineas terkemuka di tanah air. Salah satunya adalah film yang berjudul Guru Bangsa Tjokroaminoto yang dibintangi oleh Reza Rahadian, Christine Hakim, dan selebritis terkemuka lainnya. Atau Anda bisa menonton kisah kepahlawanan Jenderal Soedirman dalam film Jenderal Soedirman yang menceritakan perjuangan Sang Jenderal Besar di medan gerilya saat Agresi Militer Belanda II tahun 1948.

Menonton film perjuangan memang mengasyikkan sekaligus menanamkan sikap patriotisme di Hari Kemerdekaan maupun Hari Pahlawan. Film perjuangan pahlawan sangat tepat untuk ditonton oleh anak-anak, karena banyak nilai sejarah maupun menjaga persatuan yang bisa di ambil. Sebagai orang tua, ada baiknya memberikan arahan maupun nasihat ketika menonton film perjuangan saat mengisi aktivitas di Hari Pahlawan.

Semoga dengan sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari tersebut, masyarakat Indonesia semakin memahami dan menyadari pentingnya persatuan bangsa. Dengan begitu, semboyan ‘Bhinneka Tunggal Ika’ tidak hanya sekedar kata-kata belaka, namun juga diaplikasikan dalam kehidupan nyata.

Bagikan

Akses instan ke jawaban di aplikasi kami

Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan

Lebih pintar, unduh sekarang!

atau

Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situs

Sarah Nafisah Kamis, 15 April 2021 | 08:21 WIB

Cara Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat [Photo by Dio Hasbi Saniskoro from Pexels]

Bobo.id - Tahukah kamu kalau masing-masing kita mempunyai kewajiban untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI]?

Yap, sebagai warna negara yang baik kita harus berusaha untuk menjaga keutuhan NKRI yang dicerminkan dalam sikap kita sehari-hari.

Berikut ini adalah cara menjaga keutuhan NKRI di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Yuk, simak!

Baca Juga: Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Indonesia, Lengkap Beserta Pasalnya

1. Lingkungan Keluarga

Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat bisa berpartisipasi menumbuhkan kesadaran menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

Setiap anggota keluarga harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan dalam kehidupan keluarga.

Ketertiban dan keamanan keluarga akan terwujud apabila setiap anggota keluarga mematuhi tata tertib kehidupan rumah tangga.

Bagaimana caranya? Setiap anggota keluarga harus menjalankan kewajiban dengan baik dan benar, saling menghormati, dan bekerjasama.

Jika anggota keluarga mematuhi tata tertib keluarga, maka akan terbentuk kondisi kehidupan yang tertib, rukun, dan damai.

Kehidupan keluarga yang rukun dan damai akan berpengaruh positif terhadap lingkungan sekolah dan masyarakat.

Page 2

Page 3

Photo by Dio Hasbi Saniskoro from Pexels

Cara Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat

Bobo.id - Tahukah kamu kalau masing-masing kita mempunyai kewajiban untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI]?

Yap, sebagai warna negara yang baik kita harus berusaha untuk menjaga keutuhan NKRI yang dicerminkan dalam sikap kita sehari-hari.

Berikut ini adalah cara menjaga keutuhan NKRI di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Yuk, simak!

Baca Juga: Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Indonesia, Lengkap Beserta Pasalnya

1. Lingkungan Keluarga

Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat bisa berpartisipasi menumbuhkan kesadaran menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.

Setiap anggota keluarga harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan dalam kehidupan keluarga.

Ketertiban dan keamanan keluarga akan terwujud apabila setiap anggota keluarga mematuhi tata tertib kehidupan rumah tangga.

Bagaimana caranya? Setiap anggota keluarga harus menjalankan kewajiban dengan baik dan benar, saling menghormati, dan bekerjasama.

Jika anggota keluarga mematuhi tata tertib keluarga, maka akan terbentuk kondisi kehidupan yang tertib, rukun, dan damai.

Kehidupan keluarga yang rukun dan damai akan berpengaruh positif terhadap lingkungan sekolah dan masyarakat.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề