Note: It is important to note that any figures containing WebGL traces (i.e. of type scattergl
, heatmapgl
, contourgl
, scatter3d
, surface
, mesh3d
, scatterpolargl
, cone
, streamtube
, splom
, or heatmapgl
0) that are exported in a vector format will include encapsulated rasters, instead of vectors, for some parts of the image.
Artinya: file yang kita upload akan ditampung dalam variabel
php
echo ""
;
print_r($_FILES);
echo "
";
?>
2. Variabel ini merupakan sebuah array yang menampung data tentang file-nya.
Di sana ada beberapa indeks:
php
echo ""
;
print_r($_FILES);
echo "
";
?>
0 adalah nama file yang di-upload;php
echo ""
;
print_r($_FILES);
echo "
";
?>
4 adalah jenis file yang di-upload;php
echo ""
;
print_r($_FILES);
echo "
";
?>
5 adalah nama file yang berada di dalam direktori temporer server;php
echo ""
;
print_r($_FILES);
echo "
";
?>
6 menyatakan apakah ada error atau tidak;php
echo ""
;
print_r($_FILES);
echo "
";
?>
7 adalah ukuran file-nya.
Pertanyaan: Di mana lokasi file yang baru saja kita upload?
Lokasinya akan disimpan di direktori temporari atau direktori sementara di server.
Tugas kita berikutnya adalah memindahkan file ini ke dalam aplikasi kita.
Bagaimana caranya?
Ini akan kita bahas di langkah berikutnya.
Memindahkan File yang sudah di-upload
Setiap file yang kita upload ke server, filenya akan disimpan di dalam direktori temporer.
Untuk memindahkan file ini ke dalam direktori aplikasi kita, maka kita membutuhkan sebuah fungsi bernama:
php
echo ""
;
print_r($_FILES);
echo "
";
?>
8.
Silahkan ubah kode upload.php
menjadi seperti ini:
php
// ambil data file
$namaFile = $_FILES['berkas']['name'];
$namaSementara = $_FILES['berkas']['tmp_name'];
// tentukan lokasi file akan dipindahkan
$dirUpload = "terupload/";
// pindahkan file
$terupload = move_uploaded_file($namaSementara, $dirUpload.$namaFile);
if ($terupload) {
echo "Upload berhasil!
";
echo "Link: ".$namaFile."";
} else {
echo "Upload Gagal!";
}
?>
Variabel
php
// ambil data file
$namaFile = $_FILES['berkas']['name'];
$namaSementara = $_FILES['berkas']['tmp_name'];
// tentukan lokasi file akan dipindahkan
$dirUpload = "terupload/";
// pindahkan file
$terupload = move_uploaded_file($namaSementara, $dirUpload.$namaFile);
if ($terupload) {
echo "Upload berhasil!
";
echo "Link: ".$namaFile."";
} else {
echo "Upload Gagal!";
}
?>
0 akan bernilai
php
// ambil data file
$namaFile = $_FILES['berkas']['name'];
$namaSementara = $_FILES['berkas']['tmp_name'];
// tentukan lokasi file akan dipindahkan
$dirUpload = "terupload/";
// pindahkan file
$terupload = move_uploaded_file($namaSementara, $dirUpload.$namaFile);
if ($terupload) {
echo "Upload berhasil!
";
echo "Link: ".$namaFile."";
} else {
echo "Upload Gagal!";
}
?>
1 apabila file berhasil dipindahkan dan akan bernilai
php
// ambil data file
$namaFile = $_FILES['berkas']['name'];
$namaSementara = $_FILES['berkas']['tmp_name'];
// tentukan lokasi file akan dipindahkan
$dirUpload = "terupload/";
// pindahkan file
$terupload = move_uploaded_file($namaSementara, $dirUpload.$namaFile);
if ($terupload) {
echo "Upload berhasil!
";
echo "Link: ".$namaFile."";
} else {
echo "Upload Gagal!";
}
?>
2 apabila gagal.
Sebelum mencoba, silahkan buat dulu direktori bernama
php
// ambil data file
$namaFile = $_FILES['berkas']['name'];
$namaSementara = $_FILES['berkas']['tmp_name'];
// tentukan lokasi file akan dipindahkan
$dirUpload = "terupload/";
// pindahkan file
$terupload = move_uploaded_file($namaSementara, $dirUpload.$namaFile);
if ($terupload) {
echo "Upload berhasil!
";
echo "Link: ".$namaFile."";
} else {
echo "Upload Gagal!";
}
?>
3 di dalam direktori project-nya.
Sekarang mari kita coba upload file.
Jika berhasil, maka akan tampil seperti ini:
Untuk memastikan, coba periksa direktori
php
// ambil data file
$namaFile = $_FILES['berkas']['name'];
$namaSementara = $_FILES['berkas']['tmp_name'];
// tentukan lokasi file akan dipindahkan
$dirUpload = "terupload/";
// pindahkan file
$terupload = move_uploaded_file($namaSementara, $dirUpload.$namaFile);
if ($terupload) {
echo "Upload berhasil!
";
echo "Link: ".$namaFile."";
} else {
echo "Upload Gagal!";
}
?>
3:
Berhasil 🎉…
Apa Selanjutnya?
Ruang lingkup pembahasan kita cuma sampai memahami konsep upload file di PHP saja. Untuk langkah berikutnya, silahkan lakukan pengembangan sendiri.