TRIBUNNEWSMAKER.COM - Artikel berikut ini akan berisi mengenai soal dan kunci jawaban latihan UTS dan PTS kelas 6 SD/MI mata pelajaran Pkn bagian pilihan ganda dan essay.
Berikut kita dibahas kunci jawaban contoh soal untuk latihan menghadapi Ulangan Tengah Semester [UTS] atau Penilaian Tengah Semester [PTS] materi Pendidikan Kewarganegaraan [PKn] SD Kelas 6 Semester 2 [Genap] tahun 2021.
Soal dan jawaban yang dibahas berikut hanyalah sebagai referensi bahan belajar bagi siswa, guru dan orang tua dalam membimbing anak-anak peserta didik.
Seperti yang dikutip dari Tribun Pontianak dengan judul SOAL UTS PKn Kelas 6 SD Semester 2 Tahun 2021 dan Kunci Jawaban Pilihan Ganda & Essay.
Contoh soal yang disajikan dalam bentuk pilihan ganda dan essay.
Inilah pembahasan soal dan jawaban Latihan UTS dan PTS untuk siswa kelas 6 SD Pelajaran PKn semester genap dilansir dari berbagai sumber:
Baca juga: SOAL & KUNCI JAWABAN Latihan UAS dan PAS Kelas 9 SMP Pelajaran Bahasa Inggris, The Youth Pledge Day
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 2 SD Subtema 4 Hal 181-191, Gambarlah Wortel Sesuai Pecahan-pecahannya
>>>>SOAL DAN JAWABAN PKn KELAS 6 SD SEMESTER 2
*SOAL PILIHAN GANDA
A. Berilah tanda silang [x] didepan huruf a,b, c atau d didepan jawaban yang benar !
1. ASEAN dibuat pada tanggal ....a. 6 Agustus 1967b. 7 Agustus 1967c. 8 Agustus 1967
d. 9 Agustus 1967
2. ASEAN dibuat menurut naskah ....a. Piagam Jakartab. Deklarasi Bangkokc. Deklarasi Perdamaian
d. Deklarasi Asia Pacific
3. Pernyataan yang mengatakan latar belakang terbentuknya ASEAN yaitu ....a. pertumbuhan ekonomi dan sosial yang sama.b. pernah dijajah oleh negara lainc. mempunyai bentuk pemerintahan yang sama
d. ingin menguasai perekonomian dunia
4. Wakil Indonesia yang menandatangani Deklarasi Bangkok ialah ....a. Ali Alatasb. Moh. Hattac. Adam Malik
d. Ir. Soekarno
5. Naskah pendirian organisasi ASEAN ditandatangani oleh ....a. perdana menterib. menteri dalam negeric. menteri luar negeri
d. presiden
Halaman selanjutnya arrow_forward
Sumber: Tribun PontianakArtikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan.[Desember 2020] Konferensi Tingkat Tinggi [KTT] ASEAN adalah pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN dalam hubungannya terhadap pengembangan ekonomi dan budaya antar negara-negara Asia Tenggara.[1] Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN Semboyan: "One Vision, One Identity, One Community".
The Association of Southeast Asian Nation - Summit [ASEAN - Summit]
Anggota ASEAN ditampilkan dalam warna hijau
SekretariatIndonesiaNegara anggota
11
- Brunei
- Kamboja
- Indonesia
- Laos
- Malaysia
- Myanmar [Burma]
- Filipina
- Singapura
- Thailand
- Vietnam
- Timor Leste
• Ketua
• Sekretaris Jenderal
Situs web resmi
Situs Web Resmi
Sejak dibentuknya ASEAN telah berlangsung 14 kali KTT resmi, 4 KTT tidak resmi, dan 1 KTT Luar Biasa.
KTT ASEAN diselenggarakan oleh 10 negara Asia Tenggara setiap tahunnya.
KTT Asean di Hanoi, Vietnam pada 28-30 Oktober 2010.
1 | 23‒24 Februari 1976 | Indonesia | Bali |
2 | 4‒5 Agustus 1977 | Malaysia | Kuala Lumpur |
3 | 14‒15 Desember 1987 | Filipina | Manila |
4 | 27‒29 Januari 1992 | Singapura | Singapura |
5 | 14‒15 Desember 1995 | Thailand | Bangkok |
6 | 15‒16 Desember 1998 | Vietnam | Hanoi |
7 | 5‒6 November 2001 | Brunei | Bandar Seri Begawan |
8 | 4‒5 November 2002 | Kamboja | Phnom Penh |
9 | 7‒8 Oktober 2003 | Indonesia | Bali |
10 | 29‒30 November 2004 | Laos | Vientiane |
11 | 12‒14 Desember 2005 | Malaysia | Kuala Lumpur |
12 | 11‒14 Januari 20071,2 | Filipina | Cebu |
13 | 18‒22 November 2007 | Singapura | Singapura |
14 | 27 Februari-1 Maret 2009[2]3 | Thailand | Cha Am, Hua Hin |
15 | 10-11 April 2009 | Thailand | Cha Am, Hua Hin |
16 | 23–25 Oktober 2009 | Thailand | Cha Am, Hua Hin |
17 | 8-9 April 2010 | Vietnam | Hanoi |
18 | 28-31 Oktober 2010 | Vietnam | Hanoi |
19 | 7-8 Mei 2011 | Indonesia | Jakarta |
20 | 14-19 November 2011 | Indonesia | Bali |
21 | 3-4 April 2012 | Kamboja | Phnom Penh |
22 | 17-20 November 2012 | Kamboja | Phnom Penh |
23 | 24-25 April 2013 | Brunei | Bandar Seri Begawan |
24 | 9-10 Oktober 2013 | Brunei | Bandar Seri Begawan |
25 | 10–11 Mei 2014 | Myanmar | Naypyidaw |
26 | 10–12 November 2014 | Myanmar | Naypyidaw |
27 | 26–27 April 2015 | Malaysia | Kuala Lumpur/Langkawi |
28 | 18–22 November 2015 | Malaysia | Kuala Lumpur |
29 | 6–8 September 2016 | Laos | Vientiane |
30 | 28–29 April 2017 | Filipina | Pasay |
31 | 13–14 November 2017 | Filipina | Pasay |
32 | April 2018 | Singapura | Singapura |
33 | November 2018 | Singapura | Singapura |
34 | 20-23 Juni 2019 | Thailand | Bangkok |
35 | 31 Oktober-4 November 2019 | Thailand | Bangkok |
36 | TBA | Vietnam | TBA |
37 | TBA | Vietnam | TBA |
1 Ditunda dari tanggal sebelumnya 10‒14 Desember 2006 akibat Badai Seniang | |||
2 Menjadi tuan rumah setelah Myanmar mundur karena ditekan AS dan UE | |||
3 Ditunda dari tanggal sebelumnya 12‒17 Desember 2008 akibat krisis politik Thailand 2008. Pertemuan pada Maret kemudian dibatalkan akibat aksi unjuk rasa di lokasi pertemuan. | |||
1 | 30 November 1996 | Indonesia | Jakarta |
2 | 14‒16 Desember 1997 | Malaysia | Kuala Lumpur |
3 | 27‒28 November 1999 | Filipina | Manila |
4 | 22‒25 November 2000 | Singapura | Singapura |
1 | 6 Januari 2005 | Indonesia | Jakarta |
KTT ke-1
- Deklarasi Kerukunan ASEAN; Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara [TAC]; serta Persetujuan Pembentukan Sekretariat ASEAN.
KTT ke-2
- Pencetusan Bali Concord 1.
KTT ke-3
- Mengesahkan kembali prinsip-prinsip dasar ASEAN.
- Solidaritas kerjasama ASEAN dalam segala bidang.
- Melibatkan masyarakat di negara-negara anggota ASEAN dengan memperbesar peranan swasta dalam kerjasama ASEAN.
- Usaha bersama dalam menjaga keamanan stabilitas dan pertumbuhan kawasan ASEAN.
KTT ke-4
- ASEAN dibentuk Dewan ASEAN Free Trade Area [AFTA] untuk mengawasi, melaksanakan koordinasi.
- Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan Skema Tarif Preferensi Efektif Bersama [Common Effective Preferential Tariff/CEPT] menuju Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN.
KTT ke-5
- Membicarakan upaya memasukkan Kamboja, Laos, Vietnam menjadi anggota serta memperkuat identitas ASEAN di mata dunia.
KTT ke-6
- Pemimpin ASEAN menetapkan Statement of Bold Measures yang juga berisikan komitmen mereka terhadap AFTA dan kesepakatan untuk mempercepat pemberlakuan AFTA dari tahun 2003 menjadi tahun 2002 bagi enam negara penandatangan skema CEPT, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
KTT ke-7
- Mengeluarkan deklarasi HIV/AIDS.
- Mengeluarkan deklarasi Terorisme, karena menyangkut serangan terorisme pada gedung WTC di Amerika.
KTT ke-8
- Pengeluaran deklarasi Terorisme, bagaimana cara-cara pencegahan.
- Pengesahan ASEAN Tourism Agreement.
KTT ke-9
- Pencetusan Bali Concord II yang akan dideklarasikan itu berisi tiga konsep komunitas ASEAN yang terdiri dari tiga pilar, yaitu Komunitas Keamanan ASEAN [ASC], Komunitas Ekonomi ASEAN [AEC] dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN [ASSC].
KTT ke-10
- Program Aksi Vientiane [Vientiane Action Program] yang diluluskan dalam konferensi tersebut menekankan perlunya mempersempit kesenjangan perkembangan antara 10 negara anggota ASEAN, memperluas hubungan kerja sama dengan para mitra untuk membangun sebuah masyarakat ASEAN yang terbuka terhadap dunia luar dan penuh vitalitas pada tahun 2020.
KTT ke-11
- Perjanjian perdagangan jasa demi kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan Korea Selatan, memorandum of understanding [MoU] pendirian ASEAN-Korea Center, dan dokumen hasil KTT Asia Timur yang diberi label Deklarasi Singapura atas Perubahan Iklim, Energi, dan Lingkungan Hidup.
KTT ke-12
- Membahas masalah-masalah mengenai keamanan kawasan, perundingan Organisasi Perdagangan Dunia [WTO], keamanan energi Asia Tenggara, pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS serta masalah nuklir Semenanjung Korea.
KTT ke-13
- Penandatanganan beberapa kesepakatan, antara lain seperti perjanjian perdagangan dalam kerangka kerjasama ekonomi dan penandatangan kerjasama ASEAN dengan Korea Center, menyepakati ASEAN Center.
KTT ke-14
- Penandatanganan persetujuan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru.
KTT tidak resmi ke-1
- Kesepakatan untuk menerima Kamboja, Laos, dan Myanmar sebagai anggota penuh ASEAN secara bersamaan. [BASKARA]
KTT tidak resmi ke-2
- Sepakat untuk mencanangkan Visi ASEAN 2020 yang mencakup seluruh aspek yang ingin dicapai bangsa-bangsa Asia Tengara dalam memasuki abad 21, baik di bidang politik, ekonomi maupun sosial budaya.
KTT tidak resmi ke-3
- Kesepakatan untuk mengembangkan kerja sama di bidang pembangunan ekonomi, sosial, politik dan keamanan serta melanjutkan reformasi struktural guna meningkatkan kerja sama untuk pertumbuhan ekonomi di kawasan.
KTT tidak resmi ke-4
- Sepakat untuk pembangunan proyek jalur kereta api yang menghubungkan Singapura hingga China, bahkan Eropa guna meningkatkan arus wisatawan.
KTT Luar Biasa [Jakarta, 6 Januari 2005]
- Pembahasan bagaimana penanggulangan dan solusi menghadapi gempa atau tsunami.
- ^ Denis Hew [2005]. Roadmap to an Asean Economic Community. Institute of Southeast Asian Studies. ISBN 9812303472.
- ^ "The 14th ASEAN Summit has been rescheduled for 24-26 February 2009", ASEAN, 15 Desember 2008.
- [Inggris] Situs resmi KTT ke-11 Diarsipkan 2005-12-11 di Wayback Machine.
- [Inggris] Situs KTT ke-11 di BERNAMA Diarsipkan 2006-02-08 di Wayback Machine.
Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konferensi_Tingkat_Tinggi_Perbara&oldid=21021784"