4 kapan analisis butir soal dilakukan?

Jakarta -

Analisis butir soal adalah penilaian pada soal yang dievaluasi guna mengukur mutu. Analisis butir soal memiliki dua cara yakni Analisis butir soal kuantitatif dan kualitatif.


Menurut Nitko A.J. dalam bukunya "Educational Assessment of Students", analisis butir soal merupakan kegiatan evaluasi yang dilakukan guru terhadap hasil pelaksanaan suatu tes untuk mengetahui apakah soal-soal (items) yang diberikan memiliki kualitas yang baik.


Kegiatan analisis meliputi proses pengumpulan, peringkasan dan penggunaan informasi dari jawaban siswa untuk membuat keputusan tentang penilaian.


Adapun analisis kuantitatif butir soal dan analisis kualitatif menurut buku "Evaluasi Pendidikan" oleh Supriyadi adalah sebagai berikut.

1. Analisis Butir Soal Kualitatif

Pada prinsipnya analisis butir soal secara kualitatif dilaksanakan berdasarkan kaidah penulisan soal (tes tertulis, perbuatan, dan sikap). Analisis ini biasanya dilakukan sebelum soal digunakan atau diujikan.


Aspek yang diperhatikan dalam analisis secara kualitatif mencakup aspek materi, konstruksi, bahasa atau budaya, dan kunci jawaban. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk menganalisis butir soal secara kualitatif, yaitu teknik moderator dan teknik panel.


Teknik moderator merupakan teknik berdiskusi yang di dalamnya terdapat satu orang sebagai penengah. Berdasarkan teknik ini, setiap butir soal didiskusikan secara bersama-sama dengan beberapa ahli.


Sedangkan teknik panel adalah teknik analisis butir soal berdasarkan kaidah penulisan butir soal. Kaidah itu di antaranya adalah materi, konstruksi, bahasa atau budaya, kebenaran kunci jawaban.


Caranya beberapa penelaah diberikan beberapa butir soal yang akan dianalisa, format, dan pedoman analisis.

2. Analisis Butir Soal Kuantitatif

Analisis butir soal secara kuantitatifadalah kegiatan menganalisis butir soal yang didasarkan pada data empirik dari butir soal yang diperoleh dari soal yang telah diujikan.


Dalam analisis kuantitatif butir soal terdapat dua pendekatan, yaitu pendekatan klasik dan modern. Adapun, analisis butir soal secara klasik merupakan proses analisis melalui informasi dari jawaban peserta didik menggunakan teori tes klasik.


Sementara pendekatan modern merupakan analisis butir soal dengan menggunakan Item Response Theory (IRT) atau teori jawaban butir soal. Teori ini merupakan suatu teori yang menggunakan fungsi matematika untuk menghubungkan antara peluang menjawab benar dengan kemampuan peserta didik.


Adapun dalam analisis butir soal kuantitatif terdapat aspek yang perlu diperhatikan, di antaranya:


A. Tingkat kesukaran

Tingkat kesukaran butir soal adalah kemampuan peserta tes yang menjawab benar terhadap butir soal tersebut.


Tingkat kesukaran butir soal biasanya dilambangkan dengan p. Makin besar nilai p berarti makin besar peserta yang menjawab benar. Hal itu berarti semakin besar indeks tingkat kesukaran yang diperoleh dari hasil perhitungan, berarti butir soal tersebut semakin mudah.


Tingkat Kesukaran

- Sukar, Nilai p berkisar 0,00 - 0,25

- Sedang, Nilai p berkisar 0,26 - 0,75

- Mudah, Nilai p berkisar 0,76 - 1,00


B. Daya pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal untuk membedakan antara siswa mampu mengerjakan materi soal (dalam hal ini terindikasi dia belajar) dengan siswa yang tidak mampu mengerjakan (dalam hal ini tidak/kurang belajar).


C. Distribusi jawaban

Jika dilihat dari konstruksi butir soal terdiri dari dua bagian, yaitu pokok soal dan alternatif jawaban (kunci jawaban dan pengecoh).


Penyebaran pilihan jawaban dijadikan dasar dalam penelaahan soal. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui berfungsi tidaknya jawaban yang tersedia.


Jawaban pengecoh dikatakan berfungsi apabila banyak peserta tes yang memilih jawaban pengecoh atau semakin sedikit peserta tes yang memilih jawaban pengecoh.


Itulah penjelasan mengenai analisis butir soal kuantitatif dan juga analisis kualitatif menurut beberapa sumber. Semoga semakin paham ya detikers!

Simak Video "Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Menjalani Intermittent Fasting"
[Gambas:Video 20detik]
(pay/pay)

Pengertian Analisis Butir Soal, Tujuan, dan Manfaatnya

Gurubagi.com. Pengertian analisis butir soal, tujuan, dan manfaatnya perlu dipahami oleh guru sebagai rangkaian pelaksanaan evaluasi pembelajaran.

Analisis butir soal tes sangat penting dilakukan oleh guru untuk mengetaui apakah soal yang digunakan memiliki validitas dan reliabilitas yang baik.

Seperti halnya instrumen lainnya, soal yang diteskan ke peserta didik juga harus memenuhi kriteria baik. antara lain yaitu memiliki validitas dan reliabilitas.

Validitas suatu alat ukur adalah sejauh mana alat ukur itu mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu tes memiliki validitas tinggi apabila tes tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur ukur yang akurat.

Untuk tes hasil belajar, yang utama adalah validitas isi, yakni butir–butir soal yang ditanyakan kepada peserta didik sesuai dan mewakili kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.

Reliabiitas dapat diartikan sebagai keajegan atau kestabilan hasil pengukuran. Alat ukur yang reliabel adalah alat ukur yang mampu membuahkan hasil pengukuran yang stabil.

Baca : Download Aplikasi Analisis Butir Soal Pilihan Ganda dan Contoh Pengisian

Suatu alat ukur dikatakan memiliki reliabilitas tinggi jika digunakan untuk mengukur hal yang sama pada waktu berbeda hasilnya sama atau mendekati  sama.

Identifikasi terhadap setiap butir item soal harus dilakukan untuk penyempurnaan kembali terhadap butir-butir soal yang dibuat oleh guru.

Kegiatan analisis butir soal pada dasarnya sebagai umpan balik (feed back) terhadap kualitas soal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan dan penyempurnaan kembali terhadap butir-butir soal.

Analisis butir soal bisa dilakukan apabila suatu tes sudah selesai dilaksanakan dan didapatkan jawaban terhadap butir-butir soal yang diteskan.

4 kapan analisis butir soal dilakukan?

Pengertian Analisis Butir Soal

Analisis butir soal (item analysis) merupakan suatu kegiatan dalam menentukan tingkat kebaikan butir-butir soal suatu tes. Informasi yang diperoleh dari kegiatan analisis butir soal dapat digunakan untuk memperbaiki butir soal yang sudah dibuat.

Analisis butir soal dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif berkaitan dengan isi dan bentuk soal (validitas isi dan validitas konstruk).

Sedangkan analisis kuantitatif berhubungan dengan ciri-ciri statistiknya, dianataranya pengukuran validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran butir soal.

Tujuan Analisis Butir Soal

Analisis butir soal merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan guru dalam menyusun soal agar diperoleh soal dengan kualitas baik.

Melalui kegiatan analis butir soal  dapat  mengkaji dan mengidentifikasi kualitas soal sebagai instrumen penilaian pembelajaran, dan dengan kegiatan tersebut dapat digunaka untuk memperbaiki butir soal yang sudah disusun.

Soal yang bermutu adalah soal yang dapat memberikan informasi setepat-tepatnya tentang penguasan materi peserta didik.

Berikut ini adalah beberapa tujuan dari kegiatan analisis butir soal.

1. Meningkatkan kualitas butir tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif (tidak valid),

2. Mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu,

3. Mengetahui informasi diagnostik pada peserta didik tentang pemahaman materi yang diajarkan.

Manfaat Kegiatan Analisis Butir Soal

Berikut ini beberapa manfaat guru melakukan analisis butir soal.

1. Membantu pengguna tes dalam mengevaluasi kualitas tes yang digunakan,

2. Sesuai untuk penyusunan tes informal, seperti tes yang disiapkan guru untuk peserta didik.

3. Mendukung penulisan soal yang efektif dan berkualitas.

4. Meningkatkan validitas dan reliabilitas soal sehingga tercipta soal yang berkualitas.

Melalui kegiatan analisis butir soal, guru akan dapat menentukan soal-soal yang baik dan soal-soal yang cacat atau tidak berfungsi dengan baik.

Selain itu, guru dapat merevisi soal-soal yang sudah tidak relevan dengan materi yang diajarkan dengan melihat banyaknya peserta didik yang tidak mampu menjawab butir soal tertentu.

Demikian ulasan mengenai pengertian analisis butir soal, tujuan, dan manfaatnya . Semoga bermanfaat,

Kapan dilakukan analisis butir soal?

Pada prinsipnya analisis butir soal secara kualitatif dilaksanakan berdasarkan kaidah penulisan soal (tes tertulis, perbuatan, dan sikap). Analisis ini biasanya dilakukan sebelum soal digunakan atau diujikan.

Melakukan analisis butir soal dilakukan setelah apa?

Analisis terhadap soal dapat dilakukan setelah soal-soal diujikan. Kemudian terdapat dua metode untuk melakukan analisis soal yaitu menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif.

Mengapa analisis butir soal itu perlu dilakukan?

Peran penting analisis butir soal adalah untuk mengetahui kualitas soal serta dilakukan tindakan lebih lanjut untuk merevisi soal jika terjadi kekurangan.

Apa saja yang harus dianalisis dalam butir soal?

Aspek yang perlu diperhatikan dalam analisis butir soal secara klasik adalah setiap butir soal ditelaah dari segi tingkat kemudahan butir, daya pembeda butir, dan penyebaran pilihan jawaban (untuk soal bentuk obyektif) atau frekuensi jawaban pada setiap pilihan jawaban.