Tuliskan makanan dan minuman tradisional yang menggunakan teknologi pengolahannya

Kalau mendengar istilah teknologi pangan, Anda barangkali langsung membayangkan mesin-mesin canggih yang modern. Padahal, ternyata ada banyak contoh teknologi pangan yang bisa Anda temukan sehari-hari, lho!

Tentang Teknologi Pangan

Secara garis besar, teknologi pangan adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan teknik-teknik dan prinsip-prinsip dalam pemrosesan dan pengawetan bahan-bahan makanan. Penerapan teknologi pangan ini dapat membantu dalam proses produksi makanan bergizi dengan aman.

Studi teknologi pangan dilakukan untuk mengembangkan metode dan sistem baru untuk menjaga agar produk-produk makanan aman serta tahan dari berbagai bahaya alami, seperti bakteri maupun mikroorganisme lainnya.

Dalam proses mengawetkan makanan, teknologi pangan membantu meningkatkan rasa dan mengurangi kandungan racun [toksin] di dalam produk makanan. Dengan begitu, produk makanan tersebut pun dapat didistribusikan dan dipasarkan secara mudah serta efisien.

Kalau begitu, apa saja ya contoh teknologi pangan yang bisa Anda temukan sehari-hari?

Contoh Teknologi Pangan

Jika tidak ada teknologi pangan, kelezatan dan manfaat tempe barangkali tidak akan pernah dirasakan. Pasalnya, seperti yang sudah Anda ketahui, bahan baku tempe adalah kacang kedelai. Dan berkat teknologi pangan, kacang kedelai pun melalui proses fermentasi dengan bantuan jamur genus Rhizoporus, yang kemudian menjadi tempe.

Kacang kedelai sendiri adalah bahan makanan alami yang kaya nutrisi. Selain menjadi sumber protein nabati, kacang kedelai pun kaya akan vitamin B, kalori, kalsium, fosfor, dan lemak baik. Dan lewat proses fermentasi sebagai hasil dari teknologi pangan, tempe yang berasal dari kacang kedelai pun mengandung lebih banyak nilai gizi dibandingkan bahan bakunya.

Roti adalah produk yang bisa Anda pasarkan sebagai alternatif nasi. Pasalnya, roti juga merupakan makanan sumber karbohidrat. Di samping itu, roti pun lebih praktis dan mudah untuk dikonsumsi dibandingkan nasi.

Kehadiran roti sendiri tak akan pernah terwujud tanpa adanya teknologi pangan. Pasalnya, proses pembuatan roti melibatkan berbagai jenis bahan – selain gandum sebagai bahan dasar tepung, masih ada juga telur, air, gula, ragi, lemak, dan bahan-bahan lainnya.

Minuman ini juga merupakan salah satu contoh teknologi pangan, lho! Sebab, yogurt diproduksi lewat proses fermentasi bakteri. Contohnya Lactobacillus bulgarius, Streptococcus lactis, dan Streptococcus termophilus.

Bakteri-bakteri yang dicampur ke dalam susu sebagai bahan dasar yogurt ini akan dibiarkan berkembang biak. Sepanjang proses tersebut, bakteri akan mengubah laktosa yang terkandung di dalam susu menjadi asam laktat.

Tahukah Anda kalau terasi yang lezat dan paling nikmati diolah menjadi sambal ini ternyata juga merupakan salah satu produk makanan yang lahir berkat adanya teknologi pangan? Serupa dengan contoh-contoh di atas, terasi juga diproduksi dengan memanfaatkan proses fermentasi.

Ikan atau udang yang menjadi bahan dasar terasi difermentasi dengan bantuan beberapa jenis mikroorganisme. Begitu proses fermentasi selesai, ikan maupun udang plus mikroorganisme yang dibiakkan akan berubah warna menjadi merah kecokelatan. Selain itu, proses fermentasi tersebut juga menyebabkan terasi mengeluarkan aroma yang khas. Setelah itu, terasi akan dikemas untuk dijual.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai definisi serta beberapa contoh teknologi pangan. Rupanya, teknologi pangan sudah lama ada dan terus berkembang dari yang masih tradisional sampai yang modern dan canggih seperti di pabrik-pabrik makanan saat ini, ya?

Semoga dengan informasi di atas Anda yang sedang mencari ide berwirausaha di sektor teknologi pangan bisa mendapatkan inspirasi!

mengapa kelebihan zat kapur dapat menyebabkan penyakit jantung?​

klasifikasi Kupu kupu adalahJwb yg bnr ya kak,jgn ngasal mulu jwbnya,besok dikumpulin​

Sebutkan Klasifikasi Capung!Jawab yg bnr ya kak,pliss besok dikumpulin,jgn ngasal mulu jawabnya​

5. Tuliskan tentang karakteristik rangka mamalia! 6. Jelaskan tentang sistem gerak pada hewan !7. Tuliskan tentang karakteristik rangka pada ikan! 8. … Tuliskan bagaimana karakteritik rangka manusia!​

Faktor-faktir apa saja yang mempengaruhi gerakan pada tumbuhan.jawab yg bener ya kak no ngsal​

contoh kalimat pedekatan elogi​

bantuin jawab plissss​

Sebutkan 4 kebiasaan yang baik dapat terhindar dari kelainan tulang​

Help us pleaseeee Tolonggggg​

serbuk sari disebut juga.. a. mahkota b. benangsari c. putik d. kelopak bunga

  • tempe
  • oncom
  • nata de coco
  • roti
  • tape
  • youghurt
  • keju
  • terasi
  • tauco
  • cuka

Penjelasan:

tempe

Tempe, salah satu idola di Indonesia. Makanan murah meriah ini memiliki kandungan gizi yang tinggi terutama protein karena dibuat dari kacang kedelai. Tempe dibuat dengan menambahkan proses fermentasi pada kacang kedelai. Kacang kedelai akan ditempatkan pada wadah dengan diameter yang luas dan ditambahkan ragi. Kemudian, ditutup selama beberapa hari hingga berubah menjadi tempe. Rasa tempe ini sangat gurih dan dapat diolah menjadi beberapa bahan makanan.

oncom

Sama seperti tempe, oncom adalah sebuah makanan yang dibuat dengan konsep fermentasi. Bukan dari kacang kedelai, namun oncom dibuat dari ampas tahu yang kemudian diberi jamur bernama Neurospora Sitophila. Oncom sudah ada sejak jaman nenek moyang Indonesia dahulu kala dan makanan ini pun bisa diolah menjadi berbagai hidangan enak lainnya.

nata de coco

Nata de coco memiliki tekstur yang kenyal dengan sensasi rasa segar ketika dimakan. Produk ini dibuat dari air kelapa yang difermentasi selama beberapa hari. Proses fermentasi untuk membuat produk nata de coco ini dibantu oleh bakteri yang bernama acetobacter xylinum dimana tentu cara membuatnya akan dipelajari dalam jurusan teknologi pangan. Seperti yang diketahui bahwa nata de coco dapat diolah menjadi berbagai macam olahan minuman seperti hanya diminum dengan air gula, sirup, atau sebagai campuran es buah.

roti

Roti dapat dibilang merupakan salah satu hasil kreatifitas dari teknologi pangan dan juga menggunakan teknik fermentasi terutama dalam proses dimana membuat adonannya menjadi mengembang. Fermentasi pada pembuatan roti ini dilakukan dengan menambahkan ragi pada adonan dimana ragi ini mengandung sebuah bahan yang bernama jamur saccaromyces cerevisiae. Roti sangat populer di kalangan masyarakat sebagai makanan yang mengenyangkan. Selain diolah menjadi makanan utama, roti juga seringkali dimasak untuk dibuat sebagai dessert seperti teman makan eskrim, dan lain sebagainya.

tape

Tape sangat populer, terutama di kalangan masyarakat pedesaan. Tape dibuat dari beberapa bahan pangan yang mengandung karbohidrat seperti singkong, beras ketan, dan pisang. Dalam proses pembuatannya, proses fermentasi juga digunakan yakni dengan menambahkan ragi dan kemudian ditutup dengan rapat selama beberapa hari. Campuran ini akan menghasilkan produk tape yang manis dan terkadang sedikit berair.

youghurt

produk makanan ini terbuat dari bahan susu yang difermentasikan. Proses fermentasi ini seringkali menggunakan bakteri asa laktat seperti misalnya bakteri lactobacillus bulgaris, streptococcus thermophillus, dan streptococcus lactis. Yoghurt memiliki rasa yang asam namun segar dan sangat bermanfaat untuk menjaga pencernaan, dan lain sebagainya.

keju

Keju adalah sebuah produk yang dihasilkan dari olahan susu, baik itu sus sapi, kambing, atau bahkan kerbau. Produk hasil bioteknologi pangan ini juga mempergunakan konsep fermentasi dalam pembuatannya. Sama seperti pembuatan yoghurt, pembuatan keju pun menggunakan kinerja dari bakteri asam laktat, khususnya lactobacillus bulgarius dan streptococcus thermophillus. Tekstur keju padat namun lembut dan biasanya memiliki rasa yang gurih. Karena itu, keju sangat disukai dan selalu menjadi trend dari dulu hingga sekarang.

terasi

siapa sangka produk makanan yang sedikit berbau khas ini juga adalah hasil bioteknologi pangan. Tepatnya, terasi dibuat dari udang atau ikan yang menggunakan proses fermentasi. Di negara barat, terasi mungkin tidak terlalu dikenal, namun lain halnya dengan di tanah air. Terasi sudah sangat populer dan seringkali digunakan untuk membuat sambal dan berbagai macam makanan lainnya seperti plecing kangkung, nasi goreng, dan lain sebagainya.

tauco

Biji kedelai ternyata tak hanya bisa dimanfaatkan untuk membuat tempe dan tahu, namun juga tauco. Produk makanan hasil dari teknologi pangan ini dibuat dari fermentasi biji kedelai dimana ada 2 mikroorganisme yang digunakan untuk membuat tauco yakni bakteri dan jamur. Tauco biasanya memiliki warna cokelat gelap dengan tekstur yang agak kasar karena biji kedelainya seringkali masih terlihat. Olahan dari tauco pun kini sudah mulai banyak seperti soto tauco, sayur tahu santan dengan tauco, dan lain sebagainya

cuka

Banyak orang mengira bahwa cuka mungkin dibuat dari bahan kimia. Hal ini tidak sepenuhnya benar karena cairan berwarna bening ini adalah hasil dari kreatifitas teknologi pangan yakni sebagai hasil oksidasi etanol. Oksidasi etanol ini dilakukan oleh bakteri yang bernama acetobacter. Cuka memiliki rasa yang asam dan banyak digunakan sebagai bahan tambahan kuliner nusantara seperti pempek dari Palembang, pembuatan acar, asinan, sampai dengan tambahan untuk kuah bakso agar lebih memiliki rasa yang segar.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề