3 prinsip prinsip dasar apa saja yang perlu diperhatikan oleh pemula pada saat proses belajar memukul shuttlecock?

20

2. Teknik Dasar Permainan Bulutangkis

Menurut Suharno 1982: 18 teknik adalah suatu proses gerakan dan pembuktian dalam praktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam cabang olahraga. Dalam permainan bulutangkis teknik dasar harus dipelajari lebih dahulu guna mengembangkan mutu permainan, bulutangkis dimainkan oleh dua pasang ataupun ada juga perorangan. Mengingat permainan bulutangkis ada yang ganda, maka kerjasama antar pemain mutlak diperlukan sifat toleransi antar kawan serta saling percaya dan saling mengisi kekurangan dalam regu. Menurut Grice 2004: 1, bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang terkenal di dunia. Olahraga ini menarik minat berbagai kelompok umur, berbagai tingkat keterampilan, pria maupun wanita memainkan olahraga ini di dalam maupun di luar ruangan rekreasi juga sebagai ajang persaingan. Bulutangkis merupakan cabang olahraga yang dimainkan dengan menggunakan net, raket, dan shuttlecock dengan teknik pukulan yang bervariasi mulai dari yang relatif lambat hingga sangat cepat disertai gerakan tipuan. Pada saat permainan berlangsung masing-masing pemain harus berusaha agar shuttlecock tidak menyentuh lantai di daerah permainan sendiri. Apabila shuttlecock jatuh di lantai atau menyangkut di net maka permainan berhenti Herman Subardjah, 2000: 13. Istilah teknik adalah keterampilan khusus atau skill yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis dengan tujuan mengembalikan shuttlecock 21 dengan cara sebaik-baiknya. Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan pukulan dalam permain bulutangkis dengan tujuan menerbangkang shuttlecock ke bidang lapangan lawan seorang pemain bulutangkis yang baik dan berprestasi, dituntut untuk menguasai teknik-teknik pukulan dalam permainan bulutangkis. Teknik-teknik itu meliputi: a. Pukulan service Pukulan service adalah pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lain secara diagonal dan bertujuan sebagai pembuka permainan. Menurut Sonneville Tohar, 1992: 41 melatih pukulan service dengan baik dan teratur, perlu mendapatkan perhatian yang baik dan khusus. b. Pukulan lob atau clear 1 Pengertian pukulan lob Pukulan lob adalah suatu pukulan dalam permainan bulutangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah ke belakang garis lapangan. Pukulan lob yaitu berdiri dengan rilek, tempatkan posisi badan sedemikian rupa di belakang shutlecock , salah satu kaki di depan, berat badan di belakang. Shutlecock dipukul di depan atas kepala dengan mengayunkan raket kedepan atas dan meluruskan seluruh lengan. Lecutkan pergelangan tangan ke depan. Setelah raket menyentuh shutlecock lanjutkan gerakan memukul sehingga raket berada di samping badan Herman Subardjah, 2000: 46-47. 22 Menurut Pudji Hastuti 2009: 21 pukulan lob atau pukulan panjang merupakan salah satu ketrampilan yang sangat penting dalam permainan bulutangkis setelah service . Kemampuan ini harus dipertahankan untuk menyerang ke belakang lapangan. Pemain pemula biasanya mengalami kesulitan untuk melakukan pukulan lob sampai jauh ke belakang lapangan. Sebaliknya pemain yang telah terlatih akan memiliki kekuatan tangan untuk memukul kok,saat memukul lob pemain yang terlatih akan memukul dengan pergelangan tangan saja dan akan menghemat tenaga untuk pukulan-pukulan selanjutnya dan timing pukulan lob saat memukul haruslah dikenakan pada senar raket atau saat memukul harus memiliki ketepatan pada saat kok itu melambung atau di bawah harus cepat mengambil langkah untuk memukul kok. Dan timing yang lebih stabil dalam melakukan pukulan lob akan menghasilkan pukulan lob yang lebih baik. Saat melakukan pukulan lob sebaiknya melakukan pukulan dengan berdiri dengan rileks atau santai saat menunggu serta saat akan menyerang dengan pukulan lob, serta saat akan memukul lob tempatkan posisi badan sedemikianrupa di belakang kok, salah satu kaki di depan, berat badan di belakang. Setelah raket menyentuh shuttlecock lanjutkan. Hal senada menurut Tohar 1992: 149 bahwa pukulan lob adalah melakukan pukulan dengan cara menerbangkan shuttlucock secara melambung ke belakang lapangan lawan. Sehingga pemain bulutangkis diperlukan kecakapan untuk melakukan pukulan lob 23 karena pukulan ini adalah usaha untuk menjauhkan bola dari daerah sendiri sehingga dengan pukulan lob yang kuat lawan akan bergerak dan berusaha untuk mengembalikan bola. Pukulan lob sangat penting bagi pemain bulutangkis terutama pemain tunggal karena penguasaan lapangannya luas dan diperlukan pukulan-pukulan lob yang membutuhkan kekuatan dan bisa saja menyulitkan lawan untuk mengembalikan shuttlecock . Pukulan lob adalah pukulan yang dipukul dari atas kepala, posisinya memukul biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan ke atas pada bagian belakang lapangan lawan Syahri Alhusin, 2007: 41. Gerakan lob mempunyai banyak kesamaan dengan teknik smash dan dropshot. Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan. Kegunaan pukulan lob dalam permainan bulutangkis yaitu: a Menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh kebagian belakang lapangan. b Memberikan sedikit waktu bagi pemain untuk mengambil nafas disela permainan. c Memberikan waktu sedikit lebih banyak menata kuda-kuda untuk menerima shuttlecock dari lawan. 24 2 Macam-macam pukulan lob Menurut Sukintaka 1979: 157 lob dibedakan menjadi tiga, antara lain: a Lob tinggi ke belakang Difencing-lob Lob tinggi ke belakang sering disebut lob untuk bertahan, yang maksudnya pukulan lob yang dapat digunakan untuk memperbaiki posisi yang kurang baik out of position karena bola yang melambung tinggi akan memberikan waktu yang cukup lama untuk dapat memperbaiki keadaan. Namun lob tinggi yang diarahkan secara terus menerus kebagian yang lemah, sebenarnya juga merupakan serangan yang berbahaya pula. b Lob serang Attacking-lob Pukulan lob ini dimaksudkan untuk memukul bola ke belakang secara lebih cepat, terutama jika lawan berada didepan. dan sudut penerbangannya yang lebih runcing bola akan lebih cepat jatuh ke lantai. c Backhand lob atau overhead-backhand-flick-lob Pukulan backhand lob atau overhead-backhand-flick- lob adalah pukulan lob yang diambil dan backhand dan mengutamakan ayunan lengan, putaran pinggang dan terutama sentakan pergelangan tangan flick . Pukulan lob dapat pula dilakukan dan bola-bola yang sudah turun berupa underhand-forehand-lob. Menurut Sumarno 2003: 55-56 pukulan lob dapat dilakukan dengan baik dari bawah under head lob maupun dari atas kepala over head lob . Pukulan lob merupakan pukulan yang sangat penting dalam pola pertahanan defensif maupun penyerangan ofensif . Ada beberapa jenis lob , yaitu: a Lob Serang Lob serang dapat dilakukan dengan baik dari atas maupun dari bawah kepala. Lob serang dari atas adalah bola diambil dari depan badan di atas kepala, dilambungkan rendah dan cepat. Lob 25 serang dari atas ini dapat digunakan untuk melakukan serangan. Adapun lob serang dari bawah adalah bola diambil dari bawah, dilambungkan agak rendah dan cepat. Lob serang dari bawah ini biasanya digunakan untuk menyerang. Tujuan lob serang balik dari bawah maupun dari atas adalah untuk menyerang. Pukulan bola lebih cepat dengan melambungkan agak rendah lebih rendah dari lambungan bola lob penangkis melewati lawan ke lapangan ke belakang. Lob serang ini dilakukan misalnya pada saat lawan sudah kehilangan keseimbangan atau salah posisi atau terpaksa harus maju ke depan net mengejar suatu drop . b Lob Penangkis Lob penangkis juga dapat dilakukan baik dari atas maupn dari bawah kepala. Lob penangkis dari atas adalah bola diambil dari depan badan diatas kepala, dilambungkan tinggi dan jauh sampai garis belakang. Dengan melambungkan bola setinggi mungkin dan jauh sampai ke garis belakang lapangan lawan, maka dapat memperoleh waktu dan kesempatan lebih banyak untuk memperbaiki posisi. Makin tinggi pukulan lob makin lambat bola melayang di udara, maka makin banyak waktu yang diperoleh untuk memperbaiki posisi dan makin banyak waktu yang diperoleh untuk memperbaiki posisi dan makin menyulitkan serta melelahkan lawan. Selanjutnya posisi lawan yang jauh di belakang menunjukkan makin tidak berbahaya. 26 Cara memukul lob dari atas kepala, baik lob serang maupun lob penangkis adalah pada saat hendak memukul dari atas kepala, raket harus berada tepat di bawah bola, sehingga pemain harus dapat mengambil bola di depan badan dengan lurus. Berat badan menekan ke depan untuk membantu ketajaman pukulan. Posisi kaki kiri harus berada di depan kaki kanan. Selain lob tersebut, teknik lob lain yang dilakukan dari atas kepala adalah overhead backhand flick lob . Latihan dalam pukulan ini hendaknya pelatih memberikan bola lob setengah lapangan tanggung di sebelah backhand. Pukulan lob dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu: a O verhead lob Pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang. Menurut Syahri Alhusin 2007: 41-42 pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan ke atas pada bagian belakang lapangan. Menurut Shahri Alhusin 2007: 41-42 pukulan overhead lob adalah bola yang harus dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas pada bagian belakang lapangan. Ada dua jenis overhead lob, yaitu: 1 Deep lobclear, bolnya tinggi ke belakang, 2 Attacking lobclear , bolanya tidak terlalu tinggi. 27 Lebih lanjut menurut Shahri Alhusin 2007: 44 hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pukulan lob , yaitu: 1 Pergunakan pegangan forehand pegang raket posisinya di samping bahu. 2 Posisi badan menyamping vertikal dengan arah net . Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan berat badan dari kaki kanan ke kiri. 3 Posisi badan harus di upayakan selalu berada di belakang bola. 4 Bola dipukul seperti gerakan melempar. 5 Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan. 6 Lecutkan pergelangan raket saat kena bola. Menurut Grice 2004: 42 pukulan overhead biasanya dilakukan dari setengah sisi belakang lapangan. Saat bola dipukul ke atas mengarah pada bagian akhir lapangan,putar tubuh agar kaki tegak lurus dengan net . Arahkan bahu yang tidak dominan bahu pada tangan yang tidak memegang raket ke arah net dan pindahkan berat badan ke kaki yang di belakang. Jika perlu melompatlah ke balakang hingga berada pada posisi sedikit di belakang bola yang akan jatuh. 1 Ada dua jenis overhead lob : a Deep lobClear , bolanya tinggi ke belakang. b Attacking lobClear, bolanya tidak terlalu tinggi . 2 Hal yang perlu diperhatikan: a Pergunakan pegangan forehand , pegang raket dan posisinya di samping bahu. b Posisi badan menyamping vertikal dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri. c Posisi badan harus diupayakan selalu berada di belakang bola. 28 d Bola dipukul seperti gerakan melempar. e Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan. f Lecutkan pergelangan raket saat kena bola. 3 Cara latihan: a Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya pertama-tama latihan dengan cara mengumpan mereka dengan lemparan bola. Tujuannya supaya timing memukul bisa diperoleh. Untuk mempermudah, bisa digunakan hitungan 1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul. b Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing memukul yang pas, gunakan gantungan shutlecock yang bisa diatur ketinggiannya. 4 Hal yang perlu diperhatikan: a Posisi preparation sama dengan overhead biasa. b Karena, biasanya bola berada jauh di belakang kepala kita, untuk menjangkaunya, pertama badan diputar yaitu dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang, lalu lompatkan kaki kanan sambil badan dan raket diputar untuk menjangkau kok yang berada di belakang kepala, sehingga terjadi perpindahan berat badan. c Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki agak berjingkat, badan harus condong ke depan. Menurut Shahri Alhusin 2007: 46 cara melakukan pukulan overhead lob : 1 Fase Persiapan a Grip handshake atau pistol. b Kembali ke posisi menunggu atau menerima. c Memutar bahu dengan telapak kaki yang diangkat di bagian belakang. d Menggerakkan tangan yang memegang raket ke atas dengan kepala raket mengarah ke atas. e Membagikan berat badan seimbang pada bagian telapak kaki. 2 Fase Pelaksanaan a Meletakkan berat badan pada kaki yang berada di belakang. b Menggerakkan tangan yang tidak dominan ke atas untuk menjaga keseimbangan. 29 c Gerakan backswing menempatkan pergelangan tangan pada keadaan tertekuk. d Lakukan fowardswing ke atas untuk memukul bola pada posisi bola setinggi mungkin. e Lakukan pukulan raket dengan permukaan raket mengarah ke bawah. f Tangan kiri menambah kecepatan rotasi bagian atas tubuh. g Kepala raket mengikuti arah bola. 3 Fase Follow - Through a Tangan mengayun ke depan melintasi tubuh. b Gunakan gerakan menggunting dan dorong tubuh dengan kedua kaki. c Gunakan momentum gerakan mengayun untuk kembali ke bagian tengah lapangan. Lebih lanjut menurut Shahri Alhusin 2007: 47 gerakan yang perlu diperhatikan dalam melakukan pukulan lob yaitu: a Pukul shuttlecock dengan arah ke atas sehingga lebih tinggi dari uluran raket lawan. b Rentangkan lengan ke atas dan sentuh shuttlecock pada saat shuttlecock tepat berada di muka tubuh. c Bidang raket harus tegak lurus daerah sasaran. d Sentuh shuttlecock setinggi mungkin tanpa dipaksakan. e Lengan bawah dan pergelangan tangan harus berputar pada saat raket menyentuh shuttlecock. f Shuttlecock harus dipukul dengan keras. Gambar 1. Pukulan Lob Overhead Forehead Herman Subardjah, 2000: 39 30 Gambar 2. Arah Pukulan Overhead Lob Hermawan Aksan, 2012: 76 b Backhand Overhead lob Pukulan backhand overhead lob merupakan pukulan yang mengarahkan shuttlecock di daerah belakang lawan, untuk melakukan pemain dapat menggunakan pegangan handshake grip , karena jenis pegangan ini memungkinkan anda untuk memukul bola dari sisi yang tidak dominan tanpa mengubah grip, selain itu dapat menambah dukungan dan efek pengungkit untuk semua pukulan backhand . Ini sebenarnya merupakan perubahan tekanan jari yang dilakukan dengan melemaskan pegelangan pada raket dan kemudian melakukan pegangan baru Grice, 2004: 44. Gerakan langkah kaki memiliki peranan yang sangat penting dalam permainan bulutangkis, dengan tujuan agar atlet bergerak efisien kesegala penjuru lapangan. Prinsip dasar Footwork bagi pemain yang menggunakan pegangan kanan adalah kaki kanan 31 selalu derada di awal dan akhir gerakan Herman Subardjah, 2000: 27. Pukukan backhand overhead lob dilakukan di daerah belakang sebelah kiri pemain untuk melakukanya pemain pemain harus melangkahkan kaki kanan dahulu ke belakang. Untuk melakukan langkah pada pukulan backhand overhead lob pertama putarlah kaki kanan anda, lalu lakukan langkah panjang kearah sudut kiri belakang lapangan dengan kaki kiri. Langkah berikutnya langkah panjang yang dilakukan dengan kaki kanan, yang menempatkan pada posisi anda untuk memukul backhand overhead lob lakukan beberapa langkah dengan kaki kanan dan kiri untuk mendapatkan posisi yang tepat untuk memukul shuttlecock . Langkah terakhir harus selalu dilakukan dengan kaki kanan dan ibu jari kaki menunjuk ke arah sudut kanan belakang dari lapangan, berat badan anda berpindah secara total ke kaki kanan saat pukulan dilakukan punggung akan menghadap ke jaring. untuk kembali ke tengah lapangan, tarik mundur kaki kanan, putar kaki kiri, dan lakukan langkah-langkah pendek menggeser ke tengah lapangan Pemain harus memposisikan Shuttlecock di atas depan sebelum memukul, dengan posisi ini pemain akan mudah mengarahkan bola ke daerah yang diinginkan Setelah mencapai posisi ini kaki kanan yang awalnya ada di belakang awalan gerakan memukul. 32 Setelah pemain melakukan pukulan backhand overhead lob putarlah tubuh hingga menghadap ke net lakukan langkah footwork ke tengan lapangan dimulai dari kanan terlebih dahulu. Pada saat itu pemain diharapkan dapat kembali ke posisi siap di tengah lapangan dengan cepat untuk mengantisipasi serangan berikutnya dari lawan mengingat jenis pukulan ini adalah pukulan bertahan yang kurang mampu menekan lawan. Hasil pukulan backhand overhead lob . Juga dipengaruhi saat perkenaan raket dengan Shuttlecock . Apabila perkenaan raket dengan Shuttlecock berada di bawah maka hasil pukulan akan datar Drive , maka perkenan yang benar adalah Shuttlecock berada di atas raket sehingga bola akan terbang tinggi dan jauh sampai daerah belakang lapangan lawan. Gambar 3. Pukulan Backhand Overhead Lob Grice, 2004: 88 33 3 Kelebihan dan kekurangan pukulan lob a Adapun Kelebihan dari pukulan lob itu sendiri yaitu: 1 Mempersulit lawan mengembalikan shuttlecock. 2 Dengan melakukan pukulan lob kita dapat bersiap kembali ke tengah lapangan untuk menerima suttlecock dari lawan Manfaat pukulan lob adalah selain mendesak lawan ke belakang, juga sebagai taktik jika posisi kita dalam keadaan terdesak atau kurang baik. Dengan melakukan pukulan lob maka kita mempunyai waktu untuk memperbaiki posisi. Agar tidak mengeluarkan banyak tenaga, maka perlu dibantu dengan menggunakan pergelangan tangan. b Adapun kelemahan dari pukulan lob yaitu: 1 Jika terlalu lemah saat mengayunkan raket maka shuttlecock tidak akan sampai daerah belakang lapangan dan menyebabkan serangan kembali dari lawan. 2 Apabila melakukan ayunan yang terlalu kuat maka shuttlecock akan melambung keluar dari garis lapangan. Kerugian pukulan lob adalah biasanya apabila pukulan lob tersebut dilakukan terus menerus maka akan mengurs tenaga stamina saat bermain, dan saat bermain seorang akan diserang oleh lawan secara teru menerus. Maka apabila tidak mempunyai pertahanan yang rapat dan teknik bertahan yang kuat maka 34 pertahanan akan terbuka bukan tidak mungkin lawan akan memperoleh nilai. 4 Kesalahan pukulan lob Kesalahan-kesalahan, sebab-sebab kesalahan, dan cara memperbaiki pukulan lob sebagai berikut: Tabel 2. Kesalahan-kesalahan, Sebab-Sebab Kesalahan, dan Cara Memperbaiki Pukulan Lob Kesalahan- kesalahan Sebab Kesalahan Cara Memperbaiki Jalan cock terlambat  Gerakan-gerakan memukul salah  Posisi badan salah  Pergunakan rentetan gerakan otot dengan menitikberatkan pada rotasi ujung lengan  Menghadaplah ke garis samping ketika bersiap untuk forehand dan ke garis belakang untuk backhand Backhand clear kurang jauh  Penggunaan lengan pengungkit yang terlampau panjang  Lengan dan raket terlampau panjang untuk fungsinya  Pergunakan terutama rotasi ujung lengan yang cepat keluar  Geser pegangan raket ke bagian atas gagang untuk memperpendek lengan pengungkit Cock melambung tinggi dan dekat net  Ayunan terlambat dilakukan  Raket menyudut ke atas  Mulailah mengayun bila cock sudah enam kaki di depan  Coba utamakan memukul lebih jauh daripada tinggi Johnson, 1984: 88 c. Pukulan Dropshot Pukulan dropshot dalam permainan bulutangkis menurut James Poole 1982: 132 adalah pukulan yang tepat melalui jaring, dan langsung jatuh ke sisi lapangan lawan. Menurut Tohar 1992: 50 pukulan dropshot adalah pukulan yang dilakukan dengan cara menyeberangkan shuttlecock ke daerah pihak lawan dengan menjatuhkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net. Pukulan dropshot dalam 35 permainan bulutangkis sering disebut juga pukulan netting. Cara melakukan pukulan ini, pengambilan shuttlecock pada saat mencapai titik tertinggi sehingga pemukulannya secara dipotong atau diiris. Pukulan dropshot dapat dilakukan dari mana saja baik dari belakang maupun dari depan. Pukulan dropshot dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dropshot dari atas dan dropshot dari bawah. d. Pukulan Smash Gerakan awal untuk pukulan smash hampir sama dengan pukulan lob . Perbedaan utama adalah pada saat akan impact, yaitu pada pukulan lob shuttlecock diarahkan ke atas, sedang pada pukulan smash shuttlecock diarahkan tajam curam ke bawah mengarah ke bidang lapangan pihak lawan. Pukulan ini dapat dilaksanakan secara tepat apabila penerbangan shuttlecock di depan atas kepala dan diarahkan dengan ditukikkan serta diterjunkan ke bawah. e. Pukulan drive atau mendatar Pukulan drive adalah pukulan yang dilakukan dengan menerbangkan shuttlecock secara mendatar, ketinggiannya menyusur di atas net dan penerbangannya sejajar dengan lantai Tohar, 1992: 65. Lebih lanjut menurut Tohar kegunaan dan arahnya pukulan drive ini ada tiga macam, yaitu: 1 Pukulan drive panjang adalah pukulan drive dengan mengarahkan shuttlecock ke daerah belakang lapangan pihak lawan dan gunanya untuk mendesak posisi lawan agar tertekan ke belakang. 2 Pukulan drive setengah lapangan adalah pukulan dengan tujuan menjatuhkan shuttlecock ke arah tengah bagian samping 36 dari lapangan pihak lawan dan kegunaanya untuk menarik pihak lawan agar tertarik ke samping tengah sehingga posisi dapat tergoyahkan untuk diadakan tekanan lagi yang lebih kuat sehingga pengembaliannya akan melambung. 3 Pukulan drive pendek adalah pukulan dengan mengarahkan shuttlecock jatuh sedekat mungkin dengan net di daerah lawan. f. Pengembalian service atau return service Tujuan permainan bulutangkis yang utama adalah berusaha memukul shuttlecock secepat mungkin dan menempatkan sedemikian rupa sehingga shuttlecock sampai mengenai bagian lapangan lawan. Mengenai keterampilan pengembalian service , ada tiga faktor yang perannya sangat penting diperhatikan, yaitu kecepatan, antisipasi, dan ketepatan sasaran serta arah pukulan. Return service adalah menerima service pendek atau shortservice dan bukannya service panjang karena kalau service panjang atau lob berarti pukulan yang dilakukan oleh penerima sudah merupakan pukulan di atas kepala seperti sudah dalam permainan atau rally Tohar, 1992: 40- 70. Agar seorang pemain bulutangkis dapat bermain dengan baik dituntut mempunyai kemampuan fisik atau kesegaran jasmani karena permainan bulutangkis membutuhkan kemampuan fisik yang prima.

3. Profil PB. Natura Prambanan

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề