1 sebutkan dan jelaskan tiga 3 komponen utama dalam menilai peluang membuka usaha baru

Siapapun bisa memulai usaha. Namun memulai usaha yang berhasil dan terus berkembang tidaklah mudah. Menurut catatan statistik Canada, setidaknya separo dari perusahaan baru di Canada tutup sebelum tahun ketiga, dan satu dari empat perusahaan baru tidak bisa bertahan  lebih dari satu tahun.

Jika Anda akan memulai usaha yang memiliki kekuatan bertahan, ada lima sumber yang harus Anda miliki .Untuk memulai usaha baru hingga mencapai kesuksesan, Anda harus :

1. Memiliki Komitmen Penuh

Pengusaha sukses adalah orang-orang yang memiliki komitmen penuh pada usahanya. Anda harus siap meletakkan hati dan jiwa Anda pada apa yang Anda kerjakaan. Anda harus benar-benar percaya dengan produk atau jasa Anda, dan bersiap bekerja dengan waktu yang lama untuk meyakinkan orang lain agar percaya dengan produk Anda. Anda juga harus siap melepaskan liburan, dan bahkan kebutuhan seperti gaji. Dan Anda melakukan semua ini tanpa adanya rasa aman seperti yang dirasakan pegawai yang menerima gaji,  tunjangan dan pensiun.

2. Menjadi “Tipe D”

Orang memiliki komitmen pada dirinya sendiri untuk semua hal. Hanya dengan memiliki komitmen tidak berarti otomatis mencapai kesuksesan bisnis.  Jika Anda ingin mencapai tujuan kemana Anda pergi dan memiliki usaha yang bisa bertahan, Anda harus menjadi orang dengan “Tipe D” ; seseorang yang memiliki desire (hasrat) disertai drive (dorongan), dengan discipline (disiplin) yang kuat serta determination (keteguhan hati).

Tidak cukup hanya memiliki ide bisnis, tapi Anda juga harus mampu melaksanakannya.  Pengusaha sukses adalah orang-orang yang ulet; rintangan adalah hambatan sesaat yang harus diselesaikan. Mereka tidak menerima jawaban “Tidak”, tapi hanya sebatas untuk me-frame ulang pertanyaan dari berbagai sudut dan menanyakan kembali.

Tapi hasrat dan dorongan saja belumlah cukup untuk memulai usaha; Anda tidak ingin bisnis Anda hanya melesat sesaat. Disiplin dan keteguhan hati yang memberikan keberhasilan pengusaha untuk merealisasikan ide bisnisnya, melalui badai dan menenangkan iklim ekonomi.

Pengetahuan adalah sumber lain yang Anda butuhkan  sebelum memulai usaha.

3. Mendapatkan Pengetahuan Bisnis yang Anda Butuhkan

Banyak orang yang mencoba memulai usaha tanpa merasa perlu mendapatkan pengetahuan bisnis yang dikerjakan agar usaha mereka berhasil – tapi justru bisnis mereka gagal.

Untuk memulai usaha, Anda harus memiliki pengetahuan terhadap aspek bisnis yang berbeda-beda dan memiliki ketrampilan yang berbeda, atau setidaknya telah melakukan riset untuk mendapatkan dan menyewa orang yang memiliki ketrampilan yang tidak Anda punyai.

Jika Anda tidak terlalu memahami akuntansi , misalnya , maka Anda perlu mempekerjakan tenaga pembukuan dan/atau akuntan.  Jika bisnis Anda berbasis Internet, akan lebih bijak jika Anda menggunakan jasa web site desaigner dan menangani segala sesuatunya, kecuali Anda memiliki keahlian dalam mengembangkan site.

Saat Anda menciptakan business plan, salah satu langkah yang dibutuhkan adalah penilaian yang jujur atas keterampilan dan keahlian Anda. Aspek bisnis mana yang Anda kuasai dan bisa ditangani, dan aspek mana yang masih perlu Anda pelajari lebih jauh atau memerlukan bantuan ?

Mengelola orang adalah salah satu ketrampilan yang Anda butuhkan untuk memulai usaha agar berhasil. Anda juga harus memiliki pengetahuan sales dan marketing.  Misalnya, Anda telah mengembangkan perangkap tikus yang lebih baik. Siapa kompetitor Anda? Bagaimana produk mereka dan menentukan harganya? Apa yang membuat produk Anda lebih baik? Apakah produk tersebut dibutuhkan diluar sana? Dimana? Apakah Anda memiliki ketrampilan yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi dan menghubungi pelanggan ? Apakah bisa menjual produk dengan baik? Bisakah Anda mengembangkan marketing plan dan materi promosi yang kuat?

Dan bagaimana dengan operasional bisnis? Apakah Anda memiliki pengetahuan bisnis untuk mengelola inventori dan memenuhi pesanan ?Dimana Anda akan menyimpan produk dan bagaimana menyampaikannya pada konsumen Anda?Sudahkan Anda menemukan supplier yang dibutuhkan dan mengembangkan hubungan dengan mereka ? Sudahkah Anda menentukan kebijakan dukungan konsumen ?

Pengetahuan bisnis sebelum memulai usaha adalah hal yang sangat penting. Seluruh dukungan dan keteguhan tidak banyak membantu jika Anda tidak memiliki pengetahuan untuk menjalankan bisnis agar berhasil dan tidak melakukan riset serta merencanakannya dengan baik. Seorang teman saya sudah lama memimpikan membuka toko buku. Dan dia mewujudkannya. Sayangnya, dia tidak melakukan studi persaingan atau demografis pasar di areanya. Kurang dari setahun, toko bukunya tutup. Dia memiliki hasrat dan dorongan, tapi tidak memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk diterapkan.

4. Mendapatkan Modal Usaha

Kecuali jika Anda memiliki dana yang memadai, seperti warisan, merencanakan kemana mendapatkan modal untuk memulai usaha dan mendapatkannya adalah komponen terpenting dalam merencanakan usaha.

Menemukan modal untuk usaha yang sesuai sangatlah penting karena tidak adanya jaminan bahwa usaha Anda akan berjalan dengan mulus, dan tentu saja tidak ada jaminan bahwa usaha baru Anda akan menghasilkan pemasukan yang cukup untuk Anda dan kehidupan keluarga. Anda tidak bisa memulai tanpa adanya modal awal, jumlah modal yang diperlukan untuk membuka pintu usaha, dan membuatnya tetap terbuka sampai mendapatkan pemasukan yang cukup bisa diandalkan.

Anda juga akan membutuhkan modal operasional untuk memulai usaha, sejumlah dana yang membuat bisnis Anda berjalan. Modal operasional termasuk biaya-biaya seperti gaji, upah, sewa, suplai, perawatan, periklanan, depresiasi, dan pembayaran bunga. Penasehat usaha kecil menyarankan bahwa biaya awal setidaknya mencakup modal operasional setidaknya selama enam bulan.

Jika Anda tidak mempunyai dana yang mencukupi, darimana Anda bisa mendapatkan modal usaha? Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1998 terhadap usaha kecil dan menengah oleh Thompson Lightstone, 40% persen dari pengusaha kecil dan menengah melaporkan bahwa mereka meminjam dari institusi finansial, seperti bank, 12%  mendanai usaha mereka dengan pinjaman pribadi dari teman dan keluarga dan 3% mengajukan pinjaman dari orang lain selain keluarga,  45% menggunakan kartu kredit untuk mendanai usaha mereka.

Aset pribadi, seperti tabungan, dana pensiun, properti, kartu kredit, adalah sumber modal awal usaha yang paling sering digunakan oleh usaha kecil. Hal ini dikarenakan orang yang baru memulai usaha tidak memiliki alternatif; jika Anda tidak memiliki rekaman pinjaman yang bisa diandalkan, maka mendapatkan pinjaman untuk usaha kecil menjadi sulit.

5. Sistem Pendukung yang Baik.

Bukanlah hal yang kebetulan jika kebanyakan pengusaha sukses adalah mereka yang sudah menikah, saat kita lebih suka “mempersiapkannya sendiri” dan “menjalankannya sediri”, Anda tidak bisa memulai dan menjalankan usaha kecil tanpa adanya dukungan dari orang lain. Dan adakah orang lain yang bisa memberikan dukungan, mendengarkan gagasan atau masalah Anda dengan lebih baik selain pasangan Anda? Pasanganlah yang memberikan dukungan atau saran yang membuat Anda bisa bertahan.

William E. Jennings menunjukkan bahwa pengusaha sukses biasanya memiliki pasangan yang luar biasa dalam hal memberikan dukungan. Dia menambahkan bahwa pasangan ini tidak hanya memberikan perhatian dan stabilitas, tapi juga dukungan spesifik terhadap usaha yang digelutinya, seperti membantu mengusahakan modal usaha, atau bekerja tanpa perlu dibayar untuk menghemat biaya. Pasangan yang memberikan kontribusi secara finansial dengan bekerja diluar usaha juga merupakan hal yang jamak dalam usaha kecil .

Dukungan pasangan dalam memulai usaha kecil adalah hal yang penting. Seperti yang dikatakan Barbara Mowat dan Ted James, “pada kenyataannya, Anda tidak memulai usaha rumahan, tapi keseluruhan rumah tangga Anda”. Anda tidak bisa memulai usaha berbasis rumahan tanpa mempertimbangkan apa yang dipikirkan oleh anggota keluarga, peran mereka dalam usaha Anda, serta bagaimana usaha Anda akan mempengaruhi kehidupan rumah tangga. Tanpa adanya dukungan penuh keluarga, usaha rumahan Anda bisa saja gagal. Bicarakan masalah ini sebelumnya dengan keluarga dan gali seberapa besar dukungan keluarga sebelum Anda memulai usaha.

Saya selalu menemukan jika para pengusaha bersedia berbagi pengetahuan dengan orang lain;jika Anda tidak bisa menemukannya, ada jaringan komunitas bisnis secara online dimana Anda bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan, dan terkadang masukan yang baik. Anda juga bisa memposting pertanyaan dan komentar.

Siapkah Anda?

Kelima sumber ini diperlukan dalam memulai usaha kecil atau usaha rumahan.  Kelima sumber ini perlu Anda miliki sebelum memulai usaha. Apakah Anda orang dengan “Tipe D” yang bersedia berkomitmen penuh untuk memulai dan menjalankan usaha? Sudahkan Anda mendapatkan gambaran dimana mendapatkan modal yang dibutuhkan dan mengamankan keuangan Anda? Apakah Anda memiliki pengetahuan usaha dan sistem pendukung yang membantu Anda meraih sukses? Maka Anda sudah siap meraih kesuksesan!

Oleh: Susan Ward

Sumber: www.about.com

Diterjemahkan oleh: Iin – Tim Pengusaha Muslim.com

Memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak jarang membuat orang urung memulai bisnis. Semestinya memulai bisnis tidak menjadi salah satu sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk menghilangkan ketakutan dalam memulai bisnis, seseorang bisa membuat persiapan bisnis yang matang sehingga dapat menjalaninya dengan optimistis.

Salah satu seminar Gerald Abraham salah seorang penasehat bisnis pada sebuah firma hukum, juga pemilik dan direktur sebuah konsultan keuangan di tahun 2006, berisi tentang menjadi sukses dengan memahami 9 aspek penting sebelum memulai usaha.

1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik

Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga pasar dan prospek mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada lingkungan yang terbesar. Dalam topik ini dibahas secara menyeluruh aspek-aspek yang penting dalam melakukan analisa atas kelayakan dan prospek produk termasuk produk-produk yang sama sekali baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.

2. Membuat visi dan misi bisnis

Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha pada saat mulai berkembang pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena organisasi tersebut tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Dalam topik ini setiap orang akan belajar bagaimana membuat visi dan misi dalam kaitannya dengan latar belakang pribadi dan pengetahuan usaha yang akan anda rintis.

3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses

Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success sesuatu yang harus dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses belajar secara kesinambunga, dan melihat permasalahan secara positif yang tidak membuat anda menjadi patah semangat namun melihat setiap peluang dan belajar atas setiap kegagalan.Anda akan belajar untuk mengembangkan sikap-sikap diatas untuk menjadi “bisnis entrepreneur” yang sukses.

4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan.

Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah disebabkan karena tidak adanya atau kurang efektifnya perencanaan bisnis yang anda buat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam perencanaan bisnis haruslah menggambarkan secara akurat realitas pasar atau praktek yang ada dalam suatu industri. Sistematika perhitungan dan proyeksi pendapatan dan biaya harus dibuat secara tepat sehingga membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal kerja termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap percobaan, produksi secara komersial, inventori, distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya manusia dan juga komponen pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan tambahan. Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan membantu calon entrepreneur untuk dapat mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan keuangan dan membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko tersebut.

5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari usaha daripada risiko manajemen.

Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai yang keluar masuk dan membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan yang tidak baik sehingga produktivitas pegawai yang rendah dan masih banyak lagi permasalahan organisasi. Dalam topik ini kami akan memberikan pengetahuan dasar dan aspek-aspek yang sangat penting yang harus dipelajari oleh calon bisnis entrepreneur untuk menghindari resiko manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha.

6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.

Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen, organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses. Topik ini akan membantu kita untuk memahami kriteria pegawai yang baik dan sesuai dengan kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum termasuk sistim penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas dan juga bagaimana memotivasi pegawai baik secara psikologi umum maupun dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.

7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting?

Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking outbox” atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalamkrisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda. Dalam topik ini anda akan mendapatkan cara-cara mengembangkan kreativitas usaha anda, ciri-ciri kepemimpinan yang cocok dengan latar belakang pribadi anda dan bagaimana proses yang benar dalam membuat keputusan dalam setiap permasalahan.

8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan

Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku, alat-alat produksi dan lainnya. Dalamtopik ini akan dibahas pengetahuan dasar atas cash flow atau arus kas yang seperti darah dalam tubuh manusia, biaya pendanaan, pembiayaan modal kerja dan investasi, struktur modal, aset perusahaan, penyertaan modal dan lainnya.

9. Pemasaran, pelayanan dan product brand

Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan baru. Dalam topik ini akan dibahas secera menyeluruh semua aspek penting dalam membuat strategi pemasaran, identifikasi pelayanan yang dibutuhkan pelanggan dan bagaimana menciptakan product brand dan efeknya kepada keberhasilan usaha.

diambil dari wirausahacom