20
2. Teknik Dasar Permainan Bulutangkis
Menurut Suharno 1982: 18 teknik adalah suatu proses gerakan dan pembuktian dalam praktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan
tugas yang pasti dalam cabang olahraga. Dalam permainan bulutangkis teknik dasar harus dipelajari lebih dahulu guna mengembangkan mutu
permainan, bulutangkis dimainkan oleh dua pasang ataupun ada juga perorangan. Mengingat permainan bulutangkis ada yang ganda, maka
kerjasama antar pemain mutlak diperlukan sifat toleransi antar kawan serta saling percaya dan saling mengisi kekurangan dalam regu.
Menurut Grice 2004: 1, bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang terkenal di dunia. Olahraga ini menarik minat berbagai kelompok
umur, berbagai tingkat keterampilan, pria maupun wanita memainkan olahraga ini di dalam maupun di luar ruangan rekreasi juga sebagai ajang
persaingan. Bulutangkis merupakan cabang olahraga yang dimainkan dengan menggunakan net, raket, dan
shuttlecock
dengan teknik pukulan yang bervariasi mulai dari yang relatif lambat hingga sangat cepat disertai
gerakan tipuan. Pada saat permainan berlangsung masing-masing pemain harus
berusaha agar
shuttlecock
tidak menyentuh lantai di daerah permainan sendiri. Apabila
shuttlecock
jatuh di lantai atau menyangkut di net maka permainan berhenti Herman Subardjah, 2000: 13.
Istilah teknik adalah keterampilan khusus atau
skill
yang harus dikuasai oleh pemain bulutangkis dengan tujuan mengembalikan
shuttlecock
21 dengan cara sebaik-baiknya. Teknik pukulan adalah cara-cara melakukan
pukulan dalam permain bulutangkis dengan tujuan menerbangkang
shuttlecock
ke bidang lapangan lawan seorang pemain bulutangkis yang baik dan berprestasi, dituntut untuk menguasai teknik-teknik pukulan dalam
permainan bulutangkis. Teknik-teknik itu meliputi: a.
Pukulan
service
Pukulan
service
adalah pukulan dengan raket yang menerbangkan
shuttlecock
ke bidang lapangan lain secara diagonal dan bertujuan sebagai pembuka permainan. Menurut Sonneville Tohar, 1992: 41
melatih pukulan
service
dengan baik dan teratur, perlu mendapatkan perhatian yang baik dan khusus.
b. Pukulan
lob
atau
clear
1 Pengertian pukulan
lob
Pukulan
lob
adalah suatu pukulan dalam permainan bulutangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan
shuttlecock
setinggi mungkin mengarah ke belakang garis lapangan. Pukulan
lob
yaitu berdiri dengan rilek, tempatkan posisi badan sedemikian rupa di belakang
shutlecock
, salah satu kaki di depan, berat badan di belakang.
Shutlecock
dipukul di depan atas kepala dengan mengayunkan raket kedepan atas dan meluruskan seluruh
lengan. Lecutkan pergelangan tangan ke depan. Setelah raket menyentuh
shutlecock
lanjutkan gerakan memukul sehingga raket berada di samping badan Herman Subardjah, 2000: 46-47.
22 Menurut Pudji Hastuti 2009: 21 pukulan lob atau pukulan
panjang merupakan salah satu ketrampilan yang sangat penting dalam permainan bulutangkis setelah
service
. Kemampuan ini harus dipertahankan untuk menyerang ke belakang lapangan. Pemain
pemula biasanya mengalami kesulitan untuk melakukan pukulan lob sampai jauh ke belakang lapangan. Sebaliknya pemain yang telah
terlatih akan memiliki kekuatan tangan untuk memukul kok,saat memukul
lob
pemain yang terlatih akan memukul dengan pergelangan tangan saja dan akan menghemat tenaga untuk pukulan-pukulan
selanjutnya dan
timing
pukulan
lob
saat memukul haruslah dikenakan pada senar raket atau saat memukul harus memiliki ketepatan pada
saat kok itu melambung atau di bawah harus cepat mengambil langkah untuk memukul kok. Dan
timing
yang lebih stabil dalam melakukan pukulan
lob
akan menghasilkan pukulan lob yang lebih baik. Saat melakukan pukulan lob sebaiknya melakukan pukulan dengan berdiri
dengan rileks atau santai saat menunggu serta saat akan menyerang dengan pukulan lob, serta saat akan memukul
lob
tempatkan posisi badan sedemikianrupa di belakang kok, salah satu kaki di depan, berat
badan di belakang. Setelah raket menyentuh
shuttlecock
lanjutkan. Hal senada menurut Tohar 1992: 149 bahwa pukulan
lob
adalah melakukan pukulan dengan cara menerbangkan
shuttlucock
secara melambung ke belakang lapangan lawan. Sehingga pemain bulutangkis diperlukan kecakapan untuk melakukan pukulan
lob
23 karena pukulan ini adalah usaha untuk menjauhkan bola dari daerah
sendiri sehingga dengan pukulan
lob
yang kuat lawan akan bergerak dan berusaha untuk mengembalikan bola. Pukulan
lob
sangat penting bagi pemain bulutangkis terutama pemain tunggal karena penguasaan
lapangannya luas dan diperlukan pukulan-pukulan
lob
yang membutuhkan kekuatan dan bisa saja menyulitkan lawan untuk
mengembalikan
shuttlecock
. Pukulan
lob
adalah pukulan yang dipukul dari atas kepala, posisinya memukul biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan ke
atas pada bagian belakang lapangan lawan Syahri Alhusin, 2007: 41. Gerakan
lob
mempunyai banyak kesamaan dengan teknik
smash
dan
dropshot.
Pukulan
lob
adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk menerbangkan
shuttlecock
setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan lawan.
Kegunaan pukulan
lob
dalam permainan bulutangkis yaitu: a
Menerbangkan
shuttlecock
setinggi mungkin mengarah jauh kebagian belakang lapangan.
b Memberikan sedikit waktu bagi pemain untuk mengambil nafas
disela permainan. c
Memberikan waktu sedikit lebih banyak menata kuda-kuda untuk menerima
shuttlecock
dari lawan.
24 2
Macam-macam pukulan
lob
Menurut Sukintaka 1979: 157
lob
dibedakan menjadi tiga, antara lain:
a
Lob
tinggi ke belakang
Difencing-lob Lob
tinggi ke belakang sering disebut
lob
untuk bertahan, yang maksudnya pukulan
lob
yang dapat digunakan untuk memperbaiki posisi yang kurang baik
out of position
karena bola yang melambung tinggi akan memberikan waktu yang cukup lama untuk dapat memperbaiki keadaan.
Namun
lob
tinggi yang diarahkan secara terus menerus kebagian yang lemah, sebenarnya juga merupakan serangan
yang berbahaya pula. b
Lob serang Attacking-lob
Pukulan
lob
ini dimaksudkan untuk memukul bola ke belakang secara lebih cepat, terutama jika lawan berada
didepan. dan sudut penerbangannya yang lebih runcing bola akan lebih cepat jatuh ke lantai.
c
Backhand lob atau overhead-backhand-flick-lob
Pukulan
backhand lob
atau
overhead-backhand-flick- lob
adalah pukulan
lob
yang diambil dan
backhand
dan mengutamakan ayunan lengan, putaran pinggang dan
terutama sentakan pergelangan tangan
flick
. Pukulan
lob
dapat pula dilakukan dan bola-bola yang sudah turun berupa
underhand-forehand-lob.
Menurut Sumarno 2003: 55-56 pukulan lob dapat dilakukan dengan baik dari bawah
under head lob
maupun dari atas kepala
over head lob
. Pukulan
lob
merupakan pukulan yang sangat penting dalam pola pertahanan
defensif
maupun penyerangan
ofensif
. Ada beberapa jenis
lob
, yaitu: a
Lob
Serang
Lob
serang dapat dilakukan dengan baik dari atas maupun dari bawah kepala.
Lob
serang dari atas adalah bola diambil dari depan badan di atas kepala, dilambungkan rendah dan cepat.
Lob
25 serang dari atas ini dapat digunakan untuk melakukan serangan.
Adapun
lob
serang dari bawah adalah bola diambil dari bawah, dilambungkan agak rendah dan cepat.
Lob
serang dari bawah ini biasanya digunakan untuk menyerang. Tujuan
lob
serang balik dari bawah maupun dari atas adalah untuk menyerang. Pukulan bola
lebih cepat dengan melambungkan agak rendah lebih rendah dari lambungan bola
lob
penangkis melewati lawan ke lapangan ke belakang.
Lob
serang ini dilakukan misalnya pada saat lawan sudah kehilangan keseimbangan atau salah posisi atau terpaksa harus
maju ke depan
net
mengejar suatu
drop
. b
Lob
Penangkis
Lob
penangkis juga dapat dilakukan baik dari atas maupn dari bawah kepala.
Lob
penangkis dari atas adalah bola diambil dari depan badan diatas kepala, dilambungkan tinggi dan jauh
sampai garis belakang. Dengan melambungkan bola setinggi mungkin dan jauh sampai ke garis belakang lapangan lawan, maka
dapat memperoleh waktu dan kesempatan lebih banyak untuk memperbaiki posisi. Makin tinggi pukulan
lob
makin lambat bola melayang di udara, maka makin banyak waktu yang diperoleh
untuk memperbaiki posisi dan makin banyak waktu yang diperoleh untuk memperbaiki posisi dan makin menyulitkan serta melelahkan
lawan. Selanjutnya posisi lawan yang jauh di belakang menunjukkan makin tidak berbahaya.
26 Cara memukul
lob
dari atas kepala, baik
lob
serang maupun
lob
penangkis adalah pada saat hendak memukul dari atas kepala, raket harus berada tepat di bawah bola, sehingga pemain harus
dapat mengambil bola di depan badan dengan lurus. Berat badan menekan ke depan untuk membantu ketajaman pukulan. Posisi kaki
kiri harus berada di depan kaki kanan. Selain lob tersebut, teknik
lob
lain yang dilakukan dari atas kepala adalah
overhead backhand flick lob
. Latihan dalam pukulan ini hendaknya pelatih memberikan bola
lob
setengah lapangan tanggung di sebelah
backhand.
Pukulan
lob
dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu: a
O
verhead lob
Pukulan
lob
yang dilakukan dari atas kepala dengan cara menerbangkan
shuttlecock
melambung ke arah belakang. Menurut Syahri Alhusin 2007: 41-42 pukulan
overhead
lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang
lapangan dan diarahkan ke atas pada bagian belakang lapangan. Menurut Shahri Alhusin 2007: 41-42 pukulan
overhead lob
adalah bola yang harus dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas pada bagian
belakang lapangan. Ada dua jenis
overhead lob,
yaitu: 1
Deep lobclear,
bolnya tinggi ke belakang, 2
Attacking lobclear
, bolanya tidak terlalu tinggi.
27 Lebih lanjut menurut Shahri Alhusin 2007: 44 hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam melakukan pukulan
lob
, yaitu: 1
Pergunakan pegangan
forehand
pegang raket posisinya di samping bahu.
2 Posisi badan menyamping
vertikal
dengan arah
net
. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada
saat memukul bola, harus terjadi perpindahan berat badan dari kaki kanan ke kiri.
3 Posisi badan harus di upayakan selalu berada di belakang
bola. 4
Bola dipukul seperti gerakan melempar. 5
Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, sedang
raket jatuh di depan badan. 6
Lecutkan pergelangan raket saat kena bola. Menurut Grice 2004: 42 pukulan
overhead
biasanya dilakukan dari setengah sisi belakang lapangan. Saat bola dipukul
ke atas mengarah pada bagian akhir lapangan,putar tubuh agar kaki tegak lurus dengan
net
. Arahkan bahu yang tidak dominan bahu pada tangan yang tidak memegang raket ke arah
net
dan pindahkan berat badan ke kaki yang di belakang. Jika perlu
melompatlah ke balakang hingga berada pada posisi sedikit di belakang bola yang akan jatuh.
1 Ada dua jenis
overhead lob
: a
Deep lobClear
, bolanya tinggi ke belakang. b
Attacking lobClear,
bolanya tidak terlalu tinggi
.
2 Hal yang perlu diperhatikan:
a Pergunakan pegangan
forehand
, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
b Posisi badan menyamping vertikal dengan arah net.
Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan
beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
c Posisi badan harus diupayakan selalu berada di
belakang bola.
28 d
Bola dipukul seperti gerakan melempar. e
Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, sedang
raket jatuh di depan badan. f
Lecutkan pergelangan raket saat kena bola. 3
Cara latihan: a
Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya pertama-tama latihan dengan cara mengumpan
mereka dengan lemparan bola. Tujuannya supaya timing
memukul bisa
diperoleh. Untuk
mempermudah, bisa digunakan hitungan 1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul.
b Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan
memperoleh timing memukul yang pas, gunakan gantungan
shutlecock
yang bisa diatur ketinggiannya. 4
Hal yang perlu diperhatikan: a
Posisi
preparation
sama dengan
overhead
biasa. b
Karena, biasanya bola berada jauh di belakang kepala kita, untuk menjangkaunya, pertama badan diputar
yaitu dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang, lalu lompatkan kaki kanan sambil badan dan raket
diputar untuk menjangkau kok yang berada di belakang kepala, sehingga terjadi perpindahan berat
badan.
c Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di
bagian depan kaki agak berjingkat, badan harus condong ke depan.
Menurut Shahri Alhusin 2007: 46 cara melakukan pukulan
overhead lob
: 1
Fase Persiapan a
Grip
handshake
atau pistol. b
Kembali ke posisi menunggu atau menerima. c
Memutar bahu dengan telapak kaki yang diangkat di bagian belakang.
d Menggerakkan tangan yang memegang raket ke atas
dengan kepala raket mengarah ke atas. e
Membagikan berat badan seimbang pada bagian telapak kaki.
2 Fase Pelaksanaan
a Meletakkan berat badan pada kaki yang berada di
belakang. b
Menggerakkan tangan yang tidak dominan ke atas untuk menjaga keseimbangan.
29 c
Gerakan
backswing
menempatkan pergelangan tangan pada keadaan tertekuk.
d Lakukan
fowardswing
ke atas untuk memukul bola pada posisi bola setinggi mungkin.
e Lakukan pukulan raket dengan permukaan raket
mengarah ke bawah. f
Tangan kiri menambah kecepatan rotasi bagian atas tubuh.
g Kepala raket mengikuti arah bola.
3 Fase
Follow
-
Through
a Tangan mengayun ke depan melintasi tubuh.
b Gunakan gerakan menggunting dan dorong tubuh
dengan kedua kaki. c
Gunakan momentum gerakan mengayun untuk kembali ke bagian tengah lapangan.
Lebih lanjut menurut Shahri Alhusin 2007: 47 gerakan yang perlu diperhatikan dalam melakukan pukulan
lob
yaitu: a
Pukul
shuttlecock
dengan arah ke atas sehingga lebih tinggi dari uluran raket lawan.
b Rentangkan lengan ke atas dan sentuh
shuttlecock
pada saat
shuttlecock
tepat berada di muka tubuh. c
Bidang raket harus tegak lurus daerah sasaran. d
Sentuh
shuttlecock
setinggi mungkin tanpa dipaksakan. e
Lengan bawah dan pergelangan tangan harus berputar pada saat raket menyentuh
shuttlecock.
f
Shuttlecock
harus dipukul dengan keras.
Gambar 1. Pukulan
Lob Overhead Forehead
Herman Subardjah, 2000: 39
30
Gambar 2. Arah Pukulan
Overhead Lob
Hermawan Aksan, 2012: 76 b
Backhand Overhead lob
Pukulan
backhand overhead lob
merupakan pukulan yang mengarahkan
shuttlecock
di daerah belakang lawan, untuk melakukan pemain dapat menggunakan pegangan
handshake grip
, karena jenis pegangan ini memungkinkan anda untuk memukul
bola dari sisi yang tidak dominan tanpa mengubah grip, selain itu dapat menambah dukungan dan efek pengungkit untuk semua
pukulan
backhand
. Ini sebenarnya merupakan perubahan tekanan jari yang dilakukan dengan melemaskan pegelangan pada raket dan
kemudian melakukan pegangan baru Grice, 2004: 44. Gerakan langkah kaki memiliki peranan yang sangat
penting dalam permainan bulutangkis, dengan tujuan agar atlet bergerak efisien kesegala penjuru lapangan. Prinsip dasar
Footwork
bagi pemain yang menggunakan pegangan kanan adalah kaki kanan
31 selalu derada di awal dan akhir gerakan Herman Subardjah, 2000:
27. Pukukan
backhand overhead lob
dilakukan di daerah belakang sebelah kiri pemain untuk melakukanya pemain pemain
harus melangkahkan kaki kanan dahulu ke belakang. Untuk melakukan langkah pada pukulan
backhand overhead lob
pertama putarlah kaki kanan anda, lalu lakukan langkah panjang kearah
sudut kiri belakang lapangan dengan kaki kiri. Langkah berikutnya langkah panjang yang dilakukan dengan kaki kanan, yang
menempatkan pada posisi anda untuk memukul
backhand overhead lob
lakukan beberapa langkah dengan kaki kanan dan kiri untuk mendapatkan posisi yang tepat untuk memukul
shuttlecock
. Langkah terakhir harus selalu dilakukan dengan kaki kanan
dan ibu jari kaki menunjuk ke arah sudut kanan belakang dari lapangan, berat badan anda berpindah secara total ke kaki kanan
saat pukulan dilakukan punggung akan menghadap ke jaring. untuk kembali ke tengah lapangan, tarik mundur kaki kanan, putar kaki
kiri, dan lakukan langkah-langkah pendek menggeser ke tengah lapangan Pemain harus memposisikan
Shuttlecock
di atas depan sebelum memukul, dengan posisi ini pemain akan mudah
mengarahkan bola ke daerah yang diinginkan Setelah mencapai posisi ini kaki kanan yang awalnya ada di belakang awalan gerakan
memukul.
32 Setelah pemain melakukan pukulan
backhand overhead lob
putarlah tubuh hingga menghadap ke net lakukan langkah
footwork
ke tengan lapangan dimulai dari kanan terlebih dahulu. Pada saat itu pemain diharapkan dapat kembali ke posisi siap di tengah
lapangan dengan cepat untuk mengantisipasi serangan berikutnya dari lawan mengingat jenis pukulan ini adalah pukulan bertahan
yang kurang mampu menekan lawan. Hasil pukulan
backhand overhead lob
. Juga dipengaruhi saat perkenaan raket dengan
Shuttlecock
. Apabila perkenaan raket dengan
Shuttlecock
berada di bawah maka hasil pukulan akan datar
Drive
, maka perkenan yang benar adalah
Shuttlecock
berada di atas raket sehingga bola akan terbang tinggi dan jauh sampai daerah
belakang lapangan lawan.
Gambar 3. Pukulan
Backhand Overhead Lob
Grice, 2004: 88
33 3
Kelebihan dan kekurangan pukulan
lob
a Adapun Kelebihan dari pukulan
lob
itu sendiri yaitu: 1
Mempersulit lawan mengembalikan
shuttlecock.
2 Dengan melakukan pukulan
lob
kita dapat bersiap kembali ke tengah lapangan untuk menerima
suttlecock
dari lawan Manfaat pukulan
lob
adalah selain mendesak lawan ke belakang, juga sebagai taktik jika posisi kita dalam keadaan
terdesak atau kurang baik. Dengan melakukan pukulan
lob
maka kita mempunyai waktu untuk memperbaiki posisi. Agar tidak
mengeluarkan banyak tenaga, maka perlu dibantu dengan menggunakan pergelangan tangan.
b Adapun kelemahan dari pukulan
lob
yaitu: 1
Jika terlalu lemah saat mengayunkan raket maka
shuttlecock
tidak akan sampai daerah belakang lapangan dan menyebabkan serangan kembali dari lawan.
2 Apabila melakukan ayunan yang terlalu kuat maka
shuttlecock
akan melambung keluar dari garis lapangan. Kerugian pukulan
lob
adalah biasanya apabila pukulan
lob
tersebut dilakukan terus menerus maka akan mengurs tenaga stamina saat bermain, dan saat bermain seorang akan diserang oleh
lawan secara teru menerus. Maka apabila tidak mempunyai pertahanan yang rapat dan teknik bertahan yang kuat maka
34 pertahanan akan terbuka bukan tidak mungkin lawan akan
memperoleh nilai. 4
Kesalahan pukulan
lob
Kesalahan-kesalahan, sebab-sebab kesalahan, dan cara memperbaiki pukulan
lob
sebagai berikut:
Tabel 2. Kesalahan-kesalahan, Sebab-Sebab Kesalahan, dan Cara
Memperbaiki Pukulan
Lob
Kesalahan- kesalahan
Sebab Kesalahan Cara Memperbaiki
Jalan
cock
terlambat Gerakan-gerakan
memukul salah Posisi badan salah
Pergunakan rentetan gerakan otot dengan menitikberatkan
pada rotasi ujung lengan Menghadaplah ke garis samping
ketika bersiap untuk
forehand
dan ke garis belakang untuk
backhand Backhand clear
kurang jauh Penggunaan lengan
pengungkit yang
terlampau panjang Lengan dan raket
terlampau panjang
untuk fungsinya Pergunakan terutama rotasi
ujung lengan yang cepat keluar Geser pegangan raket ke bagian
atas gagang
untuk memperpendek
lengan pengungkit
Cock
melambung tinggi dan dekat
net Ayunan
terlambat dilakukan
Raket menyudut ke atas
Mulailah mengayun bila
cock
sudah enam kaki di depan Coba utamakan memukul lebih
jauh daripada tinggi Johnson, 1984: 88
c. Pukulan
Dropshot
Pukulan
dropshot
dalam permainan bulutangkis menurut James Poole 1982: 132 adalah pukulan yang tepat melalui jaring, dan
langsung jatuh ke sisi lapangan lawan. Menurut Tohar 1992: 50 pukulan
dropshot
adalah pukulan yang dilakukan dengan cara menyeberangkan
shuttlecock
ke daerah pihak lawan dengan menjatuhkan
shuttlecock
sedekat mungkin dengan net. Pukulan
dropshot
dalam
35 permainan bulutangkis sering disebut juga pukulan
netting.
Cara melakukan pukulan ini, pengambilan
shuttlecock
pada saat mencapai titik tertinggi sehingga pemukulannya secara dipotong atau diiris. Pukulan
dropshot
dapat dilakukan dari mana saja baik dari belakang maupun dari depan. Pukulan
dropshot
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
dropshot
dari atas dan
dropshot
dari bawah. d.
Pukulan
Smash
Gerakan awal untuk pukulan
smash
hampir sama dengan pukulan
lob
. Perbedaan utama adalah pada saat akan
impact,
yaitu pada pukulan
lob shuttlecock
diarahkan ke atas, sedang pada pukulan
smash shuttlecock
diarahkan tajam curam ke bawah mengarah ke bidang lapangan pihak lawan. Pukulan ini dapat dilaksanakan secara tepat
apabila penerbangan
shuttlecock
di depan atas kepala dan diarahkan dengan ditukikkan serta diterjunkan ke bawah.
e. Pukulan
drive
atau mendatar Pukulan
drive
adalah pukulan yang dilakukan dengan menerbangkan
shuttlecock
secara mendatar, ketinggiannya menyusur di atas net dan penerbangannya sejajar dengan lantai Tohar, 1992: 65.
Lebih lanjut menurut Tohar kegunaan dan arahnya pukulan
drive
ini ada tiga macam, yaitu:
1 Pukulan
drive
panjang adalah pukulan
drive
dengan mengarahkan
shuttlecock
ke daerah belakang lapangan pihak lawan dan gunanya untuk mendesak posisi lawan agar tertekan
ke belakang. 2
Pukulan
drive
setengah lapangan adalah pukulan dengan tujuan menjatuhkan
shuttlecock
ke arah tengah bagian samping
36 dari lapangan pihak lawan dan kegunaanya untuk menarik
pihak lawan agar tertarik ke samping tengah sehingga posisi dapat tergoyahkan untuk diadakan tekanan lagi yang lebih kuat
sehingga pengembaliannya akan melambung.
3 Pukulan
drive
pendek adalah pukulan dengan mengarahkan
shuttlecock
jatuh sedekat mungkin dengan net di daerah lawan. f.
Pengembalian
service
atau
return service
Tujuan permainan bulutangkis yang utama adalah berusaha memukul
shuttlecock
secepat mungkin dan menempatkan sedemikian rupa sehingga
shuttlecock
sampai mengenai bagian lapangan lawan. Mengenai keterampilan pengembalian
service
, ada tiga faktor yang perannya sangat penting diperhatikan, yaitu kecepatan, antisipasi, dan
ketepatan sasaran serta arah pukulan.
Return service
adalah menerima
service
pendek atau
shortservice
dan bukannya
service
panjang karena kalau
service
panjang atau
lob
berarti pukulan yang dilakukan oleh penerima sudah merupakan pukulan di atas kepala seperti sudah dalam permainan atau
rally
Tohar, 1992: 40- 70. Agar seorang pemain bulutangkis dapat bermain dengan baik
dituntut mempunyai kemampuan fisik atau kesegaran jasmani karena permainan bulutangkis membutuhkan kemampuan fisik yang prima.
3. Profil PB. Natura Prambanan
Video yang berhubungan