Sosiologi dapat difungsikan sebagai pemecah gejala sosial seperti

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 15 are not shown in this preview.

tirto.id - Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari pola perilaku manusia dalam bermasyarakat. Perilaku manusia itu adalah semua yang berhubungan dengan dinamika sosial di lingkungan masyarakat.

Sementara objek kajian sosiologi terfokus pada hubungan timbal balik dalam sebuah sistem komunikasi, demikian sebagaimana tertuang dalam buku Sosiologi untuk SMA/MA Kelas 10 oleh Kun Maryati dan Juju Suryawati.

Sosiologi memiliki peran besar dalam upaya-upaya menyelesaikan masalah sosial karena mempelajari tentang masyarakat. Berikut adalah kegunaan sosiologi untuk pemecah masalah sosial:

1. Menyajikan dan memberikan data-data kajian yang bersifat sosiologis kepada siapa saja yang membutuhkan. Misalnya studi etnografi.

2. Ikut menanggulangi masalah-masalah sosial yang ada, dengan dua metode yaitu:

  • Metode preventif, dilakukan dengan mengadakan penelitian yang mendalam terhadap gejala-gejala sosial. Misalnya membuat kajian tentang suatu masalah sosial yang ada di dalam masyarakat yang bisa dijadikan referensi bagi siapa saja yang akan membuat keputusan untuk menyelesaikan masalh tersebut sebelum masalah tersebut berkembang menjadi besar/parah.
  • Metode represif, adalah proses penanggulangan secara langsung terhadap masalah sosial yang sedang tumbuh dan dirasakan masyarakat. Misalnya memberikan saran konkret terhadap penyelesaian masalah sosial yang sedang terjadi.

Dikutip dari website Universitas Medan Area [UMA] Fakultas Isipol, sosiologi merupakan mata kuliah yang memiliki banyak manfaat seperti memberikan pemahaman holistik dan pendekatan interdisipliner yaitu melihat bagaimana struktur sosial secara keseluruhan.

Selain itu, bisa membangun pengetahuan sekaligus penelitian sekaligus penelitian berbasis lapangan. Sosiologi juga memiliki keuntungan dalam mengembangkan keterampilan, baik itu secara individu maupun dalam sebuah kelompok.

Berdasarkan e-modul Sosiologi yang diterbitkan oleh Kemendikbud, sosiologi memiliki peran khususnya bagi masyarakat di daerah berkembang, yaitu:

  • Sosiolog sebagai ahli riset
Seperti ilmuan lainnya, para sosiolog berfokus pada pengumpulan dan penggunaan data, tujuannya adalah untuk mencari data kehidupan sosial masyarakat. Data tersebut akan diolah dan menjadi pemecah bagi setiap masalah-masalah sosial.
  • Sosiologi sebagai konsultan kebijakan
Prediksi sosiologi dapat membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi. Artinya, kebijakan diambil dengan harapan menghasilkan pengaruh atau dampak yang diinginkan.
  • Sosiolog sebagai praktisi
Beberapa sosiolog terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat. Mereka memberi saran-saran, baik dalam penyelesaian berbagai masalah hubungan masyarakat, hubungan antar karyawan, masalah moral, maupun hubungan antar kelompok dalam organisasi.
  • Sosiolog sebagai guru atau pendidik
Dalam pendidikan, sosiologi berperan dalam mengajarkan dan mengembangkan ilmu di berbagai bidang serta memberikan contoh-contoh yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Baca juga:

  • Jenis-jenis Interaksi Sosial & Teorinya Menurut para Ahli Sosiologi
  • Apa Saja Faktor Penyebab Konflik Sosial dalam Masyarakat?
  • Definisi dan Bentuk-bentuk Integrasi Sosial dalam Kajian Sosiologi

Baca juga artikel terkait ILMU SOSIOLOGI atau tulisan menarik lainnya Versatile Holiday Lado
[tirto.id - vrs/ale]

Penulis: Versatile Holiday Lado Editor: Alexander Haryanto Kontributor: Versatile Holiday Lado

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Fungsi sosiologi – Sosiologi merupakan ilmu yang membahas tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat. Sosiologi dipelajari untuk mengetahui pola interaksi dan perilaku manusia dalam lingkungan masyarakat, baik interaksi individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok.

Secara singkat pengertian sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempalajari tentang hubungan manusia serta interaksinya. Pada perkembangannya, definisi sosiologi pun dijabarkan lebih luas oleh para ahli di bidang sosiologi, yang disebut sebagai sosiolog.

Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, sosiologi memiliki 4 sifat-sifat utama, yakni bersifat empiris [didasarkan pada observsi], teoritis [abstraksi disusun dari hasil pengamatan], kumulatif [teori lama diperbaiki dan dikembangkan menjadi teori baru], serta non-etis [tidak mempersoalkan baik dan buruk].

Sosiologi tentu memiliki fungsi dan peran tertentu bagi masyarakat. Tujuan mempelajari ilmu sosiologi bisa memiliki manfaat pada bidang pembangunan, penelitian, pemecahan masalah, dan perencanaan sosial bagi kehidupan masyarakat luas.

[baca juga ciri-ciri sosiologi]

Fungsi Sosiologi

Berikut merupakan pembahasan 4 fungsi dan peran sosiologi bagi masyarakat beserta contoh dan penjelasannya lengkap.

1. Fungsi Sosiologi dalam Pembangunan

Sosiologi berfungsi dalam melakukan pembangunan. Dalam fungsi ini, sosiologi memiliki peran untuk melakukan perubahan dalam masyarakat yang direncanakan dan bertujuan untuk membentuk kondisi masyarakat yang baik. Pembangunan dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu pembangunan struktural dan pembangunan spiritual.

Pembangunan struktural adalah pembangunan fisik seperti bangunan dan infrastruktur. Sementara pembangunan spiritiul adalah pembangunan sumber daya manusia, melalui peningkatan moral dan pendidikan bagi masyarakat secara umum.

Terdapat 3 tahapan dalam proses pembangunan yakni :

  • Tahap perencanaan, yang berfungsi untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, sehingga memerlukan data-data yang relatif lengkap, yang meliputi pola interaksi sosial, kelompok sosial, lembaga sosial, stratifikasi sosial, dan sebagainya.
  • Tahap pelaksanaan, yang bertujuan melakukan pengawasan terhadap kekuatan sosial dan perubahan sosial di masyarakat dengan meneliti terhadap pola kekuasaan dan wewenang yang ada di masyarakat dan mengamati perubahan yang terjadi.
  • Tahap evaluasi, yakni berfungsi melakukan analisis dampak sosial  pembangunan untuk menilai keberhasilan pembangunan, untuk kemudian dilakukan perbaikan, penambahan, dan peningkatan ke arah yang lebih baik.

2. Fungsi Sosiologi dalam Pemecahan Masalah Sosial

Sosiologi juga berfungsi untuk melakukan pemecahan masalah sosial. Masyarakat memiliki tantangan dan permasalahan sosial, seperti anak jalanan, kenakalan remaja, dan tindakan kriminal. Hal ini masih ditambah sejumlah kasus konflik sosial seperti rasisme, intoleransi, hingga konflik horizontal masyarakat.

Sosiologi memiliki peran untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menganalisa penyebab dan latar belakang masalah tersebut guna dicarikan solusi yang tepat. Pemecahan masalah sosial sangat penting karena masalah tersebut mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat luas.

Terdapat 3 langkah pemecahan masalah sosial yakni :

  • Metode antisipatif, yakni berupa tindakan yang sifatnya pencegahan serta mempersiapkan untuk sesuatu yang mungkin terjadi.
  • Metode represif, yakni berupa tindakan agar membuat jera pelaku pelanggaran dengan sanksi atau denda tertentu.
  • Metode restitusif, yakni berupa tindakan pemberian   penghargaan kepada seseorang yang menaati hukum.

3. Fungsi Sosiologi dalam Perencanaan Sosial

Fungsi sosiologi berikutnya adalah melakukan perencanaan sosial. Perencanaan sosial adalah langkah mempersiapkan masyarakat untuk kondisi masa depan. Dengan kata lain, perencanaan sosial mengantisipasi masalah sosial yang belum terjadi, namun dapat terjadi di masa mendatang.

Penyusunan perencanaan sosial bertujuan untuk mengantisipasi berbagai masalah yang timbul di masyarakat. Tentunya perencanaan disusun atas dasar kenyataan yang faktual sebagai alat untuk mengetahui perubahan yang terjadi di masyarakat.

Perencanaan sosial dilakukan sebagai alat untuk mengetahui perkembangan masyarakat, sehingga dapat menghimpun kekuatan sosial di masyarakat. Proses pencegahaan atau antisipasi ini sangat penting guna menghindari dampak yang mungkin ditimbulkan suatu masalah.

4. Fungsi Sosiologi dalam Penelitian

Fungsi sosiologi yang terakhir adalah dalam melakukan penelitian. Sosiologi menganalisa kondisi masyarakat dengan metode ilmiah, menggunakan observasi dan eksperimen. Dalam sosiologi, penelitian berguna untuk memberikan gambaran mengenai kehidupan masyarakat.

Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, sosiologi tentu memiliki teori-teori dan objek kajian ilmiah yang dipelajari. Hal ini berhubungan dengan sifat-sifat sosiologi itu sendiri dimana sosiologi bersifat empiris, teoritis, kumulatif, dan non-etis.

Penelitian dalam sosiologi bisa dilakukan dengan mengambil berbagai sudut pandang kehidupan dalam masyarakat, misalnya meneliti kondisi angka kemiskinan dalam masyarakat, meneliti perbedaan perilaku konsumen dari pedesaan dan perkotaan, meneliti dampak dari perilaku anak broken home, dan sebagainya.

Nah itulah referensi tujuan dan fungsi sosiologi dalam pembangunan, pemecahan masalah, perencanaan sosial, dan penelitian. Tujuan sosiologi pun bisa difungsikan dan diterapkan pada berbagai aspek dan bidang dalam kehidupan bermasyarakat.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề