Tuliskan 5 usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global

Penggunaan tas kain menjadi salah satu cara mencegah pemanasan global, lho!

Cara mengatasi pemanasan global sampai saat ini masih terus upayakan. Sebab, pemanasan global membuat beberapa tempat di wilayah di dunia mengalami banyak perubahan ekstrem.

Kondisi bumi saat ini sudah semakin buruk karena ulah manusia yang merusak alam. Semakin banyaknya penebangan liar untuk membuka lahan baru, hingga meningkatnya penggunaan kendaraan menjadi penyebab pemanasan global.

Melansir National Oceanic and Atmospheric Administration [NOAA] kondisi panas bumi terus meningkat secara drastis. Seluruh permukaan darat hingga lautan menjadi lebih hangat dari sebelumnya.

Antara 1880 hingga 1980 suhu permukaan bumi terus meningkat sekitar 0.7 °C setiap dekadenya. Pemanasan global tersebut mempunyai dampak yang sangat buruk bagi keberlangsungan hidup.

Di Indonesia sendiri data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika [BMKG] menyatakan, secara keseluruhan pada tahun 2016 merupakan tahun terpanas dengan nilai anomali sebesar 0.8 °C sepanjang periode pengamatan 1981 hingga 2020.

Tahun 2020 sendiri menempati urutan kedua tahun terpanas dengan nilai anomali sebesar 0.7 °C.

Sayangnya, meskipun pemanasan global sering bicarakan, tetapi sampai saat ini masih terus ada. Untuk itu, perlu kerjasama dari beberapa pihak terutama masyarakat.

Lantas, apa yang dimaksud pemanasan global? Dan bagaimana cara mengatasi pemanasan global? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: Yuk Intip, 3 Cara Membuat Rumah Kucing dari Kardus Bekas yang Unik dan Nyaman

Pengertian Pemanasan Global

Foto: istockphoto.com

Pemanasan global atau yang dikenal juga dengan istilah global warming ini merupakan fenomena naiknya suhu bumi secara menyeluruh.

Kondisi ini ditandai dengan es di kutub yang semakin mencair dan temperatur di berbagai tempat di seluruh dunia naik.

Saat terjadi pemanasan global, suhu di bumi terasa makin panas dan keadaan cuaca juga menjadi ekstrem.

Melansir jurnal Riphah International University penyebab pemanasan global erat kaitannya dengan pencemaran udara di dunia saat ini.

Volume peningkatan gas karbon dioksida yang dikeluarkan oleh penggunaan bahan bakar fosil, pembukaan lahan, hingga aktivitas manusia lainnya membuat efek rumah kaca menjadi semakin parah.

Efek rumah kaca yang dimaksud adalah sebuah kondisi dimana seluruh gas berbahaya tersebut terjebak pada atmosfer bumi.

Normalnya, panas dan radiasi dari matahari akan dipantulkan kembali ke luar bumi tetapi karena adanya efek rumah kaca membuat panas dan radiasi tersebut terjebak dan dipantulkan kembali ke bumi.

Baca Juga: 8 Inspirasi Dekorasi Taman Minimalis, Sulap Halaman Sempit jadi Asri!

Cara Mengatasi Pemanasan Global

Moms, meskipun berbagai upaya mengurangi fenomena ini tengah dilakukan pemerintah di berbagai negara maupun PBB, kita secara pribadi bisa berperan melakukan cara mengatasi pemanasan global.

Bahkan, jika jutaan orang melakukan cara mengatasi pemanasan global, dampak positifnya akan sangat besar.

Berikut ini cara mengatasi pemasan global:

1. Hemat Energi

Foto: istockphoto.com

Cara mengatasi pemanasan global yang pertama adalah matikan semua alat elektronik yang tidak digunakan.

Melansir Department of Energy AC di gedung merupakan salah satu penggunaan energi terbesar tiap harinya.

AC menyumbang hampir setengah sebanyak 35% dari penggunaan energi rumahan. Moms dapat membuat ruang menjadi lebih hemat energi dengan menyegel saluran udara dan memastikannya cukup terisolasi.

Selain itu, penggunaan lampu LED juga merupakan cara yang efesien.

Moms bisa memilih lampu LED yang memiliki sensor cahaya sehingga bisa mati secara otomatis. Beberapa jenis perangkat elektronik, seperti TV dan komputer, juga memiliki fitur standby [mode siaga].

Mode standby masih mengonsumsi sampai 40 persen dari energinya dalam waktu 20 jam. Karenanya jika alat tak dipakai, penting untuk mematikan perangkat dibanding memilih mode standby.

2. Menggunakan Transportasi Umum

Foto: Orami Photo Stock

Cara mengatasi pemanasan global berikutnya adalah gunakan transportasi umum.

Salah satu penyebab pemanasan global yang cukup besar adalah kepadatan penduduk dunia yang populasinya kian bertambah. Dengan pertambahan penduduk, jumlah kendaraan juga akan selalu bertambah.

Akibatnya, kendaraan mengeluarkan asap yang mengandung gas karbon monoksida. Gas ini sangat berbahaya bagi lingkungan karena dapat menjadi penghalang pemantulan panas bumi yang menyebabkan efek rumah kaca.

Baca Juga: Beragam Penyebab Nyeri Punggung Atas, Yuk Cari Tahu Moms!

3. Reduce, Reuse, Recycle

Foto: istockphoto.com

Cara mengatasi pemasan global berikutnya adalah melakukan reduce, reuse, recycle.

Reduce meruapakan kegiatan menggunakan produk kemasan, terutama plastik seminimal mungkin.

Selain itu, reduce juga bisa dilakukan dengan membeli produk yang bisa digunakan kembali alih-alih sekali pakai.

Sementara reuse merupakan langkah menggunakan kembali benda-benda bekas, seperti kantong plastik atau botol plastik.

Kemudian recycle adalah kegiatan mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai sehingga berguna kembali, seperti mendaur ulang kertas, plastik, koran, kaleng kaca, dan limbah lain menjadi benda atau karya yang bermanfaat.

4. Menanam Pohon

Foto: istockphoto.com

Penghijauan dan reboisasi merupakan salah satu cara mengatasi pemanasan global.

Melansir Journal of Water and Climate Change proses fotosintesis pohon dan tanaman mampu menyerap karbon dioksida serta menghasilkan oksigen.

Tanaman menjadi sebuah bagian dari siklus pertukaran atmosfer alami. Beberapa jenis tanaman juga mampu melawan peningkatan karbon dioksida yang bisa disebabkan oleh kendaraan, pabrik, serta kegiatan manusia lainnya.

Sebenarnya penanaman pohon bukan hanya dilakukan di hutan saja, tetapi juga di lahan-lahan kosong agar nantinya tanah di bawahnya bisa menahan dan menyimpan air.

Moms bisa mengajak keluarga menanam pohon disekitar lingkungan rumah, sekaligus mengajarkan Si Kecil. Asik bukan?

Baca Juga: 4 Cara Mudah Menanam Rumput Kucai agar Tumbuh Subur

5. Mengurangi Penggunaan Peralatan yang Mengandung CFC

Foto: istockphoto.com

Cara mengatasi pemanasan global selanjutnya adalah mengurangi penggunaan deodoran hairspray semprotan nyamuk, dan peralatan lainnya yang mengandung CFC [Chlorofluorocarbon].

Ternyata kandungan CFC berkontribusi terhadap penipisan ozon, yang dapat menimbulkan efek paling merusak. CFC juga umum digunakan sebagai pendingin ruangan.

6. Kurangi Pemakaian Pemanas Air

Foto: Orami Photo Stock

Cara mengatasi pemanasan global selanjutnya adalah menghemat listrik dengan mengurangi pemakaian pemanas air.

Moms bisa menggunakan pemanas air pada 120 derajat untuk menghemat energi.

Melansir Department of Building Services Engineering penggunaan pancuran rendah bisa menghemat air panas dan mengurangi hampir sekitar 350 pon karbon dioksida per tahun.

Baca Juga: 10 Jenis Sepatu Wanita, Nyaman dan Tetap Gaya!

Nah, itu dia Moms cara mengatasi pemanasan global yang bisa kita lakukan. Mulai sekarang, sayangi bumi ya!

  • //www.ncdc.noaa.gov/sotc/global/202013
  • //www.energy.gov/sites/prod/files/2017/03/f34/qtr-2015-chapter5.pdf
  • //www.energy.gov/sites/prod/files/2017/03/f34/qtr-2015-chapter5.pdf
  • //iwaponline.com/jwcc/article-abstract/6/2/191/1586/Effects-of-regional-afforestation-on-global?redirectedFrom=fulltext
  • //www.mdpi.com/2073-4441/9/8/576/htm
  • //www.bmkg.go.id/iklim/?p=ekstrem-perubahan-iklim
  • //solarimpulse.com/global-warming-solutions#
  • //www.nrdc.org/stories/how-you-can-stop-global-warming
  • //www.nationalgeographic.com/environment/article/global-warming-solutions

Lihat Foto

pixabay.com

Penggunaan bahan bakar fosil melepaskan polutan dan gas rumah kaca

Oleh: Titien Suprihatien, Guru SMPN 11 Batanghari, Jambi

KOMPAS.com - Pemanasan global atau global warming adalah istilah yang menggambarkan peristiwa kenaikan suhu rata-rata daratan, lautan dan atmosfer bumi secara bertahap. Perubahan ini diyakini secara permanen dapat mengubah iklim bumi.

Dilansir dari jurnal Pemanasan Global: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya [2015] oleh Ramli Utina, selama kurang lebih seratus tahun terakhir, suhu rata-rata di permukaan bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C. 

Kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.

Baca juga: Mengapa Penggunaan Bahan Bakar Fosil Menyebabkan Pemanasan Global?

Faktor penyebab pemanasan global 

Beberapa faktor penyebab pemanasan global, sebagai berikut: 

  • Emisi karbon dioksida CO2 dari pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara untuk menghasilkan energi
  • Asap pabrik karena mengandung karbon dioksida, karbon monoksida dan metana
  • Emisi karbon dioksida CO2 dari  pembakaran bensin sebagai bahan bakar alat transportasi
  • Emisi metana dari lahan pertanian, peternakan juga dari dasar laut Arktik
  • Penebangan pohon, kerusakan dan pembakaran hutan
  • Pemakaian chlorofluorocarbon [CFC] dalam kulkas dan alat pendingin
  • Peningkatan penggunaan pupuk kimia
  • Pembakaran sampah

Dampak dari pemanadan global, di antaranya: 

  • Meningkatnya temperatur bumi di beberapa wilayah
  • Tingginya temperatur bumi akan meningkatkan penguapan sehingga curah hujan juga meningkat di satu wilayah dan kering di wilayah yang lain
  • Mencairnya glasier sehingga permukaan air laut meningkat dan menyebabkan daerah pantai akan terendam
  • Hilangnya terumbu karang karena meningkatnya suhu dan pengasaman air laut. Padahal banyak spesies lain yang hidup bergantung pada terumbu karang
  • Peningkatan suhu akan menyebabkan meluasnya kepunahan spesies
  • Kegagalan panen akibat cuaca buruk
  • Penipisan lapisan ozon yang berada pada lapisan stratosfer pada ketinggian 17-25 kilometer di atas permukaan bumi. Ozon adalah lapisan yang melindungi bumi dari dari bahaya radiasi sinar ultraviolet

Baca juga: Bedanya Efek Rumah Kaca, Pemanasan Global, dan Perubahan Iklim

Cara menanggulangi pemanasan global

Beberapa cara menanggulangi pemanasan global, yaitu: 

  • Menggunakan energi terbarukan, yaitu sumber energi yang berasal dari alam seperti air, angin, panas bumi, cahaya matahari dan biomassa.
  • Mengurangi penggunaan sumber energi yang berasal dari batu bara, gasoline, kayu dan bahan bakar organik lainnya.
  • Menerapkan pola hidup sehat seperti menggunakan sepeda sebagai alat transportasi atau berjalan kami.
  • Meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar pada kendaraan.
  • Menghentikan penebangan, perusakan dan pembakaran hutan.
  • Menghentikan penggunaan produk yang mengandung chlorofluorocarbon [CFC] dan beralih ke produk ramah lingkungan.
  • Melakukan penghijauan.
  • Membeli barang yang benar-benar dibutuhkan sehingga tidak terbengkalai dan menjadi sampah.
  • Melakukan 5R yaitu reduce, recycle, reuse, replace, dan rethink.

Baca juga: Mengapa Penggunaan Pupuk Kimia dapat Memicu Pemanasan Global?

Reduce, Recycle, Reuse, Replace, dan Rethink

Pengertian dari reduce, recycle, replace, dan rethink, yaitu: 

  • Reduce adalah kegiatan mengurangi sampah dengan menggunakan bahan-bahan yang tidak menghasilkan sampah seperti memilih makanan segar dari pada makanan kemasan karena sampah dari makanan segar lebih mudah terurai.
  • Recycle adalah mengolah kembali barang-barang yang tidak berguna menjadi produk yang bermanfaat seperti mengolah limbah organik menjadi kompos atau limbah anorganik menjadi barang yang bermanfaat.
  • Reuse adalah menggunakan kembali barang yang masih bisa digunakan seperti penggunaan botol bekas sebagai pot tanaman, penggunaan kardus bekas sebagai media pembelajaran dan lain-lain. 
  • Replace adalah mengganti barang dengan barang yang lebih ramah lingkungan seperti mengganti piring kaca dengan piring stainless yang tidak bisa pecah.
  • Rethink adalah memikirkan kembali ketika ingin membeli sesuatu, apakah barang yang akan kita beli menghasilkan sampah? Apakahnya sampahnya akan mencemari lingkungan? apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan?

Bumi adalah tempat tinggal manusia dan berbagai jenis makhluk hidup lainnya. Menjaga kelestarian bumi adalah kewajiban, karena bumi ini bukanlah milik kita tapi titipan dari anak cucu kita. 

Baca juga: Mengapa Pemanasan Global dapat Menyebabkan Kepunahan Spesies?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề